Upgrade Velg, Honda Genio Facelift 2022 Jadi Layak Beli?

Dulu, waktu awal rilis di 2019, banyak orang bilang Honda Genio adalah versi maskulinnya Scoopy eSP. Itu kata orang lho ya! Soalnya kalau menurut saya, waktu itu Honda Genio justru lebih cocok kalau disebut Scoopy versi buruk rupa.

Tapi yang lebih parah dari Honda Genio ini bukan cuma di tampilannya aja. Target pasarnya lebih bikin bingung lagi. Kalau ada temen atau saudara yang tanya rekomendasi matic Honda, saya pasti jawab kalau duit pas-pasan ya BeAT aja. Kalau budget ada lebihan bisa naik ke Scoopy eSP atau Vario 125.

Lah terus pertanyaannya, Genio ini buat siapa? Buat tipe konsumen yang kaya gimana? Bingung kan?

Mungkin AHM nyadar soal permasalahan ini. Jadi walaupun masa edarnya dipasaran baru 2 tahun doang, tapi Genio ini sudah dapet facelift terbaru yang bikin sosoknya jadi makin layak dipilih sama konsumen. Or is it?

Update Baru

Poin ubahan di Genio terbaru ini sebenarnya cuma ada 4 sih. 3 poinnya itu kesannya biasa aja. Sementara ubahan velgnya itu bisa disebut sebagai pembeda sesungguhnya dibanding versi lawas.

Ubahan pertama adalah desain headlamp sama cover spakbor depan yang berubah, karena memang bukan velgnya aja yang diubah, tapi steering stem atau segitiga komstirnya juga berubah. Spakbornya pasti pakai dudukan baut yang beda dari versi lawas, dan bentuknya juga dibuat mirip kayak Scoopy.

Pilihan Warna Honda Genio Facelift 2022 (CBS)
Pilihan Warna Honda Genio Facelift 2022 (CBS-ISS)

Ubahan selanjutnya ada di socket charger yang sekarang posisinya dipindah dari bagasi utama ke dek bagasi depan. Kemudian ubahan selanjutnya pastinya soal warna. Di Genio terbaru ini warnanya ada 6, dan terbagi ke dalam 2 varian, yaitu Genio CBS sama Genio CBS plus ISS alias Idling Stop System. Kalian bisa lihat sendiri aja deh opsi warnanya, agak malesin soalnya bahas beginian.

Ubahan yang selanjutnya baru deh asik. Di versi baru ini, Honda Genio Facelift 2022 sudah pakai velg 12 inci… Beda dari versi sebelumnya yang masih pakai velg 14 inci. Yang lebih asik, desain velg 12 ini juga lebih cocok dipakai buat styling Genio secara keseluruhan. Meskipun kalau dilihat-lihat, velg ini aslinya limbahan dari Scoopy versi lama sih.

Karena velgnya dirubah, otomatis ban nya juga berubah jadi lebih ngedonat. Ukuran ban depannya 100/90-12, sementara ban belakangnya 110/90-12. Alias mirip seperti Scoopy. Bedanya, kalau Scoopy pakai tipe ban IRC MB86-MB67, Honda Genio Facelift 2022 ini pakai karet bundar lansiran Federal FT293.

Itu kalau dilihat dari foto studio sih, kenyataannya dilapangan mungkin bisa aja Genio juga pakai ban IRC tergantung suplai dari vendor bannya.

Apakah velg & ban ini Plug n Play ke Genio versi lawas? Kalau menurut divisi teknikal AHM, ban belakangnya bisa langsung masuk. Tapi untuk ban depannya rada tricky… Soalnya mereka itu menganjurkan ganti steering stem atau segitiga komstirnya sekalian pakai punya Scoopy atau Genio baru biar bannya nggak gasruk ke shock depan.

Kalau sudah ada dilapangan sih pastinya bisa aja masuk ke Genio lama. Tinggal siapin aja budget plus waktu luang buat bikin bushing, dll. Apalagi harga velg 12 inci Scoopy ini lumayan juga lho, bekasnya aja masih sejutaan lebih. Sementara harga velg orisinilnya yang masih bungkusan pabrik sekitar 1,4 juta buat sepasang velg.

