Lho, Honda Supra GTR150 Facelift Kok Gini?

Sejak pertama dirilis tahun 2016 yang lalu, EA’s Blog menduga Honda Supra GTR150 dan kembarannya dipasar Vietnam – Honda Winner 150 – adalah motor yang sama-sama diproduksi oleh PT. Astra Honda Motor, kemudian hadir ke negara tetangga ASEAN tersebut lewat jalur CKD. Tapi setelah melihat Supra GTR Facelift, hmmm, kayaknya dugaan saya tersebut meleset.

Beda dari awal perilisan 3 tahun yang lalu, kali ini kedua refreshment motor bebek 150cc andalan pabrikan sayap dipasar ASEAN – Honda Supra GTR150 Facelift (Indonesia) & Honda Winner-X (Vietnam), ternyata punya wujud yang berbeda 180°.

 

Beda, Banget

 

Honda Supra GTR150 Facelift

Ya! Lewat press rilis resminya ke email EA’s Blog, PT. Astra Honda Motor baru saja memperkenalkan Honda Supra GTR150 Facelift untuk edisi 2019. Secara timing, penyegaran di Supra GTR anyar ini ngepas banget momennya. Karena Honda (biasanya) memang melakukan refreshment produk setiap 3 tahun sekali… Lebih cepat dibanding merk sesama Jepang lain dipasaran.

Yang bikin terkejut justru adalah sosok Honda Supra GTR150 Facelift itu sendiri. Kalau sebelumnya saya beranggapan Supra GTR Facelift bakal pakai desain yang identik Winner-X di Vietnam, ternyata malah nggak sama sekali. Ubahan yang diterima konsumen Indonesia ternyata cuma minor, nggak full rombakan desain seperti di negeri tetangga.

Honda Supra GTR150 Facelift - Wallpaper
Ada yang mau pasang jadi wallpaper…? :p

 

Ubahan di Honda Supra GTR150 Facelift versi Indonesia hanya ada dibagian stoplamp & lampu sein yang dibuat terpisah, tabung suspensi depan model baru, plus sepeedometer yang kini sudah bertipe full digital. Tapi ubahan tadi sebenarnya nggak bisa dibilang “baru” juga sih, karena stoplamp & sein nya pakai punya CRF150L, serta speedometer digitalnya kepunyaan Sonic 150R.

Urusan desain, EA’s Blog (dunno why) nggak begitu suka dengan garis desain Honda Winner-X Vietnam, begitupun Supra GTR150. Tampilan Winner-X terkesan terlalu kebawa sentuhan skuter matik, sementara tampang Supra GTR sudah diluar selera sejak 2016. Kalau disuruh pilih, setidaknya desain Winner-X jauh lebih fresh dibanding Supra GTR150 yang outdated.

Honda Supra GTR150 Facelift Indonesia vs Honda Winner-X 150 Vietnam
Honda Supra GTR150 Facelift Indonesia vs Honda Winner-X 150 Vietnam

 

Selain body & tampang, perbedaan detail  antara Honda Supra GTR150 Facelift Indonesia & Honda Winner-X Vietnam meliputi tipe lampu (LED vs All-LED), speedometer (model Sonic vs CB150R), knalpot, disc cakram (konvensional vs wavy), plus opsi rem ABS. Jadi bukan cuma beda tampang doang, secara detail pun masih lebih bagus Winner-X Vietnam.

 

Beda Spek Mesin?

 

Honda Supra GTR150 Facelift

Setelah EA’s Blog cari tahu info lebih lanjut, ternyata PT. Astra Honda Motor hanya mengekspor mesin K56 (150cc DOHC Overstroke) ke Vietnam. Sepengetahuan saya, ini jadi case kedua setelah sebelumnya A.P. Honda Thailand juga mengimpor engine K56-series untuk CB150R Exmotion.

Jadi secara overall, Honda Supra GTR150 Facelift & Winner-X itu pakai mesin yang sama: 4-Tak, 150cc Overstroke, DOHC 4V, Liquid Cooled, berteknologi suara helikopter canggih. Tapi kalau dilihat secara klaim pabrikan, output power keduanya justru beda lho!

Yes. Mesin Honda Supra GTR150 Facelift versi Indonesia diklaim mampu mengail power maksimum 16,09 HP @ 9.000 RPM & torsi 14,2 Nm @ 6.500 RPM… Sementara Honda Winner-X diklaim punya outpur power 11,54 HP @ 9.000 RPM & torsi 13,5 Nm @ 6.500 RPM. Lho? Kalau spek mesin keduanya sama, kenapa power versi Indonesia lebih gede dari versi Vietnam?

Kemungkinan yang pertama adalah perbedaan parameter dynotest antara milik Honda Indonesia & Vietnam. Yang kedua, kemungkinan pasar Vietnam sudah menerapkan standar emisi yang lebih tinggi dibanding Indonesia (EURO3). Karena seperti yang kita tahu, makin tinggi standar emisinya, makin besar pula power yang harus disunat di spek motor produksi masal.

