Motor Listrik Karya Anak Bangsa, Jarak 200 Km Hanya Butuh Rp. 1500 Perak !!

 

Betrix

 

Industri Sepeda Motor Nasional memang “HARUS” lah dikembangkan dan didukung sepenuhnya oleh berbagai pihak. . . Itulah yang dulu pernah EA’s Blog ungkapkan dalam sebuah artikel yang berbau curhatan, alias ungkapan unek-unek. . . Nah, Membaca sebuah artikel dari link kiriman komentator, EA’s Blog kembali tergelitik untuk membahas hal tersebut. . . Yup benar….. Sepeda Motor karya anak bangsa !!

Yuk langsung aja kita intip artikelnya. . . Cekdisott !!

 

Berdasarkan sebuah artikel yang dilansir detik finance, Disebutkan bahwa ada sebuah terobosan anyar yang dihasilkan oleh tangan-tangan anak bangsa yang kreatif. . . Setelah beberapa waktu silam EA’s Blog pernah membahas tentang Motor yang menggunakan Bahan Bakar Gas Elpiji, Kali ini ternyata ada lagi yang lainnya. . .

 

Adalah Mario Rivaldi, Seorang engineer juga businessman lulusan University of Manchester, Institute of Science & Technology, yang berhasil mengembangkan Motor listrik dengan Merk-nya sendiri, Betrix. . . Sepeda Motor listrik ini tidak main-main loh Brosist, Motor ini mampu menempuh Jarak 200 Km hanya dengan sekali charge baterai nya saja !! Itu artinya, Jakarta – Bandung yang berjarak 150 Km, Mampu ditempuh dengan sekali charge baterai saja. . .

Jika satu kali charge sampai penuh memerlukan waktu 2,5 jam dan membutuhkan biaya Rp. 1.500 perak saja, Ini berarti Sepeda Motor Listrik Betrix buatan Mario Rivaldi mampu menempuh jarak Jakarta – Bandung dengan menghabiskan biaya Rp. 1.500 saja tuh Brosist !! Wedyaaann efisien nyaa…..!

 

Sayangnya, Karena harga baterai tergolong masih mahal dipasaran, Akhirnya banderol motor listrik ini pun mencapai harga Rp. 30 Jutaan rupiah. . . Meskipun harga unitnya tergolong “mahal”, Namun motor ini bukannya hanya unggul di efisiensinya saja loh Brosist. . . Yup, Motor listrik ini jelas tanpa suara knalpot / mesin yang mengganggu, Serta masih mampu berlari hingga kecepatan 90 Km/h loh Brosist !!

 

 

 

Well. . . Satu hal yang patut menjadi catatan, Motor serta Mobil Listrik hasil karya anak bangsa hingga kini masih terbentur dengan perizinan yang tak kunjung keluar. . . Itu sebabnya, Motor ini masih tak boleh berkeliaran di jalanan umum. . . Padahal kalau kita runut, Sepeda motor dengan Bahan Bakar Minyak buatan luar negeri (atau katakanlah merk luar negeri), Terkesan cepet banget tuh buat dapat perizinan. . . Tanya kenapa ??

 

” Masa anak orang disayang-sayang, Terus anak sendiri dibiarin terlantar. . . Orang tua macam apa itu ?? “

44 comments

  1. semoga mario rivaldi dilirik negara asing..
    biar orang pintar di negara ini makin sedikit dan hilang, sisain yang bodoh tapi licik aja buat jadi aparat negara..
    biar negara ini makin hancur..

    • Mudah2an doa anda gak terkabul.
      Mudah2an juga Nasionalisme beliau gak goyah.
      Mudah2an lagi pemerintah segera tanggap dan mempermudah birokrasi perizinan sama kayak maker motor yang lain.
      * Dengan bekerja diluar negeri yang mungkin dengan income yang lebih besar sama saja menghabiskan masa produktif dinegeri orang, ketika dah tua kembali ke negara asal menjadi tanggungan negara. apa gak malu tuh? kecuali emang gak punya malu

      • wkwkwk.. yg tua jadi tanggungan negara itu ya pensiunan.. yg bukan pensiunan tetap bayar pajak.. kalau kerja diluar negeri dgn income besar itu hak pribadi orang..
        bukannya komentarin tulisan yg punya warung, malah numpang eksis di komentar saya.. foto gak ada.. loe kali yg gak punya malu.. wkwkwkkwk

  2. selama masih ada mafia minyak dan preman2 lain yang duduk ngurusin perizinan.. karya anak bangsa akan selalu dihambat… liat aja buktinya udah ada… 👿

  3. izin nanti aja yang penting patennya itu lho brow, kalo dah yakin jalan patenkan dulu, izin gampang nanti aja

  4. Hmm..
    Miris….

    Tapi kita bisa berbuat apa yah?

    Petisi rame2 gituh untuk mendukung industri Otomotif Nasional, mungkin?

  5. mantap kangbro artikelnya. usul nih kang, klo ada waktu, mohon diulas ttg kabar motor kanzen dong. katanya itu dulu motor asli indonesia tp skrg udah ga terdengar lagi.

  6. Yg seorang menteri aja (DI) ngajuin perijinan proyek mobil listriknya ngga bisa keluar, akhirnya engineernya (lupa namanya) balik lagi ke Jepang karna disana dia lebih dihargai. Oh… indahnya negeriku…. 😦

  7. Kang eno kalo sekarang Perizinanya udh keluar apa belum ya ? kalo udh ane siap boyong nih kang 😀 #efek BBM

  8. Sesuatu yang menyangkut dengan “aturan” di negara tercinta kita ini selalu berhubungan dengan duit dan duit. Hadeuhhhh..😢

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....