Udah mulai bau bangke nih Blog gara-gara lama nggak diurus, heheee… Oke, Kali ini EA’s Blog kembali on-air dengan pembahasan yang unik dan gokil, seperti biasanya (emang biasanya gitu ya ?). . . Meskipun EA’s Blog terlempar keluar dari Indomotoblog, Tapi disyukurin ajah, Mungkin belum waktunya gabung sama suhu-suhu otomotif yang artikelnya super duperrr keren… “Aku mah apa atuh“, Kata Cita Citata sambil bergaya mengelus pipi. . .
Oke deh, Mengawali momen habis lebaran… ya mau bahas apa lagi kalau bukan tentang Honda Sonic 150 & CB150R Facelift yang lagii ngetrend, dan katanya sih siap rilis awal agustus nanti. . . Tapi kita nggak bakal bahas soal yang mainstream kaya demikian, Buat apa bikin artikel yang sudah dibahas di puluhan atau ratusan site lainnya ? Oh dear, Less creative people these days…. Oke, Ayo langsung aja kita mulai pembahasannya. Cekidots !
Apaan sih Overstroke ??
Ini bukan tentang stroke yang (amit-amit) jangan sampai kena ke kita semua loh ya, Tapi ini tentang stroke yang ada di motor. . . Ya, Stroke adalah langkah piston, dimana Bore adalah diameter piston, Seperti yang sering Brosist lihat di Spesifikasi motor yang EA’s Blog buat : Bore x Stroke…. Nah, Mesin Overstroke adalah mesin yang punya langkah piston lebih besar dibanding ukuran diameter pistonnya sendiri – atau kebalikan dari mesin “Overbore” yang mana Ukuran Pistonnya lebih besar dibanding langkah pistonnya. . .
Sebenarnya, kata-kata “Overstroke” dan “Overbore” ini nggak tau dimulai dari mana, Tapi banyak situs & blog tanah air yang menyebutkan demikian, Jadi ya saya sebagai newbie ikut-ikutan ajah deh…. Padahal faktanya, Mesin yang punya langkah piston lebih besar itu disebut Mesin “Undersquare“, sementara mesin yang punya diameter piston lebih besar disebut dengan Mesin “Oversquare“. . . Silahkan baca-baca buku otomotif luar negeri, atau biar nggak keluar biaya (saya tau Brosist pasti demen yang gratisan, wkwkwk) silahkan baca-baca di wikipedia. . .
Mesin Current CB150R – CBR150R (K45), Overbore a.k.a Oversquare !
Kelebihan & Kekurangan masing-masing jenis mesin ini apa Kang Eno ? Ya, Pasti ini yang biasanya jadi pertanyaan… Oke, Sekarang langsung kita bahas kelebihan & kekurangannya secara umum :
– Mesin Overstroke a.k.a Undersquare punya kelebihan di Power yang bisa dikail di RPM (Putaran Mesin) yang lebih rendah. . . Efeknya, Torsi berlimpah alias Sekali colek terbang #eh sekali bejek gas langsung Joss, Lebih efisien dalam pengunaan BBM (dipengaruhi berbagai faktor juga sih), serta Nggak perlu teriak-teriak di RPM tinggi buat dapetin power maksimal… Cocoknya ? Buat motor yang berkarakter “daily use” alias penggunaan sehari-hari, dan untuk stop-and-go diantara kemacetan. . . Kekurangannya ? Power loyo di RPM Tinggi, Banyaknya Friksi alias Gesekan di Silinder – yang nantinya bakal berpengaruh di vibrasi (getaran) mesin yang lebih besar, Ukuran valve (klep) nggak bisa dimaksimalkan – yang berarti power pun tak mampu dikail maksimal. . .
