Saat kabar mesin 2-tak Honda terbaru menggucang jagad blogosphere dengan segudang artikel yang membahas perkara tersebut… Reaksi EA’s Blog saat itu adalah, “Ah sabodo teuing“, nggak niat ikutan “latah” bikin artikelnya. . . Tapi hari demi hari, detik demi detik #lebay , Makin banyak komentator blog yang minta dibuatkan pembahasan tentang mesin terbaru Pabrikan Sayap Mengepak tersebut… Yowess, saya ngalah deh, sekarang kita bakal membahas mesin unik tersebut, namun tentunya dengan sudut pandang nyeleneh ala EA’s Blog… Bukan soal teknis, hitung-hitungan power, apalagi gossip. . .
Untuk pembahasan kali ini, Kita akan bagi dalam 4 sub-pembahasan yang berbeda, yang dimulai dari Sejarah ( kalo nggak bahas sejarah otomotif roda 2, jangan panggil saya Kang Eno #bangga 😛 ), 2-Tak di Masa Kini, Ketidak Mungkinan, dan juga Kemungkinan nya dipasang di Motor modern. . . Penasaran ? Yuk kita bahas bareng-bareng… Cekidots !
Sejarah 2-Tak Honda
Sebagai pabrikan Jepang nomer satu, Honda tentu punya sejarahnya tersendiri dalam mendevelop motor-motor jagoannya… Dan you know what ? Honda adalah satu-satunya Pabrikan Jepang yang bukan pembesar mesin-mesin 2-Tak ! Padahal kita ketahui bersama di era 60-80’an silam, Motor 2 Tak asal Jepang (yang biasanya disebut Japanese Strokers) begitu disukai oleh para bikers dunia. . . Honda saat itu (bahkan hingga masa kini), terlalu sibuk dengan motor 4-Tak, dan hampir seluruh jagoan terlarisnya adalah motor-motor 4-Tak loh ! Sebut saja Honda Super Cub, Honda CB400N Super Dream, Honda CB750, Honda Africa Twin, CBR600F Hurricane, CBR900RR Original Fireblade, dll. . .
Hal ini semakin diperkuat kalau kita juga membahas ajang balap sejagad, MotoGP… Sang Founder, Soichiro Honda adalah satu-satunya orang yang “keukeuh” mempertahankan motor balap 4-Tak ditengah gempuran motor balap 2-Tak yang terbukti jauh lebih kencang, dan tentunya lebih simple. . . Berkat ke “ngotot” an Honda saat itulah, kini kita bisa mengenal jajaran motor balap 4-Tak super eksotis nan legendaris layaknya Honda RC116 (50cc Inline-Twin), Honda RC149 (125cc Inline-5), Honda RC166 (250cc Inline-Six), Honda RC174 (350cc Inline-Six), serta yang paling menunjukkan ke “ngeyelan” Honda melawan motor 2-Tak saat itu yakni Honda NR500 (500 cc V-4 Oval Piston). . .
Loh, Bukannya Honda juga punya cukup banyak motor 2-Tak ya Kang Eno ? Iya sih, Honda juga punya banyak koq… Tapi kebanyakan dari mereka dibuat Honda dengan “Terpaksa“, alias mengikuti kebutuhan pasar yang memang sulit dilawan dengan motor-motor 4-Tak. . . Beberapa diantaranya adalah Motor-motor Dirtbike (Offroad) tulen, Honda NS400R (Replika NS500R WGP), NSR250-Series (Replika NSR250 WGP), NSR125-Series (Replika RS125 WGP), serta beberapa motor Bebek & Sport 150cc yang khusus ditujukan untuk pasar Asia Tenggara. . .
Sementara untuk penjualan secara Worlwide ? Honda lebih mengandalkan motor-motor 4-Tak koq ! Tuh, Brosist bisa lihat beberapa contoh yang telah EA’s Blog sebutkan di paragraf sebelumnya. . .
