Hollaa Brosist. . . Kita bertemu lagi di Artikel Spesial ala EA’s Blog, yang semoga tak bosan dibaca oleh Brosist sekalian yaa. . . Oke, Sesuai Request oleh beberapa pembaca sekaligus komentator EA’s Blog di Artikel Perkembangan Metalurgi Sepeda Motor sebelumnya, Kali ini EA’s Blog akan membahas tentang sebuah material yang sebenarnya bukan dari keluarga Metal/Logam, Namun akhir-akhir ini semakin lekat dengan dunia Otomotif khususnya Roda 2. . . Nah, Terus kali ini bahas material apa Kang Eno ??
Yup ! Kali ini kita akan membahas tentang material Ceramic, atau yang kita kenal di Tanah Air dengan nama Keramik. . . Nah, Brosist penasaran seperti apa sih detail & penjabaran tentang Material yang sering kita temui ini dengan style ala EA’s Blog ?? Yuk langsung kita bahas bareng-bareng aja Brosist….. Cekdisot !!
7. Keramik ( Ceramic )
The History !
Keramik adalah material non logam, yang penggunaannya di abad 21 ini mulai disukai oleh para insinyur otomotif dunia. . . Material ini konon sudah digunakan sejak beribu-ribu tahun silam ( busyedd, leluhur EA udah lahir belum yaa 😛 ), yang berupa barang-barang tembikar dan terbuat dari tanah liat yang dikeraskan dengan cara dibakar. . . Sejak dahulu, Keramik sudah dikenal sebagai material yang keras, kaku, namun punya karakter yang sangat rapuh. . .
Bukti bahwa keramik sudah digunakan sejak jaman dulu adalah berbagai peninggalan sejarah berupa porselen, guci, dlsb, yang sudah ada sejak berabad-abad silam, yang bahan baku utamanya berupa tanah liat yang dikeraskan (keramik). . .
Penamaan keramik, menurut sejarah diambil dari bahasa yunani kuno yaitu “keramikos” yang berarti tembikar, atau bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. . . Tetapi, pada era modern ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. . . Definisi pengertian keramik terbaru di era modern ini mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. . .
Material Keramik di era modern telah selangkah lebih maju, berkat proses pembuatannya yang menggunakan bahan oksida-oksida logam atau logam sekalipun. . . Oleh karena itu, Kini Keramik dibagi atas 2 klasifikasi yakni :
– Keramik Tradisional : Keramik yang dibuat menggunakan bahan-bahan alam, Contohnya barang-barang rumah tangga
– Keramik Halus / Keramik Modern : Keramik yang dibuat menggunakan oksida logam & logam, Contohnya Disc Brake Keramik, Blok Silinder Keramik, dll. . .
Sifat & Kelebihan Keramik
Sifat yang umum dan kita ketahui bersama dari kebanyakan jenis keramik tradisional adalah kerapuhan nya. . . Hal tersebut lah yang coba dilenyapkan dari material satu ini, dengan adanya proses pembuatan keramik modern. . .
Sifat lainnya yang juga membuatnya disukai para insinyur otomotif adalah tahan terhadap suhu tinggi. . . Sebagai contoh, Keramik Tradisional yang terbuat dari tanah liat mampu bertahan sampai dengan suhu 1200°c, bahkan Keramik Modern seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000°c. . . Sebagai contoh, Keramik Silikon karbida dan silikon nitrida dapat bertahan pada perubahan temperatur tinggi yang sangat cepat, dibanding keramik-keramik lain. . . Ini tentu sangat berguna untuk sepeda motor berperforma tinggi atau yang digunakan di arena balap. . .
Tak hanya itu, Keramik juga diketahui mampu melepas panas jauh lebih cepat dibanding logam manapun, terlebih untuk keramik modern. . . Sifat Penghalang panas (Thermal Barrier) tersebutlah yang membuat material ini begitu digemari di abad ke 21 sekarang ini. . . Karena tak bisa dipungkiri, Semakin suatu mesin mampu meminimalisir panas yang berlebih, Maka makin bertenaga pula lah mesin tersebut. . . Dan dalam hal ini, Keramik sangat klop untuk memenuhi kebutuhan tersebut. . .
Selain urusan thermal/panas tadi, Keramik juga anti karat loh Brosist. . . Hal ini dikarenakan, pada dasarnya Keramik adalah bahan non logam yang tentu berbeda dengan material metalurgi ala EA’s Blog sebelumnya. . . Terakhir, Para Ilmuwan & Insinyur kini berhasil membuat material Keramik Modern yang Keras dan Tahan terhadap gaya gesekan yang tinggi. . . Keramik tersebut kini banyak diaplikasikan sebagai Lapisan (Coating) Piston & Dinding Silinder di sepeda motor era modern ini. . .