– Mesin Overbore a.k.a Oversquare justru kebalikannya, Mesin ini punya kelebihan di Power yang mampu dikail di RPM yang lebih tinggi. . . Efeknya ? Tenaga bakal terasa mengalir sampai ke Top Speed, Mampu teriak-teriak di RPM Tinggi, Minim Vibrasi, plus Piston besar mendukung ukuran Valve yang lebih besar juga – yang nantinya mampu dimaksimalkan dalam hal kail-mengail Power yang lebih besar… Cocoknya ? Untuk motor yang berkarakter Sport tulen, Alias Balap, alias Mesinnya para Engine-Holics seperti saya ini. . . Kekurangannya ? Akselerasi biasanya lebih loyo – karena harus diraih di RPM yang lebih tinggi, plus biasanya lebih boros BBM (Karena tangan jadi gatel pengen ngebejek gas terus, wkwkwk). . .
* Perlu diingat, Kedua perbandingan tadi jika kedua mesin tersebut punya variabel lain (Material, Final Gear, dll) yang sama… Karena satu faktor pembeda, mampu membuat karakternya bakal berubah. . .
Antara Honda Sonic 150 & CB150R Facelift
Nah, Kalau rajin mengamati perkembangan kedua motor ini di Blog-blog lainnya… Pasti sudah tau deh kalau keduanya bakal mengusung basis mesin yang hampir serupa : Overstroke a.k.a Undersquare ! Untuk Honda Sonic 150 (K56), Ini tentunya sebuah gebrakan besar… Karena Honda #eh AHM mampu menciptakan sebuah basis mesin baru, alias nggak asal nyomot punya current CBR150R & CB150R. . .
Apresiasinya untuk apa ? Karena mereka mau sedikit repot untuk mesin evolusi Honda Sonic ini, dan Thanks karena telah memberikan konfigurasi mesin yang nggak jauh beda dari Vario 150, Ya Skutik ! You’ll ride Sonic beraroma Skutik dengan rasa Sport (Manual-Clutch) plus balutan desain Bebek dengan Body tajem-tajem bak pisau Ksatria yang baru diasah. . . EA’s Blog nggak mau berkomentar banyak soal Sonic 150, karena memang motor ini nantinya diciptakan untuk mengambil hati para “Hipsters“… Ya, Hipsters Satria F150 ! Karena yang bukan Hipsters, Pasti lebih pilih Satria yang usianya sudah 1 dekade (atau malah langsung pilih sport sekalian, harganya juga saya jamin 11-12). . .
Bagaimana untuk Honda CB150R Facelift ? Ahh, yang ini beneran bikin saya kecewa euy… Kalau dilihat secara bocoran fiturnya sih oke, pake banget ! Tapi waktu lihat mesinnya yang konon nantinya 11-12 dengan Sonic 150 a.k.a berubah total dari current CB150R dari Overbore ke Overstroke, Duh apa lagi ini ! Kenapa nggak tempelin Mesin Honda CBR150R Lokal (K45) yang saya anggap punya performa Brilian dan berkarakter khas “Honda” sih ! Terlalu mahal ? Terlalu sulit buat di downgrade materialnya #eh ? atau Terlalu banyak problem di basis mesin K15 tersebut ? O…oww kamu ketahuan…
Loh, Kan motornya juga belum dilaunching, Nyobain aja situ belum kan… Koq situ udah kasih komentar ? Ya, Anggap saja ini bentuk rasa kekecewaan saya terhadap gen Mesin CBR150 yang sepertinya bakal segera menghadapi “kepunahan” , menyusul basic mesin Sonic 58mm yang lebih dulu punah (Bye bye piston 63,5 mm). . . Ya, Asal nantinya nggak (lagi) pakai embel-embel DNA MotoGP aja… Lagian mana ada MotoGP yang pakai sasis Kandang ayam #eh Trellis plus Mesin Overstroke. . .
Well. . . Ini bisa dibilang penggiringan Opini nggak Kang Eno ? Ya, Terserah saja mau dibilang apa, yang jelas saya cuma mau berbagi pemikiran saja… Karena dasarnya saya memang pengagum Honda (Honda beneran loh ya, Catet !), Engine Holics, dan Pemuda yang nggak mau kondisi otomotif Roda 2 di kita semakin monoton, apalagi nggak berwarna. . . That’s it, Yang suka boleh bantu saya share artikelnya ke SosMed, yang nggak suka ya sudah abaikan saja… Anggap saja Kang Eno lagi ngeluarin unek-uneknya, wkwkwk. . . 😀
Baca Juga yang Lainnya yaa Brosist. . .
