Efek duel Rossi vs Marquez : Sepang Clash di weekend kemarin ternyata luar biasa… Setiap ada berita soal sanksi, petisi, hingga komentar rossi, Pasti selalu membahana bak Suara Knalpot RC166 ! Sampai-sampai banyak juga berita lucu soal perjanjian Marc-Jorge, Duo rider Ducati “bantu” Rossi, Nationality Order, Spanyol vs Italia di Sirkuit Valencia, hingga Dendam kesumat #MM93 yang tak terbalas… Semuanya beraroma “Urusan Pribadi” yang seakan ditampilkan di ajang balap motor paling bergengsi di Dunia ! Ya ampun, Ini sebenarnya Arena MotoGP atau Balap Liar yang pakai motor pribadi sih !?
Pertama, dan harus Brosist ingat baik-baik, MotoGP adalah balap motor (Prototype) nomer 1 di Dunia… Baik itu urusan Fans, Venue, Rider, Finansial, hingga Motornya sendiri. MotoGP juga merupakan balap motor “Termahal” yang ada saat ini ! Itu alasannya, Kenapa nggak semua Pabrikan bisa bersaing disini. Bahkan Kawasaki yang punya banyak motor kencang, dan BMW Motorrad yang finansialnya meroket bersama GS-Series juga nggak ikutan tuh !
Sebagai perspektif buat Brosist, Coba lihat deh harga Honda RC213V-S yang tembus $184,000 atau sekitar Rp. 2,4 Miliar… Itu bahkan belum ada apa-apanya dibanding RC213V Original. Dan ingat, Motor (atau mesin) nya nggak cuma 1 tapi 5 (Pasal 2.4.3.3.1.a) ! Yang lebih gokil, Itu baru sebatas motor nya doang loh ya… Belum ditambah Pebalap, Crew, Development, plus tetek-bengek lainnya.
MotoGP juga merupakan tempat berkumpulnya sponsor-sponsor kenamaan Dunia… Mereka inilah yang nantinya menutup biaya besar yang dijelaskan di paragraf sebelumnya. Sponsornya mulai dari yang tingkat tinggi seperti Repsol, Movistar, Red Bull, Monster Energy, hingga berbagai penyuplai part – pernik motor kenamaan seperti RK Chain, Shell, Akrapovic, Motul, Eneos, Bridgestone, dan yang lainnya. Bahkan, Sponsor dari Indonesia juga ada lho ! Colek “Semakin Di Depan” ala YIMM & “Satu Hati” ala AHM… Nominal nilai Kontraknya Kang Eno ? Wah, Saya sih nggak paham pastinya, Tapi saya yakin seyakin-yakinnya pasti gueeedeee (pake) banget.
Nah, Kalau Brosist sudah paham 2 hal yang disebutkan tadi. Coba fikirkan lagi soal “Urusan Pribadi” yang ada dalam balapan MotoGP ?? Pastinya nggak mungkin banget kan bisa dilakukan rider di balapan sekelas MotoGP… Bisa saja sih, Tapi itupun kalau Pebalap yang bersangkutan sudah nggak butuh Team, atau justru punya Team sendiri layaknya Kenny Roberts Jr. bersama Proton-Roberts ! Selebihnya, Mana ada Team MotoGP yang mau rugi atas dendam pribadi pebalapnya… Tim Factory pula, yang finansial nya “tingkat dewa” ! Beuh…
Jadi, Kalau ingat kisah Sepang Clash antara Valentino Rossi vs Marc Marquez kemarin… Rasa-rasanya terlalu jauh kalo kita kaitkan dengan Dendam Pribadi, Nationality Order (Kecuali Spanyol kasih “uang tips” ke Repsol Honda), apalagi Perjanjian terselubung antara Marc-Jorge… Pasti ada kepentingan yang jauh lebih besar “dibebankan” pada seorang #MM93. Dan siapa dalangnya ? Siapa lagi kalau bukan salah satu diantara Sponsor, Factory dan Dorna Sports (Penyelenggara MotoGP) itu sendiri… Masih ingat kalimat pamungkas EA’s Blog di artikel MotoGP sebelumnya ? Yes, It’s Business !!
