Nggak kerasa, Sudah lumayan lama Artikel Historical Bike ala EA’s Blog absen menemani hari-hari Brosist sekalian… Mood nulis yang masih amburadul adalah penyakit utama yang entah kenapa belum bisa sembuh (padahal ide di kepala buanyakk banget, sumfeeh). . . Oke, Skip curhatannya… Kali ini Artikel History is Back ! And for today, Kita akan membahas 2 motor fenomenal dari 2 masa yang berbeda… The Racing-Breed RC30 atau yang dikenal dengan nama Honda VFR750R & The MotoGP Street-Legal yang lagi ngehits, Honda RC213V-S. . . Cekidots !
Kenapa Honda RC30 & RC213V-S ?
Yang pasti bukan karena namanya yang sama-sama RC-Series… EA’s Blog menilai kedua motor ini memang punya beberapa nilai yang serupa, Seperti :
Permesinan :
Entah ini kebetulan atau memang disengaja, Tapi pada kenyataannya keduanya sama-sama dibekali mesin berkonfigurasi V-Four (V4)… yang merupakan ciri khas Original Honda di kelas Sportbike (Thanks to VFR750F lansiran 1982). . .
Honda VFR750R (RC30) dibekali mesin 4-Tak, Liquid-Cooled, 90° V-4, DOHC 16 – Titanium Valves, Titanium Conrods, Sand-Casting Magnesium Block, dan Penyuplai BBM Karburator. . . Sementara RC213V-S dibekali mesin 4-Tak, Liquid-Cooled, 90° V-4, DOHC 16 – Titanium Valves, Titanium Conrods, Magnesium Block, dan Penyuplai BBM PGM DSFI. . . Nah, Gimana…. Mirip nggak ?? Kalau secara elektronik ya pasti beda lah, lahwong beda jauh juga generasinya… Mungkin waktu VFR750R hadir ke pasaran, Bill Gates belum setenar saat ini. . . 😀
Filosofi
Baik RC30 ataupun RC213V-S, Keduanya diciptakan sebagai Motor balap yang diubah sedemikian rupa agar bisa dipakai di jalanan umum… Kalau kata bahasa sunda-spanyol nya, ” Racing Homologation “. . . Dan yang lebih meyakinkan hal tersebut, Keduanya juga sama-sama dibuat di markas Honda Racing Corporate (HRC), yang merupakan divisi balap Honda. . .
Meskipun sama-sama bergelar Racing-Breed, Tapi keduanya ternyata punya basic berbeda loh. . . Honda VFR750R terinspirasi dari digdayanya Pabrikan Sayap mengepak di kancah TT (Tourist Trophy) & World Superbike tahun 80-an silam… Sementara RC213V-S seperti yang sudah kita ketahui bersama, Merupakan versi jalanan dari Honda RC213V yang menjadi Juara MotoGP tahun 2013-2014 kemarin (Klaimnya demikian sih, Walaupun aslinya IMHO lebih ke RCV1000R, atau yang sering dibanyolkan Fansboy sebagai RC213-Fit). . .
Material Luar Biasa
Kalau bicara Material, Metalurgi, dan lain sebagainya… Rasanya sudah nggak aneh kalau semuanya hadir dari Honda. . . Nama-nama metal papan atas layaknya Magnesium, Titanium, Keramik, Forged-Metal, dan yang aneh-aneh lainnya, ada di kedua motor ini. . . Hanya saja, Honda RC213V-S terasa lebih spesial, Karena sudah mengusung Bodywork berbahan Carbon-Fiber (Bukan yang pertama juga sih, Karena ada NR750)… Hal yang belum ditemui di VFR750R lansiran 1987-88. . .
Sebagai tambahan :
” Soichiro Honda is not only a genius engineer… But He is also a gifted metalurgist ” – Motorcyclist, RC174 Replica Edition. . .
Same Color, Same Price !