Ini Dia 5 Kekonyolan Bermotor Ala Newbie …
Bagaimana Cara “Menyelamatkan” Suzuki ?
Kisah Lucu dari Persaingan Sportbike 250cc Tanah Air…
Kehidupan Bermotor : Ekspektasi vs Realita !
Kunci Ganda ini Sekarang Kemana Ya ??
Mau Lihat Contoh Downgrade ? Tuh, Lihat aja Dari Knalpot !
“Budaya Setan” di Jalan Raya !
Motor Masa Kini Akan Kembali ke Masa Lalu ??
Duel Kelas Bebek Super, Racun “Mematikan” Untuk Anak Muda ?
Fertamax 😀
diamankan
heheheee sip
wah punung gara-gara ditalapung ti indomotoblog wkwwwk…
setuju pisan mang, ahm keur amnesia #eh
Wah… ternyata oh ternyata motor Honda CBR250RR katanya sudah PERNAH dites disana… dimana?? Dibawah ini :
http://warungasep.net/2015/07/20/what-honda-cbr250rr-sudah-dites-di-sirkuit-ahm/
aku ditalapung dari indomotoblog 😥
Beneran euweuh euy?
http://kobayogas.com/2015/05/29/project-honda-cbr-250-2-silinder-k64-langsung-ditangani-jepang/
eweuh mang
hmmmm
Aih aih…ini yg ditunggu2….artikel yg tajam mengupas dr sudut pandang yg berbeda….ajiiib…..
Btw kalo non hipsters mah ngga pilih ayago…tapi bebek super…ikikikikikik….
oiya bener juga, klo non hipster pasti pilih sport sekalian ya, wkwkwk… joss kang 😀
Hehehe…
kang,,
katanya Honda NSR mau brojol lagi,,,
tolong buatin artikelnya donk,,
Pabrikan pelopor 4-Tak mau ganti filosofi nih keknya 😀
Overstroke yang di benci FBH, dan Sekarang CBSF pun pakai mesin Overstroke
😀
untungnya saya nggak perlu nelen ludah kaya fbh, wkwkwkwk
Soalnya jorok ya nelen ludah yg uda dibuang..heheh
eranya motor perkotaan yg macet dan susah mencari top speed..
Era dimana daerah pinggiran tak dianggap 😛
betul kang.. hehehe
oper struk kepentok limiter… wkwkwkwk…
tips membersihkan cipratan aspal pada motor: http://wp.me/p1eQhG-ey
Tp kalo overstroke nya cm bbrp milimeter sih ane rs gx bakal trlalu terasa perbedaan akselerasinya bro, engine standar new Cbr150 pun jg bs akselerasiX dbiKin nampol tinggal mainin pengapianX az lg, jd mnurut ane sih engine sonic nnti dirancang lebih kpd peningkatan efisiensi Bbm az, mklm dr dlu kan udh jd trademark kalo Moped bikinn honda itu irit…
Bukan cuma soal overstroke nya beda beberapa milimeter kang Riza, tapi coba hitung berapa milimeter yang dipangkas dari seher sebelumnya (63,5mm)… Nah itu yang nyesek, wkwkwk
Akhirnya update juga kang
alhamdulillah kang, minta supportnya ya 🙂
Testing is believing.. Sejauh mana karakter baru tersebut mengebiri karakter previous engine hehehe
http://kobayogas.com/2015/07/19/hot-gossip-honda-terendus-bangkitkan-mesin-2-tak-lagi/
Ahaaa…saya kira Kang Eno sudah pensiun. Soalnya udah lama banget gak ada notifikasi artikel baru di mailbox sayah.
