Honda RC116, Motor 4-Tak Ekstrim Bertitel 2-Stroke Killer!

Honda RC116

Dihadang motor 2-Tak yang powerful di balapan GP50 musim 1966 – khususnya racikan Suzuki & Kreidler – Honda pastinya nggak boleh tinggal diam. Beriringan bareng project RC115, pabrikan sayap menyiapkan jagoan terbaru yang bernama Honda RC116.

Nah, ini nih yang jadi puncak pengembangan motor Honda di era 60-an!

Untuk menjelaskan seberapa gokil RC116, motor ini punya semua material eksotik yang dipakai di project luar angkasa waktu itu. Baja chrome molybdenum? Ini buat material sasisnya. Space grade alumunium? Ada di blok silindernya. Magnesium? Ada di cover mesin sama headnya. Heck, bahkan itu knalpotnya nggak dibikin pakai lempengan baja biasa, tapi pakai lembaran alumunium space grade!

Gear-Driven Camshaft Honda RC116

Kalau kalian suka desain jam mekanikal ala swiss, Honda RC116 ini juga punya! Tuh lihat gear driven camnya yang pakai susunan gear buat menggerakkan noken as, terus klepnya pakai diameter 13,5 sama 11,5mm dengan batang klep yang cuma 3,5 mm. Bahkan engineer Honda modern aja harus pakai pinset buat bongkar pasang mesin RC-series ini. Ini era 60-an lho, tapi standar produksinya sudah level mikron.

Honda RC116 Valve, kecil-kecil banget!

Apa fungsinya part eksotik dan mungil tadi? Yap, selain buat bikin putaran mesinnya jadi lebih tinggi karena lebih ringan, ini juga bikin overall bobot mesinnya jadi super duper enteng. In fact, mesin 50cc twin cylinder 4-Tak Honda ini bahkan punya bobot yang jauh lebih enteng dari 50cc twin cylinder 2-Tak Suzuki, padahal part mesinnya jauh lebih banyak.

Kalau overall bobot Suzuki RK66 itu sekitar 58 kg, nah RC116 ini beratnya cuma 50 kg doang. Kalau ada dari kalian yang nggak percaya sama spek resmi dari Honda… Sama, saya juga kayak yang nggak percaya baca speknya.

Honda RC116

Dan jangan kira mesin ini cuma buat show off teknologi doang, soalnya powernya juga edan. Di versi perdananya, RC116 ini output powernya 14 HP, sementara di versi finalnya powernya diklaim sanggup tembus sampai 16 HP, dengan redline diputaran mesin yang bikin geleng-geleng, 22.500 RPM!

Motor ini bahkan gak boleh drop dari 8.000 RPM kalau nggak mau stall mesinnya. Di motor kita RPM segitu mungkin udah puncak kurva power ya, tapi di RC116 ini malah biar motornya nggak mati, wkwkwkwk…

Honda RC116 – Luigi Taveri

Topspeednya sanggup tembus 175 km/jam. Atau catatan speed yang bahkan lebih kencang dari RK66 yang secara teori harusnya lebih kenceng dari motor 4-Tak Honda. Jadi kalau kalian masih penasaran kenapa Suzuki sampai repot-repot develop duo motor gendeng RK67 & RP68, nah motor ini nih, ini dia biang keroknya.

Honda RC116 sukses bikin malu tim Suzuki, meskipun waktu itu pabrikan Hamamatsu punya rider sekelas Hans-Georg Anscheidt. Duo rider mereka Luigi Taveri & Ralph Bryans bahkan sukses mengamankan titel constructor kelas GP50 cuma dalam 4 race doang.

Ingat, hampir mustahil lho mengalahkan motor 2-Tak pakai mesin 4-Tak dengan kapasitas mesin yang sama! Dan gilanya, Honda RC166 melakukannya dengan mudah laiknya menjetikkan jari… Just like that!

Sayangnya, waktu jadwal race terakhir digelar di GP Jepang, balapan di negeri sakura ini dilanda kontroversi soal sponsorship. Skandal ini mengharuskan race digelar di Sirkuit Fuji Speedway (FISCO), pindah dari Suzuka yang sebelumnya rutin menggelar GP Jepang.

Honda-san sebagai owner Suzuka tentunya kayak yang ditampar sama kondisi model begini, apalagi waktu itu Sirkuit Fuji Speedway tergolong masih baru dan masuk kategori berbahaya buat balapan motor. Sebagai bentuk protes ke penyelenggara, Honda memboikot GP Jepang musim 1966 dan melarang semua tim ikutan dikelas manapun.

