Setiap ada kata Ninja 250 4 Silinder, disitu pula para sultan & Fansboy Kawasaki bakal berkumpul. Tapi sayangnya, kali ini kita justru bahas soal Yamaha. Kenapa? Well, karena dimata EA’s Blog, cuma pabrikan satu ini yang punya potensi paling besar disegmen 250cc… Bahkan sekaligus bisa counter attack rumor sang Ninja terbaru.

 

Bukan Yamaha R25 3-Silinder

 

 

No. Bukan pakai R25 3-Silinder! Selain nggak ada info satupun yang mengarah kesana, saya juga yakin Yamaha bakal tetap menggunakan strategi efisiensi produksi lewat differensiasi produk (satu basis mesin/sasis buat banyak tipe). Mereka sudah menerapkan strategi ini secara brilian di tipe 250cc, sport 155 VVA & skutik 155 VVA… Meskipun ada juga yang hancur minah, kayak 125cc Blue Core.

So, buat R25 3 Silinder? Keep dreaming.

 

 

Tapi yang bakal kita bahas disini bukan R25 3-Silinder, karena salah satu jawaban yang dimiliki Yamaha untuk rumor Ninja 250 4 Silinder justru adalah XSR250. Kenapa XSR250? Well, karena sampai sekarang belum ada pabrikan Jepang yang mengembangkan motor retro-modern berkapasitas 250cc. Benelli Leoncino 250 boleh juga sih, tapi sayang basisnya pakai TNT25 silinder tunggal. Plus aftersalesnya juga cuma bisa dirasakan konsumen dikota besar.

Ditengah kebosanan market sport 250cc seperti sekarang, hal yang dibutuhkan segmen ini adalah ide baru yang masih fresh… Sebuah gebrakan yang membuat pasar 1/4 liter ini kembali menarik dimata konsumen level premium.

Sure, Ninja 250 4 Silinder itu bakal jadi gebrakan yang amazing seandainya jadi dirilis pada gelaran EICMA 2019. Tapi sport 250cc model begini juga butuh investasi yang luar biasa masif… Bukan cuma untuk pengembangan mesin 250cc 4 Silinder – F1 Sound, tapi juga investasi untuk development satu unit motor secara keseluruhan. Saya bukan ahli ekonomi sih, tapi saya yakin investasi besar tersebut juga menghasilkan risiko yang lebih besar.

Kan nggak lucu kalau spek sasis, suspensi & detail Ninja 250 4-Cyl dibikin setara New Ninja 250R, which is masih ketinggalan jauh dari CBR250RR. Apa kata dunia?

Belum lagi target pasarnya yang bakal sangat sempit, mengingat motor kayak calon Kawasaki Ninja 250 4-Silinder ini saya jamin bakal punya banderol mendekati Rp. 100 juta! Bahkan bisa lebih seandainya geng-ijo memutuskan pakai detail & part yang nggak kalah eksotis dari mesinnya.

 

 

Disisi lain, Yamaha juga punya XSR250, sosok motor retro-modern yang nggak cuma punya potensi jadi game changer dikelas sport 1/4 liter. Tapi juga punya kelebihan lain lewat konsep yang lebih fresh, berbasis produk global (bisa sekali R&D buat banyak market), jauh lebih terjangkau, dan punya basic produk yang sangat kuat (New MT-25 Facelift).

Yang terakhir disebutkan tadi bakal jadi modal utama Yamaha XSR250. Karena you know, update di MT-25 Facelift sudah menyertakan suspensi depan upside down! Tinggal bagian desain yang bakal jadi pertanyaan – which is bisa diatur, karena tinggal copy aja desain XSR700 atau XSR900. Saya yakin bakal banyak banget yang ngiler, iya nggak? Heck, bahkan suspensi XSR700 masih teleskopik, wkwkwk.

Yaelah kang, kan bisa beli MT-25 Facelift terus dimodifikasi jadi XSR250. Yes, memang bisa, dan yang saya lihat modifikator Indonesia juga sudah nggak asing lagi soal modif pindah genre. Tapi masalahnya, untuk mencapai target kayak XSR250, diperlukan rombakan sasis (subframe) besar-besaran, which is pastinya bakal membuat handling & stabilitasnya jauh berbeda dari motor keluaran pabrik.

Lagipula kalau memang Yamaha jadi merilis XSR250, kan masih ada celah buat modifikasi kaki-kakinya pakai ban enduro ala scrambler, ataupun pakai velg jari-jari alumunium tapak lebar. Sudah keren, terstandar pabrik pula!

 

Maxi-Scooter

 

 

Selain XSR250, Yamaha juga masih punya andalan lain dikelas 250cc. Tapi bukan genre sport, melainkan Maxi-Scooter XMAX 250! Loh, kok ngelawan Ninja 250 4 Silinder pakai XMAX Kang? Jauh banget…?

Well, soal spek memang jauh kemana-mana lah ya. Tapi soal market share? Yamaha XMAX 250 ini bahkan bisa terjual berkali-kali lipat dibanding segmen sport 1/4 liter. Jangankan motor mahal nan eksotis kayak calon Ninja 250 4 Silinder, lahwong motor kayak New Ninja 250, New R25 & CBR250RR aja keok sama XMAX… Thanks untuk konsumen yang mulai ingin bersantai ria, selonjoran pakai skuter gambot.

Dan mengingat pada 2020 mendatang Yamaha XMAX sudah memasuki tahun keempat mengaspal dipasar Indonesia, kayaknya memang sudah seharusnya Maxi-Scooter yang satu ini mendapatkan upgrade. Dan trust me, ini bisa jadi jawaban paling menohok jika Ninja 250 4 Silinder lahir tahun depan… Apalagi Kawasaki nggak bisa bikin Skuter Matik tanpa bantuan Kymco.

 

 

Loh, kok bukan Honda Forza 250 Kang? Forza perlu diakui, memang keren banget sih… Tapi status unitnya masih impor dari Thailand, dan perbedaan harganya dibanding XMAX 250 juga amazing banget. Jadi menurut saya, Yamaha XMAX 250 punya peran yang jauh lebih kuat terhadap potensi market 250cc kedepannya… Karena selain sudah diproduksi secara lokal di Indonesia, saat ini tampuk development XMAX juga dipegang YIMM.