Dari era RD-series sampai lahirnya TZR250 generasi perdana (1KT), Yamaha sukses jadi brand yang paling ikonik soal inovasi di motor 2-Tak. Tapi setelah lahirnya Honda NSR250R, eksistensi mereka mulai dipertanyakan, khususnya dikelas Race Replica 250cc yang super kompetitif.
Setelah bikin blunder dengan merilis TZR250 3MA dengan reverse-cylindernya, apa yang bakal dilakukan Kunihiko Miwa – Leader Project TZR250 versi baru – untuk menjegal NSR MC21 dan RGV VJ22A yang super eksotik?
Buat yang belum pernah denger nama Kunihiko Miwa, doi inilah yang bertanggung jawab sebagai project leader YZF R1 pertama di dunia… Motor yang bisa dibilang mengubah jalannya pengembangan Superbike modern jadi seperti yang kita kenal sekarang.
Tapi berbeda dari YZF R1 yang punya konsep revolusioner buat kelas Superbike. Miwa-san mendevelop konsep TZR250 terbaru dengan konsep yang jauh lebih simpel: Back to basic.
Gini maksudnya. Sejak kehadiran NSR250R MC21 dan RGV250 Gamma VJ22, gak bisa dipungkiri kalau kelas Race Replica 250cc jadi makin kencang, makin eksotik, makin canggih, dan makin mirip motor balap beneran. Tapi dibalik kelebihan tadi, kelas 1/4 liter ini juga jadi makin gede, makin berat, makin Racy, dan makin sulit buat dibawa sehari-hari.
In fact, dibanding generasi TZR250 perdana yang rilis tahun 85, motor race replica di era 90-an membengkak 10-13 kg.
Untuk itu, selain mempertahankan konsep Race Replica original dengan fitur dan teknologi turunan dari TZ250 Production Racer, TZR250 terbaru ini juga didesain dengan konsep lightweight (ringan) dan easy-to-use alias gampang buat dikendarai.
Konsep inilah yang kemudian melahirkan generasi ketiga TZR Race Replica, yang bernama Yamaha TZR250R (3XV).
TZR250R 3XV: All New Engine
Selain konsep baru tadi, Yamaha TZR250R 3XV juga kebagian mesin baru. Yap, mesin parallel-twin reverse cylinder di versi 3MA sebelumnya dibuang dan digantikan mesin All-New berkonfigurasi V-Twin 90°.
Uniknya, mesin V-Twin TZR250R punya keunikannya tersendiri karena jadi satu-satunya yang pakai Engine Balancer. Lho, kenapa kudu pakai Engine Balancer sementara kompetitornya nggak ada yang pakai?
Menurut Yamaha, pengembangan mesin V-Twin 90° di YZR250 Factory Racer menemui banyak kendala. Dan salah satunya adalah gelombang vibrasi unik yang bikin rider kesulitan mengekstrak performa maksimal YZR250. Makanya, Yamaha langsung kasih balancer buat YZR250 kepunyaan John Kocinsky, berkode 0WB9.
Dan karena TZ250 Production Racer mendapat upgrade mesin V-Twin yang identik sama 0WB9 ditahun 1991. Otomatis, TZR250R Racer Replica juga mendapatkan spek mesin yang sama kayak TZ250. Karena you know, kasta TZR sebagai Racer Replica tetap dipertahankan sama Kunihiko Miwa.
Supaya nggak ketinggalan dari kompetitor… Kontrol elektronik terbaru buat Powervalve, Throttle Position Sensor sama Engine Speed Sensor juga sudah diterapkan ke generasi 3XV. Meskipun level sensornya masih jauh dibawah PGM III Honda atau MDIS Suzuki.
Sedihnya, kalau ngomongin soal output tenaga…. Berhubung cuma dijual khusus untuk pasar Jepang alias motor JDM tulen, walhasil TZR250R ini powernya juga ikutan dibatasi dengan spek 45 PS dan topspeed maksimum di 180 km/h.
Spek power 45 PS tadi juga berlaku untuk varian 3XV yang lebih advanced, seperti TZR250RS & TZR250R-SP. Karena, you know lah, Yamaha harus mengikuti regulasi pembatasan power motor produksi masal yang berlaku di Jepang.
Tapi jangan khawatir, dengan tuning & beberapa part limbahan Z250, Yamaha TZR250R ini dirumorkan tetap mampu menembus barrier 60HP+ laiknya versi export Suzuki RGV250 & Kawasaki KR-1S!
3XV VARIANT: TZR250R, RS, SP & SPR
Mesin dan elektronik bukan satu-satunya yang baru di TZR250R 3XV. Karena desain & detailnya juga dirombak total dari generasi sebelumnya.
