Pernah dengar nama Triumph Bonneville ? Kalau Brosist doyan Motor Klasik, Cafe-Racer, Scrambler, dan lain sebagainya, pasti sudah nggak asing lagi deh dengan nama motor tersebut… Kalau cuma kenal dengan motor legendaris layaknya Kawasaki Z1, Honda CB750, BMW R80G/S, Suzuki RG500, atau Yamaha XS-1, Nah motor buatan inggris ini adalah leluhur dari deretan motor kenamaan yang disebutkan EA’s Blog tadi. Yup, Triumph Bonneville adalah salah satu motor inggris (baca : British Bikes) yang paling sukses di Dunia lho !
Penasaran akan sejarah & kisah Sang Legenda Hidup Motor Inggris, Triumph Bonneville ini ? Daripada jadi kepo, Yuk langsung aja kita bahas bareng-bareng sejarahnya Brosist… Cekidots !!

Triumph Bonneville adalah sebuah mahakarya tersukses, dan pernah menjadi best-selling di pasar UK & Amerika awal tahun 1960-an silam. Motor ini pertama kali diperkenalkan tahun 1958 di pameran Earls Court Bike Show, dan langsung mendapatkan reaksi positif dari konsumen Inggris kala itu… Mengapa motor ini langsung mendapatkan reaksi positif ? Ya, Karena posisinya dibuat untuk para bikers yang doyan ngebut, namun dengan harga yang logis dan terjangkau, Persis kisah Yamaha Vixion di Indonesia sekitar tahun 2007 silam…
Bonneville dalam masa baktinya dibuat selama 3 generasi sejak tahun 1959 hingga saat ini, dan lucunya diproduksi oleh 3 “bos” Triumph yang juga berbeda… Motor ini juga dibuat dalam 3 kubikasi (cc) yang berbeda loh Brosist ! Yup, Yang pertama adalah 650cc (Kode T120) dari tahun 1959-1974, 750cc (Kode T140) tahun 1973-1988, dan format baru berkubikasi 790 – 865 cc (Bonneville & T100) sejak tahun 2001 hingga saat ini… So, Jangan bingung lagi ya, Karena motor ini memang banyaaaakkk banget tipe, model, julukan & tahun produksinya…

Kedigdayaan Motor ini begitu tenar di ajang balap dunia, Apalagi saat itu Balap Production TT (Tourist Trophy) adalah balapan yang sangat prestisius (bahkan melebihi pamor WorldGP sekalipun), dan di Balap TT itulah nama Bonneville menjadi tenar… Pasalnya, Motor legendaris ini mampu menjuarai Production TT sebanyak 9 kali dari 10 ajang yang diikuti ! Oleh nama-nama rider yang tak kalah fenomenal seperti John Hartle, Malcolm Uphill & Ray Pickrell… Impresif ! Dan hasilnya, Itulah salah satu alasan mengapa Triumph Bonneville sangat tenar di kalangan pecinta Cafe Racer saat itu… Motor Juara balap gitu lho, wkwkwk…
Tahukah Brosist ?
Pada tahun 1955, Johnny Allen memecahkan rekor kecepatan fantastis bersama Triumph Thunderbird 650cc berbalut Body “Streamliner” ala Pesawat Jet. Kecepatan maksimumnya mampu tembus 193 Mph (320 Km/h) di Trek Padang Garam Bonneville, Utah, Amerika Serikat… Dan nama trek “Bonneville” tersebut lah yang menjadi nama produk Triumph selanjutnya, Sebagai penghormatan pada Rekor Fantastis yang telah dibuat. Voila, Jadilah Triumph Bonneville !
Awalnya, Bonneville dibuat di Pabrik Original Triumph di Meriden, West Midlands, sejak awal kelahirannya (1959) hingga tahun 1983. Perjalanan Triumph Bonneville sangat cemerlang sejak awal kemunculannya sampai akhirnya memudar tahun 1970-an, saat Invasi motor Legendaris Jepang mulai menggerogoti dominasi Triumph di pasaran… Dan seperti yang sudah dibahas di Trik Honda Menguasai Dunia, Jangankan Triumph Bro-Sist, Bahkan hampir semua pabrikan Inggris gulung tikar koq !!
Namun karena memang ketenarannya yang luar biasa, Triumph Bonneville kemudian diproduksi ulang oleh Bisnisman asal Inggris, John Bloor, di Pabrik LF Harris tahun 1985 hingga distop pada tahun 1988. Produksi ulang ini dikenal dengan nama “2nd generation” atau “Devon Bonneville“, Karena memang proses pembuatannya dilakukan di Devonshire, Inggris…
Setelah selama 1 dekade lebih “mati suri“, Akhirnya Triumph dengan format barunya kembali mereborn Bonneville dengan sosok yang tetap punya cita rasa klasik yang kuat… Produksinya dilakukan di Pabrik anyar di Hinckley, Inggris. Namun demi mengurangi ongkos produksi, Akhirnya kini beberapa tipe Bonneville ada juga yang dibuat di negara tetangga kita, Thailand.
