Kenalan Bareng Moge dari India, Bajaj Dominar 400!
Bajaj jadi produsen India pertama yang memulai produksi motor bermesin diatas 300cc – atau yang si Indonesia dikenal dengan nama ‘Moge’. Jika kita sudah mengetahui konsep & filosofi moge Jepang, Italia, Jerman, atau Inggris, lantas bagaimana konsep yang coba diusung Moge India di sosok Bajaj Dominar 400?
Desain ‘Indian’ Bajaj Dominator 400
Bajaj Dominar 400 diklaim sebagai motor pertama buatan India yang mengadopsi lampu LED, dan menggunakan banyak part inovatif lain seperti cowl depan sporty, tangki BBM kekar, serta visor sweptback. Meski mengusung basis yang identik dengan KTM Duke 390, tapi Bajaj Auto India mengklaim jagoannya ini lebih ringkas dan simpel ketimbang motor partner bisnis mereka…
“Bajaj Dominator 400 didesain bagi kebanyakan konsumen yang menginginkan bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Bisa bergerak dengan cepat, tetapi ingin berkendara ke kantor dengan nyaman dari rumahnya.”
Tapi, itu hanya penjelasan dari Bajaj di berbagai media-online tanah air yang tak ubahnya press release… Bagaimana dengan tanggapan Kang Eno terhadap styling Bajaj Dominar 400?
Well, menurut EA’s Blog, Bajaj Dominar 400 ini benar-benar “Citarasa India” banget deh! Desainnya bergaya muscular, dimensinya gambot, bobotnya berat, part-part yang ‘nanggung’, plus ergonominya juga terlihat nyaman… Bisa kita ambil kesimpulan setelah melihat area kaki-kakinya yang mengusung Rem By Brembo tapi suspensi depannya masih mengusung Teleskopik, serta Sasis Twinspar Frame tapi bobotnya justru tembus 182 Kg – alias cuma beda tipis dari Moge 650cc Twin-cylinder.
Kalau Brosist belum paham “Citarasa India” yang EA’s Blog maksud, silahkan lihat sosok seperti Pulsar 200NS, Apache RTR 200 4V, Byson FI, Gixxer 150, ataupun Honda CB160. Nah, punya banyak kemiripan bukan?
Mesin Duke 390 + Sentuhan ala India
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, Bajaj Dominar 400 adalah salah satu buah hasil kerjasama antara Bajaj-KTM… Poin utamanya berada di sektor permesinan, dimana Dominar mengusung mesin 373cc, silinder tunggal, Liquid Cooled – yang basisnya sama persis dengan milik KTM Duke 390.
Namun, untuk melindungi Bajaj Dominar 400 dari hak paten yang dimiliki KTM, otomatis motor ini pun diberikan beberapa perbedaan signifikan… Salah satu contohnya, berupa penerapan teknologi ‘Triple Spark’ alias teknologi 3 busi. Hasilnya, performa Dominar pun diset jauh lebih rendah ketimbang Duke 390, dengan power maksimum 34.5 HP, plus torsi 35 N.m… Lebih kecil ketimbang Duke 390 yang punya power mencapai 43,5 HP & Torsi 39 N.m.
Loh, koq pakai 3 busi powernya malah turun signifikan Kang Eno?? Wajar, karena yang konsep Bajaj Dominar 400 memang bukan ditujukan untuk performance-oriented. Melainkan lebih ke arah Cruiser-Streetfighter bak Ducati Diavel. Tapi yang EA’s Blog nggak habis fikir, kenapa untuk membedakannya dengan Duke 390 harus pakai 3 busi segala sih? I have no idea…
Fitur & Value Khas Motor India
Kalau sisi tampilan atau permesinannya bukan termasuk selera Brosist, jangan men-judge terlebih dahulu sebelum lihat harga & fitur yang ditawarkan… Yup, dirilis dalam 2 varian, Dominator Non-ABS & ABS sebagai varian tertinggi, keduanya nggak bisa dianggap remeh lho… Selain Lampu LED & Speedometer Full-digital, Bajaj Dominar 400 versi tertinggi juga sudah dilengkapi dengan Dual-channel ABS (sejenis Combined-ABS).