Keputusan korporat Honda ini bikin Hans-Georg Anscheidt akhirnya sukses memenangkan titel juara dunia rider kelas GP50. Meskipun sebenarnya duo Honda Luigi Taveri & Ralph Bryans lah yang jauh lebih diunggulkan.

Pasca boikot yang dilakukan Honda, Federasi Balap Internasional kemudian mengumumkan bakal merubah total regulasi dikelas GP50. Yang artinya motor balap gendeng dari Honda jadi nggak bisa ikutan lagi.

2 poin kontroversial dari penyelenggara GrandPrix ini bikin Honda auto murka. Saking murkanya, sampai mereka langsung memutuskan stop ikutan balap dikelas 50cc. Sementara kelas 125, 250, sama yang lain bakal ikutan stop musim selanjutnya.

Dan berhentinya Honda ini juga sekaligus menjadi beginning of the end dari kompetisi super eksotik dikelas 50cc.

Setelah momen ini Suzuki ikutan mundur, sementara Yamaha malah nggak jadi ikutan karena menilai kelas ini minim kompetisi. Otomatis, hanya tim private & tim factory kecil-kecilan yang tersisa dikelas GP50… Dan mereka terus balapan sampai kelas ini sepi peminat dan distop sepenuhnya musim 1983.

As regards bhp per litre (RC116), This is a figure that has never been surpassed by any naturally aspirated four stroke engine, and even today’s Formula 1 cars with their special fuel brews cannot hold a candle to it.

Honda Race History, vf750fd.com

Spesifikasi Honda RC116


Manufaktur : Honda Motor Company

Model : RC116

Class : World Grand Prix

Engine : 4-Tak, Parallel-Twin 2 Silinder, Air-Cooled, DOHC 8V, Gear-Driven Camshaft

Bore x Stroke : 35,5 x 25,14 mm

Kapasitas Silinder : 49,7 cc

Rasio Kompresi : 12,0 : 1

Sistem Penyuplai BBM : 2 x Karburator Keihin (Flat Valve) 21mm

Transmisi : 9-Speed Gearbox

Max Power : 16 HP @ 21.500 RPM

Top Speed : 175 Km/h

Frame : Chromoly Steel Open Duplex

Berat Kosong : 50 Kg

Suspensi Depan : Teleskopik Cartridge

Suspensi Belakang : Honda Twin-Girling Shockbreaker

Rem Depan : Rim Caliper

Rem Belakang : Drum Brake (Tromol)

Ban Depan & Belakang : 2.00-18 & 2.25-18

55 comments

    • Cuma beda point akhir koq bro Ansheidt, Bryans & Taveri. . .ga sepenuhnya dibantai. . .
      Lagipula dari spek mesin udah sama, RC gak ngelebihin silinder RK. . . Tapi RC yang 4-tak malah bisa menang di seri IOM TT, Spanyol & Belanda, Padahal seharusnya gak mungkin dan gak bisa. . . 😀

      *Silahkan dikoreksi masbroo kalo ada kesalahan penulisan, Soalnya berguna buat pembaca lain biar gak salah paham soal sejarah 😀

      • ya abis itu Honda keluar kan, ketika aturan harus 1 silinder.
        makanya 4 tak Honda menang lawan 2 tak, silinder nya banyak. sama kek RC211V F yang 5 silinder bisa menaklukkan NSR 500 4 silinder.

        😆

      • Tahun 1968 karena aturan pembatasan silinder akhirnya honda nyerah, Dah pusing kali yak nyari cara lain ngebendung bengisnya 2-T Suzuki 😀 . . . wkwkwk

        Tapi bukannya RK66, RK67, RC115 & RC116 samaan ya jumlah cyl-nya ??

      • iya sama…
        ini motor bikin suzuki gerah, akhirnya RK67 keluar, tapi sayang taon berikutnya RK68 gak jadi keluar gara2 aturan 50cc harus 1 silinder. RK68 itu 3 silinder, bisa di bayangin repot nya 3 silinder 50cc 2 tak lg, reed valve nye kek gimana tuh…

        🙂

      • Betul banget, Apalagi RPMnya itu loh nyampe 20.000 RPM, Edyan gilaa. . . Ga kebayang suaranya gimana. . . 😀

        Sayangnya FIM kayaknya waktu itu ga berpihak sama pabrikan jepang yg gokil, Jadi banyak inovasinya yg berhenti di tengah jalan, Gak tau kenapa -imho- . . . Padahal si Suzuki udah susah payah riset mesin RP68. . . Katanya gearbox nya 16 speed ya. . . Mantapp 😀

      • Tapi mesin dengan cc sama, kalau 4 tak lebih sulit mekanismenya, karena part klep dan penggeraknya begitu kecil, apalagi dengan 50cc, 2 silinder 8 klep, begitu kecil ukurannya.

