Balik ke era 1980-1990an dimana saat itu motor 2-Tak sedang mengalami era keemasan, nggak lengkap rasanya bila kita tak membahas Suzuki RGV250. Setelah dulu kita pernah membahas NSR250SP Disini, ternyata kencangnya sang NSR masih mampu disaingi oleh kompetitornya dari Suzuki.
Karena versi RGV250 cukup banyak, rasanya tak akan cukup bila dibahas dalam sebuah artikel, Oleh karena itu, kali ini pembahasannya bakal kita fokuskan ke RGV250 paling canggih, paling mutakhir & paling eksotik… This is RGV250 berkode VJ23!
RGV250 (VJ23) Gamma diperkenalkan pertama kali di pasar Roda 2 Jepang pada medio tahun 1996-1998 an. Motor ini didaulat untuk bersaing dengan Motor 2-Tak 250cc yang saat itu sudah mencapai era puncak pengembangannya seperti NSR250R MC28, TZR250 3XV, dan Aprilia RS250.
RGV250 edisi final ini hanya diperjual-belikan untuk pasar domestik jepang saja, alias berstatus JDM (Japan Domestic Market), tapi berkat spek yang luar biasa, VJ23 sempat diimpor secara non-official (grey import) ke pasar Eropa pada medio 1996-1997 silam.
Didaulat untuk bersaing dengan sportbike 250 race replica mutakhir dari Honda & Yamaha, Suzuki tentunya nggak boleh mendevelop RGV250 VJ23 setengah-setengah. And it did! Selain memberikan desain menawan yang masih relevan sampai saat ini, Suzuki juga menjejali RGV250 Final Edition ini dengan part eksotik, kualitas tingkat tinggi, mesin 250cc beringas, plus Racing Kit yang mampu mengeluarkan semua ability VJ23 yang dikebiri regulasi Jepang.
Dari sisi desain, penyempurnaan dari versi pendahulunya terlihat gamblang di versi VJ23 ini. Mulai dari desain yang gagah, lekukan eksotis sampai buritan yang menggoda iman, semuanya didesain dengan filosofi racer tulen ala RGV500 Gamma dikejuaraan GP500. Pun demikian dengan sektor sasisnya, Suzuki menyematkan Alumunium Alloy Beam Twinspar Frame & Swing-Arm Banana (Gullarm) yang eksotis laiknya NSR250SP MC21 di motor ini.
Kemudian sebagai pelengkap, shockbreaker depan Upside-Down & Monoshock yang bisa disetel sesuai kebutuhan pengendara pun ditambahkan ke si VJ23. Walhasil bobot kosong sang RGV250 VJ23 ini pun hanya 134 kg! Atau ibaratnya mirip seperti bobot New MegaPro FI, tapi punya power yang 4-5 kali lipat lebih kencang!
Power tadi didapat dari sektor mesin Suzuki RGV250 VJ23 yang mengadopsi platform All-New dengan spek 250cc 70° V-Twin, berpendingin cairan. Part mesinnya juga dirombak total dari versi VJ22 sebelumnya, dimana di versi terbaru ini mengadopsi ukuran piston lebih mungil (mirip NSR250), karburator Mikuni berdiameter lebih mungil, plus gearbox baru yang makin advanced.
Sistem Power Valve Suzuki RGV250 VJ23 dihandle oleh Suzuki Advanced Power Controller (SAPC) yang berfungsi sebagai doping torsi di RPM rendah. Lantaran dijual sebagai versi Sport Production (SP), sang VJ23 juga sudah dibekali kopling bertipe dry-clutch laiknya motor balap tulen. Sementara untuk menambah kemudahan bagi usernya, Suzuki juga sudah menjejali RGV250 Final Edition ini dengan Electric Starter, yang jarang banget ditemui di motor 250cc “race-replica”.
Uniknya, Suzuki RGV250 VJ23 ini terbagi dalam 2 versi. Pertama adalah RGV250T-SP dengan CDI yang dibatasi untuk memuntahkan power 40 HP. Versi kedua adalah RGV250V-SP dengan CDI khusus yang melepaskan limiter sebelumnya menjadi 48 HP. Versi “V” ini adalah idola importir Eropa yang memboyongnya secara non-official.
Loh, powernya cuma 48 HP doang Kang? Kecil amat powernya? Well, nggak perlu khawatir. Suzuki juga menjual Racing Kit nya yang bisa mendongkrak powernya jadi sekitar 70 HP atau setara motor balap TT-F3 Jepang di era 90-an! Goodbye 250cc 4-Tak.
