Kawasaki KR500, Motor Balap GP500 Terakhir Geng-Ijo

Akhir 70’an adalah era yang luar biasa bagi balapan GrandPrix kelas premier. Dimulai dari terobosan 2-Tak Yamaha yang membuahkan titel perdana, kemudian diikuti monster Square Four 2-Tak dari Suzuki yang melegenda, dan nggak ketinggalan motor dengan seabrek inovasi edan dari Honda bernama NR500. Tapi bukan cuma 3 pabrikan tadi doang lho yang menggebrak balapan kelas para raja ini.

Selain Suzuki, Yamaha, dan Honda, sebenarnya masih ada lagi manufaktur lain yang juga turut meramaikan kelas GP500 di penghujung era 70-an. Saya kasih clue dikit, team ini punya identitas dengan warna hijaunya yang ikonik. Yes, this is Kawasaki KR500.

1979 – The Three Year Plan

1970-an menjadi era yang bisa dibilang membahagiakan bagi Kawasaki. Dari sisi produksi? Mereka jadi pabrikan pertama yang sukses membungkam CB750 punya Honda dengan Kawasaki Z1, motor tercepat di dunia pada masanya. Di kelas 2-Tak? Geng-ijo juga cukup disegani diranah motor 2-Tak bareng H1 & H2 Mach IV.

Dari sisi balapan? Nah Z1 tadi juga yang memberikan Kawasaki seabrek gelar Juara Superbike Amerika, thanks untuk power super sangarnya. Dan sebagai pelengkapnya, Kawasaki juga memenangkan bukan satu, tapi 2 gelar juara dunia GP250 & GP350 sekaligus dalam satu musim, bareng rider andalan mereka, Kork Ballington. Dan jangan terkesan dulu, soalnya Kawasaki memenangkan title tadi selama 2 musim berturut-turut: ditahun 1978 & 1979.

So yeah, era 70-an, let the good times roll!

Kawasaki H1R 500 (1969)

Tapi, masih ada satu pencapaian lagi yang belum berhasil dilakukan Kawasaki. Mereka belum mampu berbicara banyak dikelas World GrandPrix GP500 – alias balapan paling prestisius di dunia. Oke, mereka memang pernah menang 1 kali dan dapet beberapa podium di awal era 70-an. Tapi itupun sewaktu kelas ini cuma diisi tim factory MV Agusta.

Kawasaki ikut kelas GP500 musim 1970 pakai motor balap berbasis produksi masal H1R 500. Program H1R ini bertahan selama 3 musim, sebelum distop musim 1973 karena hadirnya motor prototype 2-Tak dengan performa tinggi.

Nah, diam-diam, Kawasaki juga pengen jadi sorotan utama, mereka juga kepengen meruntuhkan dominasi Suzuki & Yamaha yang jadi benchmark GP500 waktu itu. Dengan eksposure GP500 yang luar biasa masif, nama Kawasaki tentunya bakal melesat tinggi menggusur Honda, Yamaha & Suzuki. So, satu-satunya jalan buat mewujudkan ambisi tersebut adalah, ya, ikutan bikin motor balap prototype 500cc!

Setelah melakukan ujicoba internal, Kawasaki Heavy Industries akhirnya memperkenalkan visi mereka ikutan balap kelas premier yang kemudian dikenal dengan nama Three Year Plan – sekaligus merilis motor balap GP500 tulen pertamanya ke media Jepang pada tanggal 6 Desember 1979. Namanya adalah KR500. Loh kok bukan pakai nama Ninja Kang? Nah, kalau penasaran jawabannya ada di artikel History Lesson Ninja-series yang sebelumnya.

Setelah diperkenalkan, banyak yang mengira kalau KR500 ini adalah sosok KR250 yang mesinnya dilakban jadi satu, soalnya spek internal nya memang sama persis kayak racer 250cc mereka sebelumnya. Apalagi rider utama tim Factory Kawasaki saat itu adalah Kork Ballington, which is, merupakan rider Kawasaki dikelas 250cc.

Berbekal title beruntun dikelas 250 & 350cc, plus ditambah beberapa inovasi canggih dimasanya, nggak heran waktu itu Kawasaki KR500 dianggap sebagai salah satu kontestan yang punya potensi besar untuk mengacaukan dominasi Suzuki & Yamaha digaris depan.

Jangan lupa tonton pembahasan Kawasaki KR500 Ekslusif hanya di ENOANDERSON – Motorbike on YouTube!
Iklan

One comment

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s