Battle of Classic 400cc Sportbike : Kawasaki ZXR-400 !

Motor (apalagi sportbike) 400cc mungkin kurang akrab ditelinga kita, Pecinta roda 2 Indonesia…Wajar, Setelah 250cc sebagai pembatas pajak dan harga terjangkau, Tujuan selanjutnya pasti kelas 600cc, atau mungkin malah 1.000cc – berapapun jumlah silindernya. . . Simplenya, Terlalu tanggung ! Akan tetapi, Tahukah Brosist kalau diantara seabrek motor historical bike yang telah kita bahas, Ternyata rentang kubikasi ini adalah yang paling sering ditemui di Indonesia ?? Ya, itulah faktanya…

Motor-motor sekelas Honda CBR400RR, CB400 Superfour, Suzuki GSX-R400, Bandit 400, hingga Yamaha Fazer 400, adalah tipe motor yang pastinya sudah akrab ditelinga para builder motor custom, ataupun pecinta motor lawas… Entah apapun kondisinya (you know what i mean). . . Kenapa justru lebih digandrungi dibanding 250cc Classic dengan raungan Hi-RPM nya ? Ini juga simpel, Karena Motor 400cc itu punya Power lebih beringas, Lebih mudah ditemui, dan berada di level kualitas yang setara, bahkan beberapa diantaranya lebih eksotis !

Oleh karena itu dalam beberapa artikel kedepan, Mari kita sedikit rewind ke masa silam dengan membahas The Battle of Classic 400cc Sportbike !! Kita mulai dengan jagoan dari produsen Geng-Ijo, Kawasaki ZXR400… Cekidots !

Tak ada yang meragukan soal kapabilitas Kawasaki ZXR 400, Pasalnya yang satu ini layak dinobatkan sebagai penyandang desain terbaik di segmen Sportbike 400 cc… Ya, Hadir sejak akhir era 80-an menggantikan GPZ400-Series, Motor full-fairing asal produsen geng-ijo ini memang tak pernah pandang bulu soal tampilan ataupun performa secara keseluruhan – Mulai dari tampilan headlamp klasik “bulet style”, Hingga yang modern bak Ninja 2-Tak lawas. . .

Sayangnya, ZXR berkapasitas 400cc ini justru jadi yang paling jarang ditemui di Indonesia, Lantaran keterbatasan unit yang paling sedikit diantara kontender lain di list kali ini. . . Tapi di luar negeri ? Selain Jepang yang merupakan pasar utamanya, Kawasaki ZXR400 ternyata masih banyak ditemui di negara eropa lain lho Brosist…

Kawasaki ZXR400 SP : Perbedaan dengan versi std ada di Livery & Single-Seater

Dan dari banyaknya varian yang diproduksi oleh Geng-Ijo, Yang paling mencolok tentu adalah Kawasaki ZXR 400R SP lansiran 1993, Sebelum momen discontinue nya di tahun 1999… Secara estetika, Seperti yang disebutkan diatas, Kawasaki ZXR400 adalah yang terbaik dari yang terbaik. . . Desainnya terinspirasi dari sang kakak, ZXR750 ditahun yang sama… Sekilas meskipun lahir di era 90-an, Tapi yang satu ini jelas masih layak untuk dikomparasi dengan motor keluaran era 2000’an keatas lho. . .

Nggak cuma desainnya aja yang keren tuh Bro-Sist, Tapi spek detail yang diusungnya pun demikian… Beberapa part gahar yang ditemui di motor-motor kelas atas, Sudah ditemui di Kawasaki ZXR 400. . . Suspensi depan upside down, Frame alumunium twinspar, Swingarm asymmetric alumunium, Dual-disc brake di depan, serta Knalpot berbahan carbon-fiber adalah yang EA’s Blog maksud… Keren pake banget kan ?

Sektor permesinan juga nggak boleh dianggap remeh, Kawasaki ZXR400 punya spek gahar plus berbagai teknologi ciamik lho Brosist… Sportbike ini dibekali mesin 4-Tak, Inline-Four, DOHC 16-Valves, Berpendingin cairan, yang mampu menggerung hingga redline di 16.000 RPM ! Secara teknologi, Pastinya juga nggak bakal ngecewain Brosist deh, Karena ZXR 400 sudah dijejali K-BATL (Kawasaki – Back Torque Limiter) alias Assist-Slipper Clutch, serta K-RAS (Kawasaki – Ram Air System) yang sudah pernah kita bahas di kesempatan sebelumnya. . .

Jadi jangan heran lagi ya, Kalau power Kawasaki ZXR 400 sangat mentereng di angka 59 HP (hingga akhirnya diturunkan ke 53 HP) plus torsi beringas di angka 36 N.m… Dengan bobotnya yang hanya sekitar 159 Kg, Jelas yang satu ini adalah lawan sepadan bagi motor-motor 600-700 modern ! Gokil…!

Spesifikasi Kawasaki ZXR400 SP

Manufaktur : Kawasaki Heavy Industries (Japan)

Model : ZXR-400L (Sport Production)

Tahun Pembuatan : H-Series (1989-1991) & L-Series (1991-1999)

Engine : 4-Tak, Inline-Four, DOHC 16-Valve, Liquid-Cooled, K-BATL, K-RAS

Bore x Stroke : 57 x 39 mm

Kapasitas Silinder : 398 cc

Sistem Penyuplai BBM : 4 x Karburator Keihin CVK-D32

Rasio Kompresi : 12.1 : 1

Transmisi : 6-Speed

Starter : Elektrik Starter

Max Power : 53 HP @ 12.000 RPM (Restricted)

Max Torsi : 36.3 N.m @ 10.000 RPM

Panjang x Lebar x Tinggi : 1.995 x 710 x 1.080 mm

Jarak Sumbu Roda : 1.385 mm

Tinggi Jok : 760 mm

Jarak Terendah ke Tanah : 120 mm

Berat Kosong : 159 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 16 Liter

Frame : Alumunium Twinspar Frame

Suspensi Depan : 41mm Teleskopik Fork

Suspensi Belakang : Monoshock with Uni-TRAK, KIS-ARM Alumunium Swingarm

Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Floating 300 mm Disc, Kaliper 2 Piston

Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 240 mm, Kaliper 1 Piston

Ban Depan : 120/60 – VR17 Dunlop D202FA

Ban Belakang : 160/60 – VR17 Dunlop D202A

Fakta Terkait Kawasaki ZXR400 :

– Alasan Kenapa Powernya Restricted 53 HP ? Baca Ini : Restricted Power (Pembatasan Power) di Motor Jepang

– Harga Kawasaki ZXR400 (1991) sekitar ¥800,000 atau sekitar Rp. 95 Jutaan… Justru lebih mahal dengan harga Sportbike 600 cc Starter (Ninja ZX600 1993) yang dibanderol sekitar £ 3499 atau sekitar Rp. 67 Jutaan.

– Apaan Sih Ram Air ? Baca Ini : Kawasaki RAM Air System (K-RAS), Doping Power yang Hasilnya Maksi !!

– Apaan Sih Keunggulan Alumunium Frame ? Perkembangan Metalurgi Sepeda Motor Chapter 2 – Alumunium

– Versi Naked dari ZXR400 ? Baca yang ini : Kawasaki Xanthus, Sosok Naked Bike yang Tak Tertelan Zaman !!

Next Part on EA’s Blog : The Most Successful Classic 400cc Sportbike !!