Lorenzo yang pindah ke Ducati, Kenapa yang dibahas justru Marc Marquez sih Kang Eno ? Nggak nyambung banget deh ! Loh begini Bro-Sist, Justru dari yang nggak nyambung itu jadi asik kalau disambung-sambungin… Mungkin banyak orang diluaran sana membahas soal gaji Lorenzo yang setinggi langit, Civil Psy War Jorge vs Rossi, Atau Maverick Vinales yang mendadak dangdut #eh beken sebagai kandidat pengganti #JL99. . . Bosan ! Kita bahas dari sudut pandang yang berbeda ala EA’s Blog aja yuk…
Terlalu Cepat
Bukan karena Jorge Lorenzo yang terlalu cepat nge-gaspolnya, bukan ! Ini masih berkutat soal kepindahan Lorenzo ke Ducati. . . Musim MotoGP 2016 baru berjalan selama 3 seri, Masih tersisa 15 race kedepan – Tapi keputusan kepindahan Lorenzo sudah diumumkan oleh Yamaha… Tidakkah ini terlalu cepat ? Ya pastilah, Kalau pertengahan musim sih sudah nggak aneh lagi… Karena momen tersebut memang jamak dimanfaatkan masing-masing team untuk mencari rider baru di musim balap selanjutnya. . .
Baca Juga : RESMI : Jorge Lorenzo Bergabung Dengan Ducati Mulai Musim Depan !
3 Seri itu berarti baru 16% dari total 100% musim MotoGP 2016, Masih ada banyak kejutan yang bisa dan mungkin terjadi… Bisa saja Cal Crutchlow yang 3 kali crash dari 3 kali race awal jadi kandidat Juara Dunia, Bisa koq ! Jalan masih panjang. . .
Dan yang lebih bikin saya bertanya-tanya… Ini soal kepindahan Rider & Team kenamaan lho, Big 4 Alien ! Bukan Aprilia ataupun KTM yang jadi anak baru musim depan, Tanpa bermaksud mengecilkan tim-tim tersebut. . . Bahkan Direktur Ducati Corse, Paolo Ciabatti pernah berkata demikian usai GP Argentina 2 minggu silam… Jadi ini ulah siapa ya ? Ducati yang memang “jilat ludah”, atau Yamaha yang memang geram karena kontrak barunya tak kunjung bersambut ?
” Tidak terlalu dini untuk didiskusikan, Tapi jelas terlalu cepat untuk mengambil keputusan. Kami tidak dalam posisi terburu-buru. Ini baru 2 race pembuka, ” Ujar Ciabatti, Kepada Crash.NET
Profesionalitas Lorenzo ?
Kepindahan Jorge Lorenzo yang seakan terlalu cepat ini juga sedikit banyak mempengaruhi performa Lorenzo di sisa waktunya bersama Movistar Yamaha… Oke, Kita paham soal profesionalitas Lorenzo, Saya berikan acungan jempol bagi pebalap berjuluk Por Fuera tersebut. . . Tapi please deh, Dengan kepindahan ini otomatis pengembangan YZR M1 bakal sepenuhnya di tangan Valentino Rossi, Rekan setimnya di Yamaha… Rossi bakal bertanggung jawab penuh terhadap ubahan serta input untuk M1 di musim depan dan sepanjang sisa musim ini. . .
Baca Juga : 8 Alasan Mengapa Jorge Lorenzo Harus Pindah ke Ducati Musim Depan !
Terus kerjaan Lorenzo di Movistar Yamaha apaan tuh Kang Eno ? Jelas, Yamaha masih support Lorenzo koq, Kemenangan Lorenzo kan berarti kemenangan untuk Yamaha juga… Saran & masukkan Lorenzo juga tetap diperhatikan oleh team. . .
Tapi seperti yang dikatakan David Emmet, Seorang jurnalis MotoGP kenamaan : Lorenzo mungkin masih terlibat pengembangan YZR M1 musim ini, Tapi tidak untuk YZR M1 musim depan (2017) – dan takkan berpengaruh besar laiknya Valentino Rossi. . . Padahal kita ketahui sendiri, Musim ini penuh dengan kekonyolan soal regulasi penyetaraan ECU serta kondisi ban Michelin yang belum stabil di semua tim… Nah lho !
Berkah Marquez ?
