Di artikel Historical Bike kita kali ini, Ada sosok yang unik… Uniknya, Karena yang satu ini beroda 3 tapi bukan bemo… Bisa mereng-mereng kayak Marc Marquez tapi bukan motor… Dan yang membuatnya tambah aneh, Ternyata juga bukan sebuah mobil lho. . . Yup, Ini dia The Carver !

Development The Carver dimulai tahun 1990-an silam di Belanda, Hingga akhirnya mencapai tahap produksi masal di pertengahan tahun 2007 silam dengan mengusung nama Carver One… Jerman ditunjuk sebagai negara yang bertanggung jawab akan proses assembly & produksinya – Yes, German’s Quality coy !!!
The Carver menggabungkan sensasi dan desain ala sepeda motor, plus kontrol dan kenyamanan ala sebuah kendaraan roda 4 sekaligus. . . Tapi pastinya bukan itu yang ada di kepala Brosist sekalian… Melainkan : Ini kendaraan cara kerjanya gimana sih Kang Eno ??
Oke, Sebelum kita mulai pembahasannya, Silahkan cek dulu video review dari Richard Hammond, Top Gear berikut ini… Karena kalau nggak dilihat dulu, Saya percaya 70% dari Brosist bakal sulit mencerna pembahasan Historical Bike EA’s Blog kali ini. . .
Mobile Version : 3,6 MB (Klik Disini)
Secara desain dan kontrol, The Carver menggabungkan aspek berkendara dari roda 2 & 4 sekaligus… Dimensinya dibuat lebih slim agar tak memakan banyak space dijalanan, Bobotnya sekitar 3x lipat motor 600cc, Dan body bagian depan dibuat dengan teknologi agar pengendara bisa miring hingga 45° – Sebagai aspek roda 2 yang tak bisa terbantahkan. . . Sedangkan bagian kemudi total layaknya sebuah mobil mini, Dengan mesin terletak di bagian belakang, Bersama 2 ban yang berfungsi sebagai penyeimbang aspek Roda 4 nya… Tambahannya, Ada suspensi forkless di depan, dan Atap mungil lengkap dengan kursi boncenger layaknya BMW C1. . .
Yang unik selanjutnya, Kemiringan body bagian depan bukan ditentukan oleh seberapa miring beloknya lho, Tapi justru ditentukan oleh seberapa besar beban yang kita berikan saat berbelok – Persis layaknya mengendarai sebuah motor. . . Sistem ini dinamakan DVC atau yang kepanjangannya, Dynamic Vehicle Control. . .
Kerennya, Kita nggak perlu ke sirkuit untuk bisa miring-miring… Karena di jalanan umum pun bisa bergaya bak Valentino Rossi tanpa resiko terjatuh dan membahayakan pengendara lainnya. . . Sementara itu, The Carver bebas digunakan dengan catatan sang pengendara sudah mengantungi izin berkendara roda 4 ! Dan pastinya, Nggak butuh helm, wkwkwk. . .
Soal permesinan, The Carver mengusung jantung-pacu yang lumayan oke koq! Ada mesin 660cc, Inline-Four, DOHC 16-Valve, Transmisi Manual 5-Speed, dengan “doping” berupa Turbo-Intercooler… Powernya diklaim sanggup menembus 65 HP, Dan torsi mengigit di angka 100 N.m ! Tenang, Ada juga opsi ECU Performance nya, Yang membuat kendaraan unik satu ini mampu menembus power 85 HP. . .
Topspeednya tercatat di angka 185 Km/h tuh Brosist, Karena The Carver sepertinya lebih condong ke efisiensi ketimbang performance-minded… Lagipula siapa juga yang mau bawa beginian di kecepatan 300 km/h ya ? Wkwkwk. . .
