Setelah melihat gimana nasib Vixion yang seolah jadi anak tiri Yamaha, jujur aja saya sempat mikir… Kayaknya mereka bakal pindahin fokus sepenuhnya ke segmen Maxi-series deh. Karena ya masuk akal juga, toh penjualan metik kegedean body kayak NMAX, PCX & ADV itu emang jauh lebih besar dari sport 150cc. Tapi tahun 2019 ini, pabrikan garputala membuktikan kalau dugaan saya sebelumnya salah besar.
Yamaha bukan cuma rilis satu motor doang, tapi 3 produk sport 150cc sekaligus. Dan yang lebih gokilnya lagi, semuanya berpotensi menyandang gelar the best dikelasnya masing-masing. Sayangnya, saya nggak diundang acara perilisan 3 motor tersebut, jadi mohon dimaklumi kalau belum bisa bikin review dan pembahasan detail.
Sebagai gantinya untuk kalian yang masih setia pantengin artikel History, kita bakal ulas kayak gimana sih evolusi sport 150cc Yamaha dari masa ke masa? Apa dimasa lalu Yamaha punya produk yang lebih keren dari All-New R15? Lebih revolusioner dari Vixion generasi pertama?
Oiya, karena artikel ini tembus 3000 words & sekitar 7 pages lebih di data Ms.Word – plus platform ini belum support multipages, jadi pembahasannya terpaksa kita bagi menjadi beberapa bagian ya. Yuk langsung aja kita bahas!
1990’s: 4-Stroke

Seperti halnya Honda & Suzuki, sejak dulu Yamaha juga salah satu produsen motor berkapasitas dibawah 250cc. Akan tetapi, berpuluh tahun pasca kelahiran YA-1 yang jadi nenek moyang motor Yamaha, mereka nggak pernah rilis motor berkapasitas 150cc… Kebanyakan cuma 50cc & 125cc yang jadi andalan di Eropa, plus produk 135cc 2-Tak yang jadi jagoan di Asia – termasuk Indonesia.
Sementara untuk yang kapasitasnya 150cc ting-ting, kita harus melompat ke era kelahiran generasi emas, 90-an. Di era ini, Yamaha punya line-up yang lumayan komplit – baik dari sektor 4-Tak ataupun 2-Tak… Kita bahas versi 4-Tak terlebih dulu ya!
Yamaha SR150
Salah satu produk perdana mereka dikelas 150cc berasal dari klan motor ikonik dengan nama Yamaha SR150. Seperti namanya, SR150 ini adalah saudara mungil dari SR400 yang melegenda dan masih diproduksi sampai sekarang. Diperkenalkan pertama kali sejak tahun 1991 silam, sejarah motor yang satu ini benar-benar sedikit banget referensinya karena cuma bisa ditemui secara resmi dipasar Taiwan. Meskipun sebenarnya unit yang beredar disana lumayan banyak juga lho!
Menurut kabar yang beredar, alasan mengapa motor yang satu ini cuma dipasarkan di negeri ToMingSe adalah sebagai jawaban terhadap pajak dan biaya tahunan tinggi yang diterapkan pemerintah Taiwan untuk motor berkapasitas besar seperti SR400. Kondisi ini persis seperti yang dialami dipasar Jepang, dimana Yamaha juga punya produk turunan SR400 khusus bernama SR250.
Bahas sisi tampilan, meski sama-sama berasal dari klan SR-series dan punya genre motor klasik, tapi desain yang dipakai SR150 ini agak nyeleneh karena lekukan bodinya lebih kaku dan pakai lampu bohlam model kotak yang terkesan merusak pemandangan. Tapi yang paling bikin ilfeel, area pengeremannya, karena entah mengapa Yamaha SR150 justru masih pakai rem tromol di roda depan & belakang. For your information, rem cakram sudah lazim digunakan di motor berkapasitas mungil sejak akhir era 70-an!

