Kalau produsen meng-klaim produknya terinspirasi dari produk dengan kasta lebih tinggi, Itu wajar… Meskipun faktanya dilapangan beda jauh kemana-mana, Tapi setidaknya “inspirasi” tersebut patut kita dukung, Karena motor berkasta tinggi tentu saja nggak ramah ke kantong golongan menengah. . . Tapi kalau suatu produk lokal diciptakan berdasarkan Filosofi pendahulunya ?? Nah ini baru menarik banget ! Yup, Sewaktu Presentasi All New Honda CBR150R Facelift 2016 dipertontonkan ke kalangan Blogger… Boleh percaya atau tidak, Yang pertama kali di tampilkan dalam slideshow adalah CBR900RR “Original” Fireblade !! “Nah ini dia teritori saya nih !” Gumam EA’s Blog dalam hati, wkwkwk. . .
Jadi pertanyaan nya sekarang adalah : Apa hubungan antara Honda CBR150R Facelift dan CBR900RR Fireblade ? Dan mengapa filosofi CBR jadul tersebut yang dipilih, Bukannya Modern-CBR1000RR yang digunakan saat presentasi versi sebelumnya ?? Yuk, Kita bahas bareng-bareng Brosist… Cekidots !
Story of The Original Fireblade
1992, Bukan cuma jadi tahun kelahiran saya, Tapi juga sekaligus jadi momen paling revolusioner di kancah Superbike… Atau yang kita kenal sebagai Sportbike dengan kubikasi ( cc ) tinggi. . . Kala itu, Honda bersama dengan Sang Desainer Fenomenalnya, Tadao Baba merilis New CBR900RR Fireblade, Motor yang pertama kali menggunakan prefix “Fireblade“, sekaligus menandai revolusi di dunia Superbike Internasional dengan segala yang diusungnya. . . Sehebat itukah Sang Fireblade pertama ini Kang Eno ? Apa sih kehebatannya ??
Kalau dibilang hebat secara spesifikasi, Tentu saja Honda CBR900RR kalah telak dibanding hebatnya Honda menelurkan CB750 4-Silinder, atau Oval-Pistoned-Exotic NR750 di tahun yang sama, dan mampu membuat pabrikan lain “membuka mata“… Secara power, CBR900RR juga bukan yang terbaik di kelasnya, Apalagi saat itu kita tahu sendiri, Perkembangan Superbike & Hyperbike sedang mencapai titik klimaks dengan Horsepower sangat menakutkan. . .
Langkah selanjutnya yang harus diterapkan Tadao terhadap sang Fireblade adalah menentukan filosofi dari motor tersebut. . . Ia melihat saat itu (akhir 1980-an), Setiap Superbike diatas 750 cc dari masing-masing Pabrikan, mempunyai ability performa yang sangat baik. . . Namun Tadao menyadari suatu hal, Karena meskipun kencang tetapi semua superbike tersebut sulit untuk dikendarai, Alias mempunyai Handling yang sangat buruk (Bahasa kita nya : Handling Kaku)… Dari sanalah, Akhirnya terciptalah sebuah filosofi untuk Motor Honda yang satu ini, Yaitu Fun to Ride, Easy Control, serta yang terpenting adalah Filosofi utama dari sang Fireblade yang terus dipertahankan hingga saat ini bahkan menyeluruh hingga ke seluruh klan CBR-Series : Total Control ! Tak melulu soal angka power-speed-topspeed, But it’s about your enjoyment. . .
Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, Pengenalan Honda CBR900RR Fireblade merupakan salah satu momen paling fenomenal di Dunia Superbike… Kenapa ? Karena dari sinilah pandangan orang terhadap Superbike seketika berubah. . . Motor yang semula identik dengan Kuda besi powerfull nan sulit dikendarai, Berubah jadi sosok yang Ringan, Ramping, Menyenangkan untuk Dikendarai, Handling super mantap, Serta performa yang juga tak kalah superior ketimbang superbike dari pabrikan lainnya. . .
Honda CBR900RR Fireblade kemudian menjadi sebuah “Blueprint” Superbike Revolusioner untuk Masa depan, Yang akhirnya filosofinya banyak digunakan (Baca : Copypaste) oleh Produk Honda lain, Pabrikan sesama Jepang lainnya, Termasuk juga Pabrikan asal Eropa !! Sebuah filosofi jenius dari orang Jenius, Spesial untuk Teman seperjuangannya yang juga tak kalah Jenius !
Baca Kisah Lengkap nan Menyentuh Tadao Baba bersama CBR-Fireblade : Kisah Tadao Baba & Sejarah Tentang CBR Fireblade !!
All New Honda CBR150R – Ulangi Revolusi !