Well… Jadi saran EA’s Blog, Ya coba Brosist renungkan lagi kalau ada gosip atau berita MotoGP seputar urusan pribadi… “Iannone & Dovizioso Siap Hadang Lorenzo” atau “Ini Dia Perjanjian Hitam Lorenzo-Marquez” atau “Rossi Boikot GP Valencia” – Nah, Yang model seperti itu Berita soal MotoGP atau Balap Liar sih ? Balap liar yang rata-rata pakai motor sendiri juga masih ada peraturan yang harus disepakati, plus kepentingan bengkel yang penuh intrik, Masa iya MotoGP mau dikategorikan lebih rendah dari itu ?? Ya nggak banget lah…
Baca juga seputar MotoGP yang lainnya yaa Brosist…
Valentino Rossi Effect ! Sebuah Perspektif…
Antara Suzuki, MotoGP & Motor Produksi…
Ini Dia Rivalitas Kontroversial Pembalap MotoGP Yang Melegenda !
Ini Dia Perbedaan MotoGP, Jaman Dulu & Sekarang !
Pebalap MotoGP Jadul Ini Cuma Pakai Helm Catok !!
Motor MotoGP Jadul Ini Ternyata Cuma Pakai Rem Sepeda !!
Nongkrong di podium tertinggi dulu ah… 😀
http://komputermotor.com/2015/10/29/ini-dia-beberapa-reaksi-jika-pembalap-motogp-jagoan-kita-kalah-d/
Masuk akal banget kang Eno. Ane ga kepikiran sampe sono.
Motogp kan lahan bisnis, secara logika mana mungkin lahan bisnis ini dibiarkan hancur gara-gara kejadian dan berita-berita tersebut. Mungkin kejadian ini juga bagian dari strategi bisnis, supaya mendapat perhatian lebih banyak lagi, terutama di seri terakhir nanti. Supaya lebih dramatis dan seru. IMHO
Nah itu diaa, Jempol buat si akang (y)
dunia ini…panggung sariawan…
http://kobayogas.com/2015/10/29/penampakan-langsung-honda-cbr-250rr-2-silinder-di-tokyo-motor-show-2015/
yang penting jolor ndlosor di valencia disruduk markes 😀
husshh
jadi reality show yak???
Nah, bahasa kerennya mungkin gitu kang, wkwkwk 😀
Kang Udh prnh bahas sponsor minuman rider motogp Blm? Ky redbull, monster energy etc.
Dan ane nanya lg, logo redbull Kan banteng tuh, Smpe dimari kok brubah Jdi krating*aeng?? Wkwk
Belum kang, dan sepertinya nggak karena bukan ranah saya euy
redbull itu aslinya kratingdaeng. yang dilisensikan kepada perusahaan Austria. dan akhirnya mendunia karena strategi pemasarannya …
ah itu sih opini kang eno sendiri….. tapi ane setuju
Lah ini begimane maksudnya, ane bingung… hahaaa :v
Btw, setelah sepangclash, motogp jadi lebih banyak disorot media dibanding sebelumnya, semacam iklan gratis hehe…
termasuk saya nih ya, kasih iklan gratis 😀
Emang sih setelah sepang clash rating motogp jauh menanjak dibanding sebelumnya
Liat aja skarang berita motogp, pasti panas semua terutama bagian comment :v
Ancang” seri pamungkas biar banyak yg nonton
Wah komen mah udah ibarat rusuk suporter bola kang, rame :v
Ini MotoGP !
Bukan balap liar !
Mending nonton TV !