Sasis alumunium Deltabox di 3XV diracik ulang dengan konstruksi yang mirip kayak TZ250 Racer versi 91. Begitupun sama swingarm alumunium banana & shock depan yang juga sudah pakai tipe upside down besutan Kayaba. Meskipun yang versi jalanannya ini upside down nya pakai diameter tabung lebih mungil (39mm).
Spek eksotik tadi bikin bobot TZr250R 3XV versi Standar jadi cuma 126 Kg (dry weight) doang! Bahkan bobot keseluruhannya, cuma beda tipis dari Yamaha R15M generasi terbaru…. Tapi dengan potensi power yang lebih dari 3 kali lipatnya! *mindblowing
Kalau dibandingkan secara head2head, TZR250R 3XV punya desain & detail yang mirip banget lho kayak TZ250 lansiran 1991. Dan seperti yang kalian duga, motor ini juga yang menjadi inspirasi pengembangan kelas Sport Production 150cc yang pernah booming & diidolakan di Indonesia: TZM150.
Saking bagusnya konsep desain & detailnya, beberapa orang bahkan menyebut TZR250R 3XV ini sebagai Racer Replica 250cc dengan tampilan paling menggoda iman. Gimana, kalian setuju?
Kalau masih kurang, Yamaha juga menghadirkan TZR250R Sport Production alias SP. Yang spesial di versi SP ini, Kunihiko Miwa bisa all-out kasih spek Race Replica tulen buat para street racer sama pebalap kelas sport production!
Walhasil, doi langsung buang semua aspek yang bikin TZR 3XV bersahabat buat rider pemula! Kayak jok boncenger yang digantikan single seater, nyopot footstep belakang, ganti shock depan dengan diameter tabung yang lebih gede (41mm) & shock belakang dengan piggyback reservoir terpisah yang sama persis kayak TZ250 Racer.
Nggak ketinggalan, untuk mendukung rider dapetin laptime lebih cepat, transmisi TZR250R-SP ini juga pakai tipe Close Ratio yang dikombinasikan dengan kopling kering (dry clutch), karburator berventuri terbesar dikelasnya (Mikuni TM36SS), plus porting silinder & cylinder head yang lebih advanced demi mendapatkan tenaga maksimum di RPM yang lebih tinggi.
Secara tuning, TZR250R SP ini malah lebih mirip ke TZ250 Racer dibanding TZR250R standar!
Kemudian untuk mengikuti strategi Honda yang membagi NSR250R ke 3 varian berbeda, Yamaha juga menghadirkan TZR250RS (Racing Sport) mulai tahun 1992. Awalnya, tipe ini didesain sebagai versi standard dengan tambahan kopling tipe kering. Tapi di versi 1993, berubah laiknya varian SP dengan banderol yang lebih bersahabat.
Penurunan pamor Racer Replica yang diakibatkan perubah regulasi di Jepang, bikin Yamaha cuma menghadirkan 2 varian doang untuk TZR250R 3XV model year 1994: TZR250RS & TZR250R SP.
Pamungkasnya ditahun 1995, Yamaha hanya menghadirkan 1 versi kepasaran, yakni TZR250SPR. Versi SPR ini adalah gabungan antara spek gokil versi SP, ditambah fitur dan kemudahan berkendara ala versi RS.
Upgrade yang paling kentara di versi SPR ini adalah penggunaan powervalve versi terbaru bernama Triple YPVS. Dimana ketiga port exhaust di silinder TZR250SPR masing-masing punya kontrol elektronik powervalve sendiri buat maksimalkan gelombang balik dari gas buang.
Karena gabungan spek tadi juga, harga TZR250SPR ini jadi lebih terjangkau dibanding versi Full SP sebelumnya. Kekurangannya, sama kayak kompetitor lain dikelasnya, bobot TZR250SPR membengkak dari 128 kg jadi 132 kg.
Versi SPR inilah yang jadi upgrade terakhir untuk generasi 3XV. Meskipun masih dipertahankan di line up Yamaha sampai tahun 1999, TZR sudah nggak mendapatkan pembaruan apapun dari pabrikan garputala.
Meskipun TZR250R tidak mendapat upgrade berarti sejak versi 95, tapi soul motor ini tetap hidup dan bergema di sudut Asia yang lain. Film Full Throttle bertema Street Racer jadi gambaran betapa eksotiknya generasi 3XV ditangan Andy Lau.
