Spesial : Sejarah Vespa di Dunia, Dari Harapan Rakyat hingga Skuter Fenomenal !

 

Vespa

 

Siapa sih yang nggak kenal Vespa ? Mungkin hanya ABG ababil < 12 tahun yang nggak tahu soal skuter asal Italia yang satu ini, wkwkwk… Yup, Vespa adalah salah satu motor paling legendaris dalam sejarah Roda 2 Indonesia, bahkan di Dunia sekalipun. Keberadaannya tak lekang oleh waktu, dimulai sejak era Vespa 2-Tak kontemporer, hingga Vespa Modern seperti sekarang ini…

Namun, dibalik kesuksesannya sebagai Skuter dengan penjualan terbesar dalam sejarah Dunia, Vespa juga ternyata punya sejarahnya tersendiri loh Brosist ! Dan konon kabarnya juga berhubungan dengan rakyat Italia… Penasaran ?? Nah, Yuk langsung aja kita bahas bareng-bareng soal sejarah Vespa di Dunia… Cekidots !

 

 

Piaggio, The Classic Manufacturing…

 

 

Sejarah Vespa - Kereta Piaggio

 

Jika kita ingin membahas lebih lanjut soal sejarah vespa di dunia, maka alangkah baiknya bila kita mulai lebih dulu dari sang “empunya” Vespa, Piaggio. Yup, Produsen sepeda motor asal Italia ini ternyata sudah malang-melintang sejak lebih dari seabad silam, tepatnya pada tahun 1884. Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Dan sebenarnya Piaggio pun tidak langsung memproduksi motor apalagi skuter loh Brosist… Tapi, Bisnis Piaggio diawali dari Produsen Kereta Api, Gerbong Kereta, Body Truck, hingga Mesin Berkapasitas besar.

Pada era Perang Dunia I yang dimulai pada 1914 – 1920 silam, Piaggio beralih memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut, yang sebagian besar disuplai untuk kebutuhan perang (kisahnya mirip-mirip sama Suzuki ya ?). Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di daerah Pisa, Italia, dan 4 tahun kemudian Rinaldo Piaggio selaku pemilik mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia (yang sampai sekarang jadi markas mereka). Pabrik di Pontedera inilah yang digunakan sebagai Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya oleh Piaggio, hingga era Perang Dunia pertama berakhir…

Di era Perang Dunia II, Piaggio mengandalkan pabrik di Pontedera untuk membuat P108 (Pesawat penumpang) dan juga pesawat Pembombardir yang handal.

 

Tahukah Brosist ?

Sejarah Vespa - Piaggio Group

Piaggio Group tak cuma sekedar Vespa ! Perusahaan terkenal asal Italia ini juga memiliki anak perusahaan lain yang tak kalah tenar, Seperti Aprilia, Derbi, Equipe Ligier, Gilera, hingga sekelas Moto Guzzi.

 

 

 

 

Sejarah Vespa - WW2 Bomber

 

Kisah sedih sekaligus kebangkitan Piaggio dimulai pada era Perang Dunia II, Saat Italia beserta Sang Pemimpin, Benito Mussolini, mengalami kekalahan telak – Pabrik Piaggio kemudian dibumi hanguskan oleh pesawat sekutu pada tanggal 31 Agustus 1943. Setelah perang usai, Enrico Piaggio (Anak Rinaldo Piaggio) mengambil alih Piaggio dari tangan sang ayah. Sayangnya, Setelah mengalami kekalahan telak, Keadaan perekonomian Italia kian hari semakin memburuk !

Oleh karena itu, Enrico Piaggio kemudian memutuskan untuk mendevelop sebuah alat transportasi yang murah meriah dan efisien. Karena saat itu Kendaraan yang mudah, murah, efisien, dan praktis memang sangat dibutuhkan masyarakat Italia. Filosofi inilah yang selanjutnya menjadi cikal bakal Vespa yang mendunia. Jadi perlu penekanan lebih disini, Sejak awal Vespa dibuat bukan hanya sebagai “penyelamat” Piaggio, Tapi juga sebagai Jawaban akan kebutuhan Masyarakat Italia…!