Dari pada liar :v
Piraskuy aing lalajo sinetron nu budak SMA babawa motor 250cc ?? Jor beh…
Ngiahahahaha
jaman arurang baheula mah boro” 250cc, hayang 125cc ge di tulisan ku tip eX :v
Kapan ya ada death race gp :v
haha
Marquez sekarang udah kehilangan berjuta juta penggemar di seluruh dunia. Dan salah satunya saya kang! ahahaaa…
hahahahaa, saya juga termasuk, kalau memang artikel saya ini terbukti bener (y)
Balapan tetep balapan Kang. Melibatkan manusia yg punya emosi dan perasaan. Kadang2 peraturan tinggal peraturan, dan (bagi team balap) peraturan itu ada untuk disiasati 😀 . Jadi ya, fasten your seat belt, and let’s watch the race… 😀
Jadi pebalap boleh “doing all the things that he likes”, gitu kang ? Nah, Kalau saya sih yakin pasti terkekang sama perintah tim atau malah factory, atau malah jutru dipush dorna…
Doing all the thing they like as long as not break the rules. Makanya team dan pembalap pada pinter2 cari celah. Dorna membuat rules spy balapan tetap menarik ditonton, ujung2nya duit. Team membangun motor dgn spek yg “tidak melanggar aturan” Dorna, ujung2nya menang, gengsi, pride, iklan penjualan dan… duit juga. Pembalap kebut2an dgn “tanpa melanggar aturan” Dorna mencari kemenangan, ketenaran, pride, gengsi, create record, dll, dan… duit juga pastinya.
Jadi… “tanpa melanggar aturan” Dorna tu termasuk psy war ringan, tutup jalur dikit, pepet2 dikit, rem2 didepan rival, yg ujung2nya kalo dah kelewatan, aturan juga dilanggar aja dikit2 😀 …
Ya namanya juga manusia biasa Kang…
Nah bener banget tuh kang, Ujung-ujung nya duit (UUD) :v
bener kang, skenario mungin dah ada,
tapi kadang skenario bisa berantaken di lapangan
Ngiahahahaha
jaman arurang baheula mah boro” 250cc, hayang 125cc ge di tulisan ku tip eX :v
Ini pasti setingan, Hmm sudah kuduga
sudah kubilang…. *kata ST12
justru kita di sini tdk tahu, hal itu sandiawara ato bukan,
lebih baik abstein, tdk dukung sana dan juga tdk dukung sini,
belum tentu yg didukung itu benar, begitupun sbaliknya
belum tentu juga yg dituduhkan itu salah, begitu juga sebaliiknya
hanya tuhan yg tau
iya bener, hanya mereka-mereka disana yang tau…. 😦
Setuju Kang, mana mungkin pembalap bersikap seenaknya sendiri. Mau dipecat apa 😀
wkwkwkwk, mau makan apa yaa ? *kasarnya :v
dengan kejadian ini saya tambah suka dengan markes, setelah dulu harapan kandas dibawa 58 ke alam lain, sekarang ada gantinya, cuma dia enterten sejati, setelah rossi. Yang lain mah cuma bisa ngacir.
namanya juga strategi bisnis kang.., biat tiket valensia sold out, biar iklan yang masuk bejibun karena banyak viewer yang nonton …
kl datar datar aja kaya F1…, lama lama sepi penonton. bikin ngantuk/ketiduran saat nonton perlombaan karena membosankan. nga ada aura kompetisi.
Sedang kita mengharapkan perlombaan berjalan tegang seperti di australia kemarin dimana 4 pembalap saling susul menyusul.
ane rasa kemarin marques gangguin rossi karena cuma rossi yang fight kl di ganggu. kl lorenzo mah di lewatin.., nga ada perlawanan …
jadi kamera selalu menyorot mereka berdua…, karena fight yang dilakukan.
karena itulah Casey Stoner keluar dari MotoGP…. semua di politisir…
au ah gelap.. ane tinggal nonton doang..
Kalo Dorna ada dibalik Sepangclash motifnya apa ya kang? blm nangkap sayanya..
Kalo H*nda yg melatar belkangi masih masuk lah (Vale’s effect)..cuman yg Dorna ini kang eno,,apa cuma biar tambah rame? atau???
nah semua ini kepentingan bisnis
yg fans rossi bilang lorenzo dipecat yamaha, marquez dipecat honda, lorenzo-marquez dilarang ikut motogp lah
yg fans lorenzo-marquez kalah ya kalah aja
bosen dengerin celotehan para fans yg kebawa arus ditambah berita2 hoax yg langsung dipercaya para fans yg sampai saat ini masih ada yg terbawa arus
hey man ini semua kembali ke bisnis