Kalau ngomongin soal motor enduro Kawasaki, fans di Indonesia harusnya sudah nggak asing lagi dengan KLX-series yang menjadi andalan geng-ijo disegmen dual-sport. Sementara buat yang doyan ikutan kompetisi, tentunya bakal akrab dengan KX-series yang merupakan trail tulen. Selain 2 tipe tersebut, fans & enthusiast Kawasaki pastinya juga pernah mendengar KLE/KLR-series sebagai motor adventure, serta KDX-series yang merupakan motor trail vintage buruan kolektor.
Tapi, gimana dengan Kawasaki KLV 1000? Pernah dengar motor geng-ijo yang mengusung klan KLV-series? Wait, motor jenis apaan tuh KLV Kang…?
Aliansi Kawasaki & Suzuki
Buat para reader lawas yang sudah mantengin artikel EA’s Blog sejak dulu, pastinya sudah nggak asing lagi kalau saya sebut ‘Aliansi Kawasaki & Suzuki’. Yes, kedua pabrikan Jepang ini memang pernah melakukan kerjasama terbuka demi mengejar ketertinggalan dari duo Honda & Yamaha yang mendominasi market roda 2 awal 2000-an silam.
Aliansi kedua produsen ini bukan cuma soal berbagi produk lho… Tapi juga berbagi teknologi serta urusan development motor terbaru – which is sesuatu yang sangat memberatkan pabrikan R2, lantaran membutuhkan banyak waktu & biaya.
Jadi nggak usah heran kalau di era 2000-an dulu banyak banget produk Kawasaki & Suzuki yang identik, bahkan sama persis. Karena well, keduanya memang sudah punya agreement soal berbagi produk. Dan Kawasaki KLV 1000 yang kita bahas kali ini merupakan salah satu contoh produk hasil kerjasama tersebut.
Kawasaki KLV 1000

Pada tahun 2002, Suzuki merilis V-Strom 1000 yang langsung menjadi pusat perhatian para enthusiast touring seantero Eropa & Amerika Utara. Bukan karena nama produknya yang terkesan typo, tapi lantaran V-Strom perdana ini sukses styling & rideability do-it-all (genre multipurpose) mumpuni, serta mesin TL1000S (re-tuned) yang terkenal durable & powerful.
Dengan konsep tersebut, V-Strom 1000 langsung mendapat pujian dari konsumen benua biru lantaran punya kemampuan multipurpose yang jauh lebih baik dari semua motor yang ada di segmen adventure. V-Strom 1000 bahkan mendapat seabrek penghargaan dari majalah kenamaan ditahun perdananya mengaspal, serta menjadi otak inspirasi kelahiran V-Strom berkapasitas lebih rendah di era selanjutnya: V-Strom 650 & V-Strom 250.