 

Tahukah Brosist ?

Sejarah Vespa - Pasukan Sekutu

Untuk mengembalikan Pabrik Pontedera yang luluh lantak akibat di bom pasukan sekutu, Enrico Piaggio sampai harus meminta bantuan pasukan sekutu untuk membawa mesin-mesin manufacturing nya sementara ke Jerman dan Biella (Utara Italia), yang nantinya bakal dibawa kembali ke Pontedera. Hal ini ditujukan agar proses pembangunan Plant Pabrik bisa berlangsung lebih cepat…

 

 

 

 

 

Sejarah Vespa - Corradino D'Ascanio
Corradino D’Ascanio

 

Demi mewujudkan hal tersebut, Enrico kemudian menggandeng Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang juga telah berpengalaman merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertama dari Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple, ekonomis, nyaman dan juga elegan. Pria yang kenyang makan ilmu penerbangan tersebut, memimpikan sebuah konsep sepeda motor terbaru yang inovatif – Dengan inspirasi berupa teknologi pesawat terbang…

D’Ascanio kemudian membuat konsep sebuah kendaraan (roda 2) yang dibuat dengan bodi “Monocoque” atau Unibody, Garpu depan seperti layaknya Ban pesawat yang sedang mendarat, plus Mesin 2-Tak efisien yang saat itu memang sedang tenar demi penghematan Bahan Bakar. Alhasil, Sebuah design mutakhir yang terinspirasi dari pesawat itupun tuntas dan siap untuk dikembangkan menjadi sebuah produk masal…

 

 

Vespa, The Origins of Italian People !

 

 

Sejarah Vespa - Piaggio MP5
Piaggio MP5

 

Pada tahun 1945, Akhirnya terciptalah sebuah prototype anyar dari Piaggio, bernama MP5 (Moto Piaggio 5) atau yang juga dikenal dengan nama Paperino (Donal Bebek). Seperti rancangan awal, Motor ini mengusung rangka monokok berbahan baja dengan lekukan membulat di bagian belakang, Persis karakter Donal Bebek…

Nggak Cuma itu, D’Ascanio juga menjejali MP5 dengan berbagai fitur mutakhir di masa itu. Sebut saja tuas persneling yang dioperasikan via handle kiri, Menghubungkan transmisi langsung ke roda belakang (menanggalkan final drive rantai yang jadi desain sebelumnya), dan Body depan yang dibuat melebar sebagai proteksi bagi sang pengendara – baik dari kotoran maupun accident… Uniknya, Ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom di Pesawat Piaggio terdahulu, dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Edaan gilaa !!

 

 

Sejarah Vespa - Piaggio MP6
Piaggio MP6

 

Sayang, Enrico Piaggio tidak menyukai rancangan prototype tersebut, terutama di sektor desainnya yang memang terbilang aneh – Membuat D’Ascanio harus kembali memutar otak. Tapi hebatnya, Pria lulusan engineer penerbangan tersebut langsung menemukan jawabannya hanya dalam beberapa hari saja. D’Ascanio pun lantas mengonsep ulang desain kendaraannya dan prototype tersebut kemudian diberi nama MP6 (Moto Piaggio 6).

Saat Enrico Piaggio pertama kali melihat desain MP6 tersebut, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (yang berarti : Terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itulah, diputuskan kendaraan ini dinamakan “Vespa” (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototipe MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia, dan memulai debutnya di ajang Rome’s Elegant Golf Club, yang hingga kini dikenal dengan nama Vespa 98. Lucu juga ya, Ternyata nama Vespa yang legendaris justru diawali karena ketidak-sengajaan, Heheheee…

 

Tahukah Brosist ??

Alasan mengapa Corradino D’Ascanio enggan menggunakan Final-Drive Rantai (malah menggunakan penggerak langsung) adalah karena kakinya sering kotor saat naik motor dengan penggerak akhir berupa mata rantai tersebut

 

 

Sejarah Vespa - Vespa 98
Vespa 98

 

Setelah kemunculannya ke pasaran, Banyak respon positif dari para pengamat maupun kompetitor, Namun tidak sedikit juga yang skeptis terhadap Vespa yang baru lahir tersebut (meskipun pada akhirnya, mereka segera menelan ludah sendiri). Di awal tahun kemuculannya, Vespa hanya mampu terjual sebanyak 2.484 unit.

