Setelah para netizen dunia maya kenyang dengan Rumor, Spyshoot, Konsep, hingga Renderan Desain nya, Akhirnya kini Pabrikan asal Negeri Bavaria memamerkan sosok asli jagoan mereka di kelas Lightweight, BMW G 310 R… Motor BMW Terbaru ini sangat berbeda dan jadi yang pertama dibanding para pendahulunya, Baik secara segmentasi, development, hingga produksi.
Pertanyaannya : Sudah cukupkah BMW G 310 R mengarungi kelas 300 cc dengan modal yang disandangnya ? Ataukah justru hanya mengandalkan emblem putih-biru ala BMW yang jadi kebanggaan Beemer di luaran sana ? Yuk, Kita cari tahu jawabannya bareng-bareng Brosist… Cekidots !
Sektor desain, Sekilas kita bisa melihat aura kasih #eh aura BMW S1000R yang kental di sosok yang satu ini… Ya, Desain shroud BMW G 310 R adalah yang EA’s Blog maksud. Lainnya ? Ya jelas beda, Lahwong segmen nya aja bumi-langit koq ! hahahaa… IMHO, Desain serta Bodywork nya nampak minimalis, Nggak setajam Z250SL, Nggak segarang Z250, ataupun Tapi juga nggak se-kalem MT-25. Guratan bodinya kelihatan ngepas, Nggak terlalu mengintimidasi waktu pertama kali melihatnya… Meskipun kalau masuk Indonesia, Saya yakin kemungkinan besar disangka “Byson Modifan“.
Tapi kalau berbicara detail, Wah Joss lah pokoknya !! Perpaduan Suspensi depan Upside-Down yang dilabur warna Gold, Frame Trellis, Rem depan Radial Monoblok berlabel Brembo, Setang Fatbar, Swingarm Alumunium, plus Pernik lainnya, membuat BMW G 310 R jadi yang teratas soal hal ini… Setidaknya, Mampu menyaingi detail menawan milik KTM Duke 250-390, Yang notabene sesama pemain Eropa.
BMW S1000RR adalah Superbike “Badass” yang terkenal akan performa dan kegarangan nya, Meskipun mengusung konfigurasi mesin yang sama dengan Superbike Jepang lainnya. Tapi soal Power dan Ketenaran performa ? Superbike berlampu Asimetris tersebut lah jagoannya ! Nah, Apakah BMW G 310 R juga punya potensi mesin yang serupa ??
Yang pertama perlu diingat sih, Mesin yang diusung kali ini merupakan hasil kerjasama antara TVS & BMW Motorrad, Alias Mesin ala Jerman – India, nggak jauh beda dari Mesin milik KTM Duke-Series yang juga ada unsur India nya… Jadi, Ya pastinya jangan berharap bisa seistimewa produk Flagship Beemer lainnya tuh Brosist. Sektor dapurpacu, BMW G 310 R mengusung mesin 4-Tak, Silinder Tunggal, 313 cc, Liquid-Cooled, dengan menggunakan Penempatan mesin anti-mainstream yang dikenal dengan nama Reverse Cylinder, atau yang disebut BMW sebagai “Back-to-Front Engine”… BMW Mengklaim mesin ini sanggup memuntahkan tenaga hingga 34 HP, plus Torsi nendang di angka 27,9 N.m !

Apaan sih mesin Back-to-Front atau Reverse Cylinder itu Kang Eno ? Terus, apa Keunggulannya dibanding Mesin biasa (Konvensional) ?? Nah, Mesin Back-to-Front yang digiunakan di BMW G 310 R tersebut adalah Posisi lubang Exhaust (Knalpot) & Lubang Intake (Injeksi) nya kebalik tuh Brosist… Kalau biasanya posisi Exhaust / Leher knalpot ada di depan (dekat ban depan) dan Intake di belakang (dekat jok), Nah kali ini posisinya dibalik tuh Brosist ! Leher knalpotnya ada di belakang, sementara Intake nya justru ada di depan, alias dibawah tangki BBM…
Keunggulannya, Pertama pasti dibuat menyesuaikan karakter handling dari motornya sendiri… Dengan konfigurasi ini, BMW Motorrad bermaksud membuat G 310 R punya Centre Gravity yang mumpuni tuh Brosist ! Ditambah lagi, Dengan posisi Box Air Filter yang berada di depan, Maka mesin tersebut bisa didesain agar udara dari depan bisa langsung mengalir ke Intake… Ingat rumusnya ya, More Air + More Fuel = More Burn = More Power !! Apalagi, Kalau didesain dengan RAM Air kayak yang diterapkan di Honda NSF250R Moto3, Wuih Joss deh !