Dan jangan lupa, TZR250R juga sempat mendominasi di kejuaraan Asian Road Racing Championship dikelas Series Production 250cc. Sampai akhirnya menginspirasi lahirnya generasi baru Sport Production 150cc, bareng Hong Leong Yamaha Malaysia…
TZR250R 3XV GENERATIONS
1991
1992
1993
1994
1995
SPESIFIKASI YAMAHA TZR250R 3XV 1991-1992
Manufacturer : Yamaha
Model : TZR250R, TZR250RS & TZR250R SP
Engine : 2-Tak, Liquid-Cooled, V-Twin 90°, Crankcase Reed Valve, YPVS
Bore x Stroke : 56 x 50,7 mm
Kapasitas Silinder : 249,7 cc
Rasio Kompresi : 7,5 : 1 (STD & RS) | 8,0 : 1 (SP)
Sisitem Penyuplai BBM : 2 x Karburator Mikuni TM28SS (STD & RS) | TM36SS (SP)
Transmisi : 6-Speed Casette-type Gearbox (STD) | Dry Clutch (RS) | Dry Clutch + Close-ratio Gearbox (SP)
Max Power : 45 HP @ 9.500 RPM (Restricted)
Max Torsi : 37,2 N.m @ 8.000 RPM (Restricted)
Top Speed : 180 Km/h (Restricted)
Panjang x Lebar x Tinggi : 1.960 x 680 x 1.075 mm
Jarak Sumbu Roda : 1340 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 135 mm
Tinggi Jok : 780 mm
Berat Kosong : 126 Kg (STD & RS) | 128 Kg (SP)
Kapasitas Tangki BBM : 16,5 Liter (15 Liter Tangki Utama + 1,5 Liter Tangki Cadangan)
Frame : Alumunium Twinspar (Deltabox) Frame
Suspensi Depan : 39mm KYB Upside-Down Fork (STD & RS) | 41mm Full Adjustable KYB Upside Down Fork (SP)
Suspensi Belakang : Alumunium Banana Swingarm, Monocross Monoshock (STD & RS) | Adjustable Monoshock with Piggyback Reservoir (SP)
Rem Depan : 2 x 282mm Floating Disc, Kaliper 4 Piston SUMITOMO
Rem Belakang : Single Cakram 210mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : 110/70 – R17 54H (RADIAL)
Ban Belakang : 150/60 – R17 66H (RADIAL)
SPESIFIKASI YAMAHA TZR250R 3XV 1993-1995
Manufacturer : Yamaha
Model : TZR250R, TZR250RS, TZR250R SP & TZR250SPR
Engine : 2-Tak, Liquid-Cooled, V-Twin 90°, Crankcase Reed Valve, YPVS (STD, RS & SP) | TRIPLE YPVS (SPR)
Bore x Stroke : 56 x 50,7 mm
Kapasitas Silinder : 249,7 cc
Rasio Kompresi : 7,5 : 1 (STD, RS & SPR) | 8,0 : 1 (SP)
Sisitem Penyuplai BBM : 2 x Karburator Mikuni TM28SS (STD & RS) | TM32SS (SP & SPR)
Transmisi : 6-Speed Casette-type Gearbox (STD) | Dry Clutch (RS & SPR) | Dry Clutch + Close-ratio Gearbox (SP)
Max Power : 45 HP @ 9.500 RPM (Restricted)
Max Torsi : 37,2 N.m @ 8.000 RPM (Restricted)
Top Speed : 180 Km/h (Restricted)
Panjang x Lebar x Tinggi : 1.960 x 680 x 1.075 mm
Jarak Sumbu Roda : 1340 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 135 mm
Tinggi Jok : 780 mm
Berat Kosong : 126 Kg (STD & RS) | 128 Kg (SP) | 132 kG (SPR)
Kapasitas Tangki BBM : 16,5 Liter ( 15 Liter Tangki Utama + 1,5 Liter Tangki Cadangan )
Frame : Alumunium Twinspar (Deltabox) Frame
Suspensi Depan : 39mm KYB Upside-Down Fork (STD) | 41mm Full Adjustable KYB Upside Down Fork (RS, SP & SPR)
Suspensi Belakang : Alumunium Banana Swingarm, Monocross Monoshock (STD) | Adjustable Monoshock with Piggyback Reservoir (RS, SP & SPR)
Rem Depan : 2 x 282mm Floating Disc, Kaliper 4 Piston SUMITOMO
Rem Belakang : Single Cakram 210mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : 110/70 – R17 54H (RADIAL)
Ban Belakang : 150/60 – R17 66H (RADIAL)
Terkait Yamaha TZM 250 SP :
– Suzuki RGV250SP, Race Oriented Hyper Kencang !
– Honda NSR250SP, Stabilisasi Kelas Dewa !
– Kawasaki KR-1S, 250cc Top Speed Standar 225 Km/h !!!
– Honda CBR250RR, 20.000 RPM dengan Bodykit Baru !