Kenapa Marc Marquez justru jadi yang ketiban berkah, Bukannya Valentino Rossi ? Ini logis sebenarnya kalau kita bahas lebih rinci. . . Selain Jorge Lorenzo, Praktis hanya pebalap sekelas Valentino Rossi saja yang bisa menghentikan laju Marc saat sedang on-fire – Itupun di sirkuit tertentu yang memang berkarakter Rossi-sentris… The Baby Alien hingga race ke-3 juga masih memimpin klasemen dengan gap yang cukup signifikan. . . Kalau ternyata Jorge memang benar tak lagi “sepenuh hati” bersama Yamaha karena keterbatasan ini-itu… Lantas siapa yang mau meredam laju Marc Marquez ?
Valentino Rossi ? Tanpa bermaksud mengecilkan kapasitas The Doctor bagi Yamaha… Tapi EA’s Blog fikir, Valentino Rossi yang tak lagi muda sepertinya harus berjuang mati-matian, Terutama di sirkuit yang memang bukan favoritnya… Atau Dani Pedrosa ? Ah, Masih sering bermasalah sama ban motornya tuh, dan nggak mungkin juga sih “menghalangi” Marc, Youknowlah… Atau Casey Stoner ? Halloww, Cuma test-rider keleus di musim ini ! wkwkwk. . .
Dengan Determinasi, Skill dan Kemampuan menyulap motor paling bontot bersama ban baru (Michelin) jadi yang paling ditakuti, Mungkin cuma kecerobohan dan bad luck saja yang bisa menghentikan Marquez meraih gelar juara demi juara di setiap race musim MotoGP 2016. . . Sisanya ? Kita lihat saja profesionalitas Jorge Lorenzo !
Well. . . Kita harapkan saja semoga nggak demikian dan Jorge Lorenzo tetap menunjukan daya juang yang tinggi, Meski sudah tak lagi 100% bersama Yamaha di musim ini… Sehingga jalannya race bisa jadi lebih Menarik, Penuh Aksi kelas dunia dan tentunya Makin Mendebarkan untuk ditonton. . . So, Gimana pendapat Brosist sekalian ?
Baca juga yang lainnya yaa Brosist. . .
Balada Pebalap Indonesia, Kalah Jadi Abu Menang Jadi Arang…
A Story of American MotoGP Heroes !
Jorge Lorenzo Pindah Ke Ducati ? Sebuah Perspektif…
Tabrak Dovizioso, Andrea Iannone Kena Batunya !
Marc Marquez Juara Race Dramatis MotoGP Argentina 2016 !
BMW Tidak Tertarik Gabung MotoGP !
Tak Mau Kalah Oleh Ducati & Yamaha, Marc Marquez Juga Pakai “Winglet” di Honda RC213V !
Casey Stoner CLBK Bersama Ducati ! Tenang, Cuma Jadi Test Rider…
Lebih Detail soal KTM RC16, Jagoan Baru MotoGP 2017 !
Ini MotoGP, Bukan Balap Liar !
ENOANDERSON - Motorbike 
Jadi peluang terbesar juara dunia 2016 ada ditangan marc?
Nah, Itu yang kepikiran di kepala saya kang
Joss
https://singindo.com/2016/04/20/tamara-bleszynski-dianiaya-curhat-di-instagram/
Ada kerugian buat yamaha juga, dimana saya pernah baca kalu Rossi “mencontek” setingan Lorenzo ketika di Austin kemarin. Sehingga hasilnya bisa dapet posisi 3 di pole position. Berarti andil Lorenzo dalam pengembangan M1 di era satu ECU dan ban baru sangat berpengaruh besar. Dan jika itu benar, sekali lagi merupakan kerugian buat yamaha.
cuma tertarik sama goodrider.net aja.. ada apa kah itu wkkwwkkw
https://kobayogas.com/tag/siapa-pengganti-lorenzo-di-yamaha/
Klo menurut pendapat saya,mungkin benar jga jika lorenzo selalu di anak tirikan oleh yamaha. Yamaha selalu meng”emas”kan rossi dan selalu meng”perunggu”kan lorenzo. Doi jga kyknya sakit hati musim kemarin jurdun gak dianggap sama sekali. Kasian jga jorge
Soalnya Lorenzo karepe dewe om,,,th 2015 malah bela #93 bukan teammate nya saat sepang clash… 1 kapal 2 nahkoda emang susah,,, Lorenzo kan tidak menjual,,,lebih entertain Rossi,,, balapanny selalu menghibur gaa ngibritt kayak #99, #27, #93 jd fans kurang tertarik,,, knp #46 masih banyak fans nyaa,,, Dan juga masih magnet besar di MotoGP,,, saat rossi crash di Austin 500rb penonton langsung mematikan TV nya,,,udhaa ada artikel yg bahas spt itu … Cobaa #99/#93 crash yaa ttp gaa signifikan effectnya….
