Sebelum membaca artikelnya lebih jauh, Alangkah baiknya kalau otak kita bareng-bareng disapu supaya bersih dulu yuk, wkwkwk… Karena jelas EA’s Blog nggak bakal bahas yang nude-nude seperti web XXX, Tapi kali ini kita bakal membahas soal sebuah motor kelahiran Spanyol yang memang sepertinya cocok menyandang nama demikian. Ya, Sebuah motor Naked-Bike yang keren dan seksi abisss, Derbi GPR 125 Nude. Cekdisot !!
Derbi GPR 125 Nude, adalah salah satu mahakarya dari Derbi Motorcycle, Pabrikan yang berasal dari negeri Matador, Spanyol… Oiya, Ada yang belum kenal Derbi ?? Nah, Derbi itu adalah pabrikan Spanyol yang sekarang sudah dimiliki oleh Piaggio Grup, dan Sudah punya nama tenar di kancah MotoGP, khususnya saat GP 125cc 2-Tak masih berlangsung dulu. Bahkan, Nama-nama tenar seperti Jorge Lorenzo & Marc Marquez juga mengawali kiprah balapnya di GP125 bersama Derbi lho !
Nah, Derbi GPR 125 Nude ini adalah versi Naked-Bike dari saudaranya, GPR125 Racing – yang diklaim merupakan hasil pengembangan dari dunia balap GP 125cc. Motor ini pertama kali diperkenalkan tahun 2005, hingga keberadaannya menghilang dari pasaran tahun 2009 silam – berbarengan dengan saudaranya GPR125 yang juga discontinue di tahun yang sama dan digantikan versi 4-Tak terbaru… Kisahnya tak berbeda jauh dengan Aprilia RS125 – RS4 125 yang juga pernah kita bahas. Sosoknya simple, Bagaikan GPR125 Racing yang dicopot fairingnya, kemudian ditambahkan shroud, setang fatbar & Headlamp nyentrik… Sisanya, Sama persis !
Menilik sektor detail, Rasa-rasanya saya harus setuju dengan pendapat beberapa majalah roda 2 kenamaan dunia… Ya, Karena di masanya Derbi GPR 125 Nude adalah Naked-Bike dengan tampilan paling seksi, ciamik, dan berkelas ! Persis siapa ya ? Oiya, Persis Aura Kasih di Cover Majalah Dewasa #eh… Dan nggak cuma itu aja, Motor ini juga telah dibekali dengan detail yang membuat para pecinta roda 2 ngiler deh pastinya…
Sentuhan yang berkelas pun ditambahkan ke Derbi GPR 125 Nude ini… Sebut saja Suspensi depan Upside-Down 40mm, Rem cakram Radial-Mounted, Alumunium-Alloy Twinspar Frame & Swingarm, Alumunium Cast-Wheel Y-Spoke, Speedometer Digital, Knalpot undertail, plus Lampu depan yang mengadopsi styling Moge Erik Buell Racing… Lho, Kalo ditilik-tilik koq malah mirip motor 125cc modifikasi ya ? Hehehee
Untuk sektor permesinan juga nggak kalah spesial… Kalau Aprilia mencomot basic mesin dari Rotax – Maka Derbi menjejali GPR 125 Nude menggunakan basic mesin yang diambil dari Yamaha TZR125RR 4DL Belgarda, salah satu motor 125cc Jepang paling eksotis di masanya menyaingi Suzuki RG125 Gamma. Mesin ini sendiri sebenarnya adalah hasil develop dari Moto-Minarelli, Pabrikan yang juga membuat mesin untuk YZF R125 – dengan spesifikasi 2-Tak, 124cc, Liquid-Cooled, YPVS… Dan seperti yang sudah kita duga, Mesin ini diklaim sanggup memuntahkan power sebesar 33 HP loh Brosist ! ebusyed, apa nggak gokil tuh…
Ya, Ada tapinya, Karena di Spanyol dan Negara Eropa lain (tujuan pasarnya) sendiri sudah gencar mengadakan restrict power, Jadi yang bisa kita lihat di spesifikasinya cuma tembus 22 HP, dan kemudian di restrict lagi jadi cuma 15 Tenaga Kuda aja tuh Brosist… Ckckck, Setengahnya aja bahkan masih kurang tuh ya…
Tahukah Brosist ?
Hasil Test Motorcyclenews (MCN) & Visordown terhadap Derbi GPR125 Racing & GPR125 Nude membuahkan pilihan yang sama. Kedua media kenamaan tersebut lebih memilih Nude, ketimbang saudaranya yang bergenre Sport-Bike. Dan lucunya, Keduanya juga sama-sama berseloroh ” Motor ini lebih Kencang daripada tampilan Visualnya”…
Nah, Biar semakin jelas & detail, Yuk kita simak aja Spesifikasi Detail Derbi GPR125 Nude yang satu ini… Cekidots !
