Perang sudah terjadi sejak lama, Entah itu demi memperebutkan wilayah, mempertahankan harga diri, ataupun saling adu kuat soal idealisme kubu-kubu yang berseteru. Perang menghasilkan pahlawan baru, di tengah gugurnya ribuan atau mungkin jutaan manusia yang tak ada kaitannya (saya nggak bilang mereka yang “tak berdosa” loh ya, keep realistic)… Terus, Kenapa Kang Eno pikir negara kita tercinta ini butuh perang ? Dan apa hubungannya dengan Dunia Otomotif ?
Perang “Memancing” Inovasi

Di era perang-perang yang telah terjadi selama beberapa abad silam, Banyak inovasi, kreativitas, dan temuan-temuan baru yang ditemukan. Tujuannya simpel, Demi memudahkan kebutuhan tentara yang sedang berjuang – dan akhirnya memenangkan Perang… Beruntungnya, Penemuan tersebut juga lah yang bakal membantu umat manusia lain di kemudian hari. ” Mankind has grown strong in eternal struggles and it will only perish through eternal peace (Manusia telah tumbuh kuat dalam perjuangan abadi dan hanya akan binasa melalui perdamaian abadi) “ – Adolf Hitler -…
Berbicara soal inovasi atau penemuan penting dalam masa peperangan, Jumlahnya sangat banyak, Bahkan penemuan tersebut sangat mempengaruhi tingkah polah kita di era modernisasi ini. Mulai dari penemuan kecil layaknya Makanan Kaleng, Lem Superglue (sejenis power glue), Oli, Pembalut Wanita, Karet Sintetis (yang nantinya jadi asal-usul ban modern), Komunikasi Radio – hingga yang bersifat penemuan besar layaknya Mesin Jet, Pesawat Luar Angkasa, Antibiotik, Radar, GPS (Global Positioning System), Penggunaan Nuklir, bahkan Komputer ! Kalo nggak ada perang, Saya yakin kita nggak bakal bisa tukar ilmu & pikiran di Blog sederhana ini kan ??
Industri Roda 2 Terbesar, Dibentuk dari Perang…

Siapa sih “bintang” dalam Industri Roda 2 Modern seperti sekarang ini ? Jawabannya pasti nggak jauh antara Jepang, Jepang dan Jepang… Apalagi di Indonesia, Pengaruh negeri matahari tersebut sungguh luarrr biasaaa, Sampai-sampai negeri kita gagal move-on ! Brosist sekalian masih ingat sejarah tentang Soichiro Honda, Torakusu Yamaha, ataupun Michio Suzuki yang pernah EA’s Blog tulis kan ? Sorry ya buat para FBK, Artikel sejarah Kawasaki nya nyusul ya kalau lagi mood nulis, hehehee….
Nah, Apa kesamaan 3 pabrikan besar asal Jepang tadi ?? Ya, Mereka sama-sama merasakan pahitnya kekalahan telak di akhir era Perang Dunia II. Dibom atom di Hiroshima & Nagasaki. Dihancur leburkan pabriknya oleh Pesawat Bomber Pasukan Sekutu. Hingga akhirnya bangkit bersama “keinginan” rakyatnya untuk memiliki alat transportasi yang mudah, murah, dan efisien !! Dan voila, Jadilah sepeda motor bermerk Honda, Yamaha & Suzuki yang kini balik membombardir Dunia… Epic ? Ya, jelas sekali… ” For Good Ideas and True Innovation, You need human interaction, conflict, argument, debate. ( Untuk ide yang baik dan inovasi yang brilian, Anda perlu interaksi manusia, konflik, argumen, debat.) ” – Margaret Heffernan – …
Kenapa Perang ?
So, Karena itulah saya berfikir kita butuh Perang untuk mengembalikan keadaan Indonesia yang Makmur, Mandiri, dan Kreatif, Layaknya masa-masa kejayaan Kerajaan kita dahulu kala… Perang yang dimaksud disini bukan berarti saling mengangkat senjata untuk saling membunuh satu sama lain… You know, Layaknya Perang Bharatayudha, Perang Persia, Perang Dunia I, ataupun PD II yang bisa kita saksikan sejarahnya dari Layar Lebar hingga Layar TV 14 inci di Rumah saya – Bukan seperti itu ! Tapi perang untuk melawan penjajahan secara halus oleh produk-produk otomotif yang akhir-akhir ini cenderung memprihatinkan…
Akan tetapi, Perang pasti memakan korban ! Ya itulah fakta sisi gelapnya. Dan korban tersebut bisa dihitung banyaknya, Bahkan sebelum perang nya sendiri dimulai. Bagaimana cara menghitungnya ? Yup, Dengan menghitung jumlah tenaga kerja kita yang mengabdi untuk perusahaan-perusahaan “asing” tersebut… Itu belum ditambah dengan keluarga beserta tanggungannya. Simple kan ? Ya, Tapi saya yakin banyak diantara Brosist sekalian yang belum mengetahui efek sisi gelap dari hal ini, dan hanya bisa berteriak “Motor Nasional, Motor Nasional !!“, Layaknya berbicara di ruang kedap suara yang sudah pasti tak ada gunanya. Semuanya tinggal balik kepada kita, Siapkah menerima pil pahit tersebut ?? ” Who does not know the evils of war cannot appreciate its benefits… (yang tidak tahu sisi gelap perang, takkan bisa menghargai manfaatnya) ” – Sun Tzu, The Art of War – …
Well… Ya, Itupun kalau Warga Negaranya mau bersatu… Kalau nggak, Ujung-ujungnya pasti bakal berakhir layaknya artikel ringan ini, Sebagai pepesan kosong…
” War is an ugly thing, but not the ugliest of things. The decayed and degraded state of moral and patriotic feeling which thinks that nothing is worth war is much worse. ” – John Stuart Mill – …
Baca juga yang lainnya yaa Brosist…
Motor Bebek Perlu Tetap Dilestarikan, Ini Alasannya !