Namun lesunya penjualan tidak berlangsung lama, Di akhir tahun 1947 penjualan Vespa akhirnya meledak dan laris manis di pasaran, Penjualannya mampu menembus angka 10.535 unit ! Apalagi saat itu Piaggio juga memperkenalkan Vespa 125 yang lebih advanced dan dilahirkan sebagai penerus kesuksesan Vespa 98cc. Hanya butuh waktu singkat, Hingga akhirnya Pada Akhir tahun 1949, Vespa telah di produksi sebanyak lebih dari 35.000 unit dan jumlahnya semakin membludak hingga 60.000 unit lebih saat Vespa buatan Jerman mulai ikut ambil bagian. Hasilnya, Dalam kurun waktu 10 tahun atau tepatnya tahun 1956, Vespa telah diproduksi sebanyak 1 Juta unit…! Selama era tahun 1960-an dan 1970-an, Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu. Dan nggak cuma di Italia, Tapi gagasan & filosofi Vespa telah sampai ke Negara-negara Eropa lainnya, bahkan hingga ke Benua Asia & Amerika !

Sehingga tak heran, Banyak produsen yang ikut memproduksi skuter yang terinspirasi dari kesuksesan Vespa di jalanan. Nama yang tenar sebagai “peniru” Vespa ini adalah Lambretta, yang kemudian diikuti oleh Para Pabrikan Jepang bersama Yamaha SC-1, Fuji Rabbit, serta Honda Juno, yang dibekali berbagai inovasi yang berbeda (Japanese gitu lhoo Bro-Sist)… Saking terkesima nya dengan kharisma sang Vespa, Koran harian “The Times” pun menyebutnya sebagai mahakarya Original Italia yang menakjubkan sejak jaman Kereta Romawi kuno

 

Sejarah Vespa - Vespa Hoffman
Vespa Hoffman

 

Pada tahun 1950, atau hanya empat tahun dari debut pertamanya, Vespa kemudian diproduksi di Jerman oleh Hoffman-Werke di Daerah Lintorf, Ratingen… Setahun kemudian, Lisensinya dibuka di Inggris serta Prancis, dan diproduksi oleh Douglas di daerah Bristol & ACMA dari Paris. Produksi Vespa juga mulai merambah ke Spanyol pada tahun 1953 di Moto Vespa, Madrid (Sekarang Piaggio España), yang kemudian diikuti oleh Jette, di Brussels, Belgia. Plant produksi selanjutnya kembali bermunculan di Mumbai, India & Sao Paulo, Brazil. Tak lama kemudian, Vespa mencapai Amerika Serikat, dan seperti yang sudah diduga sebelumnya, Popularitasnya langsung menarik perhatian dari konsumen Negeri Paman Sam tersebut.

Terkesima dengan perkembangan Vespa yang super-duper cepat tersebut ? Eits, Jangan puas dulu… Sesaat kemudian, Vespa sudah diproduksi di 13 Negara, dan dipasarkan di 114 Negara yang berbeda ! Itu termasuk di Indonesia, Australia, Afrika Selatan, Iran, bahkan China sekalipun… Gokilll !!

 

Vespa seketika langsung menjadi produk andalan Piaggio, Sedangkan Enrico pribadi tak pernah kenal kata puas… Ia terus menguji prototipe dan model baru dari Produk Vespa, Namun tanpa meninggalkan ciri khas motor andalannya tersebut. Prospek bisnisnya tersebut merupakan garda terdepan sekaligus yang terbesar di Italia pada tahun 50-an… Berkat tekad tak kenal lelah nya pula, ada lebih dari 10.000 Layanan Service Piaggio di seluruh dunia, termasuk Amerika dan Asia. Pada saat itu Anggota Klub Vespa yang tercatat ada lebih dari 50.000 orang. Dan tak kurang dari 20.000 fans fanatik Vespa hadir saat acara “Vespa Day” digelar di Italia pada tahun 1951. Amazing !!

