Antara dunia motor lintasan aspal dan motor penggaruk tanah, Ada tembok besar yang memisahkan keduanya… Mulai dari suspensi, frame, kaki-kaki, sampai mesin, semuanya jauh berbeda – meskipun sama-sama punya 2 roda. . . Motor “dua alam” yang dikonversi ke road bike ? Ada koq, Bahkan ZED milik EA’s Blog merupakan salah satu contohnya… Tapi bagaimana kalau motor road-racer high-performance disulap jadi motor dirt / tracker ? Pastinya sangat-sangat nggak masuk akal. . . Sampai akhirnya pemikiran tersebut diputar-balikkan oleh Yamaha TZ750 Flat-Tracker… Motor balap dirt-track paling fenomenal dan mengerikan sepanjang sejarah. . .
Yamaha TZ750 : The History

Yamaha TZ750 merupakan salah satu motor homologation racing (motor balap yang dijual masal) dari produsen berlogo garputala… Catatan rekor balapnya di kancah Daytona 200 sangat impresif ! Mampu mengasapi motor balap berpower mengerikan lainnya, Seperti Kawasaki H2R, Suzuki GT750, ataupun Honda CR750. . . Ditambah dengan 2 pebalap kenamaan yang menjinakkan motor ini : Giacomo Agostini & Kenny Roberts Sr. … Tak ayal, Unit produksinya yang hanya 600-an pun ludes terjual !
Tahukah Brosist ?
Kapasitas mesin Yamaha TZ750 awalnya adalah 700cc, Hasil penggabungan dari 2 silinder blok & head milik Yamaha TZ350 GP… Angka “750” diambil dari ajang balap Daytona (Formula) 200, Dimana kelas yang dilombakan adalah Superbike 750cc. . .

Apa faktor yang membuat motor ini melegenda di kancah balap endurance tersebut ?? Well, Pertama pasti sektor mesinnya… Tanpa bermaksud mengecilkan ajang WorldGP, Tapi Yamaha TZ750 jelas lebih powerfull dan mengerikan dibanding motor GP500 Yamaha kala itu, YZR500. . . Mengusung spesifikasi teknis mesin 2-Tak, Inline-Four, Cross-Port, Liquid-Cooled, TZ750 mampu memuntahkan tenaga hingga 140 HP via ban belakang ! Mesin ini merupakan penggabungan dari 2 mesin TZ350 WGP Inline-Twin, Motor balap Yamaha di kancah GP 350cc. . .
Tak hanya itu, Yamaha TZ750 juga menjadi pionir pengembangan frame, suspensi, serta handling di kancah Daytona 200… Yang saat itu diisi banyak motor 2-Tak super kencang (H2R, GT750, dll), Tapi tak satupun diantaranya yang punya handling bersahabat. . . Pengembangan ini juga salah satu kunci, yang nantinya bakal berpengaruh terhadap kesuksesan Kenny Roberts bersama YZR500 GP, Yang menguasai ajang WorldGP di akhir era 70-an. . .
Spesifikasi Mesin Yamaha TZ750
Engine : 2-Tak, Inline-Four (4 Silinder), Cross-Port Distribution, Liquid-Cooled
Bore x Stroke : 64 x 54 mm (1973) | 66.4 x 54 mm (1975 – 1983)
Kapasitas Silinder : 694 cc | 747 cc
Sistem Penyuplai BBM : 4 x Karburator Mikuni VM34
Rasio Kompresi : 7.3 : 1
Transmisi : 6-Speed, Dry-Sump Clutch
Max Power : 105 – 140 HP @ 10.500 RPM
Yamaha TZ750 Flat-Tracker

Selain ajang Daytona 200, Pebalap Yamaha kala itu Kenny Roberts Sr. juga mengikuti kejuaraan lain yang tak kalah pamornya di negeri paman sam, AMA Pro Flat Track… Sayangnya saat itu Yamaha XS650 Flat-Tracker yang jadi tunggangan “King Kenny” jauh lebih inferior dibanding para pesaing 750cc, Yang rata-rata dikuasai Harley XR750 dengan traksi & akselerasi lebih mumpuni. . .
Beruntung bagi produsen berlogo garputala, Style balap Kenny Roberts yang nekat serta selalu mem-push motornya semaksimal mungkin, Mampu mengamankan gelar di tahun 1973 – 1974. . . Meski demikian, Yamaha sadar mereka harus menemukan formula anyar supaya motornya tak lagi kalah speed saat straight & keluar-masuk tikungan. . .

Tahun 1975, Yamaha coba untuk menemukan solusi untuk memperbaiki kekurangan power tersebut… Uniknya, Bukan mengupgrade XS650 yang jadi basic saat itu, Yamaha justru memasukkan segelonggong mesin Yamaha TZ750 Racer ke dalam frame Flat-Tracker ! Hasilnya jauh dari yang dibayangkan sebelumnya : Tracker berpower 125 HP, Topspeed lebih dari 220 Km/h, Dengan akselerasi super dahsyat dan hampir mustahil untuk dikendalikan. . . “The World Most Evil Tracker !”, Sebut beberapa headline majalah balap amerika kala itu. . . Sepertinya upgrade dari Yamaha kejauhan ya Brosist ? wkwkwk. . .

Agustus 1975, Jadi saksi pertama kali King Kenny mencicipi Tracker “rasa” Superbike ini… Di hadapan berpuluh ribu pasang mata di Indy-Miles Dirt-Track Oval Circuit, Kenny Roberts Sr. membuat penonton menghela nafas sejenak saat mampu menembus topspeed 240 Km/h sebelum memasuki tikungan oval – Dan ingat, Tanpa Rem Depan ! Yamaha TZ750 Flat-Tracker pun keluar sebagai juara, Meninggalkan jauh, sangat jauh, benar-benar jauh pesaingnya Jay Springsteen & Corky Kenner yang saat itu menunggang Harley-Davidson XR750 Flat-Track. . .