Secara detail & tampilan fisik, Hampir tak ada yang spesial dari Triumph Bonneville. Tampilannya masih mirip-mirip dengan motor klasik inggris lainnya seperti BSA, ataupun Norton – dengan lampu bulat, velg spoke wheels, twin shockbreaker, rem tromol (digantikan rem cakram hidrolik di edisi T140), plus setang clip on – fatbar “menunduk” yang jadi ciri khas motor Cafe Racer asal Inggris.
Sementara itu untuk sektor mesinnya, Triumph mempercayakan kreasi legendaris ala Edward Turner yakni Paralel-Twin (2 Silinder Sejajar), dengan kubikasi 650cc, OHV, Air Cooled, yang kemudian dinaikkan kapasitas mesin di edisi selanjutnya. Saat pertama kali meluncur ke pasaran, Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 46 HP @ 6.700 RPM… Sebuah catatan power yang luar biasa di awal tahun 1960-an silam.
Dipadukan dengan bobot yang berkisar 183kg, Triumph Bonneville adalah motor favorit bikers UK & Amerika kala itu… Pasalnya, Bonneville diklaim mampu menembus kecepatan hingga 110 Mph (177 Km/h) lho Brosist ! Belum lagi ditambah ability handling yang mumpuni di masanya, Maka tak heran kalau motor yang satu ini jadi legenda di Inggris.
Tahukah Brosist ?
Saking Mumpuninya Power & Performa Triumph Bonneville T120 & T140 kala itu, Sampai-sampai Polisi Inggris pun ikutan memakainya untuk mengejar para pebalap jalanan yang saat itu marak di Negeri Ratu Elizabeth…
Nah, Sebagai tambahan… Berikut EA’s Blog sertakan juga Spesifikasi Detail dari masing-masing Edisi Triumph Bonneville, Cekidots !!
Triumph Bonneville T120 Specs
Manufaktur : Triumph Engineering Co. Ltd
Model : Bonneville (T120)
Tahun Pembuatan : 1959 – 1974
Engine : 4-Tak, Inline-Twin (Vertical), OHV, Air Cooled
Bore x Stroke : 71 x 82 mm
Kapasitas Silinder : 649 cc
Rasio Kompresi : 8.5 : 1
Sistem Penyuplai BBM : 2 x Amal Concentris 30mm Carb
Transmisi : 4-Speed
Max Power : 46 – 52 HP @ 6.700 – 7.000RPM
Top Speed : 110 Mph (177 Km/h)
Jarak Sumbu Roda : 1.403 mm
Kapasitas Tangki BBM : 16 Liter
Berat Kosong : 175 Kg (T120) & 205 Kg (T120R)
Frame : Brazed lug, Full-Cradle, Single Downtube
Rem Depan : Drum Brake (Tromol)
Rem Belakang : Drum Brake (Tromol)
Ban Depan : 3.25 – 19 Inch
Ban Belakang : 4.00 – 18 Inch
Triumph Bonneville T140 Specs
Manufaktur : Triumph Engineering Co. Ltd & Triumph Motorcycle Co. with Les Harris Performance
Model : Bonneville (T140)
Tahun Pembuatan : 1973 – 1988
Engine : 4-Tak, Inline-Twin (Vertical), OHV, Air Cooled
Bore x Stroke : 76 x 82 mm
Kapasitas Silinder : 744 cc
Rasio Kompresi : 9.5 : 1
Sistem Penyuplai BBM : 2 x Amal Concentris 34mm Carb
Transmisi : 5-Speed
Max Power : 54 – 58 HP @ 6.200 – 6.700 RPM
Jarak Sumbu Roda : 1.403 mm
Kapasitas Tangki BBM : 16 Liter
Berat Kosong : 176 Kg
Frame : All-Welded, Oil-Bearing Large-Tube Backbone
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Drum Brake (Tromol)
Ban Depan : 3.25 – 19 Inch
Ban Belakang : 4.00 – 18 Inch
Triumph Bonneville T100 Specs
Manufaktur : Triumph Motorcycle Co.
