Beberapa hari ini, Tentunya kita tak asing lagi dengan suguhan yang bertubi-tubi dari jagad blogsphere tentang Honda CBR150R Lokal. . . Semua beritanya telah diungkap ! Mulai dari bocoran part, spesifikasi, hingga spyshot yang kini sedang membahana di jagad roda 2 tanah air. . . Namun, EA’s Blog rasa ada 1 hal yang terlewat dari itu semua ! Yup, poin yang terlewat itu adalah sejarah tentang Honda CBR-Series yang telah lama malang-melintang sebagai sport-bike andalan dari Pabrikan Sayap Mengepak. . .
Penasaran seperti apa sejarah serta pernak-pernik tentang Perjalanan Sportbike berfairing ini sampai era Modern ?? Yuk sama-sama kita intip Brosist. . . Cekidots !!
Jika sebelumnya kita sudah puas membahas tentang CBR-RR Fireblade – Series yang diciptakan oleh seorang Desainer fenomenal, Tadao Baba. . . Maka kini kita akan memfokuskan diri pada Honda CBR-Series dari pertama kali diciptakan hingga era modern ini. . .
Yup ! Awal cerita kita mulai dari TKP #ehh Honda CBR600 atau yang lebih dikenal dengan nama Honda Hurricane. . . Yup, Meskipun bukan yang pertama kali menyandang nama CBR-Series, lantaran ada CBR400F3 Endurance (JDM Only), Namun CBR Hurricane tetaplah diakui sebagai CBR-Series pertama di dunia yang dipasarkan secara global. . .
Diperkenalkan pada tahun 1987 bersama saudaranya CBR1000, Honda CBR600 Hurricane adalah Motor Sport pertama Honda yang menggunakan Mesin Inline-Four, Liquid-Cooled & Full-Fairing yang dipasarkan secara global ke seluruh penjuru dunia. . . Dibalut dengan fairing “khas” yang membalut hampir seluruh bagian motor ini, Hurricane mampu memuntahkan tenaga hingga 85 HP dan Torsi yang cukup “nendang” yakni 59 N.m, Motor ini sukses menarik perhatian Bikers dunia khususnya Amerika. . . Hurricane tak hanya menjadi sebuah sportbike yang disukai oleh para konsumen, Namun bahkan hingga ke tester majalah kenamaan pun ikutan kepincut !!
Produk global pertama berlabel Honda CBR-Series itu pun mendatangkan kesuksesan yang tak tertandingi bagi pabrikan sayap mengepak !! Bahkan, American Motorcyclist Association (AMA) sampai membuat sebuah kelas baru di ajang balap milik mereka yakni, Supersport 600 cc. . . Yang menarik, Hurricane yang sangat dipuja-puja mampu membuktikan kedigdayaan nya pada ajang balap perdana AMA Supersport 600, Dengan 9 kali kemenangan dari 9 kali race yang digelar. . . Woww, Perfectooo !!
Tahukah Brosist ?
CBR600 Hurricane punya sebutan humor di Negeri paman sam yakni “That’s Why It Called Full-Fairing !“. . .
Hal ini didasari lantaran Hurricane punya desain fairing yang menyelimuti seluruh bagian motornya. . .
Tahun 1989, Honda merubah penamaan dari sang CBR Hurricane menjadi CBR600F & CBR1000F (F nya bukan berart FIT yaah Brosist, 😀 ). . . Pada tahun yang sama, Honda juga memperkenalkan CBR250R (4-Cyl, Gear-Driven) dengan tampilan yang menyerupai CBR600F. . .
CBR600F2, Suksesor Sang Hurricane !!
Tahun 1991 merupakan awal dari perombakan dari jajaran sportbike full-fairing dari Honda. . . Di tahun ini, Honda memperkenalkan CBR600F2 yang merupakan suksesor dari CBR600 Hurricane & CBR600F. . . Tak hanya namanya saja yang berubah ! Bahkan kini F2 juga telah dibekali tampilan yang lebih fresh & sporty, berkat beberapa ubahan detail body yang menyudut lancip. . .
Seperti halnya CBR Hurricane, CBR600F2 langsung menjadi supersport yang paling fenomenal di masanya. . . Mulai dari konsumen, reviewer media, hingga para pengamat roda 2, semuanya memuji CBR600F2 yang memiliki bobot ringan, ability handling mumpuni, serta perpaduan mantap antara performance (performa) & comfort (kenyamanan). . .
Berikut adalah beberapa kutipan ulasan dari media luar negeri yang bisa EA’s Blog kumpulkan terkait CBR600F2. . .
– ” The CBR600F2, Combines a new standars middleweight performance with grwtest comfort and versality in the class. ” Majalah Cycle, Juli 1991. . .
– ” The CBR has, above all, balance ! ” Majalah Cycle World, Juli 1992
– ” Comfortable ergonomics, agile handling, and more horsepower than anything else in the class make the CBR600F2 the machine to beat. ” Majalah Motorcyclist, Juni 1992
– ” The CBR600F2 takes a middleweight’s inherent virtues and amplifies them into almost unassailable advantages.” Buku Sportbike, Agustus 1992
Lanjutkan Membaca >> Perjalanan CBR-Fireblade, CBR1100XX Super Blackbird, Hingga CBR150R Lokal !
Â
Pertamax ya.??? 😀
Pertamax kang 😀
Motor dulu malah cakep2 ya
Siiiip jadi tau sejarh cbr……….padahal ga baca hahaha….
Haiyaahh, wkwkwkwk 😀
Iya masbroo 😀
malah diambil minerva
Udah pernah tak bahas lho mas ipan soal jiplak menjiplak minerva-cbr 😀
nyimak bang
http://setia1heri.com/2014/09/03/weleh-pak-menpora-ketipu-fjb-online/
Monggo mass 😀
mantab kang,
Juosss kang 😀
Out of the box broo,di tunggu hasilnya !
Siaapp masbroo 😀
tampilan motor dulu … ciamik
Bener banget broo 🙂
Keren2 bingits.. Yg kedengeran serem yg cbr1100xx. Yg cbr1400xx ga ada ya om? Buat nyaingin hayabusa 😀
Haiyaahh, wkwkwkwk 😀
Maknyuus..lanjutkan!!
Siap omm 😀