Suzuki & Yamaha adalah 2 produsen asal Jepang yang jadi pionir skutik mid-end 125cc di Indonesia – Xeon, Skywave, Skydrive, dan Sky-sky lainnya itulah pokoknya. Tapi lucunya, Yang merasakan buah manis dari terobosan ini, Justru adalah Honda, yang merupakan pendatang baru saat itu… Ibarat Suzuki & Yamaha yang naik ke atas pohon untuk memetik buah, Kemudian justru dibawa lari oleh Honda yang cuma menunggu di bawah. Sedih ya ??
Berbagai percobaan telah dilakukan 2 pabrikan pionir ini untuk setidaknya mencuri sedikit pasar yang manis tersebut… Sayang, Tak lama kemudian, Suzuki angkat bendera putih, Menyerah – Meninggalkan Yamaha yang terseok-seok, berkorban harga diri, terus memperjuangkan apa yang mereka awali di kelas ini.
Dan kali ini, Mereka kembali lagi dengan kontender anyarnya, Yamaha Aerox 125 ! Mungkinkah skutik terbaru Yamaha di 2016 ini mampu setidaknya menyaingi kompetitor ? Sudah cukupkah “modal” yang diusungnya ?? Yuk, Sama-sama kita bahas aja deh Brosist. Cekidots !
Masih ingat sudah berapa kali percobaan Yamaha menjungkalkan Vario 125 (Sampai sekarang ada versi 150cc nya juga) ?? Yup, Seingat saya sih 2 kali – Xeon RC & GT125 Bumblebee… Yang satu mengandalkan mesin powerfull, dan yang lainnya memanfaatkan desain headlamp ala Chevy Camaro SS yang impresif. Hasilnya ? Keduanya gagal total ! Jangankan untuk menyamai, Total penjualan keduanya pun hanya sekitar 10% sang Vario 1/8 Liter. Maka Yamaha Aerox ini adalah attempt ketiga mereka. Apabila ternyata gagal maning gagal maning son, Maka gelas cantik bergambar dora sudah menunggu sebagai reward.
Balik ke topik semula… Ibarat gado-gado, Yamaha Aerox lebih merupakan kombinasi dari beberapa produk Pabrikan Garputala yang happening di pasaran. Ada instrumen & dashboard ala X-Ride, serta buritan belakang yang terinspirasi dari New Vixion – Series, yang kemudian dipadu bersama mesin 125cc ala Xeon RC – GT125. Desainnya sendiri nampak sporty, Yang mungkin juga alasan mengapa skutik terbaru Yamaha ini disebut “Sport Matic”.
Dilihat dari spesifikasinya (Thanks untuk bocoran brosur), Mesin ini mampu memuntahkan power sebesar 11,2 HP. Dan yang bikin saya pura-pura bingung, Ternyata belum Blue Core euy… Hmmm, Tapi not bad lah, Mengingat powernya juga masih sedikit diatas Vario 125 eSP. Hanya saja, Yang satu ini agak EA’s Blog sayangkan… Karena tentunya kita lebih berharap mesin 150cc VVA ala NMAX yang ada di sektor dapur pacunya. SOHC 4-Valve + VVA dalam produk mid-end ? Wuih, Dijamin galau deh para matic-ers…
Dan jangankan lupakan juga soal fitur terbarunya seperti Lampu LED, Lampu sein terpisah, Ban belakang ukuran 100/70, Setang kemudi luas, dan lain sebagainya… Sayang, Diantara bejubel nya fitur anyar tersebut, Ternyata Yamaha masih saja “bebal” dengan menggunakan Velg CW yang kita tahu sendiri reputasinya… Not bad, Hanya jika Brosist nganggep itu sebagai “Fitur Tambahan“. . . So, Apakah yang disebutkan diatas tadi cukup sebagai modal Yamaha Aerox untuk (setidaknya) menempel Vario 125 eSP ?
Well… Berat mengatakannya, Terlebih bila mengingat effort Yamaha yang tak kenal lelah di kelas ini… Tapi let’s be realistic ! EA’s Blog nggak yakin kalau apa yang diusung Yamaha Aerox bakal mampu menjungkalkan nama besar Vario 125. Bahkan untuk sekedar menyaingi pun sepertinya sulit. Sektor mesin yang harusnya bisa lebih advance, serta Kaki-kaki yang (Oh please Yamaha…) benar-benar harus dirombak, adalah beberapa yang bisa diperhatikan lebih jeli… Euforia laris-manisnya NMAX harusnya bisa jadi acuan untuk skutik Yamaha kedepannya dong yaa… Atau mungkin ini cuma wujud eksistensi mereka aja kali ya di kelas skutik mid-end ? So then, Gelas cantik bergambar Dora juga lumayan koq buat ngopi.
