Yamaha TW225, Bukan Scorpio Modifan !!

Ketika mengingat nama “Yamaha Scorpio“, Maka seketika otak kita akan terangsang untuk mem-flashback kuda besi andalan Yamaha di era 2000’an silam… Model “kotak-kotak” nya tak lekang dikagumi fans nya hingga saat ini, Meski banyak motor batangan terbaru seperti Yamaha New Vixion, Byson FI, hingga Xabre. . . Ada banyak kalangan yang ingin motor ini dihidupkan kembali oleh Yamaha… Namun bicara realistis nya, Hal tersebut tentu sulit ! Mengingat line-up sport pabrikan garputala tersebut sudah penuh sesak oleh motor yang justru terasa “itu-itu saja” (Colek NVA, Xabre & YZF R15). . . Kecuali, Nah ada kecualinya tuh…

Yup, Kecuali Yamaha berani melebur Yamaha Scorpio ke dalam sosok anyar yang tetap punya nilai jual tinggi, Sekalipun dihadang oleh saudara sesama merk nya… Sosok yang anti-mainstream, Tapi tetap punya citarasa murni ala Sang Kalajengking yang terlupakan, Yamaha TW225. . .

Awalnya, Yamaha TW225 diperkenalkan dengan nama “TW200” sekitar 29 tahun silam, Atau tepatnya tahun 1987… Selama hampir 30 tahun masa baktinya, Motor yang berasal dari Jepang ini telah melanglang buana ke banyak belahan dunia, Seperti Eropa, Amerika Latin, hingga ASEAN. . . Secara genre, TW225 bisa kita kategorikan ke dalam genre Tracker… Dimana spesifikasi tangki BBM mungil, Plus ban standar yang didesain bak Dual-Purpose adalah buktinya. . . Filosofi dibalik development motor ini, Pabrikan garputala saat itu coba memberikan sentuhan desain yang “berani“, Plus mesin dan overall motor yang mudah dikendarai… Hasilnya, Mantap !!

Secara tampilan, Jujur saja, Pastinya nantinya banyak yang mengira ini adalah “Byson / Scorpio Modifan“… Bukan tanpa alasan, Pasalnya memang tampilan seperti TW225 ini banyak dijadikan inspirasi bagi modifikator kreatif di negeri tercinta ini, Mulai dari yang sederhana sampai yang habis-habisan (baca : duit-nya). . . Di bagian depan, Yamaha TW225 mengusung garpu teleskopik yang cukup panjang agar ground clearance bertambah tinggi, Velg spoke alumunium, Lampu membulat ala motor klasik, Instrumen speedometer yang minimalis, Serta tangki BBM yang imut namun tetap asik dilihat. . .

Sementara di bagian belakang, Buntut khas ala Tracker juga turut disematkan di Yamaha TW225… Berikut dengan knalpot undertail bak motor Trail, Ukuran velg mungil yang dipadu ban super gambot, Serta balutan bodywork yang minimalis. . . Pokoknya 2 kata : Keren dan “Beda” banget deh! Apalagi kalau dibandingin motor ala Pabrikan di Indonesia, hahahaaa #Jlebb

Untuk sektor mesin, Seperti filosofi awalnya, Yamaha TW225 mengusung dapurpacu Silinder tunggal, 4-Tak, 223 cc, SOHC 2-Valve, Berpendingin udara – Yang perlu EA’s Blog akui sangat bersahabat bagi bikers & kantong nya… Nggak perlu cek radiator lah, Cek mesin overheat lah, Cek sensor inilah, itulah, Pokoknya seperti filosofi asalnya : Easy to Ride, Easy to Handle. . .

Basic dan spesifikasi teknisnya, 11-12 dengan milik Yamaha Scorpio… Hanya bagian cover crankcase & magnet yang sekilas membedakan tampilan jantung pacu keduanya… Soal power ? Juga mirip-mirip koq ! Yamaha TW225 mampu memuntahkan tenaga 17.4 HP plus Torsi 18 N.m di kitiran RPM yang rendah. . . Tipikal mesin motor batangan yang asik diajak macet-macetan, dan nafasnya kuat diajak “naik-naik ke puncak gunung” nih, hahahaa. . .

Sebagai tambahan, Nih dia Spesifikasi Yamaha TW225E spesial untuk Brosist sekalian…

Manufaktur : Yamaha Motor Co.

Model : TW225E

Tahun Pembuatan : 2001 – 2007

Mesin : 4-Tak, Silinder Tunggal, SOHC 2-Valve, Air-Cooled

Bore x Stroke : 70 x 58 mm

Kapasitas Silinder : 223 cc

Rasio Kompresi : 9.5 : 1

Sistem Penyuplai BBM : Karburator Mikuni MV28

Transmisi : 5-Speed

Starter : Elektrik & Kick Starter

Max Power : 17.4 HP (13 KW) @ 7.500 RPM

Max Torsi : 18 N.m @ 6.000 RPM

Dimensi P x L x T : 2.025 x 820 x 1.110 mm

Jarak Sumbu Roda : 1.330 mm

Tinggi Jok : 790 mm

Jarak Terendah ke Tanah : 225 mm

Berat Kosong : 120 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 7 Liter

Frame : Steel – Cradle (Diamond) Frame

Suspensi Depan : Teleskopik Fork

Suspensi Belakang : Monoshock “Monocross” Shock absorber

Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 220 mm, Kaliper 2 Piston

Rem Belakang : Drum Brake (Teromol)

Ban Depan : 130/80 – 18 M/C 66P

Ban Belakang : 180/80 – 14 M/C 78P

Well. . . Sebelum akhirnya disuntik mati di tahun 2014 silam, Yamaha Scorpio jelas punya banyak memori bagi para user-nya… Akan tetapi era sudah berkembang jauh, Kini mesin dengan pendingin cairan plus Teknologi yang (so-called) canggih, Jadi pilihan para konsumen di luar sana – Meninggalkan mesin Silinder tunggal Air cooled yang justru lebih mudah dalam hal penggunaan & perawatan. . . Saat keputusan “Reborn” sang Legend menjadi sangat pelik bagi Yamaha, Kenapa nggak memilih untuk berada di jalur berbeda yang bahkan bisa langsung “menohok” produsen lain ?? Dan bila hal tersebut dilakukan, Yamaha TW225E jelas layak jadi pilihan utama !

” Yamaha TW225E, The Other Side of the Legend “