Saat ini, 24 Tahun kemudian, PT Astra Honda Motor mencoba mengulangi sejarah revolusioner tersebut bersama All New Honda CBR150R Facelift. . . Memang tak se-revolusioner Honda CBR900RR Fireblade yang hingga kini tetap dihormati… Apalagi mesin dan spesifikasi yang digunakan, Jauh ah. . . Tapi setidaknya inilah yang ditunggu-tunggu dari sepak terjang Honda di Tanah Air : Revolusi ! Saat Honda memperkenalkan produk ini ke kalangan Blogger, Mereka memang tak menyuratkan perihal hal ini, Apalagi ngasih amplop berupa Voucher CBR150R ini secara gratis ke saya, Nggak koq… wkwkwk. . . Tapi lewat apa yang saya tangkap, Ada beberapa hal yang memang patut kita perhatikan dari CBR berkode K45G berikut ini. . .
Pertama, Ini pertama kalinya saya melihat Honda (khususnya AHM) berani memainkan desain yang sangat sporty (bahkan nyerempet ke agresif & intimidating juga) ke produk Sportbike nya… Sebelumnya, Kita ketahui bersama kalau Desain Sportbike Honda itu standar-standar aja, Malah berbau elegan dan menurut beberapa kalangan “kebapak-bapakan“. . . Kedua, Ini juga jadi motor 150 cc yang benar-benar beda secara ergonomi dari 3 CBR150R edisi sebelumnya, yang lebih mengutamakan kenyamanan & bersahabat bagi rider maupun boncenger… Kali ini, Mereka memainkan ergonomi secara berani dan sudah mulai “menyerempet” ala Sportbike – Track Ready yang tentunya nggak senyaman gen CBR sebelumnya. . .
Dan nggak cuma ergonominya aja yang berbeda, Mesinnya juga ikutan berubah dari 3 generasi CBR150R sebelumnya ! Nggak ada lagi piston 63.5 mm yang jadi kebanggaan user CBR150R selama ini, Nggak ada lagi deru mesin yang mampu meraung hingga 13.000 RPM ++, dan Nggak ada lagi sensasi power yang mantap di putaran atas yang konon digemari di dunia oprek-mengoprek… Yup, Karena semua itu digantikan Piston yang nggak lebih lebar dari milik Sonic 125, Putaran mesin yang dilimit di 10.500 RPM, serta Power yang kini hadir di putaran bawah-menengah. . . Dan hal menarik selanjutnya, Ada yang sadar kalau Honda justru “melenyapkan” opsi warna Tricolor Red-White-Blue (RWB), Yang jadi pilihan kelir di 2 generasi sebelumnya dan identik dengan Honda – Bahkan di CBR900RR Fireblade ??
Well. . . Kalau dikaitkan dengan Honda CBR900RR Fireblade, Tentu saja All New CBR150R Facelift 2016 ini tak “seujung kuku” nya secara spesifikasi… Malah, Filosofi “On The Bike” yang diklaim pada keduanya pun EA’s Blog fikir justru berbanding terbalik 180º. . . Tapi kalau bicara tentang “Revolusi” dan “Langkah Radikal” yang coba diterapkan oleh Honda, Keduanya jelas punya kesamaan ! Kedua produk ini sama-sama mengusung “Visi Baru Honda” di dunia Sportbike… Dimana keduanya sama-sama mengubah pakem di jajaran Sportbike Honda yang telah dijaga selama beberapa dekade sebelumnya. . .
Pertanyaan selanjutnya :
Apakah All New Honda CBR150R Terbaru ini mampu jadi sosok yang sukses, Sesukses kehadiran “Sang Original” CBR900RR Fireblade ??
Mampukah menjadi barometer bagi seluruh produk Sportbike (termasuk Supersport & Supersport) Honda kedepannya ?
Jawabannya : Kita simpan saja dulu pertanyaan tersebut tadi, Dan biar sang waktu yang akan menjawab. . .
Baca juga yang lainnya yaa Brosist…
Revolusi Desain Sport Honda Semakin Dekat ?
Honda CBR1100XX, The Other Story of Honda CBR-Series
Honda CBR Series dari Masa ke Masa…
Ini Dia Tampang Honda CBR150R Facelift 2016, Masih Tertarik ?
New Honda CBR250RR 2 Silinder, Ekspektasi & Realita !
Ini Dia New Honda CBR500R 2016, Desain Berubah Total !
Ini Dia Generasi Honda V-Twin 250 cc !!
Honda X11, The First Hyper-Naked !
Honda NR250 Turbo & VT250FTC, Duet Dahsyat Anti Regulasi !
persamaannya: sama-sama cbr : D
haiyaahh, Gubrakk
Evaluasi yg bagus mas eno. Regards
Semoga mas eno jg diundang jika bebek super pt sis di launch. Titip slentingan kabar tentang gsx150. Hehehe.
cbr900rr overstroke…??
*mlayuu…
Serba overstroke ya ?
sebelum rame urang komen heula.. begitu slide CBR900RR nongol si eno langsung sumringah, otaknya langsung loba ide 😀
http://kobayogas.com/2016/02/15/ketika-all-new-cbr150r-2016-disangka-yamaha-r15-2016-facelift/
ngahahahahaaa, mang2 ieu apal pisan euy, 😀
Apakah ini tanda tanda tentang revolusi honda?