Dua tahun berselang, berkat kerjasama antara Yamaha dengan Chongqing Jianshe di China, Yamaha SR150 ini akhirnya juga turut dipasarkan di Negeri Tirai Bambu. Baby SR yang diproduksi di pabrik Chongqing Jianshe Yamaha Motor Co., Ltd ini punya model headlamp yang sedikit lebih sporty dibanding versi Taiwan.
Sementara untuk sektor mesinnya nggak ada yang spesial, SR150 pakai mesin 150cc silinder tunggal berpendingin udara tradisional dengan output power 10,3 HP @ 7.500 RPM & torsi 10,7 Nm @ 5.500 RPM. Motor ini diproduksi dalam waktu yang lama juga lho, yakni dari pertama rilis ditahun 1991 sampai terakhir dijual dipasaran tahun 2008 kemarin. Edan, 17 tahun dipoduksi – pantesan banyak banget unitnya disana!

Dalam perjalanan panjang tersebut, motor ini juga dikembangkan menjadi beberapa varian. Salah satu yang paling terkenal adalah Yamaha SR-Z 150 yang punya desain kembaran ala RX-Z bermesin 2-Tak. Sooo nostalgic!
Yamaha FZ150 & FZR150
Ngomongin soal mesin, kalau sebelumnya diisi produk dengan mesin 150cc yang paling tradisional, selanjutnya ada motor 150cc yang mesinnya paling keren dibanding semua motor 150cc Yamaha yang ada di list kali ini: Yamaha FZ150 & FZR150. Kenapa keren, Kang?
Well, karena mesinnya pakai V-Twin 150cc alias 2 silinder dalam konfigurasi V-Engine yang eksotis. Kapan lagi bisa nemu mesin 150cc 2-silinder – apalagi di era modern kayak sekarang? Ngimpi.
Sama kayak SR150, duet Yamaha FZ150 & FZR150 ini juga dipasarkan di Taiwan. Dan keduanya punya spek yang sama persis, cuma berbeda styling dimana FZ itu bertema nakedbike, sementara FZR pakai desain sportbike. Spek internal mesin V-Twin yang dipakai FZ & FZR ini punya banyak kesamaan dengan Yamaha Virago 125 yang bergenre cruiser. Oleh karena itu, speknya juga nggak terlalu dahsyat kayak moge V-Twin tulen yang lain.
Tapi masih terbilang oke kok! Dengan kapasitas mesin 149cc, oil cooler, dan sepasang karburator Mikuni 26mm, mesin ini diklaim mampi mengail power maksimum hingga 17,4 HP @ 11.000 RPM & torsi 12 Nm @ 8.500 RPM.
Asiknya lagi, bukan cuma mesinnya doang yang keren, Yamaha FZR150 ini juga sudah berbekal sasis twin beam alias deltabox, rem cakram depan double disc, plus styling yang sama persis seperti klan FZR lain yang berkapasitas mesin lebih besar kayak FZR250, FZR400 sampai FZR1000.
Sementara untuk versi naked Yamaha FZ150 agak kurang beruntung, karena motor yang diproduksi sejak tahun 1990 hingga terakhir dipasarkan tahun 1996 ini nggak kebagian fitur double disc brake depan yang jadi andalan FZR150. Bahkan di edisi perdananya motor ini juga nggak kebagian cakram belakang. Wah, diskriminasi nih buat fans naked!
Baca lanjutannya di : Evolusi Sport 150cc Yamaha (First Era: 2-Stroke)
Atau baca series 150cc Yamaha dari masa ke masa:
– Evolusi Sport 150cc Yamaha (First Era: 4-Stroke)
– Evolusi Sport 150cc Yamaha (First Era: 2-Stroke)
– Evolusi Sport 150cc Yamaha (Era Kebangkitan)
Kemana aja kang eno?
AlhamduLillah, rilis artikel baru kang eno
*Budayakan komen dulu, baru baca
Ke mana aja kang ???
Jek urip?
Alhamdulillah masih bikin artikel
Akhirnya artikel baru lagi..
Btw, kok saya kepikiran, mungkin ga ya kedepan ketika pasar motor sport 150cc stagnan, bakal ada pabrikan yg menggebrak nelurin motor 150cc dual silinder?
di kota atambua-belu-ntt ada ni motor, cuma 1, tapi wes dadi bangkai, rangkane sangarrr cuk
FZ150 nya bikin ngiler kang
Kayak ada aura ducatinya gitu 😀
Gue harus terima kasih banyak sama penulisnya nih. Nggak nyangka FZ itu 4 stroke. Tampilannya ramping bingitz ala 2 stroke. Sejujurnya gue lagi cari motor bekas dan blog ini banyak banget referensinya. Suzi FXR, Yamama FZ dan entar apalagi ya…