Ditunda Perilisannya Bukan Berarti Nggak Jadi Kan?

Buat kalian yang sudah nonton video dampak krisis terhadap dunia sepeda motor, tentunya sudah lihat kesimpulan kalau kondisi ekstrim tadi memaksa produsen melakukan efisiensi dari sisi produk, development, sampai ke proses produksi. Meskipun saya bakal jadi yang pertama kontra, kalau ‘efisiensi’ tadi diartikan sebagai PHK besar-besaran tanpa tunjangan.

Terus, ditengah kondisi pandemi kayak begini, apa sih efeknya ke motor yang level harganya super fantastis kayak Kawasaki Ninja ZX-25R, Kang?

Kalau ditanya begitu, jujur saja jawaban saya abu-abu… Saya bukan ahli ekonomi, jadi nggak paham separah apa efek pandemi ini ke perekonomian negara kita ini. Tapi seandainya saya jadi orang dalam Kawasaki nih ya, saya sih nggak bingung: Ya tetap aja rilis kepasaran!

Momen perilisannya memang jadi terganggu gara-gara pandemi, jadi diundur terus tanpa ada kepastian. Pun demikian dengan rumor harganya, dari awal tahun kemarin ada yang bilang harganya dibawah 100 juta, ada yang bilang diatas 100 juta, malah ada juga yang bilang harganya 70 jutaan. Ebuset, ngomongin soal harga Ninja ZX-25R itu persis kayak nanya jalan kebenaran ke Ferdian Paleka, banyak ‘Tapi Boong’ nya.

Oke, rumor harganya memang makin nggak karuan. Tapi, TAPI…. Market pasar yang dituju Ninja ZX-25R, sekaligus konsumen yang minat beli motor ini tetap nggak berubah. Tetap merupakan kalangan ekonomi atas, fans loyal Ninja-series, enthusiast roda 2 kayak saya tapi yang duitnya nggak berseri – beda nasib sama saya, berikut pula artis sosmed yang doyan pamer di YouTube & Instagram pake preset Lightroom bergaya teal. Ini sih golongan yang mungkin nggak begitu tergganggu efek pandemi ini.

Motor ini bukan kayak NMAX, ADV, atau PCX, dimana orang ekonomi menengah kejepit rela banting-tulang kredit 3 tahun DP ringan supaya bisa kelihatan keren. Gampangnya gini aja deh, kalau kalian masih mikir 100 juta itu bisa dapet mobil seken yang lebih fungsional, kalian berarti bukan pasar yang dituju Ninja ZX-25R. Yaelah sombong amat kang? Bukan sombong, kalimat diatas itu ya isi otak saya. Jadi tenang aja, kita samaan ekonomi kejepit kok. Toast!

Secara konsep, motor ini tuh ibarat nostalgia masa keemasan 250cc jaman dulu. Motor yang ibaratnya itu sebagai versi mini dari moge Supersport & Superbike flagship yang harganya – sejak dulu sampai sekarang – nggak masuk akal di Indonesia. Ini konsep yang seingat saya sudah ditunggu-tunggu sejak lebih dari 10 tahun lalu… Momen saya masih buka blog via HP Nokia N95. 10 tahun lebih ditungguin! Kebayang seberapa gokil dan susah buat realisasi konsepnya jadi kenyataan.

Oke, kalau boleh kritik kita memang nggak dapet detail eksotis kayak sasis twinspar & swingarm alumunium kayak di motor 250cc 4-silinder lawas. Di Kawasaki Ninja ZX-25R modern ini posisinya digantikan sasis & swingarm baja biasa. Modelnya lumayan sih, tapi ya tetap saja bukan alumunium cetak. Plus desainnya juga banyak yang nggak suka, subjektif sih.

Tapi kalau ngomongin detail yang lainnya? Jangan lupa kita belum bahas detail suspensi depan Showa Separate Function Fork – Big Piston (SFF BP) yang persis kayak punya kelas supersport. Oke, cakramnya emang cuma sebiji doang di depan, tapi sudah pakai tipe kaliper radial 4-piston. Velgnya kombinasi 3.50 & 4.50, alias lebih lebar dari sport 250cc twin-cylinder. Ban sudah pakai Dunlop Sportmax Radial yang kelasnya itu 2 level diatas IRC Road Looser di CBR250RR. Ditambah lagi kontrol elektroniknya yang bikin ngiler di versi tertinggi.

Gokil memang. Saking banyaknya, kalau dijelaskan Mas Ipanase Pertamax, keunggulan Kawasaki Ninja ZX-25R ini mungkin bisa jadi belasan artikel berbeda.

Oiya, ini saya sama sekali belum ngomongin mesin ya. Soalnya 99,9% dari kalian yang penasaran Ninja ZX-25R ini pasti penasaran sama mesinnya yang gila dan potensial banget. Ya iyalah, konstruksi mesin eksotis lawas, digabung sistem injeksi & algoritma ECU modern, siapa yang nggak ngiler? Kalau ada bos-bos mampir kesini, mending kita skip aja bahasan mesin ya… Biar indennya nggak kelamaan.

Brosist sekalian pastinya sudah lebih paham lah ya detail Ninja ZX-25R, apalagi video teaser dari KMI juga sudah banyak banget kan. Jadi kayaknya sudah nggak perlu dibahas lagi… Atau masih perlu gitu?