Lawannya NSR ya,mantap
http://warungasep.wordpress.com/2014/04/05/✈-ngobras-ngobrol-bersama-sales-motor-honda-✈/
Yoi broo. . . Motor wuzzwuzz 😀
absen ommm
siapp omm. . . .
bengis…..sssss 😀
Cadass….
Maknyuss….
Senang banget ane sama power 2T. Motor yg simple, ringan, gk ribet, powerfull. Beda dgn 4T kebanyakan part, tentu lebih mahal dan perlu cc hampir 2x dari motor 2T.
Bentull masbroo, meskipun boros tapi sesuai sama jambakan gasnya… Hehehee 😀
semua ada di situ. serem 😦
tapi saya suka model racing klasik. tapi headlampnya di sini cuman 1 aja ya. coba 2, bulat gitu. hehe 😀
kayak motor baja hitam ya masbro ? xixixi 😛
nah! akhirnya dia tau juga
betul betul betul 😀
wkwkwk , , , tenang aja masbroo, udah masuk jadwal publish artikel koq…
asik. sip. dipantengin 😀
pantengin aja artikel history setiap rabu & sabtu masbroo. . . Trima kasih banyak udah berkujung ke blog sangat sederhana ini… 😀
wah. siap2. maaf saya tidak berlangganan mas bro. penuh sekali email saya sama keperluan lain. jadi tiap hari bersih2 terus, terpaksa semua langganan di-unsubscribe. mau gak mau bookmark jalan keluarnya. 🙂
kalo mas bro punya blog wordpress, monggo difollow aja biar ga banyak notifikasi. . . Tinggal buka reader, langsung joss deh 😀
lah! bukannya terkomfimasi juga ke email kita??? soalnya saya begitu. yang bener gimana sih. ah coba aja lagi. ya deh.
saya nggak terintegrasi deh masbroo. . . cuma sekedar mbaca “blogs i follow” aja…
gak tau juga nih. semoga begitu lah 🙂
heheheee, amin. . .
thanks mas bro.
titip berita penting ya 😀
http://odipermana.wordpress.com/2014/04/04/pemilu-2014-tips-cara-mencoblos-yang-baik-dan-benar/
silahkan bro. . . 😀
mau ganti email ke gmail, biar bisa disharing, belum dikerjain. 🙂
lanjutkan ngerjainnya masbroo 😀
hehe. iya. sip 🙂
😀
tahun 90 baru lahir? berarti gak merasakan dahsyat nya Suzuki RG-R ya…
😆
Iya masbroo, Tapi pernah nyobain juga sih 😀
udah full spek apa restorasi? beda lho rasanya…
Cuma setinggan basah kohar-an doang koq… Hasil Utak-utek sendiri… 😀
kalo di era 90 an ketika RGR masih gress justru lebih enak dari pada restorasi. motor paling joss tuh yang gw pernah coba…
[…] pada generasi kedua. . . Pada generasi kedua kita akan menemui Headlamp yang identik dengan FZR400/TZR250 plus Alumunium Deltabox dengan konstruksi baru. . . *Detail tentang generasi FZR250 Selengkapnya […]
2T V-twin jambakan iblis …
colek dikit bablas angine..
TZR turunan YZR-250 (gp250) prototype tembus 90-100dk.
Olivier Jaque jurdu gp-250 team Tech-3 th 2000.
Waw mantepp 😀
sudah lama tidak mampir ke blog mas eno, kalau g’ salah yamaha tzr 250 ini ada byk macam nya ya dari awal keluar sampai akhir stop produksi. Trs berapa ya itu max hp dari masing2 model? Produksi terakhirnya tahun berapa ya mas yg pastinya, soalnya baca dr berbagai link dr google beda-beda.
Terima kasih byk ya mas eno, sukses terus blognya
Iya bro, bener banget. . . Jangan tertuker sama RD250LC YPVS yaa. . . Nih Modelnya :
2MA/1KT : Parallel Twin, 50HP
3MA : Reverse-Twin, 50 HP lalu kena restrict jadi 45 HP
3XV : Di Artikel
gokil emg tzr250, eksotis banget. Baru angkut adiknya 2 bulan lalu, dan ngeliat tzr250 byk banget yg masih mulus dijual diluar negri sono, bikin ngiler. Makasih byk mas eno share pengetahuannya.
Waahh, TZM ya broo ??
Siap masbroo, Sama-sama…. Sering-sering mampirr yaa 😀
hahaha, ia mas eno. Siappp pastinya
diindo juga ada kog yang punya TZR 250 3XV mas, di NTB malah
Busyeedd, yang bener mass ??
ada yg jual tuch di forum buka harga 80jt no paper xixixixixixixi…… 😆