Kehidupan Bermotor : Ekspektasi vs Realita !
Ini Dia Alasan Untuk “Setia” dengan Motor Brosist !!
Cicilan Motor Belum Lunas, Ehh Sudah Ada yang Baru Lagi…
Kunci Ganda ini Sekarang Kemana Ya ??
Mau Lihat Contoh Downgrade ? Tuh, Lihat aja Dari Knalpot !
“Budaya Setan” di Jalan Raya !
Motor Masa Kini Akan Kembali ke Masa Lalu ??
Duel Kelas Bebek Super, Racun “Mematikan” Untuk Anak Muda ?
Teknologi Masa Kini, Teknologi Masa Gitu ?
Antara Ego, Emosi & Kontrol Diri Seorang Bikers…
hadir mang.. baca dulu terus komen 😀
http://warungasep.net/2015/10/05/harga-honda-cbr250rr-lokal-rp-54-jutaan-aduh/
BUTUH.
*perang melawan ketidak adilan
*perang melawan kemiskinan
*perang melawan para koruptor
*perang melawan AROGANSI aparat (P)
*perang melawan sikap Apatis
*DLL…
Hush, dsini lagi bahas otongmotip, wkwkwk 😀
jangan mang, perang mah rugi kabeh
http://kobayogas.com/2015/10/06/arai-helmet-koleksi-2015-dari-standar-hingga-replika-racers-lads/
kalah jadi abu, menang jadi arang… Iya kalo dua2nya kayu, kalo salah satunya emas ?
tul…
Nasip hp jadul jadi ga bisa replay.
masukin ke komen baru aja kang, nyantai aja disini mah 😀
perang fansboy termasuk ga mang ?
Itumah digarap terus mang 🙂
hahahahaaaa
Kang enok juga nihh,,apa nunggu perang duluk baru bikin historynya kawasaki :p
hahahaaa, nanti dibikinin koq kang, tapi nunggu moodnya balik dulu 😀
woww banget ini pemikiran, mirip kisah Ultron VS Avengers. jd intinya butuh kehancuran untuk mengembalikan keseimbangan. 😀
Tapi saya setuju mang, hanya saja beranikah pemerintah kita untuk mengambil langkah perang seperti itu? Mungkin butuh Pak Harto jilid II
http://peysblogcorner.com/2015/10/04/trend-warna-motor-dari-tahun-ke-tahun-dan-inilah-prediksinya-untuk-beberapa-tahun-ke-depan/
Iya bener, Kehancuran dunia dimulai dari perdamaian…
kayaknya lagi nyindir perang yg sedang terjadi sekarang ya kang eno?
perang antara seorang blogger ternakan pabrikan vs sekelompok blogger otomotif senior yg sangat kondang…
not my bussiness kang
Saya sebagai pemilik Kawasaki, dengan ini menyatakan kemerdekaannya… (halah 3x 😀 )
Kang, kalo perang tulisan antar blogger kumaha nyak…?? 😀
Soekawa – Sakihatta, wkwkwk…
Nah, itu yang saya harapkan, adu bagus2an tulisan biar saya jadi termotovasi bikin tulisan bagus tiap hari
Kang eno kesambet 😮
Artikelnya gahol 😀
klo ngomongin perang kang, kapan ya ada film na justice league (dc) vs avenger (marvel)?? wkwkwk
Wkwkwk, Mustahil… Mereka superhero tapi malah damai mulu…
Saya pribadi sih nungguin Batman v Superman, Tapi sayang yang megang filmnya bukan Chris Nolan & Karakter Batman nya bukan Christian Bale 😦
soichiro.honda tetap pantang menyerah meski jadi korban perang dunia, makax ane jd fbh #Ehh wkwkwk
nggak selamanya butuh perang
ford model T yang jadi mobil paling revolusioner dan paling ngehits awal abad 20 aja bukan hasil perang kan
Oke, tapi karena perang juga kan akhirnya jepun bisa bikin mobil buat bombardir Ford ? *bukan ahli mobil 😛
perang melawan blogger…wkwkwk
biar artikelnya bermutu macam gini
biar jadi pencerahan otomotif..(minimalnya begitu)
jangan berita dikit2 jadi artikel(artikel kok dikit2…hehehe)
masa ada motor jatoh dikit jd artikel, ada begal dibakar jd artikel(yg trnyta gambarnya hoax), aduuuh…please deh
ttp dijaga artikelnya berkualitas ya mang emon…ente mantap
Ayo kita galakkan !!! Wkwkwkwk
Abah bisa saja menghidupakan kembali bung sukarno dengan edo tensei orochimaru atau rinetensei madara,
tapi itu tidak abah lakukan agar masyarakat indonesia tau suatu negri hanya akan hancur oleh perpecahan masyarakat itu sendiri.