Saya pengguna K45, Kang. Dan beruntungnya saya pekerja di Jakarta yang berangkat siang pulang hampir tengah malam. Jadi hampir tiap pulang kerja saya bisa memaksimalkan K45 saya alias ngebejek gas dalem, soalnya jalanan udah relatif sepi, hehe. Emang enak bener sih, ni motor buat ngegass.
Nha, pas membanjir heboh bocoran CB150R new, saya sempet kepikiran mau nuker ke CB melihat berbagai fitur baru yang ditawarkan. Tapi setelah baca artikel Kang Eno yang ini, dengan angle dan sudut pandang berbeda dari kebanyakan blog otomotif lain, saya jadi berpikir ulang. Bener juga sih kata Kang Eno, saya setuju dengan pemikiran tentang overstroke ini.
Tapi tetep masih penasaran sih dengan new CB, jadi tetep menunggu sesi testdrive dari para jurnalis dan blogger otomotif. Semoga Kang Eno ikut diundang juga, jadi bisa ngerasain langsung dan membuktikan pemikiran yang tertuang di artikel ini.
K45 emang imho Pilihan bijak buat para engine holickers, bahkan buat yang engine hipsters seka’ipun, wkwkwkwk….. Iya kang, doain aja semoga diundang, biar nanti bisa bandingin karakter & kualitasnya, mana yang lebih cocok buat orang tipe orang tertentu 🙂
Enginer ahm itu bukan orang bodoh gan, mereka itu orang2 jenius yang gak sembarangan rubah mesin jadi overstroke, pasti semua ada alasannya, yang pasti mesin generasi baru nanti akan lebih baik dari yang sekarang. Lagian kata siapa overstroke?.masih overbore kok cuma hampir overstroke CMIW
Emng bukan orang bodoh. Tapi kalau disuruh sama
Emang bukan orang bodoh. Tapi kalau disuruh sama petinggi AHM disuruh rombak total mesin ? Mau dipecat tuch insinyur.
Insinyur mah cumn bikin doang. Padahal yg nyuruh bisa aja cuman lulusan SMA, tpi dia pemegang saham mayoritas.
square yang berbau operstruk kali ya
kalo di liat sih panjangan stroke nya dari pada bore nya, bebek 2 tak gw aja overbore masa sport operstroke?
malu ah ama bebek
yang lebih jleb itu kalo ngitung ukuran piston sebelumnya (63,5) ke ukuran piston yang sekarang (entah berapa mm, udah keburu ilfeel)…. sayang bgt itu Piston Speed
ok siep, ,kang
ana saluut,,,, untk warna EA,S blog, , disa,at smua blog oto lg rame2 bhas,, , ,ayam potong. ,, ,
kang eno bhas ayam petelur, ,, ,!!!
Ea,s blog are unic, , ,
wah, haturnuhun pisan kang 😀
Wah alamat nich gk diundang AHM launching di Bali. Heheh.
Gampang ko biar diundang. PDKT in aja tuch Siska AHM.
😜😝
Duh, semoga diundang 🙂
nah ini yg gua suka dari Blog nya kang eno, bikin artikel yg bermutu dan bisa diajak diskusi, nggak kayak Blog sebelah yang hits nya banyak tapi isinya sampah 😀
husshh, nanti bikin rusuh kang, wkwkwkwk
Akhirnya AHM “nyerah” ma vixion, jd mereka ngikutin ga cm model tp termasuk karakter mesinnya, what a shame, knapa g skalian pasang logo garputala d tangki ya biar nti kalo ada kasus tangki bocor tinggal tunjuk ” tuh liat tangkinya g pake punya kita kok”, sayangnya framenya kok masih pake yg truss g pake perimeter kya vixion, padahal sektor itu yg paling terlihat oleh konsumen
Nah ini best quote !
