Bagaimana Yamaha R1 Merubah Dunia Superbike

Ngomongin soal Yamaha R1, saya yakin deh, kalian pasti lebih kenal sama teknologi Crossplane Crankshaft atau Superbike yang bersahabat dengan sosok Valentino Rossi. Iya nggak? Padahal, R1 yang versi original 1998 dulu justru lebih greget lagi!

Motor yang punya julukan FireBlade Killer ini diplot Yamaha untuk menghentikan dominasi CBR900RR FireBlade yang menggebrak dunia Superbike lewat konsep Total Control sejak tahun 1992.

Yap, Kunihiko Miwa yang waktu itu jadi Leader Project Yamaha YZF R1 berinisiatif bikin Superbike yang jauh lebih ringan, lebih compact, plus lebih kencang juga dibanding superbike yang paling ringan dan kencang waktu itu! Gimana caranya?

Yamaha menjejali konsep YZF R1 dengan kombinasi sasis Deltabox unik yang menyatu bareng mesin buat menambah rigiditas rangka. Ngomongin mesin, R1 berwarna putih merah ini pakai mesin All New yang beda banget dari generasi YZF1000R Thunderace sebelumnya.

Mesinnya kini sudah menggunakan konsep one-piece crankcase-cylinder, alias crankcase, rumah gearbox & silinder bloknya jadi satu sekaligus… Beda kayak superbike waktu itu yang crankcase sama blok silindernya itu terpisah jadi 2 bagian atas-bawah.

Konsep ini menghasilkan mesin yang sangat kuat, dan gabungkan dengan konsep sasis Deltabox II Yamaha sebelumnya… Bobot sasis bisa diminimalisir tanpa mengorbankan rigiditas, plus jadi lebih ringan juga!

Sementara untuk komponen internal mesinnya, liner baja konvensional di versi sebelumnya diganti pakai plating Alumunium Silikon yang jadi basis buat pengembangan DiAsil Cylinder kedepannya. Posisi rantai ketengnya diubah ke sisi blok mesin, plus tipe Stacked Gearbox yang bikin mesinnya jauh lebih compact.

Walhasil, hampir semua superbike 4 silinder kedepannya juga ngikutin pakai tipe gearbox yang sama. Dan nggak cuma itu aja, dengan tenaga mesin mencapai 150 HP, plus bobot yang cuma 177 Kg doang… Yamaha R1 bukan cuma sukses menghentikan dominasi Honda FireBlade, tapi sekaligus menjadi benchmark baru dikelas Superbike awal 2000-an dan menjadi inspirator lahirnya Superbike 1 liter modern.

Soalnya setelah dirilis perdana tahun 1998 dulu, Suzuki langsung bikin saingannya bernama GSX-R1000. Sementara Honda sama Kawasaki nyusul pakai CBR1000RR Fireblade & ZX-10R pada tahun 2004.

Nggak peduli gempuran Superbike Eropa yang makin eksotik, nggak peduli regulasi emisi yang makin kesini makin kesana, Kwartet superbike Inline 4 Silinder Jepang tadi tetap eksis, dan tetap punya tempat tersendiri buat para sultan di seluruh dunia.

Thanks untuk inovasi luar biasa dari para engineer yang sering mendapat julukan The Father of Modern Sportbike.

Detail pembahasan Yamaha YZF R1 Original bisa kalian tonton langsung lewat YouTube ENOANDERSON – Motorbike:

Iklan

2 comments

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s