Yamaha XZ550, The Top Class – Middleweight !

Dalam sejarahnya, Yamaha selalu identik dengan mesin Inline atau Sejajar. Dari YZF R25 hingga YZR-M1 MotoGP, Adalah bukti betapa pabrikan ini bersahabat dengan jantung pacu parallel tersebut… Ya, Terkecuali untuk motor bergenre Cruiser yang, You know lah, Memang seakan “harus” punya konfigurasi V-Engine. Tapi, Sepertinya ada pengecualian untuk produk Pabrikan garputala yang satu ini, Yamaha XZ550, Sportbike Yamaha bermesin V-Twin Engine !! Bahkan, Kabarnya motor ini dibuat secara ekslusif loh Brosist… Nah, Makin penasaran kan ? Yuk, Sama-sama kita bahas… Cekidots !

Yamaha XZ550 adalah sebuah mahakarya Pabrikan berlogo garputala yang pertama kali dirilis tahun 1982, hingga “pensiun” di tahun 1983… Motor ini juga dikenal dengan nama “Yamaha Vision“, dan sempat dijual di Pasar Eropa, Asia-Pasifik, Amerika Utara & JDM Only. Modelnya terbagi menjadi 2, yakni Naked-Bike (XZ550) & Sport Bike (XZ550D/S). Kehadirannya saat itu diplot untuk melawan Sport V-Twin terkenal dari Honda, CX500 & NT650 Hawk GT, serta mengisi kelas midleweight 500-600 cc…

Pengembangan Yamaha XZ550 ini sebenarnya sudah dimulai sejak 1979 silam tuh Brosist, Namun baru sukses dirilis 3 tahun setelahnya… Itu juga bukan tanpa alasan, Spesial dalam development nya kali ini, Yamaha menunjuk beberapa brand ternama juga tuh… Beberapa diantaranya adalah GK Design untuk bagian Eksterior, Cosworth untuk sektor Permesinan, serta Porsche di sektor Transmisi. Oleh karena itu, Yamaha mengklaim motor ini sebagai ” The Most Advanced Super Sport Bike in Styling & Riding Performance “… Benarkah demikian ?

Pertama, Yuk kita simak sektor desainnya. Yamaha XZ550 sekilas nampak bagai motor masa peralihan, dari desain klasik yang bulet-bulet ke era modern yang semakin lancip nan tajam. Stylingnya nampak mengalir, dan dengan sudut siku yang menghiasi sekujur bodinya. IMHO, EA’s Blog sih setuju kalau motor satu ini adalah penyandang desain terbaik di kelasnya… Baca aja deh paragraf-paragraf selanjutnya.

Detailnya juga nggak kalah mentereng loh Brosist ! Meski lahir di tahun 1982, Tapi Yamaha XZ550 sudah dibekali dengan Double-Disc Brake depan, Mesin V-Twin yang kekar, Frame Double-Cradle Unik, Suspensi belakang bertipe Monoshock, dan Velg Cast-Wheel yang mumpuni (Jujur, Baru lihat euy ada velg Casting yang modelnya 8-Spoke model plus begitu)… Nggak cuma itu, Bahkan motor ini juga sudah dibekali dengan Final-Drive bertipe Gardan loh Brosist ! Dan jangan lupa, Meskipun punya 4 leher knalpot, Tapi XZ550 ini cuma dibekali dengan 2 silinder loh yaa. Hmm, Kayaknya nggak salah nih Yamaha menggandeng GK Design, Lah wong hasilnya ajib banget koq !

Sektor permesinan, Nah ini dia yang bikin greget ! Gimana nggak, Mesinnya sudah dibekali V-Twin, DOHC 4-Valve, Liquid-Cooled, plus Intake Downdraft layaknya yang kita temui di YZF R25 lho… Mesin ini bagaikan lompatan satu tingkat lebih tinggi untuk motor 4-Tak Yamaha, bahkan untuk Pabrikan lain sekalipun. Kenapa demikian ? Ya, Karena Pabrikan asal Iwata ini baru bisa memproduksi motor 4-Tak (Yamaha XS-1) baru sejak 1970 lho ! Itupun spesifikasinya masih tergolong “tradisional“… Bahkan Seca Turbo yang diplot sebagai Motor High-End 4-Tak mereka pun dibuat masih menggunakan Air-Cooled loh Brosist ! Nampaknya duet Cosworth & Porsche memberikan andil yang sangat besar bagi mesin motor satu ini. Namun, Yamaha tentu tetap memberikan andil besar terhadap mesin ini dengan menyematkan YICS (Yamaha Induction Control System), Layaknya yang kita temui di XJ650 Seca-Turbo…