#abah anom
Nggak usah sukarno mbah, Hidupin weh salah satu antara Pangeran Diponegoro atau Jend. Soedirman atau Moh. Toha, Jadikeun ”Kapten Indonesia”
sebetulnya semua karena “Military Funding”,
internet, programming dan sebagainya.
Ngga satu dua anak bangsa berani memulai perang otomotif dgn produksi asing, tapi krn duid tetangga lebih hijau, dukungan pun ngga didapat malah impian hancur lebur diawal perang dan kandas jadi pepesan cabe2an..
Iya, Malangnya nasib yang bahas beginian…
Ini kelasnya org2 cerdas n yg mau jadi lebih cerdas kang.. mau ekonomi lemah kek dolariyah kek.. ulasan historical asal bener ya everlasting lah.. yang pasti, harusnya semua blogger otomotif demen ulasan model kang eno gini. Nothing to loose kang.. ngga usah nangis laaah… Hahaha
karena peranglah otak manusia terus berpikir u/ lebih baek dari yg laen
Betul sekali !!
Sebenernya bisa aja kita produksi motor maupun mobil nasional sendiri, tapi sedikit masukkan aja buat para pembaca budiman. Gimana kita sendiri yang harus me-revolusi karakter, moral dan ahlak kita dulu (seperti kata bang iwan fals dalam ‘manusia setengah dewa’).
Banyaknya korupsi seperti kata Kang EA, kemudian keadilan sosial masyarakat yang belum dimengerti oleh para pemimpin, sampai pada Kesejahteraan NKRI.
Kalo berandai-andai ya. Presiden ‘Ir. Soekarno’, Wakil ‘M. Hatta’. MenKo KesRa ‘H. M. Soeharto’, MenKumHam & Ketua BPK ‘BTP’, MenPAN dan PDT ‘Ir. Joko Widodo’ dan Menteri Agama ‘KH. A. Wahid’
Itu semua nggak bisa maju kang, karena saya kira petinggi kita masih ”dpengaruhi” asing… Nah jalan satu2nya bukan melawan pemerintah (meskipun kudu dijewer juga sih, wkwkwk)…Tapi langsung kumpulkan pasukan lawan asing
Ya kira-kira bisa begitu Kang EA
percuma…kalo orang Indonesia mau bikin motor/mobil nanti ga lulus uji emisi, ujung2nya dipidanakan seperti nasib Sang Putra Petir.
Nasibmu Ricky Elson 😦
memang perang membuat kondisi kepepet/urgen/ krusial shg tumbuh ide kreatif .tapi maaf indonesia ku ga butuh perang. sekali lagi terima kasih.
kabar mobil listrik asli buatan endonesa gimana?? hoahahaha…
susah move on
Ngoahahahahaa, bukannya susah move on kang, Tapi gagal move on
Sekarang perang opini 😁
Lha wong pemimpin kita aja manfaatin dunia otomotif hanya untuk pencitran doang..namun setelah jadi eh malah nglupain tu mobil yg membuatnya jdi artis politik…hadewww..
ngga setuju ah, situ mungkin ga pernah ngalamin musim paceklik jadi dengan mudahnya menyatakan bahwa kita butuh perang, r u out of your mind? yea, war brought us bikes but those bikes would just bad bikes, good bikes were developed n created during peace time…ah war had brought harm more than good, tidak2…kalau butuh keadaan yg mndesak karena iklim ok…i’ll accept that…tapi klo berhubungan sama sesuatu yg ga manusiawi seperti perang oh…you may don’t understand how it feels to lose your loved ones…too much pain dude…too much…i am sorry but this time…i extremely even disgust to your statement…
jika yg situ maksud perang sebenarnya lho, soalnya kalo denger perang duh baper bgt euy…well in the end sih ttp jiwa kompetitif sama cuek pemerintah aja…sebodo amat…ayo pada rakit motor…