”Model niru, Mesin niru, Nggak sekalian aja tempelin Logo garputala di Tangki”
#Jleb #SaveAHM 😀
Akhirnya Kang Eno nongol lagi. Minal Aidin dulu ah…
minal aidzin wal faidzin juga kang, mohon maaf kalo ada salah2 kata 😀
Sya mah sakit hati kang eno.pokonya kalau entar partnya gda yang pnp.,di blacklist lah produk ahm dlam kamus saya.
wah ini diaaa
nyimak ah 😀
http://ndesoedisi.com/2015/07/22/info-arus-balik-h5-tol-cikampek-cipali-cipularang-masih-padat-merayap/
yang sudah merasakan sensasi overborenya Honda sonic , cbr jga domba garut aka cs1 mungkin akan kecewa….. dengan mesin all new cb150 ini, biasanya plintir gas over 11rb rpm ini mentok di 10rb rpm
awalnya sempat tertarik juga dg cb facelift ini buat menggantikan si k15…
tp setelah tau mesin nya overstroke, jd mengurungkan niat buat ganti…
sensasi jambakan tuyul nya itu yang ngangengin, secara ane tinggal di daerah, jd bisa tiap saat buat mengekploitasi si enggine dohc overbore…
#jambakan tuyul soalnya ga se-dahsyat jambakan setan hihihi…
Akhirnya update juga euy, setelah sempat terlalu lama sendiri *eh setelah sempat absen agak lama
Sekedar curahan pikiran aja, mengingat genre si cb yg commuter bike, rasanya masuk akal kalo mesin dibuat overstroke. Ahm awalnya ingin menciptakan si cb yg bertenaga, tapi mereka sadar bertenaga saja tdk cukup, cb menjelma menjadi motor komuter bukan semi -racing lagi
Melihat cb facelift yg sekarang, rasanya sektor performa udah cukup buat harian. Memang hal ini mengecewakan buat speed-freak, namun cukup adil buat mereka yg gak terlalu suka ngebut
Lagipula, naked bike kurang aerodimanis ketibang fairing bike sehingga terpaan angin bisa menahan laju motor
Saya suka opini blogger, umur engine cb current terasa pendek, rpm tidak bisa lagi teriak sampe 12 rb, namun demi misi melawan raja sport, ahm perlu all out tidak hanya di desain tapi juga karakter mesin si cb
wah, thanks buat comment nya kang… tapi kalo saya ya emang jadi poin minusmya sendiri, pake mesin yang operstruk 🙂
Btw, saya masih 17 thn, saya agak ilfil kalo dipanggil kang
wah, saya juga agak ilfil kalo ada yang ajak diskusi tapi ogah dipanggil kang 🙂
Saya rasa ahm kini merubah kiblat cb yg menjadi pure commuter bike, kalo overstroke aja udah cukup, buat apa overbore? Mayoritas pembeli itu di daerah perkotaan, suara terbanyak selalu menang dalam mengambil keputusan, tapi bukan berarti si cb jadi hilang keperkasaanya, buktinya power si cb tidak dikebiri, malah lebih cepat di dapat sehingga maksimal buat stop n go & gak jelek amat buat ngebut di jalan sepi nan mulus pisan!
Artikel yang sangat kritis, yg mampu melihat dari sudut pandang berbeda dari bloger lain. Love it…
Saya juga agak kecewa sih Kang…bgitu ngeliat penampakan speedometernya…masa limit rpm cuman 9000.. T_T
Haruskah CS1 ku upgrade ke current CB150R dibanding nunggu Sonic nih Kang Eno..??
btw msh mungkin gak sih mesin overstroke punya napas rpm yg panjang..??
masa ntar motor semprot napas rpmnya cepet abis..apa kata dunia..!!?
Wah pembuktiannya nanti nih, semoga pas launching diundang, jadi bisa bikin artikel yang bandingin overbore vs overstroke cb150r
bnyak banget yg dicatet kang ?
wkwkwk 😀
Benar penjelasanya sesuaikan kebutuhan yang adrenalisnya gampang ingin cepat tanpa tunggu pakai overbore dohc sejati seperti mesin balap risiko boros disalip ingin bales nyalip bejek gas buat yang usur overstroke tidak terpicu adrenalin buat bejek gas saat disalip dulu ada Honda overstroke sistem klep OHV sekarang mungkin tidak laku, yang laku IRIT KENCENG BABLAS