Soal powernya, Motor ini diklaim sanggup memuntahkan tenaga hingga 65 HP plus Torsi 50 N.m, di kitiran RPM menengah… Apabila kita bandingkan dengan motor middleweight saat ini seperti Kawasaki ER-6N atau MT-07 misalnya, Maka Yamaha XZ550 jelas masih mampu mengimbangi meskipun kubikasinya jauh lebih mungil. Bahkan, Apabila dikomparasi soal Power to Weight Ratio, motor ini masih mampu berbicara banyak, mengingat bobotnya hanya 188 Kg… Mantaaapp !!

Tahukah Brosist ?

Pada awal pengembangan Yamaha XZ550, Cosworth yang ditunjuk sebagai tim perancang mesin, membuat jantung pacu 780 cc dengan spesifikasi yang super-duper mentereng layaknya Gear-Driven Camshaft, Advanced Shaft-Drive & Super-Lightweight Bearing hasil pengembangan dari Formula 1, yang membuat powernya konon mampu menembus angka 95 HP++ ! Sayang, Yamaha langsung menurunkan spesifikasinya menjadi 552 cc, plus part mesin yang lebih simple (baca : murah) agar harga jualnya masih masuk akal untuk ukuran Japanese-Bike…

Nah biar semakin komplit, Berikut EA’s Blog berikan spesifikasi detailnya… Cekidots !!

Manufaktur : Yamaha Motor Co.

Model : XZ550 Vision (D & G)

Tahun Pembuatan : 1982 – 1983

Engine : 4-Tak, Liquid-Cooled, Cosworth – V-Twin Engine, DOHC 8-Valve (4 Valve per Silinder), YICS

Bore x Stroke : 80 x 55 mm

Kapasitas Silinder : 552 cc

Sistem Penyuplai BBM : 2 x Mikuni CVK 36 Downdraft

Rasio Kompresi : 10,4 : 1

Transmisi : Porsche – 5 – Speed, Shaft Drive

Starter : Elektrik Starter

Max Power : 65 HP @ 9.500 RPM

Max Torsi : 50 N.m @ 8.500 RPM

Panjang x Lebar x Tinggi : 2.210 x 790 x 1.100 mm

Jarak Sumbu Roda : 1.450 mm

Tinggi Jok : 775 mm

Berat Kosong : 188 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 17 Liter

Frame : Tubular Steel Double Cradle

Suspensi Depan : Teleskopik Fork 36 mm, Adjustable

Suspensi Belakang : Monoshock, Rebound & Damping Adjustable

Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Disc 266mm, Kaliper 2 Piston

Rem Belakang : 200mm Drum Brake (Tromol)

Ban Depan : 100/90 – 18

Ban Belakang : 110/90 – 18

Well… Di kelas middleweight, Nama Yamaha XZ550 “Vision” adalah salah satu yang terbaik… Paduan Desain Ciamik, Detail mentereng, plus Mesin V-Twin yang eksotis di masanya, Membuatnya nampak layaknya Top-Class diantara jajaran motor 500-600cc yang ada saat itu. Tapi sayang, Harganya pun ikutan “Top Class” alias jadi yang termahal tuh Brosist… Dan satu hal lagi, Motor ini juga dipenuhi dengan berbagai problem yang seakan sulit diperbaiki Yamaha (Soalnya banyak campur tangan brand luar). 2 poin Itu juga yang menyebabkan masa bakti motor ini begitu singkat, Alias hanya setahun saja… Meskipun demikian, Yamaha XZ550 tetap layak mendapatkan tagline :

” Yamaha XZ550, Jewel From 80’s ! “