Australia – Selandia Baru memang bukanlah negara yang terkenal akan Produsen Roda 2 nya… Kalau ditanya demikian, Pasti Brosist bakal jawab Jepang, Inggris, Amerika, Jepang (lagi), Italia, Jerman, India, Tiongkok, dan akhirnya balik ke Jepang lagi. Tapi, Kalau berbicara soal motor produksi “rumahan”, 2 Negara tetangga di wilayah Oceania ini adalah salah satu diantara yang terbaik ! Brosist mungkin masih ingat kisah “fairy tale” ala John Britten bersama Superbike V1000-nya… Atau yang jauh lebih fresh, layaknya PGM V8 Streetbike. Ya, Tapi nggak cuma itu aja ! Masih ada lagi karya asal Australia yang nggak kalah gokil & fenomenal, yakni Drysdale 750 V8 Superbike…
Diperkenalkan sekitar tahun 90-an, Drysdale 750 V8 Superbike ternyata mampu memuntahkan power ganas & lengkingan putaran mesin hingga 19.000 RPM loh Brosist !! Penasaran seperti apa detail & sosok asli Superbike bermesin 8 silinder satu ini ? Yuk, Langsung aja kita bahas bareng-bareng Brosist… Cekidots !
Australia mampu membuktikan diri tak kalah brilian dari Pabrikan Eropa ! Ya, Itu mungkin yang ada di otak Ian Drysdale, Seorang mekanik sekaligus pengamat roda 2 yang berdomisili di Negeri yang terkenal akan Koala & Kanguru nya tersebut. Karena secara mengejutkan, Ia mampu membuat sebuah mahakarya yang melebihi banyak motor eksotis yang ada di Dunia, Drysdale 750 V8 Superbike !
Kisah ini dimulai di tahun 1990-an, Saat banyak motor eksotik, ambisius, ber-spesifikasi mengaggumkan, serta berharga super duper mahal bertebaran di pasaran… Beberapa yang paling fenomenal sudah pernah EA’s Blog bahas, Seperti Morbidelli V8 yang desainnya bikin ngakak & harganya amit-amit, Bimota V-Due yang menggabungkan Mesin Powerfull 2-Tak dengan Teknologi Advanced, Honda NR750 yang membuat para pabrikan lain speechless, Yamaha GTS1000 dengan suspensinya yang Ciamik, hingga yang mencoba masuk ke segmen balap layaknya Laverda V6 & Britten V1000… Nah, Drysdale 750 V8 Superbike adalah salah satu anggota dari motor-motor yang EA’s Blog sebutkan tadi tuh Brosist !
Tapi berbeda dengan motor-motor yang disebutkan tadi, yang terkesan terlalu ambisius dan lebih layak jadi penghuni museum ketimbang dikendarai, Ian coba mendevelop Drysdale 750 V8 dengan metode yang berbeda… Mekanik yang juga diketahui sudah membuat minimoto sendiri sejak usia remaja ini ingin membuat sebuah mahakarya yang terbaik, namun tetap bisa digunakan tanpa takut kerusakan parah – karena sparepart nya gampang dicari di pasaran… Oleh karena itu, Dibanding menggunakan part custom buatannya sendiri, Ia lebih memilih menggabungkan beberapa part milik motor lain yang terkenal dipasaran, lalu meng-kombinasikan nya menjadi sebuah Motor V8 (8-Silinder) yang eksotis dan legendaris… Ide yang menurut saya pribadi sebagai pengamat Roda 2, Sangat… sangat… Brilian !!
Tahukah Brosist ?
Visi & Misi dibalik pembuatan Drysdale 750 V8 oleh Ian Drysdale adalah sebagai berikut : 1. Membuat Superbike Road-Legal dengan performa tertinggi dibanding motor factory lain, 2. Membuat mesin unik yang spareparts nya tersedia di seluruh penjuru dunia, dan bisa didapatkan dengan mudah, 3. Membuat sebuah motor eksotis yang mudah dalam hal perawatan & perbaikan…
Di sektor desain, Drysdale 750 V8 Superbike menggunakan filosofi desain seperti yang dikemukakan dalam visi – misi nya diatas… Ian Drysdale lebih memilih gaya half-fairing dibanding full-fairing, karena menurutnya desain half-fairing membuat perawatan & perbaikan jadi lebih mudah – lantaran nggak perlu repot melepas body & takut kendor ataupun rusak… Desain fairing nya sendiri dibuat dari Carbon-Fiber dan terinspirasi dari Superbike 750cc favoritnya, Honda VFR750R (RC30) dengan desain lampu Bulet-bulet dan lekukan yang minimalis. Sementara itu frame nya menggunakan model Trellis yang konon terinspirasi dari mahakarya Massimo Tamburini paling fenomenal, Ducati 916 !