Bagaimana dengan performanya?
Yang jelas, nggak perlu diragukan! Dengan sedikit rejetting di area karburator plus ubahan di area knalpot, Suzuki RGV250 VJ23 dinilai punya power yang nggak kalah mentereng dari rivalnya seperti NSR250R MC28 ataupun TZR250R 3XV.
Rekor akselerasi 0-100 km/h nya tercatat hanya butuh waktu 3,67 detik. Sementara topspeednya (dengan rejet & tuning), sanggup mentok untuk speedometer RGV250V yang tercatat di angka 240 km/h. Angka yang fenomenal untuk ukuran motor 250cc… Terlebih beratnya cuma 134 kg doang!
Well, dengan persaingan yang luar biasa ketat dari kubu Honda & Yamaha, bukan berarti Suzuki RGV250 VJ23 jadi kehilangan pamornya sebagai salah satu 250cc race replica legendaris Jepang. Meskipun sama seperti kompetitornya waktu itu, VJ23 juga tidak diekspor secara official ke luar negeri karena “insecurity” pabrikan Jepang yang menganggap harganya terlalu mahal… Setara GSX-R600 ditahun 1997 dulu.
Saat ini unitnya masih jadi buruan para hobiis dan kolektor. Dan dengan faktor harga yang dibawah 250cc legend lain seperti NSR MC28 ataupun Aprilia RS250, bukan nggak mungkin, saat ini, Suzuki RGV250 VJ23 adalah salah satu opsi terbaik untuk para enthusiast. Terlebih yang livery “Lucky Strike GP” nya, wah bikin ngiler banget pokoknya!
Spesifikasi Suzuki RGV250 VJ23
Model : RGV250 (Sport Production) VJ23
Tahun Pembuatan : 1996-1997
Class : 250cc Race Replica (TT-F3 Ready)
Engine : 2-Tak, Liquid-Cooled, 70° V-Twin, Suzuki Advanced Power Controller (SAPC)
Bore x Stroke : 54 x 54,5 mm
Kapasitas Silinder : 249 cc
Penyuplai BBM : 2x Karburator Mikuni TM32SS Semi Flat-slide
Max Power :
– 40 PS @ 9.500 RPM (RGV250T-SP) | 48 HP @ 10.000 RPM (RGV250V-SP)
– 70 HP @ 11.000 RPM (with Suzuki Race Kit),
Max Torque : 34,3 N.m @ 8.000 RPM
Frame : Alumunium Alloy Beam, Twinspar Frame
Suspensi Depan : 41mm Upside Down Fork, Fully Adjustable
Suspensi Belakang : Monoshock Fully Adjustable
Rem Depan : 2x Cakram Hidrolik, Disc 290mm, Kaliper 4 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 210mm, Kaliper 1 Piston
Ban Depan : 110/70 – 17
Ban Belakang : 150/60 – 17
Dimensi (PxLxT) : 2.015 x 695 x 1.095 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.330 mm
Berat Kosong : 134 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 17 Liter
keren ajib nih motor
Ngegaspoll ngasal dijamin jumpalitan motornya…. Xixixi 😀
Tengkyu kangbroo…
sip laahh lengkap buat referensi si VJ23, nuhun mon
siap mangketu, sama2 🙂
wooow…speknya jos gandos
Speknya bikin ngiler…. Joss gandoss mbledosss…. 😀
request dong bro ttg TZM 150 nya yamaha. penasaran ma tuh motor. thanx
Okeyy, Request Diterima…. Ditunggu aja setiap jadwal artikel History, , , Setiap Rabu & Sabtu…. Thanks
kueeenceeeng!! mas bro!! 2tak emang superior, cuma suaranya itu loo yg gk cocok di telinga saya
Ngegaspol asal2an dijamin jumpalitan…. 😛
Yupp betul kangbroo, , , Suara nyaringnya itu loh sesuatu. . .
Jooossss…….
Request: bikinin perbandingan 250cc 2tak standar&fullracing masing” pabrikan donk mas bro
Sipp kangbroo, , , artikelnya lagi saya susun… Ditunggu aja di minggu2 ini…. Thanks
Broo eno emang jago meramu artikel histpory, ajiiibbbb.. Ngueeenggggg.. Bruakkkk.. Wkwk
Wkwkwk bisa aja nih kangbroo, , , Thanks bro. . .