Masih bahas konspirasi tanpa bukti jelas. Ngakak aja dah.
Oh pas rossi crash pada matiin tv yah? Wah berarti 500rb orang ituh rugi banget yah.
Ada puluhan pembalap lain yg masih bisa ditonton yg tentu aja fightnya gk kalah seru.
Yg 500rb bukan fans moto gp enthusiasts brarti. Cuman fans karbi***.
Maaf kalo bikin terguncyang
Walaupun Rossi lebih menjual buat Yamaha dan magnet terbesar bagi MotoGP tpi saya kadang geuleuh jga om klo Rossi belaga jdi dewa di MotoGP.. Apalagi pas kemarin nuduh Marq ksna kemari.. Ayolah,kan GP bukan rossi doang isinya. Ada marq,pedrosa,Jorge,Vinales,Iannone,duo espargaro,dovi dan masih banyak lgi
hanya orang dunygu yg mbelain team mate yg jelas salah, untuk dibela agar terlihat seolah olah benar
ho oh… markiwes berpeluang besar jadi jurdun nih… rossi sekarang kebanyakan ngambek ah…
Ternyata bikin peluang MM jadi jurdun semakin besar. Mungkin lorenzo masih bisa fight 100% Kang, tapi apa yamaha mendukungnya sepenuh hati. Sebelum ini aja JL di anak tirikan apalagi sekarang yg udah teken kontrak dengan ducati 🙂
Marc jurdun tahun ini, JL pindah ke Ducati tahun depan, mbah VR46 nikah kalo udah dapet juara ke-10… ( tapi kapan? )
tetep fight kurasa, wong wis dibayar, tapi ora ngoyo
Seharusnya lorenzo bisa kaya stoner yang bertekad jurdun sebelum out
Nahh.. itu yg aku pikirkan juga om.. semoga saja seperti itu.. agar race tidak membosankan.. dan ttp bikin afem panas..xixi
Kemaren podium ituh kgk bertekad jurdun yak?
Hmmm…….
Lha ya itu om
sayarasa jorge juga ingin meninggalken ymh dgn kesan yg manis,
jadi saya rasa dia akan figt sekuat tenaga,
dgn it u dia bisa buktikan bahwa ymh salah terlalu rossi sentris
Kenapa banyak yg menyalahkan VR seolah2 dia penyebab yamaha kurang support JL? Sdh jurdun tapi masih kurang “reward” gitu? Mestinya JL tuh ngaca, apa yg diperbuat pasti dia menuai hasilnya. Waktu VR clash dg MM, kalau JL smart seharusnya nggak perlu lah ikut2an lempar tabung elpiji diatas api yg membara. Sudah jelas dia akan sangat diuntungkan akibat kesalahan/kebodohan VR vs MM. Diam aja dan nikmati balapan dgn santai (seri terakhir valencia). Paling sial podium 3 juga gak bakal terkejar sama VR. Dgn cara elegan seperti itu JL bisa memperoleh “penghargaan” yg selayaknya sbg jurdun, dari team, kompetitor dan terutama fans.
Sayangnya JL membiarkan dirinya terseret dalam konflik yg seharusnya dijauhi, malah dia “mengotori” diri sendiri dengan ikut nyemplung bahkan bersikap bagaikan “menggunting dalam lipatan” di team yamaha. Kalau sudah seperti ini jangan salahkan kalau ada yang berkurang rasa simpati dan “respect” terhadap JL.
Just my two cents… peace 😉
Karena JL dianak tirikan dan yg mmbuat jl pindah VR lgsung trima tawaran kontrak yamaha harus nya jgn terburu2 seakan2 rossi loyalitas pdhl mau pindah ke team lain udh telat
Anak tiri? JL baper tuh… motor JL dan VR sama nggak ada yg spek lebih rendah/tinggi. Seperti yg saya bilang, JL mungkin merasa kurang dihargai di yamaha, jangan salahkan orang lain. Ngaca dong… introspeksi diri… tdk akan ada asap tanpa api. Ngapain juga dia berusaha menjatuhkan VR lewat pengacara di CAS (walaupun akhirnya ditarik lagi) kan aneh banget????? Yg kasus dg MM lah kok JL ikut2an ngamuk??? Ada apa sebenarnya??????