Kegunaan Keramik di Dunia Roda 2
Setelah kita puas membahas tentang sejarah plus sifat dan kelebihan Keramik dibanding material lainnya, kini waktunya kita membahas tentang kegunaan material ini di kancah roda 2 dunia. . . Awalnya, Keramik hanya digunakan sebagai hiasan & bahan baku perabotan rumah tangga semata. . . Namun, Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, Kini segala kelebihan keramik telah mampu diaplikasikan ke dalam dunia otomotif. . .
Pada awal tahun 1970-an, Keramik pertama kali digunakan di bidang otomotif . . . Dulu, Penggunaannya masih terbatas, yakni hanya sebagai pelindung dan pelepas panas yang berlebih dari kinerja suatu mesin. . . Adalah seorang Insinyur Keramik bernama Dan Swain yang pertama kali mengaplikasikannya. . . Swain menggunakan Penghalang Panas (Thermal Barrier) berbahan Keramik, Yang saat itu digunakan untuk kejuaraan NASCAR di Amerika. . .
Seiring dengan perkembangan jaman & teknologi, Keramik kemudian semakin disukai oleh para Insinyur Otomotif sebagai Material pendukung. . . Contohnya, bisa kita lihat di beberapa part mesin serta lainnya tuh Brosist !! Sebut saja Blok Silinder dengan Lapisan Keramik (Ceramic Coating), Knalpot berlapis Keramik, hingga ke bagian yang lebih rumit seperti Piringan Cakram Keramik (Ceramic Disc Brake). . .
Lanjutkan Membaca >> Kompleksitas & Kekurangan Keramik, Serta Keberadaannya di Era Modern
menyimak suhu
http://orongorong.com/2014/11/09/all-new-yamaha-r1-di-caci-di-malaysia/
alhamdulillah kenyanngggg… mantap Mon
http://kobayogas.com/2014/11/11/tematis-imos-2014-honda-vultus-nm4-dan-honda-remix-sebagus-apa-sih-gallery/
Alhamdulillah wareg 😀 … Juosss mangketu 😀
piro derajat masee ??
anget dah pokoknya
bhahahaha, pas banget nih cuacanya 😀
ngopi sik bro
CMIIW, kalau bahasannya udah keramik bukan metalurgi ya?
Apa keramiklurgi?
Auk AH
GASSSSSSSSSSSSSSSSSS
ceralurgi…. haiyah 😀
Wew karek apal ternyata keramik jadi onderdil ckckc… Isukan mah jigana kekesed tapas kalapa bisa… 😀
aminn 🙂
nga disangka keramik bis jadi bahan buat komponen mesin…
http://mansarpost.com/2014/11/11/mau-tahu-berapa-keuntungan-ahm-jualan-motor-di-indonesia-niiihhh-dia-datanya-brosist/
Itu dia masbroo… Semoga nanti bambu bisa gantiin serat karbon 🙂
Bisa jadi bisa jadi…
di industri militer keramik juga dipake untuk meredam energi kinetik peluru atau bom.
Thanks tambahannya om roy… Juosss !! 😀
Sangaaarrrr
http://motorrio.com/2014/11/11/motogp-official-marco-melandri-back-to-motogp-with-aprilia-gresini-team/
Juosss 😀
Nah ini dia, very interesting (ijin share ya bro)!!!
bicara teknologi ceramic di dunia roda dua, ane langsung teringat coating ceramic cilinder yg udah jadi trade mark Yamaha (CMIIW) yaitu “Ceramic Composite Cilinder bore/Wall” yg sudah diterapkap pada semua motor2 hi-performance Yamaha. sebut saja Yamaha R6 dan R1 serta yg terbaru tentunya 2015 all New R1, semua udah pake itu.
waahhh, saya kelewat soal teknologi Yamaha yang ini nih broo… Nuhun buat tambahannya 😀
discbrake ceramic kan dipk motogp ya, ktnya cepet aus/abis tp lbh pakem/mumpuni ketimbang logam, betul bgt kang Eno?
bukane d motogp dan F1 pke cakram karbon
carbon-ceramic om wtf… nanti dibikinin artikelnya 🙂
Okok…
Oiya om wtf koreksi yaa, di Motogp ternyata tadi sayah baca di rulesnya pakai carbon-carbon euy, bukan carbon-ceramic lagi…. 😀
Nanti dibahas yaa kang, di artikel ceramic disc 🙂
sip….
kalau dibandingkan dg Nikasil atau Nickel Carbid atau SCEMnya Suzuki kira2 kekuatan & dayabtahannya bagusan mana bro Eno?
nikasil/scem itu teknologi lama sebetulnya
tenar di tahun 80-90an ya om roy… 😀
Bentar dulu bro, Nikasil (Nickel Silicon Carbide) itu masih gabungan antara keramik (silicon carbide) & nikel bro… Biasanya di kasus blok silinder, Nikasil dipakai buat liner (kuat & bisa bikin si piston jadi low friction), bloknya alumunium, coating nya pakai keramik (lepas panas lebih cepat)…
mantap mas brow…mmng bndrolnya bkin mumet…tp sesuai kok…trikan nyus…
Harganya bikin pengen ngopi 2 gelas om… wkwkwkwkwk 😀
wahhh… seperti kerjaan ane ni.. da carbide/ tungstan segala…. wah tu kerasny minta maap bro….. pke diamond lawanya…
Ajibb euy, Tungsten-Carbide ya masbroo… Edan pisun tuh bahan nya, Jauh lebih keras dibanding besi ya bro ?
