Hollaa Brosist, Kita bertemu lagi bersama Artikel History Ringan ala EA’s Blog. . . Pada hari yang indah ini, Kita akan membahas tentang sejarah & pernak-pernik terciptanya salah satu superbike yang paling berpengaruh di era Modern. . . Yup ! Kali ini kita akan membahas tuntas sejarah tentang CBR-RR atau yang kita sering dengar dengan nama CBR-Fireblade yang dulu pertama kali dikerjakan oleh seorang desainer fenomenal yang pemikirannya sangat visioner, Tadao Baba. . . Seperti apa kisahnya ? Yuk langsung aja kita intip ceritanya. . . . Cekidots !!
Tadao Baba & Awal Kehidupannya Bersama Honda
Tadao Baba adalah seorang yang memulai kehidupannya bersama Honda sejak 1962, Saat usianya baru menginjak 18 tahun. . . Bekerja bersama Honda, Adalah sebuah mimpi yang sebelumnya selalu ingin diraihnya. . . Tak seperti yang Brosist bayangkan, Desainer Motor Fenomenal ini bergabung dengan Pabrikan Sayap Mengepak tanpa merasakan bangku pendidikan tinggi, Alias hanya sebatas pendidikan formal saja. . . Dahulu kala, Pekerjaan Tadao Baba adalah membuat Crankcase & Cylinder Head milik Honda CB72 & CB77 di Divisi Permesinan Honda. . .
Setelah 3 tahun bergelut dengan pekerjaan melelahkan tersebut, Berkat kegigihannya tahun 1965 Ia berhasil masuk ke jajaran team R&D Honda. . . Pekerjaan tadao Baba saat itu adalah menjadi seorang Test Rider produk Honda Terbaru. . .
Tak hanya menjadi seorang Test Rider, Tadao juga dipercaya mengikuti kejuaraan Japanese Championship pada tahun 1970, dan akhirnya keluar sebagai Juara Jepang !! Berkat prestasi inilah, Tadao Baba mampu menarik perhatian dari Direktur & Orang paling jenius di Honda kala itu, Siapa lagi kalau bukan sang pendirinya, Soichiro Honda. . .
Baca Juga : Kisah Soichiro Honda, Sang Pendiri Pabrikan Honda (Part. 1)
Honda CBR900RR Fireblade,Fireblade Pertama di Dunia !
Akhir tahun 1987, Tadao diberikan sebuah proyek yang sangat besar kala itu. . . Nama project nya adalah LPL , Dimana Ia harus mengerjakan sebuah proyek super besar yaitu menelurkan sebuah superbike anyar. . . Pilihan yang sada saat itu adalah kelas 750 cc dengan produk berlabel CBR750RR, Namun Tadao menyadari bahwa Honda telah memiliki jagoan yang tak kalah tenar, VFR750R (RC30). . . Berfikir keras, Tadao menyadari bahwa kubikasi kelas 1000 cc adalah yang terbaik ! Namun, saat itu Honda juga sudah punya CBR1000F Hurricane. . .
Setelah melewati beberapa pertimbangan, Pilihan terbaik akhirnya jatuh dengan menggunakan base mesin 750 cc, Namun dengan memperpanjang Stroke nya hingga menghasilkan kubikasi 893 cc. . . Akhirnya, Terciptalah sebuah kelas baru yaitu Kelas superbike 900 cc dengan Produk bernama CBR900RR Fireblade. . .
Baca Juga : Honda VFR750R (RC30), The Ultimate Legendary 750cc !
Langkah selanjutnya yang harus diterapkan Tadao terhadap sang Fireblade adalah menentukan filosofi dari motor tersebut. . . Ia melihat saat itu (akhir 1980-an), Setiap Superbike diatas 750 cc dari masing-masing Pabrikan, mempunyai ability performa yang sangat baik. . .
Namun, Tadao menyadari meskipun kencang, Tapi semua superbike tersebut sulit untuk dikendarai, Alias mempunyai Handling yang sangat buruk. . . Akhirnya terciptalah sebuah filosofi untuk Motor Honda yang satu ini, Yaitu Fun to Ride, Easy Control, serta yang terpenting adalah Filosofi utama dari sang Fireblade yang terus dipertahankan hingga saat ini bahkan menyeluruh hingga ke seluruh klan CBR-Series, Total Control !!
” Superbike di era itu sangat cepat, Wuusss wusss !! (Tadao sambil memainkan tangannya menganalogikan kecepatan tersebut), Tapi tak menyenangkan saat diajak cornering. . . No Flick-Flack !! Saya ingin sebuah superbike yang menyenangkan untuk dikendarai, dan yang lebih penting, menyenangkan saat diajak merebah di cornering. . . Saya saat itu memberi tahukan kepada orang banyak, bahwa superbike ini (CBR900RR) akan mengubah pemikiran dari superbike yang sesungguhnya. . . Superbike ini akan menyenangkan baik saat diajak merebah di tikungan, serta saat anda memacu gasnya penuh di lintasan lurus, ” Ujar Tadao Baba, Seperti yang EA’s Blog kutip via Visordown. . .