    • 4Tak ngelawan 2Tak kalah = wajar, woles toh heheee….
      4Tak ngelawan 2Tak menang = it’s an amazing, ruuarrrr biasaaaaaaaaaaa……………….:)

  1. 50cc top speed 160kmpj bener2 gila kalo ni motor ada dimari mgkin cuma jadi ledekan doank cz bentuknya kaya sepeda dikasih mesin tapi begitu diblayer lgsg mlongo yg ngeblayer wkakaakka 😀

  2. ah mas anderson kayak ga tau aja. mesin 2 tak cepat panas mas. 1 putaran isle of man ditempuh 20 menitan oleh cc moge. lag
    h motor cilik apalagi 2 tak ngempos duluqn kehilangan tenaga.

    4 tak jelas juaranya.

    yg saya kagus desingannya kok gila yaaaaaa!!!! gak turbo lagi. gak nitro lagi. ramuan opo iki.

    partikel apa yg disematkan. pakai BBM jenis alien planet mana???? ckck

    curiga klepnya terbuat dari batu berlian. huahahahahaha

    • Di espana (Spanyol) & dutch TT (Belanda) juga menang massbroo. . . Hehehee, mungkin itu yang jadi kelemahan mesin 2-Tak yaa, Dibanding powernya yg ganas. . . 😀

      Nah itu yang jadi misteri masbroo, Tahun jebot dulu gimana cara bikinnya ya ?? Aneh bgt nih motor. . .
      Batu berlian ?? #asli ngakak wkwkwkwkwk 😀 😀 😀

  3. ah mas anderson kayak ga tau aja. mesin 2 tak cepat panas mas. 1 putaran isle of man ditempuh 20 menitan oleh cc moge. lag
    h motor cilik apalagi 2 tak ngempos duluqn kehilangan tenaga.

    4 tak jelas juaranya.

    yg saya kagus desingannya kok gila yaaaaaa!!!! gak turbo lagi. gak nitro lagi. ramuan opo iki.

    partikel apa yg disematkan. pakai BBM jenis alien planet mana???? ckck

    curiga klepnya terbuat dari batu berlian. huahahahahaha

    oyah di youtube.com ada mas video 2 tak vs 4 tak trail. 2 tak hebat beberapa lap. pas mau lap akhir keok. huahahahaha. padahal kubikasi 2 tak 2x lipat loh.

  4. oyah di youtube.com ada mas video 2 tak vs 4 tak trail. 2 tak hebat beberapa lap. pas mau lap akhir keok. huahahahaha. padahal kubikasi 2 tak 2x lipat loh.

    • Mungkin karena panasnya itu juga ya, Butuh sistem Cooling yg lebih advance. . . Secara trail lebih condong ke buka tutup gas cepet bgt, Buka sitik joss deh. . . heheheee

  5. ini baru super duper gila nya 50cc mampu lari 160km/h lbh?? ini data real jk kelas motoGP..jk dimari bisa2 ninin baik 2 ato 4t bisa dikepret tuh..krn real speed ninin gk sampai sgitu..weleh weleh welehhhhh

  6. 4-Tak 2 Silinder yang
    maha dahsyat dan mampu membuat
    bergidik siapapun yang melihat ataupun
    mendengar suara knalpotnya.

    *jaman semunu wes gak mono,la saiki ngeyel mono…
    terlalu…
    hehe

  7. sorry kang.. keduluan saya di kaskus.. 😀
    tetapi kang eno emang lebih keren dalam hal penataan bahasa,
    joslah kang eno.. #belajarbikinartikel

  8. jelas mahal buat bikin ni motor,
    terutama klep nya, 50cc 8 klep?? segede apa tuh klepnya?? segede korek api mungkin,
    jelas mahal buat riset material keciik kayak gitu namun kuat digenjot hingga rpm 20k
    klep ninin aja kata nya rawat di rpm 13k, padahal ukuran klep nya kan udah lebih besar..

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....