 

Sejarah Vespa - Vespa Day 1951

 

Seorang pengamat Industri Roda 2 Dunia (yang semua bukunya selalu jadi langganan shopping cart EA’s Blog), Jeffrey W. Alexander Ph.D, mengkaji sebuah pandangan konsumen tentang skuter Italia yang satu ini… Hasil penelitiannya menyebutkan :

 

“ Naik sebuah Vespa adalah simbol kebebasan, dengan ruang lingkup masyarakat yang lebih luas, dan dengan hubungan sosial yang jauh lebih mudah. Skuter baru ini telah menjadi simbol dari gaya hidup dari semua kalangan usia : Remaja, Dewasa, hingga Manula. Vespa muncul tanpa henti dengan Originalitasnya, di antara simbol-simbol masyarakat yang terus berubah.”

 

 

Tahukah Brosist ?

Sejarah Vespa - Vespa World Days

Dalam kurun waktu 1946 – 1965, Atau Tahun Lahirnya Vespa – Tahun Kepergian Enrico Piaggio Meninggalkan Dunia, Vespa sudah diproduksi di Italia sebanyak 3.350.000 unit ! Jika jumlah Warga Negara Italia saat itu berkisar antara 167.500.000 jiwa – Itu berarti, 1 Vespa untuk setiap 50 Warga Negara Italia… Ebusyed !

 

 

 

 

Sejarah Vespa - Vyatka VP-150
Vyatka VP-150, Kloning Vespa

 

Saat Lambretta juga merasakan kesuksesan berkat Inovasinya “mengkloning” Vespa, Banyak juga Pabrikan yang coba meniru jejak sang Skuter Fenomenal tersebut. Namun anehnya, Tak pernah ada satupun yang berhasil malampaui ataupun hanya sekedar menyamai kesuksesan Vespa ! Keunikan, Originalitas, dan Nama besar Vespa yang terlalu cepat melekat di hati masyarakat adalah jawaban mengapa produk lain selalu gagal bersaing… Jika Brosist memang penggemar Vespa sejati, Pastinya sudah mengenal produk-produk “Copypaste” nya kan ?? Seperti dari Heinkel, Zundapp, NSU, hingga Kloning yang hampir perfect dari Pabrikan Uni Soviet, Vyatka VP-150…

Vespa tetap berdiri di atas kakinya sendiri, Hingga tahun 1970, Vespa terjual sebanyak 4 Juta unit lebih ! Nama Vespa semakin melejit kala Piaggio memperkenalkan generasi Vespa PX (125, 150 & 200cc), yang kemudian dikenal sebagai Vespa tersukses dalam sejarah dunia. Vespa PX yang sering disebut-sebut sebagai “Original Vintage” hadir di tahun 1977 – dan langsung menjadi favorit di kalangan remaja… Hasilnya, Pada tahun 1988 Vespa tercatat terjual sebanyak 10 Juta Unit, dan hingga saat ini tercatat mampu terjual lebih dari 16 Juta unit ! What a Fenomenal Scooter !!

 

 

List Produk Vespa 2-Tak Kontemporer :

 

 

Sejarah Vespa - Vespa 98
Vespa 98

 

Vespa 98 (1946) : Vespa Pertama di Dunia. Pengembangan dari prototype MP6, Dibekali mesin 98cc yang mampu berlari hingga 60 Km/h. Dalam 2 tahun mampu terjual lebih dari 18.000 unit…

 

Vespa 125 (1948) : Vespa pertama yang bermesin 125cc. Perbedaannya dengan Vespa 98 tak hanya di sektor permesinan saja, Tapi juga mencakup suspensi baru.

 

Vespa 125 (1953) : Vespa 125cc dengan mesin generasi baru, Powernya sanggup menembus 5 HP dengan top speed mencapai 75 Km/h… Tak Cuma mesin, Vespa ini juga dibekali Bodywork baru yang lebih catchy dan ciamik dilihat.

