Yuk Kenali Ragam Penggerak Noken As (Camshaft)…. Timing Belt, Timing Chain & Timing Gear !

 

Timing Gear (Gear-Driven Camshaft)

 

Gear Driven

 

Berbeda dengan Dua Penggerak Sebelumnya yang memiliki bentuk fisik mirip, Timing Gear sangat berbeda dibandingkan keduanya. . . Timing Gear adalah Penggerak Noken As (Camshaft)  yang menggunakan Susunan Gear yang menghubungkan antara Kruk-As serta Noken As. . . Penggerak jenis ini sangat tenar di masa lampau (Tahun 1930 – 1950 -an), Lantaran dahulu kala hampir rata-rata motor yang beredar menggunakan Timing Gear sebagai penggerak Motornya. . . Dalam penggunaannya, Timing Gear juga memiliki banyak sebutan, Antara lain Gear Valve, Gear Train, Gear Drive ataupun Cam-Train Gear. . .

 

Gear Timing

 

Lantaran menggunakan beberapa susunan Roda Gear yang saling berhubungan, Maka sudah pasti Timing Gear ini memiliki bobot yang diatas kedua penggerak sebelumnya. . . Konstruksi nya juga dinilai jauh lebih rumit ketimbang Timing Belt ataupun Timing Chain, Lantaran Timing Gear membutuhkan perhitungan sangat matang agar mekanisme Putaran Kruk-As dapat tersalur sempurna ke Noken-As. . .

 

Gear Train2

 

Oleh Karena itu, Timing Gear juga sering disebut sebagai yang terbaik diantara ketiga penggerak ini dalam hal Minimalisasi Loss Power. . . Hal ini disebabkan karena Timing Gear memiliki konfigurasi susunan gear yang menyatu sehingga mampu merespon dengan sangat cepat setiap perubahan gerakan yang diberikan Kruk-As, Berbeda dengan Timing Belt ataupun Timing Chain yang menggunakan penghubung kedua berupa Belt / Rantai. . . Hasilnya, Gejala Slip yang mampu membahayakan Proses Pembakaran dapat diminimalisir hingga serendah-rendahnya. . .

 

Gear Train

 

Timing Belt juga memiliki Masa Pakai (Lifespan) Paling lama ketimbang 2 penggerak sebelumnya, Karena murni full menggunakan Logam seperti Gear yang kita lihat pada umumnya. . . Karena mekanisme tersebut, Timing Gear mampu diaplikasikan pada mesin berperforma tinggi serta memiliki karakter Super High Revving RPM (cth : 20.000 RPM). . . Kekuatan yang dimiliki oleh Timing Gear ini juga mampu menahan ubahan karakter putaran mesin yang cepat seperti yang kita temui pada mesin untuk balapan. . .

 

Gear Driven2

 

Namun, Timing Gear juga bukan tanpa kekurangan loh Brosist. . . Timing Gear diakui sebagai Penggerak Noken As (Camshaft) yang Paling Mahal sekaligus Paling Kompleks (Baca : Rumit) dalam hal Pembuatan ataupun Penggantiannya. . . Timing Gear juga memiliki kekurangan saat ada kesalahan kerja yang mengakibatkan rompalnya mata gear, Mata Gear tersebut berpotensi menggangu kinerja mesin secara keseluruhan yang akhirnya mengakibatkan kerusakan ke bagian mesin lainnya. . .

Lantaran Cost yang tinggi inilah para produsen sudah jarang mengaplikasikan Timing Gear pada Produknya. . . Akan tetapi, Timing Gear ini bisa kita temui pada Generasi Mesin V-4 Honda (VFR & RVF – Series tanpa V-TEC), CBR250RR, CBR400RR, Aprilia RSV – Series serta V-Max milik Yamaha. . .

Lebih dari itu, Timing Belt memiliki karakter Suara mesin yang berdengung keras sehingga terkadang sulit menembus batasan regulasi suara mesin (db) di Berbagai Negara Eropa. . . Meskipun terkadang dengungan kemrosak Mesin “ala” Timing Gear tersebut justru dirindukan oleh para bikers yang motornya menggunakan Timing Gear. . .