Weeew…o_O
Makjooos…
Gk sabar nunggu artikel carbon-ceramic nyq… thanks kang eno atas ilmunya.
Waahh, sama-sama kang. . . Seneng rasanya bisa berbagi, semoga bermanfaat ya kang 😀
Jadi melek ilmu euy..!?
Berarti carbon keramik yg dipake di disc brakes itu gak pake anyaman serat karbon donk kang Eno..soale kyknya gak kliatan tekstur “papan catur” seperti pada bodi serat karbon yak..
Untuk Ceramic Disc Brake, nanti sya buatin artikel sendri masbroo 😀
joss artikele sob
nambah wawasan
mantab…!
Wahh, haturnuhun buat supportnya bro….
Juosss 😀
yg jempol dari bahan ceramik itu karna tahan panas dan g muai kaya metal… minusny itu getas karena bahan trsbut memiliki tingkat kekerasan/Hrc ( bahasa alay) yang berlipat dibanding metal… makany bagian motor/ mobil yg memerlukan ketahanan panas dan kepresisian tinggi biasany pke ni bahan..
hehehe komeng ngawur kii.. kabur ah ndak diomeli yg pnya warung
wakakakak, gak apa-apa masbroo… Kita saling berbagi aja, sekaligus saling mengkoreksi 😀
tunggu, kalau yamaha menamai coating silindernya dg “ceramic composite” (composite ane cari dikamus artinya gabungan, campuran) artinya masih ada bahan campuran lain dong selain keramik itu sendiri??
oh iya, nanti di artikel2 kedepanya, sekalian bahas juga dong tentang apa itu “Titanium Fracture-Split connecting Rods” dari All New R1 2015 (katanya ini pertama kali di terapkan di motor produksi massal) serta perbedaannya dibanding Titanium connecting rods biasa seperti punya Panigale R.
onegaishimasu^_^!!
piringan cakram Yamaha TZM 150???
Masih Cast Iron masbroo… Tapi modelnya udah modern, Full-Floating
yup..joz bgt materinya kang..ane juga pake part kramik.merk FAG High speed c5 teptny di roller/laker kruk as …mantap bgt efekny buat king ane…bsa ngredam getaran..&tmbh mantep tarikanya..
wedeeww, FAG yang dari jerman bro ?? mantaaaappp
wah akhire dibuat artikel, mantap & makasih banyak masbro… 😀
btw keramik belum diaplikasikan ke material blok mesin motor produksi massal ya, terutama buat cc kecil 125 sampai >250cc, mungkin mahal kan?
Waah, sama-sama masbroo… semoga bermanfaat 😀
Untuk produksi massal, keknya baru nyampe mobil supercar aja deh broo… tapi semoga kedepannya anak bangsa bisa nemuin material keramik yang murah 😀
Aminn
kalo gak salah pelindung bawah space shuttle macam columbia, challanger, discovery dll. juga pake keramik om buat nahan panas waktu pesawat masuk atmosfir bumi, bentuknya tile yang disusun sedemikian rupa

Iya bener banget masbroo. . . Saking tahan panasnya tinggi banget tuh yaa 🙂
ngga diaplikasi ke motor masal ya..
Belum mungkin masbroo, soalna costnya 😀
itu kayanya ngncengin mur pnahan baut tusuk sate yg ngiket head ke blok spertinya mesti pake alat semcam torque wrench
biar muternya ga kekencengan ngncenginya
kuatir kkencengan trus retak, puyeng malah
bukan kencang yg di dapat malah kompresi bcor, oli meler tenaga ngempos.
ada juga uka manyun dan dompet /rkening atm tabungan makin terkuras.
iya kalau ada saldo, kalau ngga?
hua hua ,,, 😦
[…] The GP1R’s tip has been designed around the brand new Yamaha YZF-R1, but is also available for the Aprilia RSV4-RF, BMW S 1000 RR, KTM Super Duke 1290 R and the old school Suzuki GSX-R1000. Available as a decat or a full system, the GP1R is made from inconel, titanium and stainless steel with a machine bullet aluminium tip (black or silver) coasted in nano and ceramic coating. […]
Yamaha Star venture juga pakai keramik dalam line silindernya makanya nggak pakai radiator cukup pakai air cooled padahal kapasitas mesinnya 1800 cc.