 

Vespa 125U (1953) : Versi Utility dari Vespa 125 standar. Dijual lebih murah 40% dibanding versi standarnya. Vespa ini juga sudah mengadopsi headlamp di setang, yang bakal jadi trend anyar Vespa kedepannya.

 

Vespa 150 GS
Vespa 150 GS

 

Vespa 150 GS (1955) : Vespa terlaris di pasar luar negeri kala itu, Dibekali desain terbaru yang lebih mengutamakan aerodinamika… Model ini sekaligus sebagai Vespa yang jadi “bahan experiment favorit” pabrikan lain untuk diimitasi. Jantung pacunya dibekali mesin 150cc 2-Tak, 4-Percepatan, dengan Top speed mencapai 100 Km/h.

 

Vespa 160 GS (1962) : Vespa penerus kesuksesan 150 GS. Dibekali Desain, Karburator, Knalpot, dan Mesin baru lebih powerfull, yang mampu memuntahkan tenaga hingga 8,2 HP…

 

Vespa 150 GL (1963) : Versi Derivatif Vespa 150GS dengan ubahan styling baru yang lebih ciamik. Banyak kalangan menyebutnya sebagai “Vespa kontemporer dengan tampilan terbaik”

 

Vespa 50 (1964) : Vespa pertama dengan mesin termungil (50cc – Small Frame) yang pernah dibuat. Motor ini dipasarkan untuk pasar Domestik Italia, dengan mesin yang tegak 45 derajat – dibanding vespa lain yang menggunakan mesin selonjoran alias horizontal… Vespa ini sekaligus sebagai karya terakhir dari sang Pengagas Vespa, Corradino D’Ascanio. Selain Vespa 50, Ada juga versi versi 90 cc (PTS 90) & 100 cc (P 100 TS) nya yang kita kenal di Indonesia dengan nama Vespa PTS.

 

Vespa 180 Super Sport (1965) : Tercatat sebagai Vespa dengan mesin terbesar saat itu (181cc), yang diplot untuk menggantikan generasi Vespa 150/160 GS. Perubahan juga dilakukan di bagian bodywork untuk lebih memaksimalkan aerodinamika, serta kenyamanan pengendara.

 

Vespa New 125 (1966) : Vespa dengan mesin 125cc Tegak 45 derajat, Plus desain paling radikal yang pernah ada.

 

Vespa Super Sprint 90 (1966) : Vespa yang diposisikan diantara Vespa 50 & New 125. Dibekali dengan setang yang lebih rendah dan sempit, plus tebeng depan yang lebih lebar dan menutup pengendara. Diklaim mampu berlari hingga 93 Km/h.

 

Sejarah Vespa - Vespa Primavera 1968
Vespa Primavera 1968

 

Vespa Primavera 125 (1968) : Bersama dengan Vespa PX, Merupakan Vespa yang paling durable dan menjadi pilihan utama skuter di era nya. Hadir sebagai versi derivative dari Vespa New 125, meski terdapat banyak perbedaan di mesinnya. Dibekali dengan desain yang paling modern & advanced di eranya…

 

Vespa 180 Rally (1968) : Vespa yang menandai awal penggunaan Rotary-Timing Fuel System di seluruh produknya. Mesinnya baru, plus dibekali desain yang lebih sporty disbanding versi 180cc sebelumnya, Vespa 180 SS.

 

Vespa Elestart (1970) : Vespa pertama yang dibekali Electronic-Ignition. Sayang, Produksinya tak berlangsung lama.

 

Vespa 200 Rally (1972) : Vespa dengan kapasitas mesin terbesar di eranya. Model ini mampu memuntahkan tenaga hingga 12,35 HP, plus Top speed 116 Km/h.

 

Vespa Primavera 125 ET3 (1976) : Versi terbaru dari Sang Primavera, Dibekali dengan ET3 (Electronic 3 Intake Ports) yang diklaim mampu memaksimalkan power. Styling nya juga ikutan berubah disbanding versi sebelumnya.