Salam Nguinggggggg #20.000 rpm, , , Padahal aslinya bawa metik…. 😛
ini motor yg jd inspirasi ane ngrengek2 pingin di beliin rg waktu sekolah stm dulu. tp tetep aja gak dibeliin ortu malah di beliin bebek dari yamaha 😦
Yup memang kencangnya motor ini, bener2 selalu kasih inspirasi u/ semuanya kangbroo,,,
Bebek Ymh bagus koq kangberoo, , , ane aja dulu sering minta tukeran suprapit ane sama jupeZ…
tahun 1999 dulu masih belum ada jupe adanya F1zr masbro.
wkwkwk,,, sorry kangbroo. . . Ternyata sedikit beda angkatan sama ane…
Lah justru F1ZR mantep kan kangbro ? ? Bebek lokal cuma sekelas Satria RU aja yang bisa nandingin…. cmiiw
Mantap suzuki.
josss…..
eh?100km/jam dibawah 4 detik.
dengan kubikasi segitu, kayaknya ke arah sekarang ini kemajuan atau kemunduran dunia otomotif ya?hehe. *pertanyaan ngawur dan asal.
yang penting safety first lah. 😀
Kemajuan disisi kemunduran broo…. 😆
Kemajuan tapi dibidang safety & teknologi masbroo, , , Kalau memang mau kenceng tinggal ikutan balap, siapin aja doku nya. . Mungkin gitu maksudnya semua pabrikan… Hhheeee
ninja 250 (yg 2 silinder) baru 60 km/jam di 3 detikkan, si RGV ini sudah 100. gak beda jauh sama supersport 600cc tuh, Pantesan Moto GP 250cc 2 tak alih ke 4 tak jadi 600cc…
Mungkin RGV250VJ23 lawannya GSX-600 ya masbro ? Hihihiiii
Selain karena faktor motor produksi massal lebih banyak yang bermain di cc 600-700 daripada cc 500….
Dulu sekitar thn 97/98 motor RGV250 ini (ngga tau versi yg mana) di Indonesia pernah dipake ajang OMR dengan sponsor Shell. Jadi motornya dibranding sama Shell dengan cat warna kuning.
Waktu itu lagi main ke koperasi karyawannya Suzuki di Bekasi, RGV250 ini dipajang bareng sama motor trail RM250. Sempet nyemplak ini motor (posisi standar paddock) alhasil posisi badan kayak tengkurep. Lebih parah begitu pingin nyemplak RM250, cuma bisa nyengir kuda karna joknya tinggi banget. Maklum badan tumbuhnya kesamping bukan keatas. 😆
Sayang jaman segitu HP belum ada kameranya, ditambah belum pada kenal internet jadi dokumentasinya kurang. Ngubek-2 di mbah Google ngga ketemu datanya.
Mungkin iya bro, , Soalnya tahun segitu emang masih zaman tenar-tenarnya era 2-Tak kenceng….
Mantap joss lah pokoknya….
2T emg bengisss, sebengiss sengatan tawon…merdu bikin bentol2 motor 4T..hehehe
Tull bro…
nyimak
B-)
silahkan 😀
Th 97 ane udh kls 3 SMA, yg aq th wktu yg paling kenceng ya RX King… maklm di kampung bro, ga ada internet…. Dl pengin bgt ma Gl Pro, tp di kasihnya Impressa ? Ήέέ •• Ήέέ •• Ήέέ ••
RX-King emang murmerceng broo (murah meriah kenceng)…. Patut disyukuri aja yang ada, , Impressa juga iritnya muantapp poll….
Yo I bro…. Impressa jg bebek paling elegan di kampg sy wkt itu, Tp kl ketemu Gl Pro, ya… monggo duluan. hehehe
Abangnya impressa monggo duluan ya broo…. Hhheee…
Thn 97 sih udah bermunculan motor yg bisa ngepretin RX King mas bro. RGR, NSR sama Ninja tahun segitu udah pada mbrojol.
Ngomongin Impressa di tahun 97 jd inget kejadian dulu waktu awal-awal pake Shogun kebo. Di lamer ada Impressa yg mancing2, selain bleyer2 juga dari mimik mukanya yg nggemesin, ya udah tak samber aja umpannya. Mungkin doi belum ngerti speknya kali (sama-sama standar) makanya berani iseng.
