Replika GP500 Paling Ekstrim, Suzuki RG500 Gamma!

XR45 For The Road

Suzuki RG500 – IFMA Cologne 1984

Setelah menjalani testing internal di Suzuki, akhirnya motor replika GP500 mereka siap untuk diperkenalkan ke publik. Karena pakai part & teknologi yang sama kayak XR45, otomatis proses trial-error nya juga bisa cepet banget, bahkan cuma butuh 1 tahun bagi Suzuki untuk menyempurnakan prototype awal.

Setelah proyeknya dimulai tahun 83, Suzuki memperkenalkan jagoan mereka secara perdana pada pameran IFMA Motor Show tahun 1984 di Cologne, Jerman Barat. Namanya? Yap, apalagi kalau bukan Suzuki RG500 Gamma.

Dan sesuai perkiraan sebelumnya, hasil akhir motor ini langsung bikin shock fans roda 2 waktu itu. Bukan karena konsep replika GP500 nya – soalnya Yamaha sudah duluan bikin yang model beginian – tapi yang bikin kaget adalah kesamaan antara RG500 Gamma sama RG500 XR45 yang jadi inspiratornya. Oke, sebelum kita masuk ke pembahasan detailnya, coba deh kalian lihat konsep desain RG Gamma sama RG XR45 yang dipakai langsung sama Barry Sheene . Mirip banget nggak tuh?

Lanjut, yang pertama pastinya kita bakal bahas bagian mesinnya dulu. Suzuki RG500 Gamma ini pakai mesin 2-Tak berkonfigurasi Square Four 4-silinder – atau bisa dibilang 2 mesin twin silinder 250cc yang dilakban jadi satu lewat susunan gear – alias mesin yang sama persis kayak versi originalnya. Apalagi yang sama? Well, bentuk crankcase sama, kruk as sama, ukuran piston sama, gearbox transmisi juga sama pakai tipe kaset, shape rotary valve nya sama, bahkan firing order pembakarannya juga dibikin sama kayak XR45.

Dan karena firing order mesin square four RG500 Gamma ini dibikin sama kayak XR45, otomatis Suzuki nggak perlu kasih engine balancer kayak yang dipakai di RD500. Kenapa? Karena komposisi udara dan bahan bakarnya itu terbakar berbarengan di bank silinder depan belakang secara diagonal. Jadi pulse ledakan pembakaran tadi ibarat sama-sama mengcancel efek getaran akibat proses combustion. Getaran jadi auto minim deh.

Nah, karena minim getaran, otomatis Suzuki juga nggak perlu kasih balancer tambahan kayak di mesin V4 Yamaha. Walhasil, mesin Suzuki ini jadi jauh lebih ringan dan lebih minim power loss dibanding mesin V4 Yamaha. Nice!

Dibagian mesin ini, yang membedakan itu paling cuma material sama komponen yang bertujuan untuk memudahkan rider sama teknisi sewaktu perawatan. Contohnya kayak crankcase yang masih pakai alumunium (bukan magnesium), liner silinder juga masih pakai baja biar gampang diboring ulang, terus koplingnya pakai tipe basah (wet clutch) bukan kopling kering kayak versi originalnya.

Dan yang terakhir nggak ketinggalan, versi Road Legalnya ini juga sudah ada tambahan kick starter. Suzuki bahkan ngaku kesusahan pasang kick starter di RG500 Gamma, soalnya crankcase versi originalnya itu compact banget, jadi nggak ada space buat pasang kick starter. Suzuki melakukannya dengan cara menyambung poros kick starter langsung ke susunan gear crankshaft!

Karena perbedaanya cuma ada di yang saya sebutkan tadi, itu artinya Suzuki RG500 Gamma ini juga sudah pakai semua teknologi mesin yang ada di versi originalnya. Contohnya kayak Suzuki Automatic Exhaust Control (SAEC) atau powervalve ala Suzuki yang bekerja dibawah 7.500 RPM, kemudian Exhaust Expansion Chamber yang berfungsi buat meningkatkan power di motor 2-Tak, dan Suzuki Intake Power Chamber (SIPC) yang bertugas untuk mengatur debit udara dan bahan bakar dari karburator Mikuni Flatslide yang unik.

Efeknya, mesin Suzuki RG500 Gamma ini diklaim mampu mengail power maksimum sampai 95 HP plus torsi yang jauh lebih tinggi dari RD500 versi Eropa. Dan karena RG500 Gamma ini pakai Rotary Disc Valve plus Rasio Gear yang mirip Close Ratio kayak punya XR45, delivery power RG500 ini diklaim jurnalis jauh lebih ganas dibanding replika GP500 punya Yamaha. Soalnya topspeed nya waktu itu mampu tembus lebih dari 246 Km/h dengan catatan 1/4 mil tembus 11 detik flat waktu test perdana di sirkuit Hockenheim.

