Saat sepeda motor bertema kencang selalu diidentikkan berasal dari Jepang, Amerika atau Eropa, Seorang Insinyur Otomotif asal Selandia Baru pun tak mau kalah ! Namanya adalah John Britten, Seorang yang memang tergila-gila dengan dunia balap. . . Saat itu dengan hanya bermodalkan toolkit seadanya, John berhasil menciptakan sebuah motor balap (ciptaannya sendiri) yang pernah dielu-elukan sebagai ‘The Most Advanced and Sophisticated bike” di eranya. . . Woww, Sebuah julukan yang tak main-main bukan ???
Brosist penasaran seperti apa Detail, Aspek Historis & Pencapaian Motor Legendaris ini ? Yuk langsung kita bedah aja brosist…. Cekdiswanaut !
Lahirnya Sang Jagoan yang Rendah Hati !
John Britten berhasil menyelesaikan motor ciptaannya pada awal tahun 1990’an, Tepatnya pada tahun 1991. . . Motor ini kemudian diberi nama Britten V-1000, Yang punya arti Britten V-Engine 1000cc. . . Percaya atau tidak, Pembuatan Britten V-1000 ini dilakukan di garasi pribadi halaman belakang rumah John, dengan hanya bantuan oleh toolkit sederhana, sumber daya (baca : keuangan) terbatas, serta beberapa orang yang antusias. . .
Namun siapa sangka…. Bagaikan mimpi di siang bolong, Motor balap ciptaan John Britten ini mampu mengasapi raksasa pabrikan besar dari Jepang & Eropa yang dibekali sumber daya melimpah, peralatan canggih, serta banyaknya Insinyur mesin kelas tinggi !! Ediiyaaaaannn !!
Detail ? Challenge The Century !!
Jika menilik aspek detail Britten V-1000, EA’s Blog sendiri seakan tak mampu mempercayai apa yang akan kita bahas. . . Yup ! Meski dengan keterbatasan, Namun Britten dibekali Teknologi yang Radikal serta Sangat Sophisticated loh Brosist !
Dimulai dari desainnya, Britten V-1000 diberi desain yang cukup nyentrik, Apalagi ditambah cat kombinasi warna biru-pink ( IMHO sih aneh 😀 ). . . John mencoba untuk memberikan tampilan yang berbeda, tanpa sekalipun mencoba desain konvensional (Sportbike standard). . . Alasannya ? John tak ingin mengubah sosok yang merupakan ciri Khas Britten, Yakni Radikal !! Meskipun desain radikal ini seringkali diterpa masalah, namun John tetap tak patah semangat ! Ia tetap kokoh dengan pendiriannya untuk sosok V-1000 ini. . .
Emang se-radikal apa sih Kang Eno ?? Okee…. Mari kita bahas !
Frame Britten V-1000 dijejali Frameless Desain (Stressed member engine), yang berarti motor ini hanya dibekali top-chassis tanpa rangka konvensional, dan Mesin adalah bagian dari sasis itu sendiri. . . Suspensi depannya menggunakan Girder-Suspension (Shock berlabel Ohlins) seperti halnya Ariel Ace, Suspensi ini memiliki bentuk yang sangat berbeda ketimbang suspensi biasa. . . Tak hanya itu, Bahkan Radiator alias Pendingin Cairan motor ini diletakkan di bawah Jok, seperti halnya Benelli Tornado-TRE yang melegenda !
Uniknya, Seluruh material yang EA’s Blog sebutkan tadi dibuat dengan material sekelas Carbon-Fiber alias Serat Karbon ! Bahkan, Velg-nya berbahan baku Carbon-Fiber serta Swing arm nya pun berbahan baku Carbon-Kevlar Composites yang super duper ringan tuh Brosist !! Walhasil, Superbike 1 Liter ini hanya berbobot sekitar 138 Kg saja Brosist !! Alias hanya se-ringan motor 150cc di Tanah Air….. Wedddyyyaaann !!!
FYI : Penerapan sasis & material berteknologi tersebut, baru terulang 23 tahun kemudian (2014) dalam diri Brough Superior Carbon 2 di ajang Moto2……
” It’s the world’s most advanced motorcycle ! And it’s not from Japan, Germany, Italy or America, ” – Cycle World –
Lanjutkan Membaca >> Aspek Mesin, Spesifikasi, Pencapaian & Kisah Inspiratif John Britten !