 

Sejarah Vespa - Vespa P125X
Vespa P125X

 

Vespa P125X (1977) : Lebih dikenal dengan nama Vespa PX, Diikuti dengan kehadiran P200E (1978) & PX150E (1980). Dibekali dengan styling anyar yang mudah diterima seluruh kalangan, plus Mesin yang terkenal Durable. Vespa dengan nama paling tenar, sekaligus mencatatkan penjualan terbesar dalam sejarah Skuter…

 

Vespa PK 125 (1983) : Diluncurkan sebagai pengganti dari Vespa Primavera ET3. Termasuk versi yang sukses, pernah mengacak-acak pasar Jepang dan menjadi Motor Non JDM Terlaris di negeri Sakura tersebut.

 

Sejarah Vespa - Vespa PK125 Automatic
Vespa PK125 Automatic

 

Vespa PK 125 Automatic (1984) : Vespa pertama dengan perubahan radikal, Berupa transmisi otomatis, plus perpindahan pedal rem kaki ke handle rem tangan kiri. Juga sudah dibekali dengan Automatic Oil-Petrol Mixer, dan Electronic Injection. Selain itu juga hadir Vespa PK 50 Automatic, Kedua Vespa ini menjadi cikal-bakal lahirnya Vespa Modern.

 

Vespa T5 (1985) : Merupakan versi Sporty dari Vespa PX yang menjadi best-selling. Desainnya sudah ditambah windscreen berbahan plexiglas, plus sentuhan lubang spoiler di cowling depan… Vespa ini juga Dibekali mesin baru, yang menggunakan Alumunium Cylinder Block & 5 Intake Ports.

 

Vespa 50 N (1989) : Salah satu Vespa 2-Tak terakhir yang diproduksi. Dibekali mesin anyar yang lebih powerfull dibanding generasi 50cc sebelumnya. Juga diproduksi dalam versi Transmisi Otomatis yang bernama “Vespa 50 N Speedmatic”…

 

Sejarah Vespa - Vespa PX 2001
Vespa PX 2001

 

Vespa PX (2001) : Ini dia generasi Vespa kontemporer yang terakhir, Yang diproduksi di awal millennium hingga saat ini. Dibekali styling classic yang seakan mengingatkan akan era kejayaan Vespa PX di tahun 1970-an silam, Namun juga dijejali dengan fitur terbaru seperti Elektrik Starter, Disc Cakram Depan, plus CDI yang modern. Mesinnya terdiri dari 125, 150 & 150cc dengan konfigurasi yang masih legendaris, 2-Tak (Disesuaikan dengan Negara tujuan penjualan). Produksinya sempat terhenti selama 3 tahun (2008-2011) lantaran masalah regulasi EURO3.

 

 

Vespa 4-Tak Modern, A New Age of Emperor !

 

 

Vespa GTS 150 2015
Vespa GTS 150 2015

 

Seiring dengan semakin “dibenci” nya motor 2-Tak lantaran kebisingan knalpot yang mengganggu & emisi gas buang yang kurang bersahabat dengan regulasi EURO, Akhirnya barisan Vespa pun ikut mengalami evolusi yang signifikan. Awal mula perubahan radikal pada Vespa bisa kita lihat pada produk lansiran tahun 1984, Vespa PK125 & PK50 Automatic, yang menggunakan transmisi otomatis, minus pedal rem belakang, plus berfungsinya handle kiri menjadi tuas rem belakang (sebelumnya tuas persneling gear). Jangan salah loh ya Bro-Sist, Perubahan sedikit saja di Vespa bisa menjadi berita heboh, Soalnya Vespa terkenal dengan Originalitas Fitur & Fungsinya… Sepanjang puluhan tahun, Perubahan signifikan hanya berada di Mesin & Desain Body saja.