Motor 2-Tak di Masa Kini
Kalau dulu, Kita banyak menemukan motor-motor 2-Tak di berbagai segmentasi yang berbeda… Mulai dari Naked-Bike, Classic, Dual-Sport, Scooter, sampai ke Sport Bike pun tersedia… Namun, Semua berubah setelah negara api #eh regulasi EURO menyerang. . . Motor-motor 2-Tak tersebut perlahan-lahan lenyap dari pasaran, digantikan oleh motor 4-Tak yang diklaim lebih “greenish” (baca : ramah lingkungan)… Para jagoan 2-Tak populer yang terakhir, bisa kita lihat di jajaran Sportbike mungil yang sayangnya kini juga telah discontinue, layaknya Kawasaki Ninja 150-Series, Aprilia RS125 & Cagiva Mito. . .
Meskipun demikian, Masih ada koq motor 2-Tak yang masih diproduksi hingga saat ini… Contohnya bisa kita lihat di negara tetangga kita, Malaysia… Disana masih ada beberapa motor 2-Tak layaknya Yamaha 125Z, plus beberapa model lainnya. . . Selain itu, Motor 2-Tak juga masih bisa ditemui di negara-negara Amerika Latin, Yunani, plus Bisa kita temui di Motor-motor Dirtbike tulen. . .
Ketidak Mungkinan 2-Tak Honda
Kalau kita membicarakan tentang sejarah & kebiasaan Honda hingga saat ini… Maka menyebut Pabrikan tersebut memproduksi mesin 2-Tak, bagaikan mimpi di siang bolong ! Ya, bagai sebuah visi yang impossible untuk diwujudkan ! Bukan tanpa alasan, Selain mengingat Honda cukup kuat sebagai pembesar mesin 4-Tak di Dunia, Pabrikan sayap mengepak ini juga disebut-sebut merupakan “pembunuh” mesin 2-Tak. . . Berbagai teori juga telah disebutkan di berbagai web otomotif kelas dunia, hingga rekan-rekan blogger Tanah Air. . . Just google it Bro !
Bisa saja, Patent tersebut merupakan PHP seperti yang pernah ditemui di kasus sebelumnya di Honda Fireblade Misterius, CBR1000RR Fireblade V-4 Engine, Honda EXlink (ini bakal kita bahas di kesempatan nantinya), Beberapa motor konsep Honda yang gagal diproduksi, dan kasus-kasus lainnya… Atau bisa juga justru sebaliknya. . . Apalagi kalau kita melihat nasib Motor 2-Tak Fuel-Injection layaknya Bimota V-Due, yang berakhir sangat Tragis. . .
Kemungkinan 2-Tak Honda
Ya, Jangan Pesimis dulu Brosist ! Mesin 2-Tak ala Honda yang “katanya” bakal ramah lingkungan ini masih masuk akal koq untuk diproduksi… Tapi (ada tapinya loh ya), Kita harus lihat dulu untuk apa kegunaannya nanti. . . Kalau kita melihat jajaran motor 2-Tak yang masih laris-manis dan masih diproduksi hingga saat ini, Maka kemungkinan besarnya mesin ini nanti bakal digunakan di motor-motor Dirtbike Tulen, Alias Off-Road, alias MX. . . Brosist bisa baca sendiri koq di point kedua diatas… Sampai saat ini Dirtbike 2-Stroke memang masih diproduksi, dan masih menjadi pilihan para pecinta motor garuk tanah. . .
Apalagi, sampai saat ini masih banyak Pabrikan yang memproduksi motor Dirtbike 2-Tak tersebut, seperti Kawasaki KX100, KTM 250 SX, Yamaha YZ250, Suzuki RM85, Husqvarna TC250, dan lain-lain. . . Sementara Honda ? Nggak punya tuh ! Mereka masih mengandalkan Dirtbike 4-Tak (CRF-Series) yang secara spek power jauh berada di bawah produk yang saya sebutkan sebelumnya. . . Nah, Make sense banget kan kalau patent ini ternyata untuk “Counter Attack” motor-motor Dirtbike 2-Tak milik tetangga ??
