Motor Sportbike 400cc dari Ducati ? Hmm, Pasti jarang banget ada Brosist sekalian yang paham soal satu ini… Karena ya tahu sendiri lah, Ducati lebih populer soal moge-mogenya yang terkenal. Panigale, Monster, Multistrada, ataupun yang lagi naik daun, Scrambler adalah contohnya. Sementara kelas 600cc kebawah, Mungkin baru populer akhir-akhir ini lewat rumor Scrambler 400… Nah, Penasaran soal Ducati kelas Middleweight ini ? Yuk, Langsung aja kita bahas bareng-bareng Brosist, Namanya adalah Ducati 400SS… Cekidots !
Ducati 400SS (atau yang sering disebut dengan Ducati 400SS Junior), Sesosok Sportbike yang bahkan di wikipedia pun penjelasannya cuma secuil… Yang juga berarti, Bakal nyusahin saya cari detailnya, wkwkwk… Motor ini diperkenalkan pertama kali tahun 1989, dan eksis lumayan lama sampai akhirnya di stop tahun 1997. Nggak diganti versi terbaru loh ya, Tapi benar-benar stop alias The End… 400SS merupakan saudara mungil dari kakaknya, Ducati 750SS & 900SS yang jauh lebih familiar di telinga (Note : “SS” di Ducati 400SS adalah akronim dari “Supersport”).
Sportbike kelas menengah ini cukup unik lho Brosist. Yup, Karena meskipun dibuat di Italia, tapi Ducati 400SS ini justru dijual khusus untuk pasar Jepang ! Yang berarti “Made in Italia… for Japanese“. Alasannya, Karena saat itu di Negeri Naruto dan Doraemon tersebut masih ada penjenjangan kelas Sepeda Motor, yang sejenis dengan Lisensi/SIM A-2 di Inggris (Nggak kaya di Indonesia, Kadang malah ada Anak Sekolah Bawa Moge, wkwkwk)… Dimana Motor 400cc (dan 250cc) jadi primadona para pemula yang masih menjalani masa percobaan di Jepang sana tuh Brosist.
Tahukah Brosist ?
Selain 400SS, Pabrikan asal Italia tersebut juga membuat versi yang lebih kecil lagi bernama Ducati 350SS. Sportbike ini dijual khusus di Pasar Italia dengan tampilan yang sama persis 400SS, namun mengusung dapur pacu hanya 349 cc…
Bersaing di kelas yang padat kompetitor lokal ber-spesifikasi tinggi (baca :Motor Jepang), Ducati membekali 400SS dengan berbagai amunisi unggulan… Salah satu yang diandalkan adalah Styling sporty yang memukau, Suspensi belakang yang hampir Horizontal, plus Frame Tubular-Trellis yang khas ala Ducati. Meskipun EA’s Blog menyebut “Mungil” di judul artikelnya, Tapi bukan berarti 400SS ini mungil beneran loh ya… Dimensi motor 400cc ini ternyata nggak beda jauh dengan kakanya, 750SS lho. Bahkan beratnya juga hampir sama (173 Kg vs 176 Kg) ! Itu disebabkan karena sportbike ini diketahui menggunakan part yang sama persis dengan Ducati 750SS… Sedikit mengecewakan tentunya, Mengingat motor jepang yang notabene bermesin Inline-Four (lebih powerfull), Justru bobotnya lebih ringan.
Tapi Ducati tetaplah Ducati… Ya, Ducati 400SS sudah dibekali Suspensi Upside-Down berlabel Marzocchi, Rem yang disuplai Brembo, Plus Swingarm ber-stabilizer. Membuat Sportbike Italia ini nggak kalah kelas, sekalipun kita bandingkan dengan motor-motor Jepang seperti GSX-R400, FZR400, CBR400, hingga ZXR-400.
Di bagian dapur pacunya, Ducati masih mempercayakan mesin L-Twin (atau V-Twin) yang sudah diwariskan turun-temurun dari pendahulunya. Secara detail, Ducati 400SS dibekali mesin 4-Tak, 398cc, 90° L-Twin, Desmodromic 4-Valves, dengan pendingin udara yang dibantu sebuah Oil-Cooled. Ducati 400SS diklaim mampu memuntahkan power dikisaran 42 HP, atau setara KTM RC390 Silinder Tunggal di era modern ini. Dengan output power yang demikian, dibilang powerfull nggak, tapi dibilang underpower juga nggak… Karena rata-rata Sportbike Jepang yang bermain di kelas ini punya tenaga maksimum antara 55-60 HP tuh Brosist.
Tahukah Brosist ?
Selain 400SS, Ducati juga menghadirkan Ducati 400SS Half-Fairing… Yup, Seperti yang sudah Brosist duga, Varian ini adalah versi Half-Fairing dari motor yang kita bahas kali ini. Perbedaannya hanya terdapat di bagian fairingnya aja tuh Brosist, Sisanya sama persis.