Model : Bonneville (T100)
Tahun Pembuatan : 2001 – Sekarang
Engine : 4-Tak, Inline-Twin (Vertical), DOHC 8-Valve, Oil Cooled, 360° Firing Interval
Bore x Stroke : 90 x 68 mm
Kapasitas Silinder : 865 cc
Rasio Kompresi : 9.2 : 1
Sistem Penyuplai BBM : Multipoint Sequential Fuel-Injection
Transmisi : 5-Speed
Max Power : 68 HP @ 7.500 RPM
Max Torsi : 68 N.m @ 5.800 RPM
Dimensi P x L x T : 2.230 x 840 x 1.100 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.500 mm
Kapasitas Tangki BBM : 16 Liter
Berat Kosong : 214 Kg
Frame : Tubular-Steel Double Cradle Frame
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 310mm, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 255mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : 100/90 – 19 Inch
Ban Belakang : 130/80 – 17 Inch
Well… Meskipun sempat diluluh lantakkan oleh gempuran Superbike Jepang sejak tahun 1970-an silam, Namun pesonanya seakan enggan dicampakkan begitu saja. Dan terbukti, Triumph Bonneville adalah motor legendaris yang bahkan masih ada hingga saat artikel ini ditulis, Tanpa mengurangi citarasa versi originalnya. Setengah abad lebih motor ini menemani para pecintanya, yang tak pernah pudar meski banyak motor baru yang lebih advanced dan mutakhir beredar di pasaran… Oleh karena itu, Tak berlebihan rasanya bila EA’s Blog memberikan tagline :
” Triumph Bonneville, The Greatest British-Bike in History “
Baca Juga yang lainnya yaa Brosist…
Triumph Daytona 250, Jagoan 250cc Asal Eropa Segera Hadir !
The Story of Cafe Racer, Motor Balap ala Negeri Elizabeth !
Ducati 916, Motor Legendaris Karya Desainer Kelas Dunia !
Aprilia Moto 6.5, Si Tampang Aneh dari Pabrikan Berkelas !
Derbi GPR 125 Nude, Seksi nan Berkelas !
Cagiva Mito 125, Desain Legendaris – Performa Bengis !!
Benelli Tornado Tre 900, Trully Passion of Italian Superbike !!
Ducati Elenore, Ducati Bermesin V8 yang Eksotis !
BMW HP2 Sport, Superbike Nyentrik yang Anti-Mainstream !
Britten V-1000, Sosok Superbike Terbaik yang Penuh Kisah Inspiratif !
Nah ini artikel yang gw tunggu, Thanks ya kang requestnya dikabulin. Nyari di gugel susah bahasanya nggak kaya bahasanya kang eno 😀
Ah pas banget, karena setelah Street Triple, Boneville menunggu antrian untuk masuk garasi buat review harian.. Tunggu tanggal mainnya hehhehee
Historynya bisa ambil dari sini nanti
http://kobayogas.com/2015/09/09/test-ride-mv-agusta-dragster-800-aje-gile-tarikannya-gallery/
Sipp tenan Mang Kobay
nah yang bonneville sayah penasaran pengen nyobian euy, xixixixi
#Miluaaannn
siappp hahaha
sama-sama kang, moga nambah wawasan dikit yak 😀
2 cyl pake genjotan engkol…gile lu ndrooo :v
Itulah seninya motor jadul kang, tiap hari tetep olahraga kaki 😀
Di india..banyak nie motor..triumph, norton dkk…kayaknya udah ada dealernya di jakarte….hehe
iya tuh mang kobay udah dipinjemin
#akukapan
Kang Eno. Rikuest bahas Royal Einfeld dunks. Kan sekarang resmi masuk sini (full retro style) dan made in Indiahe, dulunya aseli made in England. Ngiler juga liat Royal Einfeld ni Kang…
sayah ge kepengen bahas sejarahnya, apalagi kalo dipinjemin satu unit mah biar lebih apdol, hahahaaa
Jemur jemur
Khas Inggris banget..
Tidak ganteng,tidak cantik,tapi mempesona 😛
british-aura 😀
Coba diulas dong gosip2 gak enaknya yang disini.
loh kan bisa ditulis sendiri ya kalau lebih paham 🙂
baru ngeh kalau ada upil bisa balapan, hahaha
kang, request nsu 2000 dong, motor single cyl 2000cc, mantep tuh
siap, kalau waktu memungkinkan 😀
Mantab.
Sekarang malah ada versi 1100 cc juga Kang, David Beckam jadi icon produknya. Dipakai untuk syuting film baru juga kalo nggak salah
oiya kang, lebih diutamain versi historisnya kalo disini mah… yang baru2 biar mang kobayogas noh yg bahas, wkwkwkwk
Keren kang
joss kang !!
Seriusan neh,motor taun 55,kapasitas cuma 650cc,kecepatannya baru di imbangin sama motor motogp taun 2015,60taun selisihnya??..
Terlepas tehnologi ap aja yg diusungnya waktu ntu,apakah pake turbocharger dkk,tapi taun segitu ajegile motor 650cc bisa tembus 320kph..
wahwahwah, ga baca kayanya ni…..
Pertamax
mantap mas ulasanya.. sip..
mas eno ko saya komen ada moderasinya mas…??
kalo baru pertama komentar pasti moderasi mas, dari sistemnya euy 🙂
308.8KPJ bukan 320KPJ, kalo 320KPJ itu 200MPH.
motor keren ini, apalg 2 silinder… beuh
Mantap banget motor dan sejarahnya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan.
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
absen kang… tumben aura kasih Na gk Ada?
suka sekali