Hollla Brosist, Bertemu Lagi kita di artikel dini hari ala EA’s Blog. . . Pernah dengar Kata “Anti-Mainstream” ?? Yup pastinya ini adalah lawan kata dari kata “Mainstream” ya Brosist. . . Ya iyalahhh keleuss, xixixi 😀

 

Definisi Anti-Mainstream secara sempit adalah melawan arus (lihat di google-translate) dan secara luas dapat diartikan sebagai Sesuatu yang berbeda dengan orang lain, namun hal tersebut masih dapat diterima oleh orang lain. . . Anti-Mainstream sendiri bisa berwujud dalam hal apapun baik itu perbuatan, pemikiran, benda, dlsb. . . Namun, Anti-Mainstream berbeda jauh dengan Salah Gaul ataupun Salah Kaprah ya Brosist ! Jika Anti-Mainstream masih dapat diterima, Namun Salah gaul justru malah dianggap suatu keanehan, bahkan bisa dianggap “kebodohan”. . .

Lalu apa hubungannya dengan artikel kali ini ??

 

 

Yap ! Tentunya diantara kita semua pasti memiliki selera yang berbeda bukan ?? Tentunya diantara kita semua ada yang menginginkan Sebuah Motor yang Anti-Mainstream, Baik itu di segmen skutik, bebek, sport hingga sport premium. . . Namun tak hanya sekedar Anti-Mainstream, Motor tersebut juga harus memiliki Harga yang Masuk Akal serta Nilai Value, Kualitas & Pelayanan (3S) yang baik bagi konsumennya. . .

Loh, Bukannya kalau demikian malah banyak yang beli ya ??

Terus, Motornya jadi gak Anti-Mainstream lagi dong Kang Eno ??

 

Iya Brosist. . . Tapi hal yang dimaksud disini adalah kita menginginkan sesuatu yang baru dalam dunia Roda 2 Indonesia, Salah satu contohnya yakni dengan Motor yang Unik & Nyentrik. . . Dimana Pabrikan sangat memanjakan bikers dengan jajaran line-up produk yang beragam dan tak melulu berpatokan pada profit, profit dan profit (baca : pengen untung terus). . . Toh, Biasanya juga para pabrikan juga membanderol motor yang Anti-Mainstream tersebut dengan harga yang lebih mahal ketimbang Motor yang beredar pada umunya. . .

Namun arti kata “Mahal” diatas juga bukan berarti harus melawan kodratnya, Atau istilahnya harganya masih masuk akal (logis). . . Secara daya beli konsumen Indonesia pada umumnya belum sehebring konsumen Eropa ataupun Negara maju lainnya. . . Toh, Biaya produksi massal juga bisa mengurangi costnya lumayan signifikan, Meskipun tak “se-ngirit” cost motor produksi massal yang laris manis pada umumnya. . .

 

 

Lantas kapan ya ?? Jujur, EA’s Blog sih mengharapkan Pabrikan Besar di Indonesia (baca ; 4 Pabrikan Jepang) mampu menggelontorkan Motor Anti-Mainstream tersebut. . . Pilihannya sih terserah saja, Bisa Sport Dual-Purpose, Skutik Unik, Sport Unik, Motor Dual Clutch (Automatic-Manual), Motor Listrik dll. . . Mengapa hanya pabrikan jepang ?? Yup ! Alasan kuatnya adalah karena 4 pabrikan tersebut lah yang kini memiliki layanan jaringan dan kualitas yang baik di kalangan konsumen Indonesia. . .

Atau mungkin nantinya Ada Motor Nasional yang mau ikutan juga ??  Silahkan, Nanti EA’s Blog buatkan artikel spesial seminggu full menandai kebangkitan tersebut !!

 

 

Well. . . Alasan Mengapa EA’s Blog angkat Tema ini adalah karena Pribadi EA sendiri pun menantikan kehadiran line-up Motor Anti Mainstream seperti yang dijelaskan sebelumnya. . . Terlebih setelah EA’s Blog amati dan analisa, Kini banyak para Modifikator yang rela memodifikasi Motornya sampai terlihat beda dengan yang lain, Bahkan kadang hingga keluar dari genre/konsep Motor tersebut dalam kondisi standar. . . So, Apa masih kurang jelas kalau konsumen kita butuh motor yang Anti-Mainstream ??

 

Motor Anti-Mainstream ?? Masih Kami Tunggu Kehadirannya !!