Dan karena ini Honda AHM, saya cuma bisa mengucapkan, good luck cari sparepart velg orinya.

Nggak Ada Ubahan Mesin

Sewaktu sesi zoom meeting sbareng AHM di perilisan Honda Genio facelift 2022 ini, sempat ada yang menanyakan soal perubahan di komposisi CVT nya? Soalnya ukuran ban di Genio Facelift ini jadi makin lebar, which is pastinya bakal makin berat juga.

Dan ternyata AHM menjawab dengan simpel, nggak ada ubahan apapun. Artinya, CVTnya masih tetap sama kayak Genio lawas.

Itu artinya Genio baru ini tetap pakai mesin overstroke tulen yang sekarang dipakai semua matic 110cc Honda. Sebelum ada mesin Fazzio yang pakai teknologi hybrid sama rasio kompresi absurd, jujur aja, mesin ini sebenarnya pernah saya unggulkan dikelas matic entry-level.

Kiri: Mesin 108cc eSP 2015-2018, Kanan: Mesin 109cc eSP Terbaru

Buat yang belum tahu, Genio ini aslinya jadi matic Honda pertama lho yang pakai arsitektur mesin 110cc terbaru. Baru deh nantinya mesin ini nongol juga di BeAT sama Scoopy.
Mesin ini speknya beda jauh banget dari BeAT lawas.

Kalau dari jaman BeAT Karburator (KVY) sampai ke BeAT eSP atau K44 itu pakai piston 50mm. Sekarang pistonnya dikecilin jadi 47mm doang. Karena pistonnya dikecilin, otomatis buat kejar cc 110, langkah strokenya dibikin memanjang sampai 63.1mm. Lebih panjang dari Honda Tiger lho langkah stroke nya!

Tapi bukan cuma ubahan dari sisi piston sama langkah stroke doang, mesin ini juga sudah pakai rasio kompresi yang tergolong tinggi. 10,0 : 1 tepatnya, dari yang semula 9,5 : 1. Karena kompresinya tinggi, otomatis proses pembakaran jadi lebih efisien, efeknya jadi lebih irit bahan bakar deh. Tapi…. Juga sekaligus lebih panas dibanding yang pakai rasio kompresi lebih kecil, dengan asumsi durasi noken as nya nggak jauh beda.

Buat ngakalin panas mesin ini, Honda pakai teknologi yang namanya oil jet untuk mendinginkan bagian bawah piston. Selain itu, mesin baru Genio ini pakai setang piston (conrod) yang jauh lebih panjang dari generasi BeAT sebelumnya. Panjangnya sampai 125mm.

Berkat conrod panjang ini, rasio rod to stroke nya jadi tetap berada di zona ideal sekitar 1,68 : 1. Jadi minim gesekan deh. Apalagi mesin ini juga sudah pakai offset cylinder juga.

Kompresi mesin digedein plus panas mesin tetap terjaga, otomatis powernya meningkat lumayan dari generasi mesin eSP sebelumnya… Dari 8,5 HP ke 8,8 HP @ 7.500 RPM., plus peningkatan torsi dari 9 Nm ke 9,3 Nm pada putaran mesin yang lebih rendah (6.500 ke 5.500 RPM).

Tapi, ada tapinya… Itu bukan berarti mesin ini nggak ada minusnya.

Pertama adalah soal valve areanya. Yap, karena pistonnya dikecilin, Honda ternyata juga bikin klep mesin Genio ini jadi lebih kecil juga… Dari yang semula kombinasi (IN & EX) 25,5 & 21mm, jadi 24,5 & 20mm doang. Padahal kalau dipikir-pikir, kapasitas total mesinnya kan sama aja, kenapa klepnya malah dikecilin ya?

Ukuran klep unyu-unyu ini bakal jadi problem yang musingin buat kalian yang seneng oprek mesin, khususnya bore up lovers. Apalagi kalau lihat desain cylinder headnya yang juga ikutan mengecil dan lebih tipis dibanding mesin 110cc lawas, dijamin makin nyusahin untuk atur ulang klep sama per klep.