Hal lainnya yang tak bisa lepas dari kedua motor ini adalah warnanya ! Yup, Baik VFR750R ataupun RC213V-S sama-sama mengusung warna Tricolor RWB (Merah-Putih-Biru) yang khas ala Honda. . . Kombinasi warna tricolor RWB ini juga bisa ditemui di motor legendaris Honda lainnya seperti RFV750R (Update dari RC30), CBR900RR Fireblade, VFR400R, dll. . .
Selain kombinasi warnanya yang mirip, Keduanya juga memiliki harga yang sama… Yakni, Sama-sama Gokil Mahalnya !! Meskipun secara pricing keduanya tak bisa apple-to-apple karena beda generasi (ditambah pengaruh inflasi, dan hal berbau ekonomi lain)… Tapi setidaknya keterangan yang EA’s Blog berikan di bawah ini sanggup menggambarkan betapa gokil harga keduanya :
Honda VFR750R 1988 : $ 18,000 (Rp. 239,7 Jutaan)
Yamaha FZR750R 1988 : $ 8,399 (Rp. 111,8 Jutaan)
Honda RC213V-S : $ 184,000 (Rp. 2,45 Milyar)
Kawasaki Ninja H2R : $ 50,000 (Rp. 666 Jutaan)
Low “Price to Power” Ratio
Sebagai motor yang bercita rasa balap tulen… Tentu ekspektasi akan Angka Horsepower (HP) yang tinggi menjadi tak berlebihan bukan ?? Namun sayang, Keduanya tak bisa membuktikan diri sebagai pemilik power terdahsyat di masanya masing-masing. . . Kalau kata beberapa pengamat balap sih, Power is nothing without Handling… Dan kalau Handling nya berantakan, Entah apa yang ada di benak Honda saat merilis RC213V-S. . .
Dalam Kondisi standar, Honda VFR750R hanya mampu memuntahkan power sebesar 113 HP @ 11.500 RPM… Lebih kecil dibanding Yamaha YZF750R yang punya tenaga 125 HP. . .
Hal yang sama (Bahkan lebih parah) juga ada dalam diri Honda RC213V-S… Produk yang digadang-gadang sebagai Motor Marc Marquez versi jalanan tersebut justru punya spesifikasi power yang inferior, yakni hanya 156,7 HP saja (Bahkan versi Amerika nya cuma 101 HP saja)… Jauh lebih mungil jika dibandingkan BMW S1000RR HP4, YZF R1 2015, ataupun Ninja H2 yang punya spesifikasi power menyentuh 200 HP. . .
Untungnya (atau sedihnya), Keduanya juga sama-sama dibekali dengan Racing Kit… Yang pastinya harus ditebus dengan kocek lebih gokil lagi, dan kehilangan ability “street legal” nya yang justru jadi poin utama kedua motor ini. . . So, What’s the point ?
Well. . . Secara generasi keduanya memang berbeda… Hampir 3 dekade perbedaan antara perilisan VFR750R (1987) & RC213V-S (2015)… Namun, Keduanya terbukti punya citarasa yang sama, unsur “gokil” yang sama, serta kesamaan lain yang sudah kita bahas diatas. . . Tapi yang jelas, Keduanya membuktikan hal yang luar biasa… Yup, Bahwa Honda mampu menciptakan Motor dengan harga yang Luar biasa #eh Maksudnya, Dengan Eksotisme yang Luar Biasa…. Yeah, Kind of. . . You know…
Nah, Menurut Kang Eno, Mana yang terbaik… Honda VFR750R atau RC213V-S ?
Definitely, It’s Honda NR750…! 🙂
Baca Juga yang Lainnya yaa Brosist. . .
Sisi Misterius Paten Original Honda Fireblade…
Honda CBR 750 Hurricane, Si Legendaris yang Jarang Diketahui !!
Honda CBR Series dari Masa ke Masa….
Kisah Tadao Baba & Sejarah Tentang CBR Fireblade !!
