Mereview motor Adventure – Tourer (IMHO) adalah yang paling sulit diantara seabrek genre motor lain… Nggak cuma dari sisi power dan handling, Tapi juga menuntut saya untuk paham kapabilitasnya di jalan off-road, Durability dan kenyamanan saat perjalanan, serta Ability nya untuk diajak riding jarak jauh. . . Daaaannn, karena sejatinya All New Honda Supra GTR 150 adalah motor bebek, Tentu poin pembahasannya bakal lebih memusingkan lagi. . .

Oleh karena itu, Rasanya nggak cukup kalau hanya membahas ability All New Honda Supra GTR 150 berdasarkan trek etape pertama sejauh 30-35 km, Mari kita lanjutkan pembahasan melewati trek “mendaki gunung lewati lembah” sejauh 35 km – Dari Gn. Tangkuban Perahu menuju Situ Wanayasa. . .

 

Kilometer Pembuktian

 

 

Alhamdulillah, Cuaca di Gn. Tangkuban Perahu saat itu bersahabat – Meskipun mulut saya masih mengeluarkan asap uap air saat menghembuskan nafas… Perut kenyang diisi seporsi bakso, Kadar kafein mencukupi, So waktunya tancap gas lagi bareng All New Honda Supra GTR 150. . . Namun saat menyalakan motor, “Loh koq bensinnya ngedip ?? Padahal awal perjalanan masih ada 3 bar”… Untungnya rombongan AHM membawa BBM RON92 di Jerigen, Jadi nggak perlu jauh-jauh ke pom bensin deh. . .

 

Perjalanan dimulai dengan menuruni area Gn. Tangkuban Perahu… Kondisi jalan yang lembab dan cenderung licin seakan jadi tantangan tersembunyi – Dibalik setiap tikungan “amazing” yang menantang skill cornering. . . Dalam sekejap, All New Honda Supra GTR 150 menunjukkan kemampuan sejatinya ! Dipacu 60-70 Km/h, Rasanya (sangat) sulit menemukan celah minusnya di trek seperti ini. . .

Kecuali sebuah fakta yang jadi surprise untuk kesekian kalinya : Ternyata rem belakangnya lebih nagih ketimbang rem depan ! Bukan berarti lebih pakem loh ya, Tapi feelingnya itu loh yang bikin asik… Meskipun entah itu masuk kategori minus, atau justru poin bagus. . . Yang jelas, Rem depannya masih selevel dibawah All New CBR150R Facelift yang masuk kategori mumpuni untuk motor 150cc. . .

 

 

 

Memasuki trek Lembang – Purwakarta, Jalanan yang dipenuhi pemandangan hijau menyapa mata… Kondisi trek kering dan mulus, Benar-benar memanjakan All New Honda Supra GTR 150 berikut ridernya. . . Meskipun sebenarnya di trek seperti inilah bahaya tersembunyi mengintai jika lengah… Nggak banyak yang bisa EA’s Blog ceritakan disini, Supra GTR 150 bertemu habitatnya = Boring… Boring yang mengasyikkan dan enjoyable !! Buat yang doyan Touring naik motor bebek / skutik dengan trek seperti ini, Nggak melirik motor yang satu ini saya jamin bakal jadi sebuah kekecewaan. . .

Disini EA’s Blog sempat mengetes limiter gear 3 nya juga… Tembus sampai 90 Km/h ! Lumayanlah untuk Underbone 150cc Overstroke yang bisa bikin CBR150R Lokal K45A gelagapan (Ini beneran saya alami lho, Empunya CBR sampai terheran-heran)… Meskipun kalau mengingat getaran yang dihasilkan saat mencapai limiter tersebut, Tentu jadi nggak sebanding dengan pencapaiannya. . .

 

 

Memasuki jalur cagak Subang – Purwakarta, Perlahan-lahan kondisi jalan berubah dari bagus ke medium hingga yang males banget dilewatin… Trek aspal kasar ditemani banyak lubang tersembunyi, Memancing poin minus yang EA’s Blog sebutkan di part kedua untuk hadir dan menghantui. . . Kebetulan saya juga sempat menghajar lubang di kecepatan 40-50 km/h – Jedak-jeduk ! (Maaf) pantat rasanya terpontal-pantul akibat suspensi belakang Supra GTR 150 yang diset kaku, Dan bagian paling menyita perhatian adalah area kemudi yang seakan nggak mau diam. . . Saat melewati lubang, Megang setang itu rasanya kayak duduk diatas banteng ngamuk sambil pegang kedua tanduknya… Ekstrim cuy !!

Feeling aneh kembali saya rasakan saat melewati tikungan dengan lintasan yang dipenuhi lubang dan tambalan… Saat menghajar lubang-lubang tersebut, Ability cornering Supra GTR 150 yang awalnya excellent seketika berubah jadi memprihatinkan. . . Sepertinya feeling yang saya rasakan di etape sebelumnya, Memang benar-benar salah satu kekurangan dari All New Honda Supra GTR 150… Semoga kedepannya AHM bisa memperbaiki feedback dari suspensi depan yang bakal menyulitkan bagi rider pemula. . . Buat AHM mah pastinya masalah kecil lah ya, Heheee. . .

 

 

Meskipun demikian, Saya kaget dan terheran-heran ternyata masih ada yang speeding dan mereng-mereng di trek yang tricky seperti ini… Mas IWB, Mang Kobayogas, Saling berebut posisi terdepan – Meninggalkan saya yang tahu diri kalau ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengejar. . . Yang ingin saya tanyakan itu bukan “Bagaimana caranya ?”, Tapi “Nyawanya ada berapa ya ?”… Wkwkwk, Salut deh buat para senior-senior tadi. . .

Tak terasa, Perjalanan sejauh 35 km itu dilalui dengan singkat… Rombongan sampai di Situ Wanayasa yang jadi lokasi istirahat kedua, Sebelum melanjutkan perjalanan ke etape terakhir yang penuh akan hal tak terduga. . . Kelapa muda pun jadi menu pelepas letih saat terik matahari ada diatas ubun-ubun… Meskipun ternyata isinya nggak lebih lembek dari kelapa parut yang dijual di pasar tradisional. . .

 

Kita sambung ke Part selanjutnya (pamungkas) yaa Brosist…

 

 

 

Baca juga yang lainnya yaa Brosist. . .

 

 

Short Touring All New Honda Supra GTR 150, Part 2 : Surprise !

 

All New Honda Supra GTR 150 Dirilis, Tampilan Standar Performa Menggelegar !

 

Ini Dia Ragam Aksesoris Resmi All New Honda Supra GTR 150 !

 

Short Touring All New Honda Supra GTR 150, Part 1 : The Day Before !

 

5 Fakta Performa dan Mesin All New Honda CBR150R Facelift (K45G) !

 

Rumah – Pintu Mungil, All New CBR150R Bisa Masuk Nggak Ya ?

 

Apa Aja Sih Kelebihan dan Kekurangan Fisik All New CBR150R Facelift ?

 

Pilih Motor Keren : Antara Honda New CBR150 K45G vs Yamaha Xabre !

 

User CBR K45A : Worthed kah Upgrade ke All New CBR150R Facelift ?

 

Revolusi Desain Sport Honda ? Ikuti Trend Konsumen !

 

Ini Dia 5 Pilihan Alternatif Yamaha Xabre !

 

Honda CBR900RR Fireblade & Filosofi Revolusioner All New Honda CBR150R…

 

Ini Dia All New Honda CBR150R Facelift 2016, Ada Harga Ada Rupa !