Baca Juga : Honda X-Wing, Sport – Touring Super Futuristik Yang Melampaui Jaman !
Mengubah Pandangan Superbike !
Akhirnya, CBR900RR Fireblade yang merupakan Fireblade pertama di Dunia resmi diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992 silam. . . Momen ini sekaligus momen paling menyedihkan bagi Tadao Baba, Karena Ia “terlambat” untuk membayar segala hutang budi atas segala kebaikan Soichiro Honda, Yang tutup usia pada tahun 1991. . . Oleh karena itu, Ia ingin memberikan yang terbaik untuk Karya pertamanya, Demi segala yang diberikan oleh teman baiknya tersebut. . .
Yup ! Pengenalan Fireblade merupakan salah satu momen paling fenomenal di Dunia Superbike sejak momen fenomenal nya Kawasaki GPZ900 (Ninja ZX-900). . . Mengapa Superbike yang sebenarnya memiliki desain “Biasa saja, Nothing Special” ini mampu menggetarkan jagad Superbike ??
Baca Juga : Kawasaki GPZ900R, Ninja Series Pertama di Dunia !
Yup ! Karena saat itu CBR900RR menawarkan sebuah kelebihan yang tak dipunyai oleh superbike lain !! Kelebihan tersebut yakni Ringan, Ramping, Menyenangkan untuk Dikendarai, Handling super mantap, Serta performa yang juga tak kalah superior ketimbang superbike dari pabrikan lainnya. . .
Bayangkan saja, CBR900RR Fireblade saat itu memiliki bobot yang hanya berbeda 2 Kg saja dibanding CBR600F2 !! Padahal kita tahu sendiri, CBR900RR memiliki kubikasi mesin yang 50 % lebih besar ketimbang sang CBR600F2. . . Jika dibandingkan dengan superbike teringan saat itu, Yakni Yamaha FZR1000, Maka Sang Fireblade memiliki bobot yang lebih ringan 34 Kg ketimbang sang Yamaha. . .
Sebuah hal yang kontroversial pun pernah dilakukan oleh Tadao Baba !! Ia justru menyematkan Suspensi Teleskopik konvensional dalam diri CBR900RR, Padahal saat itu superbike terkenal dengan suspensi Upside-Down. . . Alasannya pun sangat mengena di relung hati EA’s Blog, Yakni Tadao ingin menyematkan sang Fireblade dengan part yang seringan-ringan nya (saat itu suspensi upside down punya bobot yang jauh lebih berat ketimbang teleskopik konvensional) !!
Namun, Demi memuaskan hasrat konsumennya, Ia meminta para suplier suspensi depan untuk membuat Suspensi Teleskopik dengan tampilan ala Upside-Down. . . Hasilnya, Bisa Brosist lihat pada beberapa gambar CBR900RR diatas. . .
Meskipun pada beberapa generasi selanjutnya, Fireblade telah dibekali suspensi Upside Down. . . Namun, Hal tersebut dilakukan Tadao setelah suspensi Upside-Down dinilai memiliki karakteristik berat yang sesuai dengan keinginannya. . . Benar-benar sebuah hal yang kontroversial, Tapi justru mampu membuat Nama Fireblade semakin berkibar !!
CBR900RR Fireblade kemudian menjadi sebuah “Blueprint” Superbike Revolusioner untuk Masa depan, Yang akhirnya filosofinya banyak digunakan (Baca : Copypaste) oleh Pabrikan Jepang lain, Termasuk Pabrikan Eropa !! Yup, Seperti yang kita ketahui saat ini, Superbike yang Brosist kendarai tak hanya kencang semata !! Tapi juga memiliki ability handling yang mumpuni dan Menyenangkan untuk dikendarai. . . Sebuah filosofi jenius, yang ternyata ditorehkan oleh seorang Pria Tua yang dulunya bahkan tak mengenyam dunia pendidikan tinggi !!
Baca Juga : 1978 Honda CBX, 1047cc 6 Silinder Mahakarya Soichiro Honda
Tadao Baba & Fireblade Masa Kini !
Setelah menjadi Desainer Utama & Tokoh dibalik suksesnya Honda Fireblade, Akhirnya tahun 2004 silam Tadao Baba resmi pensiun dari Honda. . . Kesuksesannya tersebut dilanjutkan oleh Kyochi Yoshii, yang hingga kini bertanggung jawab atas Honda CBR1000RR Fireblade. . . Produk terakhir yang dibuatnya adalah Honda CBR954RR tahun 2002, dan bertanggung jawab dalam pengembangan CBR1000RR edisi pertama tahun 2004 !
