Masyarakat Menilai, Penegakan Hukum di Jalan Raya Belum Tegas !!

Tilang 2

 

Brosist sekalian pernah Baca Artikel EA’s Blog silam tentang Motor Modifikasi Bakal Ditilang Polisi ?? Kalau belum silahkan cek dulu Artikelnya deh Brosist, Karena yang akan EA’s Blog bahas kali ini ada korelasinya dengan Hal tersebut. . .

Baru-baru ini diadakan Survei tentang kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya oleh Tim yang bernama RSA (Road Safety Association) Indonesia. . . Survey tersebut melibatkan 642 Responden yang diambil dari berbagai wilayah dengan mayoritas utama Jakarta, Bekasi & Depok. . . Daerah lain yang juga diambil Respondennya yakni Tangerang, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang, Palembang serta Daerah Lainnya. . .

Hasil Survey nya ternyata cukup mengejutkan Brosist !!

Razia Knlapot

Survey yang digelar Road Safety Association (RSA) Indonesia menyebutkan bahwa 97,04% masyarakat merasa perlu adanya aturan. . . Di sisi lain, Survey yang dilakukan pada 2014 itu juga menyebutkan bahwa hanya 47,51% warga yang mengaku tahu tentang aturan yang berlaku saat ini. . .

 

Persepsi ini cukup relevan jika kita melihat fakta data Korlantas Mabes Polri tahun 2013 yang menyebutkan mayoritas pemicu kecelakaan, yakni 42% adalah perilaku tidak tertib. . . Perilaku seperti ini bisa disimpulkan sebagai tindakan melanggar aturan demi kepentingan diri sendiri. . . Dan Ironisnya, Ber-ujung tabrakan. . .

Secara teori, Jika peraturan ditegakkan oleh pihak berwajib dengan Tegas, Konsisten, Kredibel, Transparan, dan Tidak Pandang Bulu, Maka hal tersebut akan memungkinkan menyusutnya pelanggaran atas aturan. . . Bener nggak Brosist ??

 

Tilang Lucu

 

Yang lebih mengejutkan adalah pernyataan Ketua Umum RSA Indonesia soal Survey Kapabilitas Penegakan Hukum di Indonesia Brosist !! Ternyata Mayoritas Responden menganggap penegakan hukum di jalan raya Belum Tegas, Apalagi Konsisten. . .

“Hasil survey kami juga memperlihatkan bahwa sebanyak 84,58% masyarakat menganggap penegakan hukum di jalan masih belum tegas dan konsisten, Hanya sebanyak 12,93% yang merasa penegakan hukum sudah tegas dan konsisten. . . Selebihnya mengaku tidak peduli, tidak tahu, dan memilih tidak menjawab, yakni 2,49% ,” Ujar Edo Rusyanto selaku Ketua Umum RSA Indonesia. . .

 

 

Persepsi ini bisa jadi memperlihatkan rendahnya kepercayaan Masyarakat Pengguna Jalan kepada Polisi Lalu Lintas. . . Ya bagaimana enggak, Contohnya seperti yang kita bahas di Artikel Kontroversi Motor Modifikasi kemarin saja. . . Dari berbagai komentar di Artikel tersebut, Menyebutkan bahwa Penegak hukum masih Pandang Bulu terhadap penegakan aturan di Jalan Raya. . .

 

Contoh paling kecilnya (di Artikel Tersebut) adalah masalah Knalpot, Kenapa tidak Produsen Pembuat Knalpot yang Melanggar Aturannya saja yang di hancurkan ( Maaf, bahasa halusnya ditutup 😀 ) ??

Serta, Mengapa Motor Besar yang menggunakan Knalpot Super Berisik justru malah Didiamkan ?? Tanya kenapa ???

 

So, Apa Pendapatmu Brosist ??

Knalpot Bising

23 comments

      • kenapa ya …. setiap kali ada bahasan mslh ini, umumnya menyalahkan penegak hukum (saya tdk membela, tp sekaligus jg membela pulis) …..pdahal, penegakan/pelanggaran hukum itu awalnya dr kualitas pribadi masing2 org…… contoh, bocah SD naik motor, polisi punya wewenang menilang mereka, tp pangkal pokoknya adlh kesadaran bocah&keluarganya bahwa se-usia mereka tidak boleh naik motor, polis hanya nya alat reaksi penegakan hukum …….klo mau bicara global, manusia yg intelektual & sadar, akan berlaku tertib sekalipun tidak ada aturan tertulis…. jadi, kembali lagi masalah kualitas SDM-nya, mau tertib atau tidak …….. saya pikir, butuh lbh dari sekedar iman untuk memulai hidup bersih & rapi …. pun, dengan tertib berlalulintas, butuh lbh dr sekedar polisi, …. dan yg plh utama adalah education

  1. bukan knalpot aja yg mesti ditertibkan, masih ada bikers yg pake spion asal nempel tapi ga maksimal fungsinya, ban cacing, lampu rem yang mentereng dan lampu utama yang diganti pake HID atau apalah namanya itu yang pasti bikin buta beberapa detik

  2. Aku sih nggak begitu peduli sama aturan neko” itu, tg penting aku pribadi mulai mmprbaiki perilaku di jalan raya, berusaha jadi rider yg baik & nggk ngelanggar aturan. .
    kalau orang lain sih, #akuranguros, hahhaaaaa….

  3. Kalo tegas sesuai aturan sih monggo,dhemit pun takut sama aturan,kalo saat aparat nya jadi keparat mending siap melawan.xixixixii

    • Ups sory terbawa suasana jadi kata2 nya kurang pantas.
      Maaf ya kang,kalo bisa deletein aja gpp.hehehe
      Sekali lagi sory..

      • Santai saja kang, Emang kalau artikel kayak gini pasti banyak yg saya delete. . . Tapi selama gak memecah belah atau ada unsur sara, semua bebas berpendapat…. 😀

  4. iyalah orang saya aja pernah di tilang di daerah pancoran si pak POLISI malah neken saya untuk ngambil duit dulu di ATM padahal saat itu saya bener-bener cuman megang duit 40rb tok tapi si POLISI tetep neken 100rb N harus saat itu juga makanya dengan sangat terpaksa saya ngambil ke ATM demi memberi pak POLISI KORUP uang itu ( ya mungkin saja pak POLISI lebih membutuhkan untuk makan siang sama untuk buang air di MCK mkanaya saya kasih aja sesuai yang dia minta ) !!!

  5. Cukup beberapa kata saja.. hukum/praturan di indonesia itu,, Kudu di inget ni.. inggeeettt —> TAJAM KE BAWAH.. TUMPUL KE ATAS

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....