Brosist sekalian… Banyak cara yang dilakukan Pabrikan Roda 2 untuk menambah tenaga maksimum dari sepeda motor… Mulai dari pembesaran kubikasi mesin, Part material (metalurgi) mesin yang lebih baik, hingga Penambahan “Doping” mesin layaknya Turbocharger & Supercharger seperti yang sering kita temui akhir-akhir ini. . . Nah, Salah satu metode untuk meningkatkan tenaga yang cukup efektif dan banyak dilakukan Pabrikan sejak dulu adalah penambahan RAM Air System… Dan yang paling melegenda salah satunya adalah Teknologi RAM Air system dari Kawasaki, K-RAS. . .
Seperti apa RAM Air asal Pabrikan berjuluk geng-ijo ini ? Bagaimana cara kerjanya ? Yuk, Langsung kita simak aja bareng-bareng Brosist… Cekidots !!
Apa Itu RAM Air System ??
RAM Air itu apaan sih Kang Eno ? Makanan apa lagi itu ?? Haiyaahh !! Secara teori, RAM Air tak ubahnya sistem Induksi layaknya Supercharger / Turbocharger, yang bertugas mengalirkan udara segar ke dalam ruang pembakaran, untuk menghasilkan Power yang lebih besar… Hanya saja, Ukuran tekanan udara yang dihasilkan oleh RAM Air jauh lebih kecil dibanding kedua sistem Induksi terkenal tadi. . . Seberapa kecil ? Ya tergantung aliran udaranya juga sih… Hal tersebut dikarenakan RAM Air hanya menggunakan aliran udara saat sebuah motor dipacu dalam kecepatan tinggi… Berbeda dengan Turbocharger misalnya, yang menggunakan tekanan udara yang dihasilkan oleh Knalpot untuk diubah lagi menjadi udara segar. . . Maksudnya gimana sih Kang Eno ?
Nah, Gampangnya gini aja Brosist… Pernah ngebut hingga 100 km/h kan ? EA’s Blog yakin pasti pada pernah deh. . . Oke, Gimana rasanya hantaman angin yang kita terima saat kondisi 100 Km/h (atau mungkin lebih) tersebut ? Pastinya luar biasa kan, Malah saking kencangnya terkadang mata bisa sampai berair kalau kita lupa menutup kaca helm. . . Nah, Aliran angin itulah yang nanti bakal dimanfaatkan oleh RAM Air untuk menghasilkan “Doping” Power bagi sepeda motor. . . Doping ini tentunya berupa Campuran BBM + Udara yang berlebih, dan otomatis bakal menghasilkan pembakaran yang lebh pula. . .
Cara kerjanya, Aliran angin saat melaju kencang tersebut akan melalui lubang RAM Air yang ada di sepeda motor (contohnya, lihat gambar diatas), yang kemudian di-filter sebelum masuk ke ruang pembakaran, yang secara teori bakal memperkaya campuran BBM + Udara… Untuk apa campuran BBM + Udara yang kaya tadi ? Ya, Seperti yang Brosist baca di paragraf sebelumnya, More Fuel + Fresh Air = More Burn = More Power !!
Perbandingan Dynotest RAM Air (Biru) vs Non RAM Air (Merah)… Sudah paham bedanya ??
Seberapa besar penambahan Powernya Kang Eno ? Dari sebuah jurnal yang EA’s log baca dari SportRider, seperti yang sebelumnya dibahas, Semuanya memang bergantung dari tekanan / aliran angin saat motor dipacu kencang. . . Dari sebuah pengetesan, Didapatlah tekanan sebesar 30 milibar (mb) yang ada di dalam airbox, saat kecepatan sang Ninja berada di 150 Mph (240 Km/h) . . . Saat diuji dynotest, Kawasaki ZX-6R tanpa bantuan RAM Air mampu memuntahkan power sebesar 123 HP… Namun, Saat Kipas elektrik dinyalakan (sebagai angin buatan) dan diset tekanannya hingga 30 mb, Power Sang Ninja langsung mencuat ke 131 HP. . .