Menyadari hal ini, Kawasaki nggak tinggal diam dan ingin merasakan pula manisnya segmen motor Adventure 1000cc yang saat itu digemari konsumen Eropa. Beberapa saat kemudian, agreement pun dilakukan oleh Suzuki & Kawasaki. Geng-ijo bakal membantu Suzi memproduksi motor cruiser berkapasitas gambot untuk pasar Amerika Serikat, sementara Suzuki bakal membantu Kawasaki memproduksi motor Adventure Multipurpose untuk pasar Eropa.
Kedua motor hasil kerjasama tersebut kemudian dikenal dengan nama Kawasaki Vulcan 1600 Mean Streak – Suzuki Marauder 1600 & Suzuki V-Strom DL1000 – Kawasaki KLV 1000.
Lantaran berstatus sebagai motor hasil kerjasama, Kawasaki KLV 1000 memiliki desain yang identik dengan V-Strom 1000. Terlebih, geng-ijo juga nggak mau melakukan R&D ulang dari sektor tampilan. Ini membuat KLV 1000 jadi susah dibedakan dari versi originalnya, kecuali baluran warna orange yang jadi salah satu warna khas motor Kawasaki.
Saking ogahnya merombak ulang, bahkan sticker produksi bertuliskan “Suzuki Motor Corporation” alias SMC Jepang (plant produksinya) pun masih menempel di sasis Kawasaki KLV 1000. Wkwkwkwk….
Hal ini berbeda dari kasus motor aliansi berkapasitas besar lain: Kawasaki Mean Streak 1600 – Suzuki Marauder 1600. Suzuki melakukan rombakan di sisi desain buritan belakang, sehingga kedua motor cruiser berkapasitas 1,5 Liter + ini punya tampilan berbeda, meski basisnya merupakan produk original Kawasaki.
Versys-era
Dirilis perdana pada tahun 2004, Kawasaki KLV 1000 tentunya langsung mendapat apresiasi. Bahkan para tester menyebut KLV punya kelebihan dari V-Strom original lantaran perpaduan warna yang lebih berani serta adjustable windscreen yang merupakan update di V-Strom generasi kedua.
Namun sayang, apresiasi tersebut lebih ditujukan kepada effort Suzuki membuat V-Strom 1000 menjadi sosok motor Multipurpose yang lewat berbagai update – which is juga bakal dipakai oleh Kawasaki KLV 1000.
Kawasaki KLV 1000 diproduksi selama 3 tahun oleh SMC Jepang hingga berakhir pada tahun 2006 silam, seiring dengan aliansi yang mulai memudar antar kedua pabrikan Jepang tersebut. Setahun berselang, Kawasaki memutuskan untuk mendevelop motor Adventure 650cc pesaing V-Strom 650 secara mandiri.

Memakai basis mesin terbaru di motor naked bike mereka saat itu, ER-6N, Kawasaki merilis Versys 650 pada tahun 2007. Namun ‘pengganti’ KLV 1000 sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2012 silam, saat geng-ijo merilis Versys 1000, yang menggunakan basis streetfighter Z1000.
Uniknya, kehadiran Versys 1000 ini juga menjadi lecutan bagi Suzuki yang langsung memperkenalkan motor konsep V-Strom generasi kedua pada tahun yang sama. New Suzuki V-Strom 1000 sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2014 – dan sampai saat ini menjadi direct kompetitor Versys 1000 dipasar Eropa.
Spesifikasi Kawasaki KLV 1000
Manufaktur : Suzuki Motor Co. (with Kawasaki Brand)
Model : KLV 1000
Tahun Pembuatan : 2004-2006
Engine : 4-Tak, 90º V-Twin, DOHC 8-Valve, Liquid Cooled, Hybrid Gear-Chain Driven Camshaft
Bore x Stroke : 98 x 66 mm
Kapasitas Silinder : 996 cc
Sistem Penyuplai BBM : Fuel Injection, 45mm Throttle Body
Rasio Kompresi : 11,3 : 1 (RON 87 Approved)
Transmisi : 6-Speed
Starter : Elektrik Starter
Max Power : 98 HP @ 7.400 RPM
Max Torsi : 101 N.m @ 6.400 RPM
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.295 x 910 x 1.395 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.535 mm
Tinggi Jok : 840 mm
Berat Kosong : 208 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 22 Liter
Sasis : Stainless Steel Twin Beam Frame
Suspensi Depan : 43mm Teleskopik Fork
Suspensi Belakang : Linked Monoshock
Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Disc 310 mm, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 260 mm, Kaliper 1 Piston
Ban Depan : 110/80 – R19
Ban Belakang : 150/70 – R17

yes pertama
mantab
Ternyata velg palang tiga dikasi dual disc brake kiri kanan kyk gitu kok keliatan aneh ya ???
Ternyata produsen sepeda motor sesama Jepang beda dgn produsen mobil sesama jepang yg akrab dan sering melakukan kerjasama ,,
The enemy of my enemies is my friend.
lebih cantik KLV daripada versys yang sekarang, desainnya lebih bisa diterima mata ._.
Wah ternyata ini mbahnya versys dan vstrom
Saya kaget denger nama vstrom, ga taunya pas dilihat digambar lah namanya gitu 🤣