Baca juga seputar Yamaha yang lainnya yaa Brosist…
Ini Minor Fighter, Bukan “Near” Fighter… Yamaha M-Slaz !
Yamaha M-Slaz, Minor Fighter versi Masspro !
Yamaha MT-15 Saja Takkan Cukup !
Ini Dia 3 Motor Konsep Unggulan Yamaha di Ajang Tokyo Motor Show 2015 !
Berkat Kehadiran Sonic, Segmen Sport Honda Saingi Yamaha !
Fakta Dibalik Livery 60th Anniversary Yamaha !
Wew… another beautifull words choice from Eno. Good job, bro
sip, thanks masbro..#eh
berat lawan Vario.. Aerox cuma sebagai pelengkap eksistensi saja
http://kobayogas.com/2016/01/15/penampakan-jelas-sosok-utuh-yamaha-aerox-125-bukan-skutik-biasa/
Duh terbang deh saya, wkwkwk… Haturnuhun mase 🙂
Btw, berapa lama bikin artikel ini om?
Nggak sampe habis segelas kopi di gelas dora koq mas 😀
Wow… 10 menit
yimm malah mempersempit marketnya sendiri, xeon malah punya market yg lebih luas dari aerox
https://revvingruby.wordpress.com/2016/01/14/ganti-striping-doang-harga-naik/
kalo secara dimensi masih bantet bogel y ikut meramaikan pasar j ky ny…
Iya kang, Kita anggap aja ngeramein 🙂
Fitur geal geolx koq masih dipertahankan, kejar irit?
Irit modal kang #eh
Kayaknya ini bakalan lebih laku dibanding matic yamaha yang lain…..image sport matic-nya sangat kuat…boleh dibilang ini versi vixion matic….
Menurut saya tetep lebih moncer NMAX Non ABS mas 🙂
Serba nanggung sih, kok nggak sekalian vva? mau 125 atau 150 terserah, pokoknya vva! Urusan model memang relatif subyektif, tapi urusan speed & power jelas vva jawara. Kenapa YIMM masih bingung juga?
Kalo pake VVA nggak balik modal mungkin kang 😛
Klo motor batangan yamaha demen gedein velg (bahkan bebek aja ikut2an gede velgnya..)
Tapi kenapa klo matic yamaha demennya pake velg cungkring yak..apa biar dikasih ban cacing..wkwkwk
Setuju sama pendapat ente bang
Ga tau knp matic yamaha kyk gt…
Wajah cakep… Body okelah…
Ban? Duh kecil bgt…
Ibarat liat cewek..
Wajah cakep…. Body aduhai
Kaki cungkring hitam penuh totol
Langsung ilfill
Apa mungkin aerox cuman buat percobaan?
Jleebbb
lucuuuuuu
Irit modal kang #eh
yang penting dimensinya gede jangan bantet semua
http://ongolongol.com/2016/01/15/ini-dia-mobil-mewah-damayanti-wisnu-putanri-yang-di-sita-kp/
Jangan lupa pisang gorengnya kang … Ngopinya biar makin mantep
Oiya yak, wakakakak :v
Dijamin kalo pake velg palang Y bakalan ganteng deh, batu aja yamahanya wkwk
Model R25 itu ya, Wuihhhh
dari 10 saya kasih nilai 3, mau dibeli apanya? Kl vario150 anggaplah beli LAMPU, kl vario125 beli iss, lah kalau ini motor mau di beli apanya?
Yg aku bingung motor ninja 250: 60 jutaan
mobil Lcgc: 100 jutaan
mobil Lcgc mesin lbih besar lbih bnyk part, body lebih butuh bnyk material..
masak cuma beda 40 jutaan..
Ada yg mau jelasin?
Liat bandrol aprilia 125cc 2T bisa jantungan ente klo bandingin dgn lcgc hehe
# be wise
kalo gak vva, ane gak jadi minat..
kyknya cuma buat rame2 aja nih akerox, biar varian di red ocean makin runyam 😀
mungkin lebih fokus untuk develop turunannya nmax (semoga), buat ditubrukin ke pario150 di harga 20jutaan.. maybe..
Skala 1-10 saya kasih nilai 4 om…