Meskipun secara spek standaran mesin ini punya potensi torsi yang luar biasa. Tapi kenyataannya dilapangan, saya justru merasa mesin generasi lawas lebih mumpuni buat dipakai di segala macam trek. Dan yang bilang gini bukan saya doang, banyak banget laporan yang sama datang dari user masing-masing kalau mesin gen terbaru ini gampang K.O. di trek yang menanjak.

Dan ketika Genio diubah velgnya dari yang semula 14 ke 12 inci, terus bannya naik sekitar 2 step lebih lebar di generasi baru ini. Otomatis bakal lebih lemot lagi tuh tarikannya. Jadi kalau kalian ngerasa Genio lawas itu akselerasinya kurang mantap, nah di yang versi baru ini bayangin sendiri aja bakal gimana.

Terus apa solusinya? Solusinya gampang, tinggal upgrade aja bagian CVT. Soal ini sih saya yakin kalian lebih paham dari saya deh!

Target Pasar

Nah ini nih yang bikin bingung dari Genio. Setelah BeAT sama Scoopy terbaru hadir kepasaran, saya jadi bertanya-tanya Genio ini pasarnya buat siapa ya?

Kalau memang pengen matic Honda yang murah meriah? Kenapa nggak ambil BeAT aja yang lebih murah? Kalau ada duit lebih, kenapa nggak ambil Scoopy aja yang jauh lebih bagus secara fitur sama finishing? Atau kalau pengen yang performanya lebih bagus tapi tetap bisa disiksa, kenapa nggak ambil Vario 125 aja?

Ah bosen kang BeAT, Scoopy sama Vario 125 mulu, makanya saya pengen pilih yang beda! Kalau pengen yang beda kenapa nggak ambil Fazzio kek, atau Lexi standar kek, atau Suzuki Address sekalian tuh biar anti mainstream.

Mungkin internal AHM juga nyadar soal hal ini. Makanya cuma dalam waktu 2 tahun doang, Genio langsung dapet upgrade fitur yang bikin motor ini jadi lebih layak buat dilirik. Dan yang bikin user genio lawas makin ngenes, beda harganya cuma 55 ribu perak doang dari versi lawas!

Harga Honda Genio Lawas

CBS: Rp. 17.995.000

CBS-ISS: 18.465.000

Harga Honda Genio Facelift 2022

CBS: Rp. 18.050.000

CBS-ISS: Rp. 18.650.000

Kalian bandingin harga velg Genio lawas sama Genio baru juga sudah jauuuhh lebih dari 55 ribu lho bedanya! Belum ditambah sama beda harga steering stem atau segitiganya, terus jangan lupa upgrade ban lebar yang 12 inci itu juga lebih mahal lho ya dari Genio versi sebelumnya.

Jadi kalau ada yang baru beli Genio di tahun 2022 ini, ckckck, yaudah, kita nyanyi lagu D’Masiv aja yuk

Syukuri apa yang adaaaaa….

D’Nasib

Makanya saya sempet heran, kok bisa sih project Genio upgrade ini nggak keendus sama sekali dari temen-temen blogger yang lain? Biasanya kalau ada project upgrade motor baru itu sebulan sebelum motornya rilis juga sudah ramai kan beritanya?

Nah di Genio ini kenapa nggak ada ya? Hmmm, saya mencium ada keanehan disini.

Terus, apakah dengan upgrade ini Genio jadi makin layak dibeli kang? Kalau dibanding versi sebelumnya, jelas IYA. Tapi kalau dibanding matic lain? Wah berat jadinya. Soalnya selain sudah ada BeAT yang lebih murah tapi desainnya lebih gampang diterima… Kelas 20 jutaan sekarang sudah mantep-mantep euy pilihannya! Ada Scoopy, Fazzio, Lexi, belum lagi All-New Vario 125 yang bentar lagi bakal rilis.

Terlebih buat kalian yang beli secara kredit, harga OTR 18 juta sama 20 jutaan kan nggak jauh tuh ya cicilan bulanannya.

So, opini saya tentang Genio ini masih belum berubah dari pertama rilis dulu. Masih sebagai alternatif Scoopy, tapi yang versi buruk rupanya. Cuma sekarang sedikit lebih worth it aja. Dikit.

6 comments

    • kalau di grup sih pada ngeberatin rollernya. Mungkin kerasa lemot nanjak karna settingan napasnya pendek banget kali ya cmiiw

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....