Motor 250cc Ini Silindernya Ada 6 Biji! HONDA RC166

Pada 11 September 1966, Mike Hailwood bareng Honda RC166 memenangkan race dikelas 250cc. Tapi, ini bukan kemenangan yang biasa, soalnya ini adalah kemenangan doi yang ke-10, dari total 11 race yang dilombakan di musim 1966.

Yang bakal bikin kalian lebih WOW lagi, dominasi dikelas 250cc tadi dilakukan Honda bareng motor 4-Tak – dimana sebagian besar kompetitornya itu pakai mesin 2-Tak. Which is, harusnya jauh lebih powerful dan lebih kencang dari jagoan Honda.

So, gimana caranya motor balap 4-Tak Honda ini mengalahkan kompetitor 2-Tak dengan kapasitas mesin plus regulasi yang sama? Dan yang tambah bikin pusing lagi, gimana cara Honda melakukannya secara 10 kali berturut-turut?

FILOSOFI 4-TAK HONDA

Soichiro Honda – 1954

Untuk mencari jawabannya, kita harus kembali ke era sebelum Honda ikutan balap GrandPrix. Dulu, ditahun 1954, setelah bikin prtototype motor balap berbasis Honda Dream 4E, Soichiro Honda – sang founder Honda – terbang langsung ke Isle of Man TT untuk melihat balapan GrandPrix. Soalnya, Honda-san punya mimpi buat bisa memenangkan kejuaraan balap motor dunia tersebut.

Setibanya Honda-san di IOM TT, betapa kagetnya beliau sewaktu melihat motor racikan Inggris, Italia & Jerman, punya power yang 2 kali lipat dibanding prototype Honda di kapasitas mesin yang sama. Ini menjadi pukulan yang sangat telak buat Honda-san…. Saking telaknya, sampai-sampai beliau memenuhi kopernya dengan oleh-oleh sparepart racing yang dibawa pulang ke Jepang untuk reverse engineering detailnya.

Mondial Bialbero

Karena Honda masih kesulitan buat menggabungkan part tadi kedalam sebuah motor balap yang utuh, Honda-san kemudian mengirim surat permohonan secara official kepada Count Giuseppe Boselli, pemilik merk Mondial dari Italia, dengan harapan mereka mau menjual salah satu motor balapnya untuk bahan pembelajaran engineer Honda di Jepang.

Mondial dipilih karena memiliki kesamaan konsep dengan Honda, yaitu punya mesin 4-Tak high performance. Dan tanpa diduga, Count Giuseppe Boselli, memberikan ijin resmi kepada Honda-san buat pelajari motor balap berstatus pemenang balapan WorldGP, Mondial Bialbero 125.

Honda RC142

Kebaikan hati Count Boselli membuat Honda sanggup menyelesaikan prototype motor balapnya dengan luar biasa cepat. Hanya butuh 5 tahun sejak Honda-san nonton langsung IOM TT dan kecewa karena motor balapnya kalah telak secara performa, pada musim 1959 Honda join Isle of Man TT secara langsung pakai RC142.

And here we go, Honda goes to Racing!

Cuma butuh waktu 2 tahun, Honda sukses menguasai kelas GP250 selama 3 musim berturut-turut pakai RC162 dan RC163 yang bermesin 250cc 4-silinder. Sampai mereka mendapat tantangan berat di musim 1964, oleh pabrikan sesama Jepang lainnya, Yamaha.

2 comments

  1. kalo diinget2 cerita jatuh bangunnya soichiro ngebangun honda dan rc166 ini yang bikin saya jadi FBH

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....