Ini artinya RAM Air mampu menambahkan tenaga hingga 2,6 HP dalam setiap 10 mb tekanan udara… Dan saat mencapai kecepatan 150 Km/h, plus tekanan 30 mb, Sang Ninja mampu memuntahkan tambahan tenaga hingga 8 HP secara signifikan. . . Dan tentunya ini bukan ukuran yang tetap ! Mengingat semuanya bergantung pada tekanan angin saat motor dipacu… Bisa saja kondisinya lebih kecil, atau bisa saja kondisinya jauh lebih besar ! ( Apalagi kalau ngetesnya di Jalanan tengah sawah tuh ya, Kebayang deh tekanan anginnya, wkwkwkwk π )
Kawasaki RAM Air System (K-RAS)
Sejak dulu, Kawasaki selalu dikenal sebagai Pabrikan yang mengutamakan Power… Power… Dan Power… Handling nya ? Urusan kedua ! Apalagi, Kalau kita berbicara tentang Ninja-Series yang memang terkenal dengan powernya yang beringas (Thanks to Kawasaki Ninja GPZ900R, ZX-11R, ZX-12R, ZX-10R, ZX-14R & Brand-New-Supercharged Ninja H2 – H2R). . . Usut punya usut, Ternyata Kawasaki tak hanya mengandalkan teknologi mesinnya yang memang advanced saja loh Brosist.. Tapi juga Kawasaki turut mengembangkan Teknologi miliknya sendiri, Kawasaki RAM Air System (K-RAS). . .
Kawasaki RAM Air System (K-RAS) pertama kali diperkenalkan tahun 1990 silam, dengan produknya yang legendaris, Kawasaki Ninja ZX-11R !! Ninja berkapasitas 1100cc tersebut secara mengejutkan mampu memuntahkan Power 146 PS, dan menjadikannya Class-Leader dalam hal Horsepower. . . Namun bukan hanya itu kelebihan sang Ninja ! Dengan K-RAS yang disandangnya, ZX-11R mampu memanfaatkan aliran angin diatas 250 km/h yang begitu dahsyat… Kemudian mengubahnya menjadi tambahan (doping) power, yang akhirnya membuat motor ini diklaim mampu berlari hingga 320 Km/h, serta menyandang gelar “King of Speed” atau motor tercepat di dunia selama 6 tahun berturut-turut (1990-1996). . .
See That Super-Big-RAM-Air ? That’s Ninja !! I Mean, Ninja H2R…
Kawasaki RAM Air System (K-RAS) telah Terbukti memberikan andil sangat besar dalam superpowernya Sportbike milik Pabrikan Geng-Ijo… Bahkan, Sampai sekarang pun Kawasaki masih menggunakan teknologi ini di beberapa produknya seperti ZX-636, ZX-10R, ZX-14R, hingga Duet Ninja H2-H2R. . . Menariknya lagi, dulu ternyata Kawasaki tak hanya menggunakan teknologi ini di moge aja loh Brosist ! Tapi juga sampai ke motor Lightweight Sportbike nya seperti Kawasaki Ninja ZXR-250 (ZX-2R), hingga Ninja ZX-4R. . . Koq sekarang nggak dipake di Ninja 250 ya Kang Eno ? Entahlah….
Oiya, Penggunaan RAM Air ini sebenarnya tak hanya diadopsi oleh Kawasaki saja loh Brosist… Berbagai pabrikan Roda 2 lain yang juga menggunakan Teknologi ini adalah Honda (ECU-Controlled RAM Air System), Suzuki SRAD (Suzuki RAM Air Direct), dan lain-lain. . . Dan seperti biasanya, Industri otomotif Roda 4 tentu saja sudah jauh lebih familiar dengan hal satu ini. . .
Apa Kekurangan RAM Air Kang Eno ??
Dibalik segala kelebihannya untuk menambah tenaga sepeda motor secara signifikan… Ternyata oh ternyata RAM Air juga memiliki kelemahan tersendiri loh Brosist. . . Yup, Lantaran hanya mengandalkan aliran angin semata, Akhirnya penggunaan RAM Air pun hanya akan terasa pada kecepatan tinggi saja tuh Brosist (Baca : Membantu Top Speed)… Sementara pada kecepatan rendah atau dalam hal ini akselerasi ? Ya sama aja lah, Nggak ada yang beda dengan motor lain yang nggak pakai metode ini. . . Efeknya jelas jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Turbo / Supercharger yang tentunya bisa diraih sejak RPM tertentu. . . Tapi mengingat konstruksinya yang jauh lebih simple & pastinya jauh lebih murah dibanding kedua sistem induksi tadi… Worth it lah yaa. . .