 

Vespa ET4 125
Vespa ET4 125

 

Jika sebelumnya Vespa dikenal sebagai motor 2-Tak, Kini mereka juga memproduksi Vespa 4-Tak yang bernama ET4 125 yang pertama kali diperkenalkan tahun 1996, atau sebagai kado perayaan 50 tahun kelahiran Vespa… Tak Cuma dibekali mesin 4-Tak, Vespa ET4 juga sudah dibekali Teknologi CVT Automatic, Disc Brake Depan, dan berbagai Fitur baru lainnya. Model ini juga mengawali sebuah revolusi besar-besaran dari Vespa, dengan beralih dari mesin 2-Tak nya yang fenomenal ke mesin 4-Tak yang lebih efisien & ramah lingkungan…

Di era selanjutnya, Memasuki tahun Millenium, Vespa mulai membanjiri pasar skuter dengan produk modernnya yang tak kalah tenar, bahkan beberapa dibuat sebagai “versi modern” dari motor Legendarisnya di masa lalu, Seperti Vespa Sprint, Primavera, PX, GT & GTS…

 

 

 

Well… Tidak ada kekurangan dari catatan teknis otentik dalam sejarah Vespa, dimana produk di masing-masing eranya memperbarui tradisi inovasi yang telah dibuat sebelumnya… Sekaligus menandai evolusi sebagai skuter dengan penjualan terbaik di seluruh penjuru dunia. Tapi lebih dari itu, Vespa bukan sekedar fenomena pasar… Vespa juga merupakan bagian dari sejarah sosial, Dimana sebuah skuter yang mampu menjawab kebutuhan rakyatnya, Juga mampu menjawab tantangan dunia…

 

Vespa, Not just a scooter, A way of life !

 

Sejarah Vespa - Vespa Vintage Ads

Di Next Artikel Historical Bike, Kita akan membahas soal seluk-beluk & kisah Vespa di Indonesia ya Brosist… So, Stay tuned terus bareng EA’s Blog !! 😀

 

 

Baca Juga yang Lainnya yaa Brosist…

 

 

Skuter 1

Skuter & Skutik, Sang Fenomena yang Tak Terbendung !

 

Honda Juno 2

Honda Juno, Skuter Pertama dari Pabrikan Sayap Mengepak !

 

Yamaha SC-1 3

Yamaha SC-1, Skuter Pertama dari Pabrikan Garputala !!

 

Harley Davidson Topper 8

Harley-Davidson Topper… Loh, Ini Beneran Skutik Buatan Harley ???

 

Ducati Cruiser 2

Ducati Cruiser, Skutik Eksotis Ala Pabrikan Merah !

55 comments

  1. Salutt,,panjang nan mendetil ulasannyah. Niat euy kang eno, mantab. Jadi tahu banyak lg soal si vespa, jatuh hati soalnya sama model dan gaya ridingnya yg santai.

    Semangat terus kangg..

  2. njirrr.. jd inget Lupus. taun 2000an awal sinetronnya di indosiar. yg plg w inget cm vespanya yg rame lampu + windscreen tinggi. nah coba ditelisik asal muasal Rat Bike kang. yg mkin bnyak “hiasan” nya mkin bangga usernya. lanjut truss kang Eno..

  3. Kang Eno ngamuk euy. Lama ngilang tau2 bikin artikel history keren banget. Aseli Vespa MP6 bikin gw ngimpi basah. Tapi style penulisan ente ajib 3x banget Kang…

    Keep focus ya Kang, artikel2 history ente kaga ada yg nyamain di Indonesia. Lengkap, padat, keren. Jempol 4 dah…

  4. asli pengen pake BANGET yg MP5….unik,berbeda wuiiihhh pengen euy
    klo itu MP5 masih di jual era sekarang…kgak jd dah beli motorsport era sekarang ekekekekekeke

  5. mantap banget kang eno artikelnya..
    Jadi tau banyak soal koleksian super saya.., 😀
    Empat Jempol buat Kang Eno (y) (y) (y) (y)

  6. Keren banget artikelnya Kang.
    Pernah liat Vespa Sprint putih plat AD lagi solo Touring. Bunyi knalpotnya gurihh pisan.
    Larinya juga ajib bener.

  7. Beuhh… Ternyata taun 84 Vespa bukan cuma matic malah udah injeksi duluan.
    Btw, kang Eno belanjaannya buku ternyata… Pantes jadi kayak kamus berjalan…
    Hehehe…

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....