Sebenarnya tahun 2015 itu kesempatan emas buat JL tunjukkan pada dunia bahwa dia adalah juara sejati, menang dg cara sportif di lintasan, tanpa kontroversi ataupun clash dg pembalap lain.
Tapi yg dilakukan JL justru sebaliknya… Gara2 nila setitik rusak susu sebelanga
Ayolah, ini motoGP, salah sedikit taruhan nya nyawa, siapa pembalap yang berani membali Rossi yang jelas dengan sengaja menjatuhkan Marc. Dulu aja waktu Simoncelli terlalu agresif, Lorenzo yang lebih dulu marah, karena ini taruhan nya nyawa.
mang eno mantep nih bikin skenario buat telenovela : pisss
Jiaaahhhh dovi ama ianone kgk dianggep buat hadang marquez?
Vinales dah berpotensi juga ngasih fight.
Alamak pembalap pembalap muda sekarang dah bagus bagus kok. Jangan perhatiin hrc ama movistar mulu. Tim tim lain masih berpotensi.
Bukan nggak dianggep kang, Cuma realistis aja… Soalnya ranah yg dibahas kita2 ini udah jurdun, Kalo kuda hitam Dovi, Maniac Joe, Vinales saya setuju pisan kang (y)
Hmm… fair enough.
Tapi siapa tau marc jadi pengumpul akik lagi dimusim ini.
Nah itu Bad Luck Marc , wkwkwk 😀
mangap nih kebetulan g begitu paham konspirasi ala moto gp, jadi g pede ikut nimbrung..
cuma yg bikin nyengir2 itu kenapa di fotonya kang jolor kenapa motornya udah merah dibawah nomernya tetep “semakin didepan”?hahaha
Komuknya jolor aja editan juga ituh wkwkwkwkwk.
Editnya epic fail.
lorenzo ngambek wkwkwkk
Ane ngikutin motogp dari rainey sama schwantz dan jujur menurut ane rossi udah harus nya pensiun tahun kemaren kecepatan nya jelas udah berkurang dari yg dulu sejak jaman rossi vs biaggi atau gibernau kekuatan fisik walaupun masih bisa ditutupi dengan skill berat untuk bisa juara sampai akhir kontrak 2018 sementara para pembalap lain masih segar dan muda karna motogp bukan hanya masalah skill tapi fisik tidak ada dalam sejarah pembalap kelas utama motogp yg mampu juara di atas usia 35 taun
hmmm…..
*brpikirkeras
Justru kalo saya mikir ini timbal balim jolor buat marc, jika memang konspirasi di tahun kemaren benar adanya, maka ini salah satu langkas balas budi jolor buat marc,
Jolor tidak terlalu serius dalam pengembangan R1 musim ini yg berarti pengembangan ada di tangan mba rossi yg sudah mulai tua, effectnya marc kelimpahan berkah dari kejadian ini karena jolor tidak terlalu serius..
Well, lets see the next race motogp series 2016
pasti keren jika musim depan ducati juga pakai semakin didepan dan tambahin bluecore juga 😁
😨😄😄😄😅
so, ducati desmo? semakin di depan.. 😹😹😹
masalah terbesar marc itu ya dirinya sendiri: jatoh krn ceroboh atau bad luck ya kang.. 😹😹😹😹😹
kalo hohe mah jelas takut air.. 🙊🙊🙊🙊🙊
selebihnya apa sepenuh hati ngejar gelar untuk ke-4 kalinya bersama yamaha? let see..
kalo D’ doctor? sesi kualifikasi jarang bgt dpt barisan depan, start race jg ribet kyk tim satelit, keseringan buang2 waktu buat fight sama yg didepannya dulu sebelum ketemu MM93 dan JL99 yg udah duluan didepan..
DP26? kuat di trek2 tertentu aja.. (jerez kah di minggu ini?)
so, gimana kang? MM93 kah yg layak jadi juara?
wes wes, subuhan dulu kang, makkah baru adzan 👳👳
mustinya yamaha lebih milih lorenzo daripada rossi…
kalo cuman faktor tenar mah … bakal ada pembalap tenar lainnya …
yamaha-rossi adalah blunder terbesar yamaha… rossi dah tua …
yamaha blunder buang pembalap lebih muda….