 

Kenapa Dibikin Beda?

 

Setelah mengetahui perbedaan antara line produksi Honda Supra GTR150 Facelift & Winner-X, kita juga pastinya sudah paham kenapa PT. Astra Honda Motor nggak mau ikutan pasarkan Winner-X ke Indonesia. Yes, karena market.

Di Indonesia sendiri, pasar Honda Supra GTR150 itu sebenarnya menyedihkan banget. Bukan cuma kalah telak dari Yamaha MX King, tapi juga terus mengalami trend penurunan karena pamor motor bebek yang makin anjlok. Saya bahkan jarang banget nemu unit rakitan 2018 keatas dijalan umum… Beda dari kasus saudaranya, Sonic 150R, yang tergolong masih lumayan.

Ini tentunya bikin AHM ogah keluarin budget besar untuk mendatangkan line produksi Winner-X ke Indonesia. Risiko investasi di motor bebek 150cc ini kayaknya terlalu tinggi. Apalagi kita disini kenal PT Astra Honda Motor adalah pabrikan yang paling bisnis-sentris dibanding sesama pabrikan Jepang lain dipasaran. Jadi harusnya nggak ada surprise lagi untuk hal beginian.

Surprise buat EA’s Blog justru ada 2 hal. Pertama saya baru paham kalau line produksi Honda Supra GTR Facelift & Winner-X berbeda. Kejutan yang kedua, setelah mengetahui hal pertama – plus melihat kiprah Supra GTR150 yang terseok-seok secara penjualan – saya justru kaget Honda masih sudi melakukan refreshment untuk motor ini. Padahal Sonic 150R belum lho! Yaaahhh…. Meskipun ubahannya juga tergolong memanfaatkan common parts sih.

Poin selanjutnya, kenaikan harganya juga lumayan gede! Honda Supra GTR150 Facelift sekarang dijual dengan harga mulai Rp. 23,435 juta, sementara versi tertinggi (Ekslusif) dibanderol Rp. 23,685 juta. Kalau ada yang mau komen kemahalan, nggak perlu repot-repot kok! Karena nggak lama lagi pasti bakal betebaran cashback Supra GTR Facelift super menggiurkan bareng event dangdutan.

Lagipula kalau memang niat beli bebek 150cc – In My Opinion – pengorbanan ganti oli rutin MX King lebih worth it ketimbang yang satu ini.

 

Iklan

22 comments

  1. Jujur msh senang sama desain mx king..btw trims juga buat honda msh sudi keluarkan tipe bebek….itung2 tampil beda di tengah matik yg bejibun….

  2. Pararagraf terakhir kena juga si meking disentil mang eno,rajin ganti oli alias vampire oli 😆. Tapi ni pabrikan masih lumayan punya bebek super yg gak laku masih di facelift juga,noh… Susuki main metik diotak-atik warna, striping sm ban doang mang 😆 kuy… Dangdutan…

  3. #IMHO menurut ane kenapa GTR tidak pake desain Winner X karena dipandang nama Supra tidak menjual untuk motor Bebek Sport. Akan lebih bagus kalo Winner X versi Indo pake nama Blade. Jadi bisa ada 2 versi, yang pertama Supra GTR bisa bermain sendiri dan Blade 150 (Winner X) yang bakal bentrok sama MX KIng.

  4. saya sih pilih desain yg indo.. facliftnya lumayan bagus saya ga suka desain buritan gtr lama setelah di faclift not bad lumyan.. yg kurang cumn bagasi aja..

  5. Eh seriusan engine vixi n turunannya vampir oli???
    Vixi sinchan punya sodara ane baik2 aja, hari2 buat kerja PP total 25km, ga ngebul juga.

  6. Jd jelas mtr mtr sekarang mahal doang …. purnajual menyedihkan ….not fast moving dah mirip motor lama krn penjualan dikit + mahal jg tdk ada kw nya tuh part …..😂. … . online harga kabar kabur ….

  7. Lagipula kalau memang niat beli bebek 150cc – In My Opinion – pengorbanan ganti oli rutin MX King lebih worth it ketimbang yang satu ini… justru poin ini lah yg membuat say ogah milih merk yamama. masa baru 3000km oli tinggal 200cc. padahal saya pake oli mahal.( males ke bengkel). soalnya saya kebiasaan pake oli sesat yg bisa 5000km UP.

  8. Yaaagh….. Blogger kudu kritis laaagh…… Selalu dan selalu ada yang kurang. Seperti di matic yamaha aerok. Dibilang serasa ergonomi persis vario. Yaaagh…. Namanya juga standardisasi posisi kenyamanan. Pasti ada rumusnya laaagh….. Masak manusia yang kudu menyesuaikan sama produk yang dijual

  9. Apa cmn saya yg make mx king udh 4 tahun jarang bngt perhatiin pengurangan oli, dipake harian pendek sih gk pernah yg berat”, sesekali touring kecil”an, soalnya tiap 2000 pasti ganti, ya moga” aja awet

Silahkan Berikan Komentar Brosist yaa ....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s