Nah, Sebagai tambahan, Nih dia Spesifikasi Ducati 400SS spesial untuk Brosist sekalian…
Manufaktur : Ducati
Model : 400SS (400SS Junior)
Tahun Pembuatan : 1989 – 1997
Engine : 4-Tak, Air Cooled, 90º L-Twin (2 Silinder), Desmodromic 8 Valve
Bore x Stroke : 70,5 x 51 mm
Kapasitas Slinder : 398 cc
Rasio Kompresi : 10 : 1
Sistem Penyuplai BBM : Mikuni BDST 38
Transmisi : 6-Speed
Max Power : 42 HP @ 10.000 RPM
Max Torsi : 35,2 N.m @ 8.500 RPM
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.010 x 730 x 1.110 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.410 mm
Tinggi Jok : 770 mm
Berat Kosong : 173 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 17 Liter
Frame : Steel – Tubular Trellis Style
Suspensi Depan : 41mm Marzocchi Upside Down Fork
Suspensi Belakang : Cantilever Monoshock
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 320 mm, Kaliper Brembo 4 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 245 mm, Kaliper Brembo 2 Piston
Ban Depan : 120/60 – VR17
Ban Belakang : 160/60 – VR17
Well… Satu-satunya yang masih jadi pertanyaan untuk EA’s Blog pribadi adalah motif Ducati dibalik pengembangan Sportbike Middleweight ini… Yup, Karena posisinya sebenarnya membingungkan. Melawan motor 400 cc Jepang yang secara spek lebih ciamik, plus Bertandang ke “Markas Besar” orang lain pula ! Berani banget yak ? wkwkwk… Tapi anehnya, Ducati 400SS direspon para Bikers Negeri Sakura dengan sangat baik lho ! Yaaaaa, Mungkin itulah Daya “Magis” ala Italia… Valentino Rossi contoh lainnya.
Oiya, Kalau kita berbicara soal Ducati 400SS yang bermesin 400cc. Itu berarti Rumor soal Ducati Scrambler 400 bukan hal yang baru lagi ya ?? Apalagi pasar yang dituju juga samaan tuh… Jepang !
” Ducati 400SS, The Japanese – Desmo ! “
Baca juga soal Motor Legendaris lainnya ya Brosist…
Sachs Roadster 125 V2, Eksotisme ala Motor Jalanan !
Yamaha SDR200, Saat Yamaha Menciptakan Monster !!!
Aprilia RS 125, Racing-Breed Tulen ala Italia !
Aprilia Europa 125, Super Naked Eksotis !!
Cagiva Mito 125, Desain Legendaris – Performa Bengis !!
Yamaha SZR660, Into The Extinction !
Sachs XTC-R 125, Strokers Ala Jerman !
Derbi GPR 125 Nude, Seksi nan Berkelas !
Aprilia Classic 125, Cruiser Italia yang Anti – Mainstream !!
Pertamax diamankan pagi pagi
Diamankan
aduh keduluan
http://kobayogas.com/2015/10/31/hadir-di-kontes-modifikasi-honda-di-jogjakarta-sekaligus-peluncuran-sonic-repsol/
Kang suka main ps2 Gk?
Seneng kang… *5-10 taun yg lalu
Pertamax.
podium
Pertalite
dulu mah motor eropa bergaya Jepang, skrg mah motor Jepang bergaya eropah 😀
kereeen guys!
Tahun segitu udah hebat bgt kang, usd, trus footstepnya gabeda jauh sama motor jaman sekarang hahaha
Iya bener, USD + Brembo pula yaa 😀
asli rangka ny g bagus banget secara visual…
Ducatiii geto kang 😀
kang ada yg typo tuh, dibawah 60 cc bar snya dibawah 600cc kan ?
sisanya juooooooosssss, eh tp kalau yg kelihatan cuma mesin yg bawah kayak mesin bebek jdnya hehehehe
wakakakak, mesin selonjoran… nanti disangkanya supra modif, 😀
Oiya kang, thanks banyak buat koreksinya (y)
benerin yg typo malah punyaku typo juga, hahahahaha
Gw dulu pernah hampir beli Ducati Monster 400. Tapi banyak yg bodong dan kurang terawat. Monster 400 lumayan banyak di Indonesia. Salah satu yg punya kalo ga salah eks personil Sheila On 7…
Banyak betebaran di tanah air karena monster 400 banyak juga di Singapur euy, saya coba cari2 infonya disana ternyata banyak 😀
Keren pada masanya kali kang
hahahahaa, kalo keren dimasa ini, berarti desainernya peramal semua kang 😀
Motor keren
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic
desmosedici 400rr ekekekekekek 😀
Velgnya persis Cagiva Mito versi awal…