Lantas, Bisa Nggak RAM Air ini diaplikasikan ke motor di Tanah Air Kang Eno ?? Jawabannya ya tentu bisa banget… Tapi EA”s Blog yakin hasilnya nggak bakal maksimal ! Kenapa ? Yup, Seperti halnya kekurangan RAM Air yang sudah EA’s Blog bahas tadi… Karena motor disini ya kebanyakan cuma mampu berlari hingga 100-130 km/h. . . Dan tentunya tekanan udara yang dihasilkan tak akan maksimal untuk mendongkrak tenaga secara signifikan… Itulah mengapa banyak para modifikator speed shop lebih mempercayakan metode oprek mesin lainnya, ketimbang cara simple yang lebih teoritis ini. . . Lagipula, EA’s Blog langsung teringat salah satu tagline pabrikan yang berbunyi ” Mau Ngebut Dimana ? ” Dihatimu ?? wkwkwk. . .
Oke deh sekian dulu Artikel Engine Holics kita yang membahas tentang RAM Air plus Kawasaki RAM Air System (K-RAS)… Udah mumet euy, soalnya saya bukan ahli mesin fenomenal layaknya Blogger Otomotif lainnya. . . Kalau dilanjutin, Bisa botak deh ini rambut, wkwkwk π … So, Leave Comment Below & Mari Berdiskusi π
Baca Juga Artikel Engine Holics Lainnya yaa Brosist. . .
Superbike Gokil Australia Bermesin 8 Silinder 334 HP, PGM V8Β !!
Alasan Saya Tidak Suka F1 MusimΒ Iniβ¦
Honda Radial Four Valve Chamber (RFVC), Dulu Disayang SekarangΒ Dibuangβ¦
Wow, Ternyata Seperti ini Keadaan Jeroan Mesin Motor Saat BekerjaΒ !
Β
Apaan Sih, Plus Minus Final Drive (Penggerak Akhir) Sepeda MotorΒ ?
Β
Mesin 150cc Ala Bebek ini Mampu Menyemburkan Tenaga 20,7 HP !! EdaaannΒ !!
Β
Titanium Fracture-Split Connecting RodsΒ ?
Β
Yuk Kenali Ragam Penggerak Noken As (Camshaft)β¦. Timing Belt, Timing Chain & Timing GearΒ !
Β
Β
Yamaha Genesis, Teknologi 5 Valve per SilinderΒ β¦.
Β
Β
Teknologi Yamaha EXUP System, Saat Powervalve Bukan Hanya MilikΒ 2-Takβ¦.
Β
Β
Β
Ini Dia Pernak β Pernik Mesin Inline-Four dari Masa ke MasaΒ !
Pertamaxxxxxx
Horeeeee
Pertamax di calon artikel kagak laku, bhahahahaa *nangis π¦
spa bilang ga laku, nih ane baca.. :p
btw ane sempet kepikiran sih input udara yg kya gini, bingin bikin 1, tp bukan ke fairing, pake kipas komputer.. ntar klu experimennya dah kelar n sukses, foto2 bakal ane upload spesial buat om eno π
jangn sombong ah kang eno… hihihi piss
Baru ngeh kang,, itu kalo hujan gimana kang apa air nya nggak ke sedot?
Pastinya udah ada saluran pembuangan buat airnya juga kang π
ini nih … ilmu lagi … tapi kang kyknya yamaha gak pernah pake ya ??
Yamaha juga pake koq kang… Tapi namanya itu yang nggak familiar, kayak RAM Air dari Sijuki atau Onda π
keren kang artikel nya…
ram air system, memanfaatkan tekanan udara buat menambah power, mirip dengan air duck nya f1…
bukan ga mungkin suatu saat nanti motor akan dilengkapi KERS layaknya f1 buat penghematan bahan bakar…
Lebih bagus lagi kalau nanti tekanan angin sekecil mungkin juga bisa dimaksimalin buat pembakaran…. dengan intercooler mungkin. . . Aminn π
Itu fungsi lain selain pendinginan mesin ya kang?