pernah baca di majalah apa lupa… keren…
http://ardiantoyugo.com/2014/11/26/test-ride-yamaha-yzf-r25-lawan-tangguh-ninja-250/
satu kata buat motor ini…. GILA….!!! shock breker dibawah mesin adalah salah satu ide gilanya…
http://mansarpost.com/2014/11/26/antara-astra-dan-honda-di-satu-sisi-bersaing-di-sisi-lain-berteman/
mantepp ya broo 🙂
Jaman segitu udah pakai elektronik lengkap banget yak
========
Yamaha XTZ 250 Tenere, Ini Baru Motor Adventure http://klxadventure.com/2014/11/26/yamaha-xtz-250-tenere-ini-baru-motor-adventure/
Nahh itu dia yang saya maksud mass…. eduunn yaa ? 😀
waahh, pasti pernah masuk banyak majalah nih…. 🙂
blogsemprul,dab to hahaha
http://mumet-ndhase.com/2014/11/26/kecewa-dengan-performa-timnas-yang-mumet-ndhase-di-aff-suzuki-cup-2014hastag-bekukanpssi-ramaikan-lini-masa/
knalpotnya mirip ular
wkwkwkwkwk 😀
mantabs..
http://traktordohc.com/2014/11/26/dohc-125cc-berpower-up-to-20hp-honda-punya/
juosss
mahakarya tak ternilai
bener banget omm 🙂
edaannnnn…. bener2 advance dan ambisius si Britten
http://kobayogas.com/2014/11/25/first-impression-sym-series-joyride-gts-dan-maxsym-400/
Salut buat om john 😀
designya sangat unik sekali 😉
http://potretbikers.com/2014/11/26/first-ride-impression-suzuki-address-110-fi/
Unik lebih juosss 😀
gile tenan
http://setia1heri.com/2014/11/26/motor-kena-airbrush-alami-ada-yang-pernah-ngalami/
ajibb
Mantaaabbbss..
Juosss 😀
gile ye… hanya berbekal alat seadanya isa jadiin motor ediaan kaia gitu. mang eno si pancinya mo digarap juga gak tuh?
http://ferboes.com/2014/11/25/tips-memilih-anakan-arwana-super-red/
nunggu ada yg kasih ilmu doeloe omferb…. mau ajari saya ?? 🙂
Boleh… ilmu nguras aquarium mau? 😆
xixixixixixi 😀
bingung dah…dengan bobot ringan gtu di keceptan 300km/jam ttp stabil gtu ?…ckckckckck edan
Nahh, Kan yaa. . . Malah gak ada main sasis nya loh bro ?? edann kan ?? 😀
bang, kalo dapat sumbernya, tolong bahas dong Teknologi all New R1 2015 yakni, apa itu “Fracture-Split Titanium Connecting Rods”, apa perbedaan dan kelebihannya dibanding Titanium Con-Rods biasa. kan bisa buat nambah artikel, jihihihi…XD
matur suwun.
Iya bro, masih nyari sumbernya euy 😦
Mantap ini motor krn di tahun segitu wsbk masih ngetrend di 750cc, dan motor2 1000cc pabrikan jepang pun bobotnya 200 kilo keatas sdngkn motor ini sngt ringan. Btw bahas juga TSS1100GP gan dari negara tetangga kita australia, sama2 motor buatan garasi.
Oke siaapp masbroo 😀
ditunggu artikelnya 😀
salam enal kang eno!
bru ktmu blog eno ni malem,,,,
ea,s
sangat berwawasan,,,,,ok
Wahh, salam kenal juga bro…. Trimakasih banyak buat apresiasinya, Sering-sering mampir ya broo 😀
nggak usah banyak cerita
138 Kg
close enough
edyan
lah kan justru ceritanya yang inspiratif…. piye ?
nggak usah banyak cerita lihat spek sudah ngompol :v
bhaahahahahahaa 😀
Jadi penasaran…garasi john britten kyak apa sih?
Saya jamin, bentuknya kayak garasi broo…..wkwkwkwk 😀
ajegileee..
maknyuss 😀
Kang eno…dah pernah bahas motor petronas fp1?
Tu motor kan diproduksi cuma untuk lolos regulasi WSBK…pasti ekslusif tuh, saya penasaran
Wahh jadi penasaran nih saya, soalnya belum pernah bahas euy 😦
Full carbon kevlar yah? Include swing arm nya kalo ga salah
http://motorrio.com/2014/11/25/lorenzo-espargaro-ke-indonesia-sekalian-launching-mio125-blue-core/
Top Chassis & Velg pakai Carbon Fiber om, Swingarmnya aja yg Carbon-Kevlar 🙂
Bedanya apa tho? Pernah liat videonya tiba2 patah swingarm depannya, lupa dimana liatnya. Hebatnya lagi dikerjakan semua handmade di bengkel rumannya
bener2 motor ajaib nih…..sayang gak ikut wsbk….
Nah itu dia masbroo 😦
motor gendeng…
lihat yutubnya, semua yang naik britten pada saat sekarang pada terharu semua…. takjub
dan nonton sejarahnya, wuah orang ini “gendeng”(artian +) terharu lah
knalpot macam usus terburai
Hiiyyy, ssyereemm 🙂
suka juga liat , baca artikel2 bang eno, inspiratif. Britten tentu gak beruntung, namun ciptaannya merupakan ide kreatif yg menumbuhkan semangat di tengah keterbatasan.