Zongshen RC3, Sportbike 250cc Saudara RX3 !

EA’s Blog sudah menulis tentang Zongshen RX3, Motor Adventure 250cc asal Tiongkok sejak 2 tahun silam – Beserta kansnya apabila diboyong oleh produsen lokal… Well, Setidaknya butuh 2 tahun untuk Viar memahami maksud artikel tersebut. . . Saat ini Viar RX3-Adventure jadi topik utama pembicaraan maniak roda 2 di luaran sana… Karena bakal jadi salah satu pelopor kelas baru yang peminatnya super-duper banyak. . . Tapi produk Zongshen nggak cuma RX3 saja, Masih ada lagi motor yang perlu kita ketahui, Salah satunya Zongshen RC3. . .

Zongshen RC3 adalah saudara dari RX3 dalam genre yang berbeda, Kali ini Sportbike 250cc ! Dan seperti halnya versi Adventure-nya, RC3 juga sudah malang-melintang di banyak negara dengan berbagai brand (disesuaikan dengan distributor), Bahkan baru-baru ini masuk ke pasar negeri Paman Sam, Amerika. . . Sportbike 250cc asal China ini dikenal sebagai “Mocin yang nggak terasa Mocin”, Lantaran kualitasnya jauh diatas motor murah asal Tiongkok lainnya… Hmm, Andai saja kualitasnya setara CBR300R, pasti banyak user motor lokal yang bakal keblinger deh ya ? Hahahaa. . .

Soal desain, Penilaian EA’s Blog untuk Zongshen RC3 ini 50-50 lah yaa… Meskipun kalau boleh jujur sih kelihatan bak lahir di jaman batu. . . Desain headlamp & knalpotnya sekilas mirip CBR600F bergaya Sport-Tourer, Sementara fairing samping dan buritannya persis laiknya Hyosung GT250R… Menutup frame Trellis yang sekilas mirip Lightweight Supersport Concept alias Honda CBR250RR ! Sorry FBH, Mungkin cuma perasaan EA’s Blog aja kali ya. . .

Tapi yang perlu mendapat perhatian adalah sektor detailnya tuh Brosist… Setidaknya ada beberapa kunci yang membuatnya unggul dari motor 250cc tanah air. . . Suspensi depan Upside Down Adjustable (preload & rebound), Panel speedometer full digital multi-color, USB Charger, Lampu Sein & Stoplamp LED, Swingarm Asymmetric, Bahkan sampai Velg Y-Spoke juga… Keren kan ?

Sementara di bagian dapurpacu, Zongshen RC3 dibekali mesin yang identik dengan milik RC3… Spesifikasinya : 250cc Silinder Tunggal, SOHC 4-Valve, Liquid-Cooled, dengan pengabut BBM Injeksi. . . Beberapa reviewer asal Amerika telah mengetes power mesin ini diatas dyno, Hasilnya RC3 mampu memuntahkan tenaga maksimum hampir 20 (RW)HP dan torsi 18.5 N.m… Not bad lah, Mengingat power CBR250R diatas mesin yang sama tercatat di angka 22 (RW)HP. . . Yang jelas, Pastinya masih ada jauuhh diatas Sportbike 150cc 4-Tak yang kini dijual di Indonesia. . .

Zongshen RC3 dijual menggunakan nama CSC RC3 di Amerika, Dengan harga promosi $2,895 atau sekitar Rp. 40 Jutaan… Jauh lebih murah ketimbang Honda CBR300R yang kini dibanderol $4,399 (Rp. 60 Jutaan). . .

Spesifikasi Zongshen RC3 Sport

Engine : 4-Tak, Liquid-Cooled, Single Cylinder, SOHC 4-Valve

Bore x Stroke : 77 x 53.6 mm

Kapasitas Slinder : 249.7 cc

Rasio Kompresi : 11.5 : 1

Sistem Penyuplai BBM : Delph FI

Transmisi : 6-Speed

Max Power : 24.8 HP @ 9.000 RPM (Klaim)

Max Torsi : 22 N.m @ 7.000 RPM (Klaim)

Panjang x Lebar x Tinggi : 2.000 x 715 x 1.118 mm

Jarak Sumbu Roda : 1.330 mm

Berat Kosong : 151 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 20 Liter

Frame : Steel – Tubular Trellis Frame

Suspensi Depan : 41mm Upside Down Fork, Adjustable Preload & Rebound

Suspensi Belakang : Aluminium Swingarm, Monoshock Adjustable

Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 300 mm, Kaliper 4 Piston (ABS)_

Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 240 mm, Kaliper 2 Piston

Ban Depan : 110/70 – 17

Ban Belakang : 140/70 – 17

Well. . . Bagaimana kansnya di Pasar Indonesia menurut Kang Eno ? Hmm, Apabila diposisikan untuk “menembak” kelas 250cc, Tentu akan amat-sangat sulit… Mengingat banyak sekali nama-nama besar disana – Ninja RR Mono dengan full support marketing dari Kawasaki, MT-25 dengan value for money tak terbantahkan, Ninja 250 bersama si “Boy” Anak Jalanan, plus Sosok CBR250RR yang segera hadir. . .

Satu-satunya jalan agar Zongshen RC3 bisa lebih mengigit di pasar Tanah Air, Adalah dengan memposisikannya di rentang harga Sportbike 150cc – Antara 32-35 jutaan. . . Jika demikian adanya, RC3 tentu tak cuma jadi produk alternatif saja… Tapi juga sekaligus jadi reminder di kelas 150cc yang kini dikuasai oleh produsen asal Jepang, Alarm yang bakal membuka mata konsumen kalau motor yang mereka idamkan ternyata Overprice. . . Ya, Semoga saja nggak butuh waktu 2 tahun dari sekarang, Seperti kasus Cyclone RX3… If you know what I mean. . .