Spesifikasi The Carver
Manufaktur : ACU Germany with Carver Europe License
Model : Carver One
Tahun Pembuatan : 2007 – 2009
Engine : 4-Tak, Inline-Four, DOHC 16-Valve, Turbo-Intercooler
Kapasitas Silinder : 659 cc
Transmisi : 5-Speed with Reverse Gear
Max Power : 65 HP @ 7.500 RPM
Max Torsi : 100 N.m @ 4.000 RPM
Panjang x Lebar x Tinggi : 3,4 x 1,3 x 1,4 meter
Berat Kosong : 640 Kg
Frame : Steel Lightweight Chassis, with Monococque Body
Ban Depan : 17 Inch
Ban Belakang : 15 Inch
Well. . . Konsep, Bahkan Realitanya langsung dilapangan menyebutkan The Carver adalah sosok kendaraan yang sangat menarik dan menjanjikan excitement besar saat dikendarai… Jangan salahkan EA’s Blog, Karena kalimat barusan diutarakan oleh para reviewer kelas dunia yang punya nama besar. . . Tapi bagaimana nasibnya ?
Nihil ! Bahkan produsennya (Vandenbrink / Carver Europe) dinyatakan bangkrut pada tahun 2009 silam…! Mungkin hanya beberapa orang diantara Brosist sekalian yang mengetahui sosok The Carver, Sebagian besarnya EA’s Blog yakin baru mendengar via artikel ini, Iya nggak ?
Alasannya, Yang pertama tentu karena harga… The Carver dibanderol dengan harga €30,000 atau sekitar Rp. 450 jutaan – Lebih cocok disebut sebagai mainan orang kaya ketimbang sebuah kendaraan yang revolusioner. . . Dan yang kedua, Mungkin karena orang diluaran sana sudah tak bisa keluar dari loop mimpi panjang tentang betapa mainstreamnya dunia otomotif saat ini… Yang membuat sebuah Revolusi dan Inovasi, Tak selamanya berjalan mulus sesuai ekspektasi. . .
Baca juga yang lainnya yaa Brosist. . .
Bimota V-Due, Motor Revolusioner 2-Tak yang Membunuh Tuan nya !
Historical Livery : Konica Minolta – Honda
Motor – Motor Ini Memang Eksotis, Atau Malah Overprice ??
Yamaha GTS1000, Ajang Show Off Ability Ala Pabrikan Garputala !
huahahaha gokil yeuh motbil
inopasih yang terhenti, kecuali kijang
http://kobayogas.com/2016/05/18/data-aisi-bulan-april-2016-yamaha-senang-honda-menang/
Pernah liat ulasannya di Discovery channel apa dimana gitu. Lupa…
kereennnnn
https://reardiscbrakes.wordpress.com/2016/05/19/aksi-sulap-gaya-baru-di-parkiran-motor/
Hampir mirip matic buatan honda awal thn 2000an…tdk tahu namanya,cuma di body ada tulisan “GyroUp” dgn mesin 50 cc.
Dibuat massal tapi sepertinya hanya untuk JDM.
Banyak dipakai kakek-nenek yg sudah sepuh untuk transportasi di perkampungan Jepang sono 🙂
gitulah inovas, kadang tdk sesui dgn apa yg dibutuhkan manusia,
hebat iya, inovatif iya, tapi mesti berpikir ekonomis juga
konsumen pada umumnya gak suka neko2 secara tampilan..
jadi inovasi yg cenderung dpt diterima malahan inovasi yg tidak terlihat..
misal variable valve, hill assist, dll yg gak kelihatan dari luar tapi manfaatnya kelihatan..
kayak bemo gitu…
Itu kalo parkir di mall masuknya parkiran motor apa parkiran mobil mang eno?
Gampangnya sih klo disini, tempel logo sayap n tim marketing ahm akan membuat motor ini sangat laku
emang CBR 250 jomblo, CS 1 n megapro laku ?
:v
Laku kangmaszz,tpi gak laris 😂
ada yg touchdown sambil miring2 akakakaka :v
klo masuk indonesia bakal ada versi bam cacingnya nih carver :v
di liat dari designnya juga mirip kayak bajaj dengan sentuhan selera eropa and teknologi yang mumpuni.
buat yang kepengen sensasi miring tapi mau aman tanpa takut jatuh atau tetep nyaman selayaknya mobil kendaraan satu ini jadi pilihan.
malah aneh bangat three wheeler di belakang begitu
https://imotorium.com/2016/05/23/mengenal-the-flying-doctor-john-hinds-dokter-sekaligus-motorcycle-enthusiast/
bisa masuk tol gak ya kalo disini :v
Akhirnya bisa buka juga nih blog kang eno