Kenny Roberts Sr. dengan gaya balap yang nekatnya pun harus mengakui kalau Yamaha TZ750 Flat-Tracker ini terlalu mengerikan untuknya… Dan beberapa minggu kemudian, Federasi balap AMA langsung mengumumkan keputusan untuk melarang penggunaan TZ750 FT ini diajang AMA Flat-Track, Karena dinilai terlalu cepat dan berbahaya untuk dikendarai. . . Yang sekaligus menandai akhir yang sangat singkat, Motor flat-track paling mengerikan dalam sejarah balap Amerika. . .
” Bayaran mereka (Yamaha) tak cukup untuk membuat saya mengendarai motor itu,” – Kenny Roberts Sr., AMA 1975 –
” Yamaha TZ750 Flat-Tracker, Pure Evil ! “
Baca juga yang lainnya yaa Brosist. . .
Suzuki TU250-Series, Keren Nggak Harus Modifikasi !
Harley-Davidson VR1000, American Racing Attempt !
A Story of American MotoGP Heroes !
Yamaha BT1100, Friendly Bulldog !
Yamaha GTS1000, Ajang Show Off Ability Ala Pabrikan Garputala !
Yamaha R1-Z, Sosok Naked Bike Bengis nan Eksotis !!
Yamaha SDR200, Saat Yamaha Menciptakan Monster !!!
Yamaha RA31, Menembus Batas 125 cc !!
Yamaha RZV500R, Sport Replika Balap Grandprix Dari Pabrikan Garputala !
Edan, maestro balap aja sampe nyerah. Bayaran gak sepadan dengan resiko nyawa melayang, Hehe…
Uniknya yang saya baca dari majalah jadul, Itu tadi kata-kata pertama dari King Kenny, Waktu selesai balap Indy Miles… Langsung jadi headline seantero Amrik, wkwkwk
gile ane sampe ngakak baca ny tu motor di larang tampil lagi…hahahha
tp tu motor secara spek g melanggar regulasi balap nya kan y kang ?
Waktu pertama sih nggak dilarang kang, Soalnya sebelum Indy-Miles 1975 King Kenny ketinggalan dari Jay & Keener (Harley)… Langsung diputer balik sama Kenny, Jauh malah. . .
Tapi habis Indy-Miles, Langsung dibanned AMA… Karena dinilai lebih berpotensi membunuh pebalap, daripada berpotensi juara, wkwkwk. . . Tambahan dari King Kenny :
” Win ? Yes ! But live with it (TZ750FT) ? For a season? No thanks.”
” Yamaha TZ750 Flat-Tracker, Pure Evil ! “MOTOR IBLIS DONK!!…SENSASI JAMBAKAN DEWA KEMATIAN…WKAKKAAKA
bwakakakakak 😀
Berarti cuma ngandalin rem belakang ya Kang ? Yamaha pelit, gaji buat Kenny aja kurang 😀
Iya betul, Nanti di real-wheel slide kayak supermoto biar speednya stabil sambil belok… Lepas tikungan, Gaspoll !
Bukannya kurang, Tapi itu sindiran kang… Mana bisa nyawa dibayar duit ? wkwkwk
Menurut ane kl dirt track malah bahaya deh kl dikasih rem depan malah bikin gak bisa dikendalikan …
TZ750 Flat-Tracker jadi anak band sama momod AMA
yamaha ngobong tritnya HaDe..#ngomongopoiki
Jirr …. di wgp biasanya rem depan yg lebih di pakai …. nah ini ga pake rem depan …. emang top engkong kenny
super nekat ya pembalap jaman dulu… cuma ngandelin feeling…
ediiannn njengat njaran !!!
joss gandosslah ..
Salut sama keny , mampu menyelesaikan tugas nya dengan baik,,,
Klo di indonesia ada gk kang kayak master kenny ????
eh a eno oot dikit, klo flat track yg suka di acara X games/modern udah pada pake rem depan kah ? :3
Kebayang klo mesin modern (jaman skrg) 750cc 2stroke 4cyl brp tu power’y 😁
Bisa tembus 200-300hp tanpa turbo 😁
Menghayal mode on 😁
pasti berat wkwkwk
Kalau itu mesin di pindah ke rangka vixion bagaimana rasanya?
Bentar. Ngepot, kaki turun pas kecepatan 240?
Even rossi atawa romain fevbre mungkin masih mikir mikir buat begituan
Ini motor kalo di Indonesia, pasti dah jadi jawara Tong Setan di pasar malem… 😀
Cuma bayangne saja bikin merinding om
Inget yak, ini 750cc 140hp tahun 1974, bukan tahun 2015. Jd jangan samain ama 600cc tahun 2000 kesini
Kang Eno. Bahas dong balapan Isle of man TT. Seru tu Kang balapannya
Waww…amajing nyalinya, era 2 tak emang dahsyat, dimana bensin murah, dimana tidak ada kata” boros pd 2 stroke, dimana motor kawalan polisi bisa diajak kebut”an, dimana jalanan masih sepi buat gass pooll, dimana motor para pembalap bisa buat umum Nsr150sp,Tzm, dll sampai dengan 500cc 2 stroke
mbahnya RX-King ini :p
https://imotorium.com/2016/04/21/iibt-2016-melihat-langsung-bus-low-deck-scania-k250-ub-laksana-cityline-2/
Motornya lelaki !!!