Sampe sekarang masih tak piara tu si kebo. Untuk kelas bebek kwek.. kwek… overbore-nya itu lho yg bikin “nikmat” dan ngga ada di merk lain. 😆
Shogun kebo ya masbrooo… ?
Mantap punya tuh, , Ane pernah nge-build buat liaran dulu….
Bener bro, emang udah ada motor2 tsb, tp di kampung saya ga ada yg punya, wkwkwk… ketemu motor2 begitu jg kalo pas maen ke kota aja…
Impressa vs kebo ya jelas ga ada apa2nya untuk speed, secara CC jg beda… apalgi lawan 2 tak nya kebo aka si Tornado, makin tak terkejar, hehehe…. Tapi pandangan motor kwek2 di tempat sy paling elegan wktu itu ya Impressa ini, secara harga jg lebih tinggi dari kompetitor…
– Impressa 4,8 jt,
– Shogun kebo 4,3 jt,
– Crypton 4,2 jt,
– Tornado 3,75 jt…
( sesuai ingatan….)
Waow, dulu relatif murah-murah amir yaa harganya :matabelo
Ternyata impressa malah yang paling mahal… Hhehehee
Yaa.. Begitulah realita sebelum krismon….
Py Penak jamanku to ? wkwkwk…
GL Pro Neo Tech aja, cuma 5,5 jt……
Iyaa masbroo, , Kalo aja dulu ga krismon… Mungkin sekarang 250cc cuma 30 jutaan… Heheee
Ngga sampe kali bro, paling 18 jt ? Wkwkwk ( ngimpi…. )
Kalau begitu kondisinya. . . Dijamin, , Jakarta udah ga ada tempat buat selap-selip…. Wakakakk
Thn 97 Shogun kebo-ku (yg “R” /cakram) harganya 4,4jt mas bro. Seingetku Impressa waktu itu harganya lebih murah dibanding Shogun, yg lebih mahal tu Supra X 100.
“Penak jamanku tho…?” Wkwkwk…. bener banget. Makanya dulu kalo ngisi bensin selalu pake “Premix” (dulu masih disubsidi), cuma 700 perak kalo ngga salah. Untuk Premium aku malah lupa berapa dulu harganya. 😆
Akankah terulang kembali…. #Nyanyi
Wakakakak
motor kencaaaaaaaaaaaang 😀
——————————————————–
Ingin Bysonmu Kencang ?
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/03/26/upgrade-yamaha-byson-tembus-130kmh/
Dan Bikin Ngiler kalo liat spek-nya…. Hehehee
itu yg bak koplingmya bolong2 apakah versi stock?
Yang bolong2 (Dry-Clutch) itu VJ23 Stock mass… Kalo yang polosan engine (Wet Clutch) itu VJ22, , Maklum dari mbah gugel jadi cuma sedikit hasilnya…. heheheee
Jangkan 250sp bro.saya pernah minjam tmen rgv 150 ddaerah sidoarjo mantap handling n speednya.body nya jga kekar wlu 150cc dri pda kompetitornya.180km/jam msh sisa dkit nyali udah ciut.sayang udah ganti pemilik jdi tetep nsr r 96 yg mantap krna dgarasi pnyanya nasir bukan rgv.hihihi peace nice artikel bro
Thanks broo 😀
Kalo buat balap di GP250 kira2 tembus 115hp an. kalo 600cc DOHC tembus 140 hp an.
Gilera 250 tembus 125hpan.
CMIIW.
70 HP plus bobot enteng begitu juga sebenernya udah bisa bikin Supersport 600cc puyeng massbro… -imho-
Mantap, bernostalgia dgn super 2 stroke.. R6, ZX-6,CBR600, dilibas mgkn ama ni motor. Apalg diganti racing spec ni motor, bukaaaann maaaiinn. Nice TS, bocah2 zaman skrg makai 250cc 4stroke seolah2 mengira mereka yg beringas dengan suaranya (doang). Hahaha
Wakakakaa, Thanks masbroo 😀
suzuki juga membangun rgv250 versi balap gan dari basic vj22/vj23. speknya dibawah gp250 tp sayang ga ngetop krn lebih sering turun di all japan championship. kodenya xr92 xr93 xr94.
http://2stroker.createforumhosting.com/suzuki-rgv250-gp-race-bike-t3887.html
Wahh, Nice info nih masbroo…. Maknyuss 😀