 

Kelebihan Timing Gear :

 

– Masa Pakai (Lifespan) Paling Tahan Lama

– Paling Kuat

– Paling Minim Loss Power antara Putaran Kruk As & Noken As

– Mampu Dipakai di Mesin Berperforma Tinggi yang juga memiliki Putaran Mesin (RPM) Tinggi

– Sangat Minim Perawatan

– Tidak Mudah Slip

– Tingkat Vibrasi Rendah Meskipun Menggunakan Logam

 

Kekurangan Timing Gear :

– Paling Mahal diantara 2 Penggerak Noken As lainnya (Termasuk Cost Produksinya)

– Paling Kompleks & Rumit dalam Hal Pembuatannya

– Penggantiannya Sangat Rumit

– Membutuhkan Tingkat Presisi & Akurasi yang Tinggi

– Hanya Bisa Digunakan Pada Mesin yang Memiliki Langkah Piston (Stroke) Pendek

– Lebih Berisik

 

 

Well. . . Demikianlah sedikit info tentang Macam-macam Penggerak Noken-As (Camshaft) yang bisa EA’s Blog share pada Brosist sekalian. . . Meskipun pada kenyataannya pada era Modern ini ada penggerak yang lebih advanced layaknya Pneumatic Timing Camshaft, Namun ketiga Penggerak yang EA’s Blog sebutkan diatas tentu lebih dikenal luas dan memiliki tingkat harga yang lebih masuk akal. . .

Bagi Brosist yang ingin memberikan Koreksi terhadap Artikel ini, Silahkan diutrakan via Kolom Komentar yaa. . . EA’s Blog sangat berterima kasih apabila ada yang berkenan mengkoreksi bila ada kesalahan dalam penulisan. . .

Jangan lupa tetap Stay Tuned terus bareng EA’s Blog ya Brosist. . . . 😀

 

So, Timing Belt, Timing Chain & Timing Gear. . . Yang Mana Favoritmu Brosist ??

Belt vs Chain vs Gear Timing

Sebelumnya  >> Timing Chain (Chain-Driven Camshaft)

43 comments

  1. Sangat mencerahkan bro, terima kasih atas infonya.

    ane aja awalnya gatau apa itu noken dan kruk as hahaha.

    pantesan motor-motor di history dan special dibanggain gear driven camshaftnya..ngeliat susunannya aja, udah keliatan kompleks dan rumitnya, kayak jam tangan.

    Btw kenapa GDC cuma bisa pake piston pendek?

    • Wahh sama2 bro, seneng rasanya bisa berbagi . . .

      Coba dijawab ya masbroo :

      – Susunan GDC itu kan dari susunan gear bro, Makanya kalau langkah strokenya makin panjang berarti Gear penyusunnya makin banyak. . .
      – Kalau gear penyusunnya makin banyak, Berarti jauh makin rumit perhitungan momen inersia nya, Plus gak ketinggalan biayanya juga makin mihilllll. . . 😀

      • ooh..ngerti broh. thanks atas pencerahannya lagi, nanti bikin lagi ya artikel pendidikan gini hehe.

      • Sip sama2 masbroo. . .
        Hahahahaaa, Artikel kaya gini bikin jari rada keriting nih ngetiknya. . . Tapi siap broo, bakal lanjut teruss 😀

      • dan sesuai peruntukannya di mesin hi rev rata2 stroke pendek pake bgt (piston speed masih 21m/s tp rpm udah main di kitiran 13.000-20.000rpm..

        cmiiw

  2. Mantap artikelnyah…nyoosss…!!? Nambah elmu… 😉

    btw Pneumatic Timing Camshaft itu apa bro..? yg ane tau teknologi pneumatic itu dipake bwt buka tutup klep…biar lebih presisi..yg bwt gantiin per klep yg suka floating di mesin high RPM…

    Oya request bro…bedah jg ttg sistem desmodromic-nya Ducati donk…apa bedanya ama sistem pneumatic yg dipake Honda, Yamaha, dll…hehe

  3. Bos, sekedar masukkan mungkin ada yang kelewat penggerak noken as tipe as (batang besi) yg biasa kita lihat sehari2 di mesin2 kompresor, potong rumput, parutan kelapa…

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....