Menarik !! Saat Pabrikan Jepang bersama-sama masuk ke kelas 300 cc dengan produk bermesin 2 Silinder, yang secara teori punya keunggulan soal performa… BMW Justru menanggapinya dengan menggelontorkan G 310 R bermesin silinder tunggal, dan Powernya pun Inferior ! Bahkan, Sekalipun jika dibandingkan dengan seteru satu benua nya yang sama-sama dijejali part eksotik, KTM Duke 390… Sanggupkah BMW G 310 R menggebrak pasar yang diisi produk seperti Yamaha MT-25 (MT-3), Kawasaki Z250 (Z300) plus CBR250RR (CBR350RR) yang sebentar lagi rilis ?? We’ll See…
Spesifikasi BMW G 310 R :
Engine : 4-Tak, Liquid-Cooled, Back-to-Front Single Cylinder, DOHC 4-Valve
Bore x Stroke : 80 x 62 mm
Kapasitas Slinder : 313 cc
Rasio Kompresi : 10,6 : 1
Sistem Penyuplai BBM : Fuel Injection
Transmisi : 6-Speed, Constant-Mesh
Max Power : 34 HP @ 9.500 RPM
Max Torsi : 27,9 N.m @ 7.500 RPM
Dimensi Panjang x Lebar : 1.988 x 896 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.347 mm
Tinggi Jok : 785 mm
Berat Kosong : 158,5 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 11 Liter
Frame : Steel – Tubular Trellis Style, With Bolt-On Subframe
Suspensi Depan : 41mm Upside Down Fork
Suspensi Belakang : Aluminium Swingarm in conjunction with a directly-mounted spring strut
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 300 mm, Kaliper Brembo ABS
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 240 mm, ABS
Ban Depan : 110/70 – R17
Ban Belakang : 150/60 – R17
Baca juga yang lainnya yaa Brosist…
Fakta Unik Headlamp Asymmetric ala BMW !
Pabrikan Eropa Mulai Tergoda Segmen Motor Kecil…
Kita Meninggalkan Era “Kuda Besi”…
Metode Pembelian Motor Secara PCP, Mungkinkah Diterapkan di Indonesia ?
Revolusi Desain Sport Honda Semakin Dekat ?
Fakta Dibalik Livery 60th Anniversary Yamaha !
Apakah Indonesia Butuh Perang ?
Motor Bebek Perlu Tetap Dilestarikan, Ini Alasannya !
Kehidupan Bermotor : Ekspektasi vs Realita !
Ini Dia Alasan Untuk “Setia” dengan Motor Brosist !!
Cicilan Motor Belum Lunas, Ehh Sudah Ada yang Baru Lagi…
Kunci Ganda ini Sekarang Kemana Ya ??
cakep yah, masuk sini berapa yah
http://kobayogas.com/2015/11/11/shock-depan-yamaha-nmax-amblas-kok-bisa-ini-solusinya/
Larang mesti 😂
Kurang suka Indian style, agak2 gimana gitu…
wkwkwkw byson modifan
masa bodo mah sama motor lightweight, kalo ane yg naikin ancur dah PWR nya 😂
Wihhh cakep
kayaknya, enak buat freestyle 😉
http://aselimalang.com/2015/11/12/soto-ayam-lonceng-sedjak-1965/
Keren kang eno,,tinggal nunggu reviewnya niiih… tapi pasti mahal yak?
Honda yg bikin prototype balap (NSF250 mesin reverse cylinder), BMW yang buat massalnya, Kalah cepat honda produksi massalnya 😀
Kampletttt…nunggu altikel seharian g dapet peltamax,hayahhhj
Lumayan cakep desainya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual Gan
http://en.knicket.com/android/servis-motor-manual/w944g
hmm,,baru aja td pagi baca ini di forum sebelah, sebut aja “majalah @utonet”
motor yg dibahas sih sama, cuma gmn2 tetep lebih ngena kupasan ala kang eno. sedikit byk tetep ada pengetahuannya. byk yg gak kekupas soal motornya, malah panjangan prolognya versi tetangga itu.
masa kalah bobot kontennya ama blog yg katanya “amatiran”.
mantab kangg,,jangan galauan lg yak soal ngblog..hehe
haturnuhun kang buat apresiasinya… Tapi yang bikin saya galau, sudah capek2 mikir & nulis yang beda, tapi yang berkunjung lebih banyak ke tempat lain yang mainstream… Iklim kompetisi blog otomotif kita bukan jadi yang terbaik secara konten mungkin, tapi yang tercepat & terupdate. Dan itu nggak bagus buat pembaca, monoton. Itu juga yang bikin saya kadang suka gondok sendiri
kang, itu kan kalo nsf 250 1 silinder, nah kalo buat motor yang lebih dari 2 silinder gimana posisinya ya
biasanya jarang yang ditaro depan kang… kalau pake RAM Air, Filter nya biasanya ditaro di atas mesin, berbagi tempat sama tangki
klo masuk indonesia cocok nuat dibikin komunitas…bukan motor comutermuter soalnya..hihi
[…] (Sumber) […]
[…] Sebagai informasi, G310R merupakan motorsport dengan kapasitas mesin 313 cc. Sudah DOHC namun masih satu silinder dengan konfigurasi rada tidak umum yakni back-to-front single cylinder. Lebih rinci penjelasan back-to-front single cylinder ada di sini. […]