Perkembangan teknologi dalam dunia Roda 2 memang sangat menarik untuk kita ikuti. . . Mulai dari Teknologi Mesin, Frame, Kestabilan Motor, Hingga Metalurgi seperti yang akan kita kupas tuntas pada kesempatan kali ini. . . Nah, Beberapa Minggu silam, Kita sudah membahas tentang Perkembangan Metalurgi dari Logam Besi, Baja & Alumunium di Industri Roda 2. . . Sekarang, Kita akan melangkah sedikit lebih maju kedepan dengan Logam lainnya yaitu Magnesium. . .

 

Oiya, Bila Brosist belum membaca tentang Perkembangan Metalurgi Roda 2  pada Artikel Sebelumnya, Brosist bisa lihat Pada Artikel dibawah ini :

– Spesial : Perkembangan Metalurgi Sepeda Motor (Chapter 1 : Besi & Baja)

– Spesial : Perkembangan Metalurgi Sepeda Motor (Chapter 2 : Alumunium)

 

 

4. Magnesium

 

The History !

 

 

Sir Joseph Black, Penemu Magnesium !

 

Sebelum membahas lebih jauh tentang Logam yang satu ini, Alangkah baiknya bila kita mengenal Sejarah & Sifat dari Magnesium terlebih dahulu. . . Yup ! Nama Magnesium diambil dari Nama Daerah yakni Magnesia, di Thessaly, Yunani, Tempat dimana Logam ini ditemukan. . . Sebenarnya, Senyawa-senyawa Magnesium telah lama diketahui, Bahkan sudah diketahui lebih dari 200 tahun silam loh Brosist. . . . Nih Dia Sejarah awal ditemukannya :

 

– Tahun 1755, Sir Joseph Black asal Inggris berhasil menemukan Magnesium dan menggolongkannya ke Dalam salah satu Unsur Kimia,

– Tahun 1880, Sir Humprey Davy berhasil Mengisolasi Magnesium,

– Tahun 1831, Busy berhasil mempersiapkan Magnesium dalam bentuk yang Koheren.

 

 

Sifat Magnesium dan Fungsinya di Roda 2

 

 

 

Magnesium merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup kuat, terlebih bila dipadukan dengan unsur/senyawa lainnya. . . Campuran Magnesium merupakan logam yang paling ringan dalam hal berat jenisnya, Serta mempunyai sifat yang cukup baik seperti Alumunium. . .

Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi, yang membentuk 2% dari berat total kerak bumi. . . Magnesium tidak muncul secara begitu saja secara tersendiri, Tapi logam ini selalu ditemukan dalam bentuk magnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya. . . Logam ini sekarang banyak dihasilkan di Amerika Serikat dengan cara meng elektrolisis Magnesium Klorida yang terfusi dari Air Asin, Air Sumur & Air Laut

 

 

Perbandingan Bobot Magnesium vs Alumium vs Baja Tungsten

 

Magnesium memiliki bobot 30-35% lebih ringan dibanding Aluminium ! Selain itu, Magnesium juga memiliki sifat meredam getaran yang jauh lebih baik ketimbang Alumunium. . . Dalam pengunaannya di era Modern ini, Campuran Magnesium (Magnesium Alloy) digunakan sebagai bahan konstruksi Pesawat Terbang, Alat Fotografi & Teropong. . . Dimana kita ketahui, Pesawat terbang sangat membutuhkan Logam yang kuat namun Ringan. . .

Hal inilah yang membuat Logam ini semakin dicintai dan mulai menggantikan posisi alumunium dalam Industri Roda 2, Khususnya untuk Motor dengan performa tinggi yang memiliki Putaran Mesin sangat Cepat. . . Nah, Magnesium ini digunakan untuk Sparepart Mesin yang berputar dengan cepat tersebut, Dimana diperlukan nilai Momen Inersia yang rendah. . .

Istilah Simple-nya, Magnesium digunakan untuk memperingan kinerja mesin yang berputar cepat tersebut. . . Nah, Jika Material Sepeda Motor yang digunakan sudah se-ringan mungkin & minim getaran, Kebayang kan bakal gimana tuh Power & Stabilitas nya ??

Baca Juga : Honda VFR400 & RVF400, Duet 400cc Hardcore Honda !

 

 

Penggunaan Magnesium di Roda 2 !

 

 

 

Awalnya, Logam Eksotis ini tak begitu saja bisa menggantikan Posisi Alumunium sebagai Logam favorit untuk Dunia Balap & Motor produksi massal berperforma tinggi (Race-Replica). . . Meskipun memiliki sifat yang ringan, Namun Alumunium tetaplah memiliki masalah yang kompleks loh Brosist !! Yup, Magnesium dan Logam Campuran Magnesium (Magnesium Alloy) jauh lebih mahal daripada Alumunium. . .

Inilah yang menyebabkan Magnesium dulunya hanya digunakan pada Motor berspesifikasi Balap (WorldGP/MotoGP) & Produk Massal yang berkategori Race-Replica. . . Yup ! Kita pun tahu sendiri, Motor Race-Replica tersebut dipastikan memiliki banderol harga yang selangit alias Muaaahhaall. . . 😀

Baca Juga : Honda VFR750R (RC30), The Ultimate Legendary 750cc !

 

 

Honda NSR500 1988, Magnesium Elf-5  Frame. . . Edyaann !!

 

 

Pengembangan Magnesium untuk Motor Produksi Massal & Keperluan Balap, Dilakukan secara besar-besaran Oleh Para Pabrikan Jepang sejak akhir era 1980-an silam. . . Salah satu yang paling terkenal & fenomenal adalah Honda NSR500 tahun 1988 yang memiliki Frame & Swingarm Elf-Designed 5, Berbahan baku Magnesium. . . Motor tersebut terbukti Ampuh mengantarkan Eddie Lawson merebut Juara Dunia kelas 500 cc di tahun 1989. . . Maknyuss !!

 

Contoh penggunaan Magnesium yang sering ditemui pada Industri Roda 2 adalah pada bagian Velg, Frame, Blok Mesin & Beberapa Bagian Internal Mesin. . . Beberapa yang pernah Terekspose di Artikel Historical Bike ala EA’s Blog adalah Penggunaan Blok Mesin Magnesium milik Honda VFR750R, Velg Magnesium berlabel Mag-Tek milik NSR250SP, CBR250RR, VFR400R, VFR750R & NR750. . . Asli, Motor yang disebutkan tadi memang layak masuk ke kelas Motor Eksotis nan Legendaris deh Brosist !!

Baca Juga : Spesial : Adu Spesifikasi Motor Legendaris 250cc 2-Tak ala EA’s Blog !

 

 

Lanjutkan Membaca >> Kompleksitas & Kekurangan Magnesium, Serta Penggunaannya di Era Modern