Ternyata Begini Caranya Baca Kode Motor Kawasaki!

ZX-130

Sejak perombakan dari sisi penamaan produk mulai era 80-an silam, kode penamaan sepeda motor rakitan Kawasaki biasanya diisi oleh 2 Huruf Awal, plus Kode Angka  yang biasanya menunjukkan kubikasi mesinnya.

Nah, penamaan kedua huruf awal tersebut ternyata mempunyai arti lho! Nih dia arti kodenya…

HURUF PERTAMA :

Z = Inline 4 Silinder

E = Inline 2 Silinder (Inline-Twin)

B = Single Silinder (Silinder Tunggal)

V = V-Engine (Mesin Konfigurasi V)

K = Dirt Bike (Motocross/Dual-Purpose/ADV) / Kode Untuk Motor Bermesin 2-Tak

A = Moped

J = Scooter (Skutik)

HURUF KEDUA :

X = Sportbike (Full Fairing) / Race-Replika

R = Standard (Naked) / Sportbike untuk kode awalan “K”

L = Road bike (Biasanya paduan untuk kode awalan “K” / Dirtbike)

N = Cruiser Bike / Standard Road bike untuk kode awalan “A”

G = Tourer

J = Retro/Classic

HURUF KETIGA :

Note: Biasanya hanya digunakan untuk kode awalan “K”

E = Inline Twin

Z = Inline Four

V = Mesin berkonfigurasi “V” (V Engine)

Kawasaki W175 Cafe 7

Sebagai contoh kasusnya, kita bisa melihat kode beberapa motor terbaru dari Kawasaki Motor Indonesia. Kawasaki W175 misalnya, kode produknya adalah BJ175 yang kalau kita terjemahkan menjadi…

B = Single Cylinder (Silinder Tunggal)

J = Retro/Classic

175 = 175cc

Jadi, kita bisa mengetahui bahwa BJ175 adalah Motor Kawasaki berjenis Retro/Classic dengan mesin Silinder Tunggal berkapasitas 175cc.

New Ninja 250 SE 2

Atau kalau mau dibalik untuk mencari kode produk pun bisa aja kok!

Contoh kasusnya, kita mau cari kode penamaan untuk New Ninja 250R – yang sering dibilang orang sebagai “Baby ZX-25R”. Benarkah demikian?

Setelah mngetahui kalau New Ninja 250R adalah Sportbike Kawasaki dengan mesin Inline Twin berkapasitas 250cc… Tinggal kita masukkan saja rumus diatas!

Inline Twin = E

Sportbike = X

250cc = 250

Berarti kode produk New Ninja 250R adalah EX250! Bukan ZX lho ya!

Butuh contoh lain yang lebih rumit? Oke, kita bahas lagi yuk!

Kawasaki KX450 :

K = Dirt Bike (Motocross/Dual-Purpose)

X = Sportbike (Full Fairing) / Race-Replika

450 = 450 cc

Kawasaki Ninja RR :

K = Kode Untuk Motor Bermesin 2-Tak

R = Sportbike (Full-Fairing) 2-Tak

150 = 150cc

Kawasaki ZX130 :

A = Moped

N = Cruiser / Standard Road bike

130 = 130cc

Kawasaki-Z250SL-Wheelie

Meskipun kodenya terlihat simpel dan mudah dipelajari, tetap ada pengecualian untuk beberapa tipe produk Kawasaki juga lho! Contohnya seperti Kawasaki (Binter) AR125, yang harusnya pakai kode “KR125”. Hal ini dikarenakan AR-series awalnya ditujukan sebagai motor entry-level untuk pemula di pasar global.

Kemudian ada lagi Ninja 1000, yang punya kode ZX1000 tapi ditulis Kawasaki sebagai Z1000SX. Dan terakhir, ada seri H2 terbaru yang pakai mesin Supercharger termutakhir ala geng-ijo.

Tapi selain itu, kodenya tetap berlaku kok! Gimana, kalian minat beli motor Kawasaki dengan kode apa? Kalau motor saya dirumah kodenya BR250, tebak motor apa hayooo…?

32 comments

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....