Begini Solusi Honda Kembangkan Ekosistem Motor Listrik (ft. PCX Electric)
Setelah mesin ATM (vending machine) minuman ringan, snack, telur, payung, diecast, kondom, hingga celana dalam – kali ini giliran raksasa roda 2 Jepang, Honda, yang memperkenalkan ATM Baterai untuk PCX Electric!
Sepeda motor dengan mesin bertenaga baterai listrik jadi sosok paling sering dibicarakan di 2017, khususnya setelah muncul rumor pelarangan kendaraan berbahan bakar bensin di 2040 mendatang. Tapi, motor listrik juga bukan tanpa problem! Selain faktor teknis, masih ada masalah terbesar soal isi ulang (baterai) dan ketersediaan stasiun pengisian daya baterai. Nah, ini dia solusi yang coba dijawab oleh Honda.
Salah satu problem utama motor bertenaga listrik, adalah pengisian ulang baterai yang memakan waktu jauh lebih lama dibanding isi bensin pada umumnya. Selain itu, stasiun pengisian daya yang tersedia pun cuma ada di negara besar, itupun jumlahnya masih terbatas. Untuk itu, pabrikan roda 2 terbesar di dunia, Honda, coba untuk menemukan solusinya.
Ya, selain merilis PCX Electric (bertenaga baterai & motor listrik) pada gelaran Tokyo Motor Show 2017 lalu, Honda juga turut menyiapkan solusi untuk pengisian daya baterai PCX yang tergolong gambot berupa sebuah mesin “ATM Baterai”.
Salah satu yang diklaim menjadi keunggulan Honda PCX Elektrik dibanding skutik listrik lain adalah baterainya yang bisa dicopot sesuka hati. Honda menyebutnya dengan ‘mobile power packs’, dan PCX Electric memiliki 2 baterai tersebut untuk mentenagai motor listriknya. Dan klaim tersebut ternyata bukan sekadar omongan semata.
Honda menyiapkan sistem unik yang berupa mesin penukaran baterai secara otomatis. Sejenis mesin ATM baterai gitu deh intinya. Para user PCX Electric nantinya bisa memanfaatkan mesin ini ketika kehabisan daya baterai, dengan menukarkan baterai lama ke baterai baru yang telah terisi penuh. Jadi cukup copot baterai, gunakan mesin “ATM Baterai”, pasang baterai baru, dan wusshh! Kembali jalan seperti semula.
Canggihnya, baterai yang telah habis daya tadi bakal diisi ulang secara otomatis langsung lewat mesin yang bekerja non-stop selama 24 jam ini. Dan seperti yang bisa ditebak, nantinya baterai yang diisi ulang di mesin ini bisa digunakan oleh pengendara lain.
Konsepnya sederhana sih, tapi make sense banget lho! Coba saja bayangkan ada mesin penukaran tabung gas elpiji seperti ini… Nah, dijamin nggak ada yang kesusahan beli gas deh!
Untuk mendukung mesin penukaran baterai ini cepat berkembang, Honda juga berencana untuk menggunakan baterai ‘mobile power packs’ sebagai sumber tenaga standar kendaraan listrik mereka kedepannya. Bahkan, pabrikan berlogo sayap mengepak ini juga turut memperkenalkan 4W-Vehicle Concept, sosok konsep ATV bertenaga baterai listrik ‘mobile power packs’.
Tapi, solusi yang coba diberikan Honda ini pun masih menemui beberapa pertanyaan:
– Kapan sistemnya siap? Dimana mesin ini nantinya bakal ditempatkan?
– Apakah produsen motor listrik lainnya mau ikutan menggunakan baterai ‘mobile power pack’ standar Honda?
– Atau Honda justru berniat menguasai pasar skuter listrik dengan mematenkan mesin ATM Baterai tersebut – seperti mereka saat ini menguasai pasar sepeda motor bensin?
Who knows.
Klo honda jepun oaku percoyo..klo ohaem..yo mbuh no
Mantap wa kang,,kapan kang realisasinyaaa
Kang di UC browser blog nya gak kebuka ya
Vending machine untuk batterai di Indonesia bisa dibobol
Tapi lebih keren kalo jual honda power pack di tukang aki, atau bahkan dikios kios tukang pulsa, token listrik, gas elpiji, air mineral galon atau bahkan di mini market. Hahaha
Itu pasti Honda udah siap.
masuk sini yg ada batrenya dioplos, abis itu yg oplosan dituker diatm,
Sebenarnya konsep tersebut sudah dipakai gogoro taiwan di tahun 2015-2016..
Penempatan ada di sebelah minimarket,taman,kawasan perkantoran