Well. . . Apapun bisa terjadi nantinya… Entah patent yang menghebohkan ini bakal jadi nyata, atau justru jadi PHP bagi para pecinta Honda di seluruh belahan dunia. . . Tapi satu hal yang jelas, Jangan mimpi, menghayal, atau memberikan gossip terlalu tinggi untuk Mesin 2-Tak Generasi Baru Honda ini… Apalagi kalau bakal diproduksi untuk Naked, Sportbike, Superbike, atau bahkan hingga MotoGP ! Duh, Ketinggian euy. . . Kalau kita berbicara fakta & keadaan yang ada sekarang, Sepertinya untuk Dirtbike atau Motor pengaruk tanah jauh lebih “Make Sense” dan lebih mudah untuk diwujudkan. . . Itulah sedikit analisa ala EA’s Blog tentang Patent terbaru Mesin 2-Tak Honda, Silahkan share, like, atau berikan Komentar yaa Brosist. . .
Baca Juga yang Lainnya. . .
Cagiva Mito 125, Desain Legendaris – Performa Bengis !!
Aprilia Europa 125, Super Naked Eksotis !!
Suzuki RG125, Gamma Mungil yang Tak Kalah Garang !
Suzuki RG200 Gamma, The Rarest RG-Series !!
Aprilia Classic 125, Cruiser Italia yang Anti – Mainstream !!
Wow, Ternyata Seperti ini Keadaan Jeroan Mesin Motor Saat Bekerja… Gokilll !
2 tak buat blusukan
ER7N ER7F Uji Kelayakan? Pengganti ER6N dan Ninja 650??? – http://wp.me/p2XD22-2zi
Nah ini artikel yang saya tunggu
semoga udah puas ya kang, heheee
Kayaknya kalo bener bener di produksi harga motor nya pasti over pret “khas honda”
oow, ketauan deh 😛
Honda = Four Stroke…..Gitu kan Kang Eno 🙂
Setuju kuadrat kang !
siip kang, boleh juga analisanya.
wah, haturnuhun kang 🙂
Udh sejarahnya dr dlu kalo honda itu benci 2-tak, mesin 4-tak az msih bnyk potensi n penemuan2 trbaru lainnya yg belum ditemukan….
Nah ini betul sekalii….
Latah latah.. Eh latahhh.. 😁😁
http://kobayogas.com/2015/07/25/renderan-suzuki-gsx-r250-by-young-machine-andai-bentuk-si-gixxer-250-benar-seperti-itu/
Tahhh satuju mon, salah satunya juga Honda mah tukang show off, dia menunjukkan ‘gw bisa’ tp gak berarti untuk diproduksi hehe.. Trus ‘kebisaannya’ di patenin biar gak dijiplak 😂
http://kobayogas.com/2015/07/25/2-tahap-modifikasi-yamaha-mt25-bali-ubahan-dari-lampu-hingga-exhaust-under-tail-kembar/
Oiya bener, Patent Troll ala Honda… 😀
sepertinya Honda bingung ngabisin duit yg segunung, ato Honda lagi “slowpoke” mode 😀
wakakakakakak 😀
Perlu di telusuri knp honda g suka mesin 2tak. Sejak jaman pendiri honda, soichiro honda g suka 2 tak krn 2 hal, emisi yg buruk dan effisiensi mesin 2 tak yg jauh lbh rendah dari 4 tak. Setahu saya itu lah alasanya soichiro honda g suka dg mesin 2 tak.
Kalo 2 hal itu bisa di perbaiki dan diatasi bukan tidak mungkin akan di produksi, tok mesin 2 tak harusnya lbh simpel dan lbh murah dari mesin 4 tak.
Memang, paten itu tak sepenuhnya dapat di produksi menjadi produk masal. Masalah kondisi lapangan secara teknik (seperti maintenance, kemungkinan kegagalan teknik yg mendera, kondisi lingkungan yg ektrem thd mesin dibanding skala laboratorium) dan masalah ekonomis akan menentukan apakah suatu produk akan di produksi atau tidak.