Saat ditanya dengan Fireblade masa kini yang dikenal dengan Fairing depannya yang “Pesek”, Tadao menjawab hal tersebut dengan ringan saja. . . Tadao menjawab, Meskipun tampang Fireblade Anyar sedikit aneh baginya, Namun hal tersebut memang sangat diperlukan untuk memiliki handling serta aerodinamika mantap. . . Meskipun demikian, Tadao tetap senang lantaran Filosofi nya hingga kini tetap tersemat dalam diri Honda CBR1000RR, Yakni Fun to Ride, Easy to Control, Serta Total Control dari sebuah Superbike !
Meninggalkan karya pertamanya (Honda Fireblade) yang kini sukses mengantarkan Nama Honda di kancah Superbike, Tadao merasa seperti meninggalkan anaknya yang telah beranjak dewasa dan keluar dari rumah. . . Namun, Tadao tak pernah menyesali hal tersebut, Karena kini Fireblade telah memiliki banyak Saudara (Baca : Riders) di Dunia luar. . . Serta tak perlu diragukan lagi, Hingga kini CBR-Fireblade adalah Superbike yang paling “Menyenangkan” bagi para penunggang setianya. . .
” Saya memiliki CBR954RR tahun 2002, Yang merupakan karya terakhir saya bersama Fireblade. . . Menurut saya, Itu adalah superbike terbaik yang pernah saya buat seumur hidup saya. . . CBR900RR tetaplah memiliki kenangan tersendiri dalam hati saya, Tapi yang terakhir ini tetap merupakan yang Terbaik ! Meninggalkan proyek Fireblade pada Yoshii, Terasa seperti meninggalkan anak saya yang keluar dari rumah. . . Tapi saya senang, karena meskipun harus meninggalkannya, Fireblade telah memiliki banyak saudara di luar sana, dan Filosofi nya akan terus hidup bersama dengan nama Fireblade, ” Ujar pria tua yang diketahui sebagai perokok ini. . .
Baca Juga : Honda CBR1000RR V4 Engine
Well. . . Cerita tadi sedikit memberikan gambaran tentang Honda CBR-Fireblade yang ternyata memiliki sejarah yang sangat menarik. . . Ini juga bisa menjadi sebuah inspirasi dan pembelajaran bagi kita semua, Bahwa ternyata Superbike Honda yang amat terkenal pun ternyata diciptakan oleh seorang desainer yang tak mengenyam bangku pendidikan tinggi. . . Diawali dengan sebuah mimpi, dilanjutkan dengan kerja keras, pemikiran yang brilian, serta inovasi yang tiada henti, Membuat sebuah mimpi Tadao Baba menjadi kenyataan. . .
Sebuah kisah yang menarik, Terutama bagi EA’s Blog yang bermimpi suatu saat bisa memiliki Superbike yang kental dengan nilai Historis ini, CBR-Fireblade, Meski tak mengenyam bangku pendidikan tinggi. . .
So, This is CBR Fireblade History. . . Berikan Pendapatmu Brosist !!
Baca Juga ya Brosist. . . .
– Honda CB750, Motor Bermesin 4-Silinder Modern Pertama di Dunia !
– Honda CB200-Twin, The Legendary Entry-Level Bike !!
– Meguro Motorcycle, Pabrikan Legendaris Jepang Yang Terlupakan !!
– Ini Dia Pernak – Pernik Mesin Inline-Four dari Masa ke Masa !
– Suzuki GS1100, Superbike Flagship Suzuki, Tercepat di Eranya !!
komen dulu baru menyimak panjang….
Monggo mas ipan, Jangan lupa dikomen lagi ya… 😀
apakah ada hubungannya dengan ucok baba ?? hehehe…
tuuhhh dengerin N250fi..
motor itu harus fun to ride dan easy to control..
btw artinya apaan ya kang eno..??
Ucok baba ? wakakakakak 😀
Handlingnya harus bisa menyenangkan & smooth kang, Gak kaku & cuman ngandelin power besar, Apalagi malah nyusahin bikers. . .
bener banget kang…
ini enaknya jadi pengunjung warung kang eno..
jadi tau sejarah nambah wawasan dan inspirasi…
mau dipuji lagi gak kang..??
kalo mau, kirimin mama pulsa dulu ya…
mama lagi dikantor p*lisi
kaaaaboooorrrrrrrr
Alhamdulillah 😀
Haiyaahh, Aku kirimin air aja yaa, katanya mama lagi di wc keabisan air, wkwkwk 😀
menyentuh sangat ini cerita 😥
basis superbike dunia ternyata 😥
honda = nyaman je
Inspiratif ya mas ipan… 🙂
Filosofi superbike tepatnya, Kalau basis superbike itu ada Honda CB750 & Kawasaki Ninja GPZ 900 (ZX-900R)
Motor honda jaman dulu emg bikin greget gak kaya sekarang? Oh iyah sebutan buat cbr600rr naon om? Airblade kah?