Saya tersirat kesana kang, Patokannya di CBR150R ini… Persis kayak dulu patokannya CBR900RR
Motor fairing memang sejatinya motor yg racy, lincah & stabil. . Kalau mau nyaman ya yg naked ya 😀
Iyup betul… Eh btw, Kalau dulu sportbike Honda aja nyaman, Gimana nakednya yaa ??
nyaman jg kang.. lebih tegak dikit lah,tp tetep awal2 pake tangan msh sedikit kesemutan sih 😀
dulu sempet punya cb150sf. cuman krn tinggi ane 163cm (bisa dibayangin sendiri ya 😀 ), selain jinjit yaa pas riding ngapit kaki ke tangki agak gimana gitu, pas skrg pake cbr150fi (K45 yg skrg udah jadi old), justru enak ngapit tangkinya pas bgt sm perawakan ane kang (gtw kalo postur tinggi gede ya).
persamaan lainnya ya sama2 bikin ane jinjit dikit 😀 hehehe
jd gak sabar nih nunggu field report nya allnew cbr150 kang..
tanya kang
sekarang cbr 150 yg global pake desain yang mana ?
Kalau mau lihat global, Patokan kita bukan dari CBR150 sebenernya kang… Ada CBR125 & CBR250/300cc yang bentar lagi juga ikutan dateng:)
Yang bikin males itu gaada RWBnya, k45 saya demen warna RWB doang, repsol mah ogah,
Ini racing red warnanya AHRT ya? Ngiklan jg dong wkwk
Iya bener, Warna decal AHRT… Ilang beneran komplit dah unsur “Honda” nya… 😦
saya gak suka body shape jmn skrg kang eno, buritan nya lancip n nungging amat jd kliatan kurang vitamin tuh motor, stang diatas yoke jd jatohnya semisport
saya sukanya malah body jmn lawas, body bulet2 ala nsr, nr750, ninja dabel r
stang under yoke
smoga honda merilis mtr bergenre bulet
Hmmm…baru tahu saya soal “total control” ini. Sebelemunya Baca-baca di blog2 lain dan di website resminya welovehonda, gak terlalu paham maksud dan artinya. Nuhun kang eno, wawasan saya jadi bertambah. Saya selalu mantau blog ini karena artikelnya selalu memberikan angle bahasan yang berbeda. Keep it up..
Wkwkwk, Welovehonda nya malah nggak nyantumin kenapa bisa disebut “total control” nya yak… Btw, Thanks banyak kang, Jarang2 ada yang baca artikel beginian euy
Temen gw punya nih Fireblade 919. Bahenol bener, montog. Dijalanin di Dyno powernya masi masuk 148hp loh. Padahal motor jadhoel…
Bacana sampe ga ngedip. Seru! Aslina.. isinya beda sama ulasan yg lain..
Btw, bukannya honda mah emang nyaman dan mudah dikendarai di semua motornya kang eno?
kembalinya filosofi easy racy bike… :lol
Btw, Filosofi “On The Bike” = seharusnya “own the bike” ya kang
Sekolah dimana ente no… Kok pinter?
Liat warna merah sama putih jdi inget CBR500R new. Liat yg hitam jdi inget CBR150R cbu. Soal desain kyknya honda memang berani beda. Soal USD ama arm banana honda belum berani nerapin di CBR baru,mungkin takut mahal. Soal passing beam,mantap. Soal desain velg,menurut saya lebih cocok pake desain velg CBR600RR. Soal mesin overstroke,jdi inget R15 bukan gen CBR. Soal harga,jdi inget pas peluncuran perdana CBR150 cbu ama mtr bekas yg kang eno bilang. Soal ban,masih setia ama road winner. Soal ahh sudahlah terlalu banyak soal
Alhamdulillah K45 ku warna RWB, walaupun jadi old, tapi tetep enak di liat kang
Ehh satu lagi,soal pilihan warna baru ngehh warna rwb gak ada. Padahal selain livery repsol,rwb jga jadi livery khas klan CBR. Jdi inget warna orange ama rwb di old Vario 125 yg hilang dari daftar warna pilihan si skutik. Soal livery,knp gak ada livery LCR,Honda gresini,ama rothman ya?? Pdhl klo ada pasti cakep
Oke berarti sekarang fix
Kita seumuran
Hahahaha
Umur segini emang udah harus Total Control yak?
Wkwkkw
#curcol
A lot of way to selling a bike XD
http://78deka.com/2016/02/16/alasan-masuk-akal-bobot-new-cbr-150-jauh-lebih-enteng-dibandingkan-versi-sebelumnya/
tetep aja jadi motor yg mudah dilupakan
sekarang motor honda ina bener2 kayak hp belom 2 thn ganti total
yg kreditan ngenes, belom lunas jadi old
😀
Best coment of the day
cbr900rr, revolusi dari powerful ke kenyamanan dan enjoyable,
all new cbr150r, dari kenyamanan ke racy gak nyaman..
dunia memang berputar2.. 😀
#garuk-garuk kepala
Hilang sudah arti filosofi awal sang empu CBR.
Kirainn filosofinya nyomot swing arm cbr900rr:p wkwkw
Wow kereeeeennnnnnn di kaltim sudah ada nggak ya……
Sy sangat senang dngan disaen cbr 2016
Sporty banget