Mirip” super charger lah π
Denger” sih athlete pro juga udah menerapakan K-RAS tuh π
NP: K-RAS= kawasaki rarieut aslina stehhhhhhh :v wakakakakakakakak
Beda dengan ram air di suzuki gt 185 twin ya π
di gt185 bukannya cuma pendinginan mesin ya kang ??
bisa dibilang pemampatan udara gitu ya…?? lebih kaya campurannya lebih powerfull…
Yang menarik dari Kawasaki Athlete Pro : http://wp.me/p1eQhG-1cX
Nambah ilmu… Mksh mas eno…
sipp, sama2 kang… padahal kudunya saya yg terimaksih nih, dah mau baca2 tulisan begini π
Akhirnya paham juga kang knapa tuh zx-2r ada selang mesin cuci *eh ras wkwk
ooo,sekarang makanya lebih milih turbocharger to..
tapi H2r ada penyakit turbo lag spt umumnya turbo konvensional gak ya..
nice info kang eno…
teknologi mongtor biji
http://orongorong.com/2015/05/29/fairing-baru-ducati-untuk-sirkuit-mugelo/
di roadrace kayaknya ada deh kang eno.. kalo ngga salah dibuat dari kaleng gitu..
inti artikel diatas adalah
Kawasaki RAM Air System (K-RAS), Doping Power yang Hasilnya Maksi !!
More Fuel + Fresh Air = More Burn = More Power !!
#β Mau Ngebut Dimana ? β Dihatimu ?? wkwkwk. . . π
tagline yg bikin ngkaakak..wkakka
sistem yang sangat efektif dan optimal …..terutama buat balap
Horsepower vs torsi mana yang lebih penting di jalan raya ? :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2015/05/08/horse-power-versus-torsi-mana-yang-lebih-penting-di-jalan-raya/
bebek balap era 2000an banyak yg pake Kang, coba lihat bebek balap masa itu, ada pipa paralon (?) nongol dari balik sayapnya yg terhubung ke box filter
kalau di pacu kecepatan tinggi saat hujan deras air hujan p bs masuk ?
aduh pikiran ane g nyampe kalau air hujan nya masuk lalu…lalu…lalu…ah sudahlah π
Berarti ninja rr sama ninja 250 gak cocok pake RAM Air ya Kang Eno ? Apa mungkin karena kecepatan gak nyampe 200 kpj jadi percuma kalo pake begituan ?
Untuk penulisan biasa, Ram air gak perlu ditulis RAM air, suka ay kira singkatan apa itu RAM, soalnya itu udah kata baku bahasa Inggris No.
[ram air
noun – technical
air that is forced to enter a moving aperture, such as the air intake of an aircraft.]
kecuali emang kalau kawak udah pakai trademark memang harus ditulis Kawasaki RAM Air System.
udah ya ay ke PRJ dulu, mau foto diatas H2.
di ninja rr lama ada juga tuh bro lubang ram nya…tapi cuma hiasan doang gak dimanfaatkan…klo di motor bebek ya tinggal copot filter n tutupnya…boxnya tetap dipasang sbg corong utk nangkap angin π
ada lagi kelemahannya…bisa jd ada tangan2 jahil yg mau memasukkan sesuatu ke lobang ram misalnya kertas…akhrny tersedot ke box filter.
Terus ngatur semprotan bensinnya gimana ni mas? Ini motor masih pake karburator kan?
Apa setelan karburator standarnya udah disetel basah banget biar gak kekeringan mesinnya pas ram nya kerja?
Itulah yg gw suka dari Kawak. Menjual impian. Pokoknya power gede. Kepake apa enggak blakangan. Yg penting bisa bangga dulu punya motor powernya segede gaban. Toh yg namanya motor kesayangan bakal lbh sering jd pajangan di ruang tamu… π
Kang eno di mobil ada plug n play yang kyk gini, merkx simota racing
pake velocity stack di karbu bisa
Joss
Mantap om artikelnya, tapi kalau di daerah yg ada musim hujan kayak di indo apa masih bisa digunakan?
kalau kita inget di luar negeri juga pasti sering hujan (ya iyalah, wkwkwk). . . so pasti bisa dipakai di indonesia kang π
Kang eno klo pke ram air klo hujan ga bakalan mogok tuh motor?kn air bisa masuk ke filter trus penuh lalu kesedot ke intake..
kang eno boleh request ga?
Sekarang kn lagi heboh tuh suaranya benelli tnt 250 yg katanya mirip 4 silinder krna konfigurasi pistonnya brgerak naik turun bersamaan
saya request artikel tntang perbedan karakter mesin inline twin yg seperti benelli tnt 250 dngan mesin inline twin yg biasa dong kang
soalnya penasaran, apakah cma beda suara aja atau gmna
makasih sebelumnya kang eno
Wah.. Educated topic.. Tq kang eno.. π
thanks, kang eno..
artikel2nya yg bgini, ane baca semua kok.. π
jadi kepikiran, pengen pasang kipas angin di box filter MX ane.. π
ngaruh gak ya, kang..? mini supercharger kipas angin.. wkwkwkwkw