Loh, kok bisa jauh banget timpang performanya Kang? Padahal kan powernya nggak beda jauh banget dari RD500? Nah, soalnya selain dari bagian permesinan, Suzuki juga masih punya senjata andalan lain yang diambil dari XR45!

Ya, Suzuki RG500 Gamma ini juga sudah pakai hampir semua teknologi sasis dan kaki-kaki yang dipakai motor balap GP500 Suzuki. Sasisnya itu pakai material alumunium yang sama persis kayak XR45. Tipenya juga sama, pakai perimeter frame dengan tambahan cradle dibawah mesin, cuma geometri sasisnya aja yang beda. Swingarmnya juga sudah dibikin pakai alumunium, plus monoshock full floater ala versi original. Suspensi depannya pakai tabung yang lebih gede dari RD500, dengan fitur komplit kayak anti-dive plus sudah full adjustable mirip RZV500R di Jepang.

Bukan cuma sasis sama kaki-kakinya aja yang dibikin mirip versi originalnya, bahkan sampai ke printilan detail kecilnya juga diperhatiin sama Suzuki. Clamp segitiga atas dibikin pakai alumunium, footstep dibikin dari forged alumunium, setangnya jadi yang pertama dikelasnya pakai tipe underyoke, disc depan pakai double ditambah kaliper Opposed Piston kayak di XR45.

Soalnya nggak heran, berkat part eksotik tadi, Suzuki RG500 Gamma ini jadi punya berat total cuma 175 kg doang! Itu artinya, motor ini hampir 40 kg lebih enteng dari RD500! Edan gila… Pantesan lebih kenceng! Biarpun klaim powernya cuma beda sekitar 8 HP, tapi power-to-weight ratio nya beda jauh banget jadinya. Makanya nggak heran kalau waktu itu tester bilang RG500 ini lebih agile dan liar waktu keluar masuk tikungan.

Dan jangan lupa juga, Suzuki RG500 Gamma ini juga sudah pakai ban terbaru dari Michelin yang lebih slim, tapi konon katanya jauh lebih lengket dibanding ban Yokohama punya RD500. For your information nih, Michelin itu jadi produsen pertama yang memperkenalkan ban bertipe Radial Soft Compound ke balapan GP500 musim 1984. Dan you know what, RG500 originalnya juga pakai ban Michelin lho!

Spesifikasi Suzuki RG500 Gamma

Manufaktur : Suzuki

Model : HM31A

Tahun Pembuatan : 1985-1987

Engine : 2-Tak, Square-Four, Rotary Disc Valve, Liquid-Cooled

Bore x Stroke : 56 x 50,6 mm

Kapasitas Silinder : 498 cc

Sistem Penyuplai BBM : 4 x Karburator Mikuni VM28SH Flatslide

Rasio Kompresi :  7,0 : 1

Transmisi : 6 Speed Cassete-type Gearbox

Rasio Gear : 2.636 (1st), 1.750 (2nd), 1.380 (3rd), 1.173 (4th), 1.045 (5th), 0,956 (6th)

Max Power : 95 HP @ 9.500 RPM

Max Torsi : 72 N.m @ 9.000 RPM

Frame : Alumunium Duplex Square Tube

Berat Kosong : 156 Kg

Berat Isi : 175 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 17 Liter (Plus 5 Liter Cadangan)

Suspensi Depan : 38mm (Posi Damp) Teleskopik Fork, Anti-Dive, Fully Adjustable

Suspensi Belakang : Monoshock Full Floater

Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik (Disc 260mm), Kaliper Opposed 4 Piston

Rem Belakang : Cakram Hidrolik (Disc 210 mm), Kaliper Opposed 2 Piston

Ban Depan : Michelin 110/90-V16

Ban Belakang : Michelin 120/90-V17

Nah loh, kalau dilihat-dilihat ini jadinya malah kayak motor versi tim private yang dikasih kelengkapan jalanan ya? Meskipun kekurangannya jelas, dengan setting mesin ala XR45 original, Suzuki RG500 Gamma juga terkenal punya konsumsi bahan bakar yang boros. Tapi c’mon ini kelas Replika GP500, konsumsi bbm mah nomor sekian kali ya!

So, kalau dibanding sama effort Suzuki mendevelop RG500, jelas lah ya klaim 0W70 For The Road yang digembar-gemborkan Yamaha itu kelihatan kayak coretan anak kecil yang baru belajar nulis. Hampir seluruh majalah jadul yang saya baca itu setuju kalau RG500 Gamma ini adalah yang replica GP500 yang paling mirip versi originalnya di balapan GP500.

What a statement from Suzi!

41 comments

  1. gils banget, 156 kilo doang, lebih berat ninin fi :D,
    gimana ya kalo suzuki bikin 2 tak 1000cc 250hp nyampe kali ya

  2. Lebih dikenal dengan mesin V dempet alias sudut sempit yah. Terkenal bgt tuh….. Dan masih pakai sistem rotary di dkt intake manifold bukan reed valve, jd enak diputaran atas. Sama kayak kawasaki AR125. Keren masbro..

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....