Honda CBR1100XX, The Other Story of Honda CBR-Series
Honda CBR250RR Reborn, Bodykit Baru Lintas Generasi !
Honda CBX125F, Leluhur Honda Sonic dengan Twin-Muffler 17 HP !
Ini Dia Kode Penamaan Motor Honda (Kode Awalan C). . . !
Honda CBX, 1047cc 6 Silinder Mahakarya Soichiro Honda
Honda CB200-Twin, The Legendary Entry-Level Bike !!
Honda CB750, Motor Bermesin 4-Silinder Modern Pertama di Dunia !
Komen dlu
oval piston lover kih
Yes, I am…. hahahaaa 😀
nungguin box piston lover …. 😀
wkwkwkwkwk 😀
komen heula trus baca
—————
http://kobayogas.com/2015/06/27/hasil-lomba-motogp-assen-2015-marquez-stunned-by-rossis-brilliant-maneuver/
Wah lama ga komen nih. Belum paham sampe sekarang alasan honda nyunat power rcv sampe sebanyak itu. Mungkin nyampe 100 hp dibanding versi race nya. Seenggaknya nyamain lah power street legal gp bike yg terakhir, si desmo rr itu. Minimal 200 hp lah motor superbike sekarang.
Nah itu, Powernya RCV jadi bahan bully-an di forum2 motor amrik kang 😀
edian 200jutaan di taun 80’an ckckck saharga naon tah???
dijual cuma untuk sensasi dan gengsi..
sssttt, jangan keras-kerass 😛
Tadi pas lewat Raweuy Jonggol sempat liat motor persis gitu mangs.. Saya kira NSR, tapi monoarm. Mungkinkah di jongol aya nu kitu?
http://peysblogcorner.com/2015/06/28/surat-untuk-suzuki-kami-menanti-gixxer-lokal/
Mungkin eta NSR RR mang, tapi pake Swingarm SP
Motor replika gp kok inferior banget, ini beneran motor buatan HRC apa mocin kali yak 😀
wkwkwkwkwk
rcv213-s kayak domba berbulu serigala ya, tampang keren tapi performa kayak keong 😦 satu satunya yg bisa dijual dari motor ini cuma “road legal MotoGP bike”, masih mending desmo rr dari mana mana (padahal ya sama sama gak kebeli)
wkwkwkwk, serigala berbulu domba 😀
Moal koment akh 😥
Sangaran vtr ah bsa juara wsbk
cheaters, wkwkwkwk 😀
ah si ijal
emang honda sering keterlaluan kalau buat motor
tetap semangat kang nulis artikelnya, soalnya sring mampir buat lihat artikel sejarah permotoran dunia hehehehe
wah, siap kang…. minta support nya ya biar bisa eksis nulis terus 🙂
Lebih sexy yg lama ah wkwk
setujuu
Bikin atikel ttg cafe racer dong om
Silahkan dilihat disini kang :
https://enoanderson.com/2015/02/21/the-story-of-cafe-racer-motor-balap-ala-negeri-elizabeth/
Nyimak.. 🙂
Ternyata tenaganya lebih gedean motor jalanan biasa.. harga lebih mahal tapi tenaga disunat.. 😦
betull… Vote Ninja H2, nguinggg-cessss 😛
Iıllllııllıı♣§ę┼ůjů♣lıllllııll 🙂
Apa mungkin, mungkin krn honda takut pabrikan privateer/open class make rcv-s ini utk menekan harga, bisa gak ya??
mungkin supaya terkesan limited edition kang… jadi harga tinggi, power mungil, jadinya jarang yang beli… wkwkwkwk 😀
Berarti sijuki dari kemaren bikin motor limited dongg, kayak yo*ng star *ups wkwkw
oiya bener… pantesan sama2 dibully, wkwkwk 😀
sekarang gw jadi ngerti arti limited edition yang sesungguh nya kang
wkwkkww
mana nih voxan nya 😀
kalo dari pengamatan mbah dukun sih gitu
klo dibandingkan sm RC30 terlalu jauh eranya bro. RC45 aja kan cocok.
powernya dibawah Ronax 500 two stroke.. bahkan CBR1000SP aja dibawah Ronax 500
kang eno,kalo liat artokel ini ana jadi pingin request artikel..