Manufaktur : Derbi
Model : GPR 125 Nude
Tahun Pembuatan : 2005 – 2009
Engine : Minarelli – 2-Tak, Liquid-Cooled, Silinder Tunggal, YPVS (Yamaha Powervalve System)
Bore x Stroke : 56 x 50,7 mm
Kapasitas Silinder : 124,8 cc
Rasio Kompresi : 12,5 : 1
Transmisi : 6-Speed
Sistem Penyuplai BBM : Mikuni VM28 SS
Sistem Starter : Elektrik Starter
Max Power : 33 HP @ 10.000 RPM | 15 HP @ 8.250 RPM (Restrict)
Max Torsi : 23,4 N.m @ 9.000 RPM | 13,5 N.m @ 7.750 RPM (Restrict)
Dimensi P x L x T : 2.024 x 788 x 1.240 mm
Tinggi Jok : 800 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.355 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 140 mm
Berat Kosong : 121 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 13 Liter
Rangka : Alumunium-Alloy Twinspar Frame
Suspensi Depan : 40mm Upside Down Fork
Suspensi Belakang : Alumunium Swing Arm, Monoshock
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 300 mm, Kaliper Radial 2 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 220 mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : 110/70 – 17 Pirelli Sport Demon (Tubeless)
Ban Belakang : 140/70 – 17 Pirelli Sport Demon (Tubeless)
Well. . . Bagi para penggila Naked-Bike, Mungkin sosok inilah yang bakal memuaskan hasrat mereka. Sosok Mungil, Eksotis, Berkelas, Seksi nan Kencang adalah faktor yang EA’s Blog rasa bakal sulit ditolak… Terlebih, ditambah ergonomi Naked-Bike yang terbukti lebih bersahabat dengan para Rider. Sayang, Banderol yang hampir menyamai Aprilia RS125, membuatnya menjadi sosok yang kurang dekat di hati para bikers pemula di luar negeri sana (Makanya saya bilang mirip Aura Kasih, wkwkwk)… Meskipun demikian, Derbi GPR125 Nude ini tetap layak mendapatkan tagline :
” Derbi GPR125 Nude, The Sexiest 125 !”
Baca Juga yang Lainnya yaa Brosist. . .
Aprilia RS 125, Racing-Breed Tulen ala Italia !
Aprilia Europa 125, Super Naked Eksotis !!
Cagiva Mito 125, Desain Legendaris – Performa Bengis !!
Yamaha TZM 150, Perpaduan Eksotisme & Kebengisan !
Suzuki RG125, Gamma Mungil yang Tak Kalah Garang !
Aprilia RS4 125, Mini Superbike yang Nyaris Tanpa Celah !
Ini Dia Kawasaki Ninja 80RR, Mungil Nan Ganas !
Iklan “Nyentrik” Produk Sepeda Motor Aprilia !
Suzuki RG200 Gamma, The Rarest RG-Series !!
Wow, Ternyata Seperti ini Keadaan Jeroan Mesin Motor Saat Bekerja… Gokilll !
Lampu depan triumph tangki monster hanya dibikin kotak yang kaku dan 125 cc. Ruaerrrrrr biasssaaa
Butuh Penerjemah? Pusing dengan teks Inggris karena kerjaan menggunung? Kontak saya di arifnrakhman@gmail.com untuk diskusi dan penawaran terbaik
Pertamax dulu ahh..
Two stroke never die
gagal pertamax
the true power of the two stroke…
all hail !!!
Mirip miyabi #eh 😂😂
haiyaahh 😀
Buseedd 125 cc aja usd, sasis twin spar. Harusnya motor 250 cc sekarang macam mt25 dan z250 malu ama nih motor 😀
wkwkwkwk, jleebb
2 tak cuy… Headlaampnya ga nguati…
Spotting di WAHH: http://wp.me/p1eQhG-1ko
Buell Style
wow nude
http://orongorong.com/2015/08/25/bye-bye-kebo-putih/
Hmm Kok seneng bgt Sm aura kasih…
mau saya bahas juga kenapa saya seneng aura kasih ? #eh 😛
Headlampnya unik.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan.
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
kompresi 12,5:1..2 tak..gk bisa mimik premium apalagi pertalite..bisa2 ndut2an jalannya…wkakkaaa
harusnya motor sekarang pada insyaf lihat motor kayak gini….masak 250 kalah ma yang 125…
wakakakakak 😀
Sip kang thanx, artikel history, artikel favorit nii ..
wah, haturnuhun kang udah mampir 😀
Emang selalu mampir koq kang, coz banyak artikel yang antimainstream, apalagi artikel history menambah wawasan banget
nah ini kang, artikel history nulisnya susah, tapi sayangnya yang rajin mampir kayak akang sedikit banget euy 😦
Aw aw aw..seger aura kasih dbnding motorna kang…wkwkwk..kaboerrrr
wakakakakak betulll 😀
Bagaikan R125 dan MT125 :v ckckckc
R125 itu mahakarya yamaha dengan desain paling yahut,
tapi entah kenapa koq lebih banyak org yang justru lebih “sreuk” di MT125 :v ekekekek termasuk a eno :p
wekekekekee, hidup naked-bike hidup taranyang, #eh 😛
rangka Na niru pikson #eh
wwkwkwkwkwk 😀
mas eno ko itu ada embel2 yamahanya? yamaha punya bagian kah?
lah itu kan ada di artikelnya kang, Mesinnya punya TZR125RR Belgarda
Depannya mirip Buell yak…
iya benull banget kang (y)
Salam sesama penggemar berat aurat kasih..
G usah dipikir terlalu berat,tar susah tidur..
iya bner banget, yang ada maunya bangun mulu :v
lagi sercing poto nude mautak kasih malah nyasar di mari #ah
wakakakakakakakakak, kacian de looo 😀
brarti cuma merebranded mesin yamaha yaa..
Kalau mesin jelas iya, kecuali bagian lain 🙂
nude yg gak bisa ditolak