Honda jaman dulu yg sekarang sebenernya sama aja kang, tapi honda global ya, bukan yg itu tuuuh…. 😀
CBR600RR tetep fireblade kang, Semua yg pakai CBR-RR (Race Replica) namanya Fireblade 😀
Ohh fireblade juga yah. Ya kalo yg itu tuh sih ane kurang respek. Atau beda visi dan misi yah kang? Kalo honda global dulu saya liat all out bgt kalo ngeluarin produk. Imho. Gak punya kesan mengekor pabrikan lain
Coba kang, Lihat deh di nama pabrikannya. . . Duluan Astra atau Honda ??
Tos nyieun artikel astra kitu mang?
Encan kang, Aya nu masih keur dipelajari euy. . . Soalna rek nyieun pencerahan, lamun aya nu salah mah rada kumahaaa kitu, wkwkwkwk 😀
hihihi enyak oge sih mang 😀 diantosan nyak, tong hilap pabrikan lain mang 😀
siaaappp 😀
nyimaks 😀
http://cicakkreatip.com/2014/08/30/cek-indent-honda-cbr-15or-lokal-di-surabaya-ternyata/
Monggoo…… 😀
Pesan moral yg ane tangkap dr tadao baba ini , ga masalah dr mana tingkat pendidikan seseorang,,,yg penting dia punya semangat,pasion dan konsistensi, serta pekerja keras, niscaya dia dapat memperoleh mimpinya,,,, daripda pendidikan super tinggi sampe S123 sekalipun kalo korupsi dan males2an ya percuma, ngoahahaha….
Abis baca jadi terharu……trims honda udah bikin motor yg nyaman hehehe…bukan motor *hm……kabooooor
Bruakakakakakakakss 😀
Setuju
Juosss 😀
Daripada sekolah tinggi2 tapi hasilnya nol besar ya maksutee…. ? 😀
Pantesan Cbr dibawah 600 gak boleh nyandang gelar “RR”
Sama kyk ninja, gak smua ninja boleh pake nama ZX-R
ZX-R juga ada filosofinya masbroo… khusus buat yang 4cyl-inline
bukane dulu ada cbr250rr mc22 ya
CBR250RR, CBR400RR itu Babyblade broo 😀
jooss
nyosss 😀
Absen dulu mang… Baru baca serius
http://kobayogas.com/2014/08/30/kawasaki-lebih-khawatir-terhadap-gerakan-dari-kubu-honda/
Mangga mangketuu 😀
Mantap ulasannya kang.
Fireblade, superbike idaman saya nih..
Samaan kang 😀
brati pendekatan yg dilakukan oleh honda emang berbeda dg yamaha ya untuk superbike nya, Kalo R1 kususnya R1 crossplane, lebih mengutamakan kestabilan di mid corner saat high speed cornering, tapi soal nimble dan agility masih kalah sama CBR, bukti nyata ada pada balap British Superbike seri Thruxton yg sirkuitnya amat memanjakan high speed cornering panjang, beberapa minggu lalu dimana di 2 race Josh broks dg R1 nya dapat juara 1 semua, padahal di stright kalah sama S1KR & ZX 10R, sedangkan di sirkuit cadwell park yg sempit dan banyak kelokan naik turun CBR bisa juara di race 2.
my dream bike kang,
Samaan kangbroo….. 🙂
makanya penjualan HONDA tetap no 1 di dunia…..
khihihihiiii 😀
Wah gening loba jasana nya si Baba teh, wew.. Mudah2an CBR dimasa depan ulah aya tandukan ah 😀
hampura mang, teu maca, dadah 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/09/01/wow-ini-dia-honda-cbr150r-versi-repsol-lokal/
waahhh
Super sekali kisah tadao baba…
bisa menjadi inspirasi siapa saja yang ingin sukses
Betul banget masbroo 😀
Cbr900rr motor manthap,enteng dan torsinya besar….th 93 pernah punya.ambil di tempat jual moge di buncit raya. Versi yg utk dijual ke australia. Dulu hrga barunya 35jt. Masih mahalan hrga yamaha r25 sekarang 🙂
Motor balap dg mesin versys 650cc ikut di manx grand prix :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2015/05/26/motor-dengan-mesin-versys-ikut-balap-di-manx-grand-prix/