Thomas alfa edison punya ratusan (ato mungkin ribuan kali ya) paten, toh ndak banyak yg bisa di produksi & dinikmati (salah satunya yg bisa dinikmati adalah lampu pijar).
Jadi bukab masalah php ato engga ya.
Ambil contoh ducati desmosedici ato rcv street legal. Kalo itu bukan replika motogo yg dipandang punya prestasi apa mungkin bisa di jual bahkan seharga mobil sport kelas atas (diiatas 150rb pound, sementara porche boxter standar saja cuma seharga 30rb pound). Anggap-lah Aprilia memproduksi street legal RS Cube (yg gagal di tangan Colins Edward), apa laku kalo di jual, anggaplah 100rb pound saja (sekitar 2/3 dari rcv/desmoseduci)….? Saya yakin g bakalan laku…
ini lagi bahas apaan sih ya ?
kalaupun diproduksi, harganya pasti mihil bingit…
bingits kuadrat kang, wkwkwkwk 😀
mungkin aja kang..
Mudah2an tidak hanya untuk dirt bike saja.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
Mesin 2tak itu identik boros dan ngebul, kalo honda bisa mengatasi dua hal tsb, its amazing…
ini nih baru namanya kang eno …
thanks atas analisanya kang , ,
pokoknya kesimpulannya yaaa jgn berharap banyak , klw mau mesin 2 tak murah yaa mesin rumput aj atw gak genset …
The mighty 2 stroke GP bikes
Sistim 2 tak yg honda patent katanya mereduksi bbm yg tdk terbakar. Jdi lebih irit, emisi yg makin bagus. Bisa jga pakai bbm solar katanya.
Tpi sistim baru ini belum tentu utk mesin motor. mungkin utk alat2 pertanian, portabel gen set, chain saw atau mesin outboard utk perahu ukuran kecil.
Aprilia RSV4 wsbk sylvain guintoli :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2015/05/31/motor-aprilia-rsv4-r-factory/
mungkin saja, toh Ronax 500 sendiri udah lulus uji euro 4 dan 5. power setara dengan 1000cc four stroke.
so kemungkinan itu ada saja.
asyek, motor mahaall… wkwkwkwk
ahh yakin ronax udah lulus euro 4 dan 5??
bagi link nya dong. no link = hoax.
krn yg setau aku ronax cuma ngandalkan lampu2 dan spion utk dapat lisensi jalan raya itupun lisensi sementara. liat aja videonya promonya asapnya masih ngebul banyak khas 2 tak, asap kayak gitu lulus euro 4 dan 5 ya????
itu video nya di sirkuit bukan. ya jelas masih boleh berasap. coba liat pas promo vid terakhirnya di jalan raya. ngeliat gak asap nya?
@Eno
Mahal? masa? Honda sudah membuktikan paket ISS, ACG etc menjadi murah ketika diproduksi mahal. pun juga pake komplit nya DOHC + PGM FI nya Honda besok.
marketingnya kemungkinan gak pake nama 2 tak kalo jadi, yah gimmick2 aneh lah.
back to 80’s ya mang ?
Paling2 PHP lagi 🙂 2t injeksi mustahil diproduksi cos biaya risetnya mahal.. meriset euro 3 utk trail special engine aja udah mahal, boro2 riset injeksi 🙂
contohnya
-liat bimota vdue
-tahun lalu husaberg merilis trail 300cc 2t injeksi tapi cuma sebatas prototipe, blum ada planning mewujudkan nya
-honda prnh merakit nsr500 pake injeksi, tapi akhrny balik lagi ke karbu
-cagiva sempat berencana menyiapkan c594 gp500 pakek injeksi tapi akhrny batal
Honda pakai injeksi ketika itu karena injektor nya sering telat kasih BBM makanya di tarik dan ganti ke karbu lg. bukan karena masalah euro. emang MotoGP sekarang lulus uji euro 4? kekx gak dah…
mantab tenan ..!
Artikelnya panjang + banyak ilmu..