Selain itu, Harga Bajaj Dominator 400 juga amat sangat menggiurkan untuk ukuran motor berkapasitas mesin diatas 250cc… Bajaj Dominator Non-ABS dibanderol 1.36 Lakh (Rp. 26 Jutaan), sementara versi ABS-nya dibanderol sekitar 1.50 Lakh (Rp. 33 Jutaan). Di India, motor dengan codename Bajaj CS400 terbaru Bajaj ini bakal mengisi gap antara Duke 200 & 390, serta bakal head2head langsung dengan segmen yang diisi Royal Enfield Classic 350, Mahindra Mojo & Honda CBR250R. Nah, kebayang kan betapa menggiurkannya motor satu ini?
Spesifikasi Bajaj Dominar 400
Engine | Single-cylinder, SOHC 4-Valve, Liquid-Cooled, Triple Spark |
Bore x Stroke | 89 x 60 mm |
Kapasitas Mesin | 373.3 cc |
Rasio Kompresi | – |
Sistem Penyuplai BBM | Fuel Injection |
Sistem Starter | Elektrik Starter |
Transmisi & Final-Drive | 6-Speed with Slipper Clutch, Chain-drive |
Max Power | 34.5 HP @ 8000 RPM |
Max Torsi | 35 N.m @ 6.500 RPM |
Dimensi (PxLxT) | 2.156 X 813 X 1.112 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.453 mm |
Tinggi Jok | – |
Ground Clearance | 157 mm |
Kapasitas Tangki BBM | 13 Liter |
Bobot Kendaraan | 182 Kg (Kerb) |
Frame | Steel Beam Twinspar Frame |
Suspensi Depan | 43mm Teleskopik Fork |
Suspensi Belakang | Multi Adjustable Monoshock |
Rem Depan | Cakram Hidrolik, Disc 320mm, Kaliper 2 Piston (ABS Opsional) |
Rem Belakang | Cakram Hidrolik, Disc 230mm, Kaliper 1 Piston (ABS Opsional) |
Ban Depan | 110/70 – 17 Radial |
Ban Belakang | 150/60 – 17 Radial |
Harga | 1.36 Lakh / Rp. 26 Jutaan (Non-ABS) & 1.5 Lakh / Rp. 33 Jutaan (ABS) |
Pilihan Warna | Midnight Blue, Twilight Plum & Moon White |
Well… Pada intinya, jangan samakan Moge India dengan Negara lain, karena kultur dan tipe konsumen yang dituju juga pasti bakal berbeda. Yang jelas, ini merupakan langkah yang besar dari produsen asal Negeri Bollywood tersebut… Karena bukan menutup kemungkinan, kedepannya mereka mampu memproduksi moge-moge lain dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Kemudian, bagaimana dengan peluang Bajaj Dominator 400 Indonesia?
Nah, karena Bajaj Indonesia sudah bubar – begitupun kerjasamanya dengan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang berakhir buruk, maka jangan berharap banyak yang satu ini bakal diimpor ke Indonesia… Berharaplah agar Indonesia mampu mem-produksi sosok yang nggak kalah mumpuni. Supaya kita tak semakin tertinggal jauh…
Gallery Image Bajaj Dominator 400
Baca juga yang lainnya yaa Brosist…
Karena eh karena yg satu dohc full support, dan yg satunya sohc, beda 9hp ya ternyata.. ckckck
Tapi lebih dari itu sih, kompresinya beda..
betul, pastinya banyak perbedaan tuh dari mesinnya… Sayang, kompresi mesinnya nggak dicantumin di Web Bajaj India -_-
Kira kira berapa kompresinya?
11 atau lebih?
Makin banyak businya, tenaganya makin turun, dan harganya makin rendah. Lama2 ini motor jd motor 400cc bertenaga 30 busi wakakakakak. Tapi btw seriusan, India banget si tampangnya, beneran dah…
build qualitynya bagus gak?,soalnya tipikal produk otomotif rakitan india itu gak bagus amat(kalau gak dibilang jelek)soal kualitas baik itu motor ataupun mobil…kalau lihat harganya kayanya nih motor cocok bagi konsumen yg ingin punya moge pertama tapi persetan soal performa dan kualitas