Dan nggak cuma itu aja, Masih banyak lagi part lain yang nggak kalah eksotik di Drysdale 750 V8 Superbike… Contohnya Suspensi depan & Velg milik Yamaha YZF750R (YZF-Series Pertama di Dunia) dengan Kaliper 6-Piston yang terkenal, Swingarm gambot milik Hyperbike Kawasaki ZZR1000, Speedometer LCD dengan berbagai fitur yang futuristik, serta Knalpot Carbon-Fiber yang didesain khusus oleh Ian Drysdale & Produsen Knalpot kenamaan, Black Mamba…
Beralih ke sektor mesin, nah disini nih pembahasannya bakal agak panjang… Seperti namanya, Drysdale 750 V8 Superbike, Motor Super asal Asutralia ini menggunakan jantung pacu 4-Tak, 750cc, 90º V8 (8 Silinder), DOHC 32-Valves, Pendingin Cairan, plus Penyuplai BBM Karburator Keihin Flatside… Di bagian Blok Silinder & Silinder Head, Ian Drysdale menggunakan komponen milik Yamaha FZR400 yang banyak ditemui di Asia, Australia & Eropa. Sedikit modifikasi dilakukan untuk memangkas stroke nya dari 43,6 ke 38 mm, agar Redline nya mampu digeber hingga 19.000 RPM ! Sementara itu, Untuk Karburator nya doi memilih Keihin 32mm Flatslide yang banyak digunakan sebagai sembako modifikasi motor 250 – 400cc, plus Radiator milik Honda RVF400R, lantaran Honda memang terkenal sebagai yang terbaik soal pendinginan mesin berkonfigurasi V-Engine…
Di bagian lainnya, Ian Drysdale juga tak segan untuk “mencomot” bagian motor-motor lain yang tersedia di pasaran… Contohnya seperti Oil Pump milik Honda CBX1000, Transmisi & Gearbox milik Yamaha, Kopling (Clutch) milik Suzuki, serta Alternator milik Kawasaki, Nah adil kan ? Hehehee… Tapi, Itu bukan berarti Ian lantas hanya mengandalkan part motor lain saja. Karena Drysdale 750 V8 Superbike ini menggunakan Blok Crankcase Alumunium Alloy plus Kruk-As yang dibuat sendiri lho !
Tahukah Brosist ?
Dalam pembuatan Drysdale 750 V8 Superbike, Ian terinspirasi dari salah satu mahakarya V8 Fenomenal di era jadul silam, MotoGuzzi V8 !
Hasilnya, Drysdale 750 V8 Superbike mampu memuntahkan Power hingga 160 HP yang diukur via ban belakang alias RWHP !! Dan itu bukan satu-satunya yang bisa membuat banyak orang tertegun… Coba lihat redline RPM nya yang mampu berkitir hingga 17.000 RPM (Road-Spec) & 19.000 RPM (Race-Spec). Edan kan ?? Dan bukan cuma itu saja, Ian juga mendesain Kruk-As nya dengan konfigurasi Flat-Plane 180º Crankpins yang berarti sama persis dengan mesin V8 ala Ferrari 458 !! Wedyaann, Suaranya kayak apaan tuh ? Ferrari ala 19.000 RPM, Dahsyat !!
” So imagine the sound of the Ferrari 355/360/430/458, multiply the RPMs by two, and you have a good idea of what the Drysdale 750 V8 sounds like ! ” – Classic Bike Magazine –
Tahukah Brosist ?
Setelah sukses bersama Drysdale 750 V8 di tahun 1990-an silam, 16 tahun kemudian, Ian Drysdale kembali membuat Superbike penerusnya di tahun 2012 silam bernama Drysdale 1000 V8 yang berkapasitas 1000cc dan menggunakan Blok Silinder + Head milik Yamaha FZR600. Tapi berbeda dengan 750 V8 yang sempat diproduksi beberapa unit, Versi 1000 V8 hanya diperkenalkan sebagai prototype yang dibanderol seharga 100,000 AUD, atau bila dirupiahkan sekitar Rp. 1 Milyar !!
Nah sebagai tambahan, Nih dia Spesifikasi Drysdale 750 V8 Superbike yang bisa EA’s Blog rangkum untuk Brosist sekalian… Cekidots !!
Manufaktur : Ian Drysdale – Team Development
Model : 750 V8 Superbike
Production Year : 1996
Engine : 4-Tak, 90º V-8 (8 Silinder), DOHC 32-Valve, Liquid Cooled, Flatplane 180º Crankpins Design
Bore x Stroke : 56 x 38 mm
Kapasitas Mesin : 748,3 cc
Rasio Kompresi : 11,5 : 1
Sistem Penyuplai BBM : 8 x Keihin 32mm Flatslide
Max Power : 160 HP @ 16.500 RPM (Redline 19.000 RPM)
Max Torsi : N.a
Rangka : Steel – Tubular Trellis Design
Jarak Sumbu Roda : 1.415 mm
Tinggi Jok : 800 mm
Kapasitas Tangki BBM : 18 Liter
Berat Kosong : 186 Kg (Road-Legal Spec)
Suspensi Depan : Kayaba 41mm Upside-Down Fork
Suspensi Belakang : ZZR1100 Alumunium Swingarm, Ohlins Linkage Monoshock
Ban Depan : 120/70 – 17 Dunlop Sportmax Radial
Ban Belakang : 180/55 – 17 Dunlop Sportmax Radial
Rem Depan : 2 x 320mm Cakram Hidrolik, Kaliper 6 Piston
Rem Belakang : 245mm Cakram Hidrolik, Kaliper 2 Piston
Well… Yang satu ini mungkin tak setenar Britten V1000, Sesama motor super asal Oceania lain yang berhasil membungkam Motor Balap Factory di berbagai event balap. Tapi, Drysdale 750 V8 Superbike membuktikan sesuatu yang lebih penting soal Eksotisme & Filosofi Motor mahal & ber-spesifikasi tinggi… Ian Drysdale berhasil mewujudkan mimpinya untuk membuat mahakarya yang tak hanya luar biasa, Tapi juga bersahabat bagi para pembeli nantinya. Mungkin satu-satunya yang tak bersahabat adalah banderolnya yang saat itu (1996) mencapai 60,000 AUD atau sekitar Rp. 600 Jutaan ! Namun, Itu tak menyurutkan niat EA’s Blog untuk memberikan tagline :
” Drysdale 750 V8 Superbike, The Homebrew Aussie Eight ! “
Nih dia suara gokil Drysdale 750 V8 Superbike !!
Baca juga seputar motor Gokil nan Legendaris lainnya yaa Brosist…
Proton KR5, Malaysians – Roberts Ill-Fated Masterpiece !
Sachs Roadster 125 V2, Eksotisme ala Motor Jalanan !
MTT Y2K Turbine Superbike, Motor Jelmaan Pesawat Jet !!
Devil Motorcycles, Pabrikan Roda 2 Berlogo Iblis Merah !
Satan Moto 540, Nasibnya tak Seseram Namanya…
Lucifer Motorcycles, Pabrikan Legendaris yang Tanpa Sihir !
MV Agusta Bialbero 500-6, Kegilaan 6 Silinder ala Italia !
Benelli Tornado Tre 900, Trully Passion of Italian Superbike !!
Ducati Elenore, Ducati Bermesin V8 yang Eksotis !
Britten V-1000, Sosok Superbike Terbaik yang Penuh Kisah Inspiratif !
mang, absen wungkul meunang yah… heheheh
http://kobayogas.com/2015/10/28/gosip-motogp-kalau-rossi-juara-dunia-yamaha-menang-banyak/
tak kirain ikan pari
http://orongorong.com/2015/10/28/yamaha-sudah-daftarkan-bg7-mt15-akan-hadir-pada-awal-tahun/
Monoshocknyaaa….
Hadir
bahas juga CBX V12 kang eno hehehe
Yang custom itu ya ? wokeeh siaapp
Jozz banget mesinya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic
V8 750cc? Ini baru muscle bike!
Kayaknya punya motor ini pure buat ndengerin suaranya deh haha…
Bentar2… Ferrari kan V12 kebanyakan? Hi rev v8 juga gak kyk mustang… Apa ya?
===========
Video ken block terbaru edisi motuba, hooningan ford escort mk2 gymkhana
http://yudakusuma.com/2015/10/28/video-mainan-baru-ken-block-hooningan-ford-escort-mk2-1975-dipakai-drift-dan-gymkhana-oleh-ryan-tuerck/
Sayang ya Kang. Video Na Gk Smpe redline
Iya euy kang, di yutub juga jarang banget videonya 😦
Suspensi blakangnya wuedyaaaaaann…
Absen kang
2 mesin yamaha 400 dijadikan satu….dasar bengkel rumahan…masih kalah sama bengkel semangat putra purwokerto dengan honda gl100 W3 , 3silinder…ingat W triple bukan mesin V biasa