“komparasi antara yamaha r25 sama bmw r25”
komparasinya dari berbagai aspek,misal power,torsi,konsumsi bbmnya,handling,ergonomi,akselerasi,fitur2nya,sampe layanan 3s nya..
sekalian bonusnya komparasi ringan antara yamaha r3 vs bmw r27..
Ada yg ketinggalan kang, Bobot. PtWR kn punya pengaruh besar!
RC213V = 157hp/170kg = 0.9235
Ninja H2 = 200hp/238kg = 0.8403
R1 New = 200hp/199kg = 1.0050
Noh output murni nya. Bukankan bobot juga sangat amat berpengaruh buat race?? dn bukan cuma power kn yg harusnya ada di motor balap?
untuk hndling liuk2 dll. itu nilai plus bgt bagi yg berbobot ringan.
mungkin kalo tuh 3 motor di adu di aspal sirkuit, kayanya yg bakal nguasain RC213V yg dg mudah dikndarain karna bobot ringan, mungkin dn kayanya loh ya,
Coba bandingkan sama BMW S1000RR yang harganya 1/10 nya RC213VS kang….
masalah materialnya gmn? suppose yg satu hold buat 4 years yg satunya maybe bsa 10 years…dengan perlakuan yg sama…yah tapi kek.a gue ttp milih bmwnya sih wakakakaa
Masalah jangka panjang ? Terlalu banyak magnesium forged bakal bikin RC213V-S useless…. Masih mau debating selain unsur “bloody limited edition” nya ?
Ronax 500 mana?
160hp/145kg = 1.1035
Bner jga kata bro @Herman-Arts
nah bener tuh atas ane…PWRnya belom dihitung, ini sengaja atauuuu ah entahlah…
BMW S1000RR :
Power : 199 HP
Dry Weight : 178 Kg
PWR : 1,1179
Harga : $ 15,500
Honda RC213V-S
Power : 156,7 HP
Dry Weight : 160 Kg
PWR : 0,9791
Harga : $ 184,000
Ini sengaja saya nggak tunjukin biar RC213V-S nggak terlihat super-duper operpret, atau ahh entahlah……
nah iya mang keluarin aja…kan biar keliatan semuanya klo emng overprice…masih ga paham deh sama petinggi honda yg skr…dan seputar material itu ya gue juga setuju…mnding beli bmw kmna2…apa mv agusta skalian apa miduval skalian dah…atau beli cbr1000rr 2006 murah custom turbo atau supercharge sendiri…kek.a ga akan semahal rcv213s nya juga…masih ada sisa buat bensin, ban, bayar hotel pas jalan2 sama selimut yg bisa kentut sekalian…*eh
Wah sama-sama pengidola NR750, jadi inget dulu pertama liat NR750 dikalender honda 1998 kalo gak salah, yg saya ingat dikalender tsb ada juga CBR1000F, waktu dulu gak ngerti speknya karena belum musim inet, sampe-sampe beli diecast pertama juga NR750, entah sekarang kemana
Honda NR dan Yamaha GTS1000,
dua motor fenomenal di jamannya.
RC213V- Street “dream bike” 👍
RC30 superbike honda yg sukses :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2015/05/21/honda-legendaris-rc30-750cc/
RC213V-S spek material 80 persen katanya sama dg RC213V race bike. Beda gak pakai pneumatic valve, ECU magneti marelli dan engine internal yg lebih tinggi lgi speknya.
ini motor di tujukan utk prestige ownernya dan sensasi handling seperti motogp. Dg power standardnya 157 hp di ban belakang udh lebih dari cukup utk track day, apa lgi pemakaian jalan raya 😊
Seperti jga honda CBR 1000 RR powernya udh banyak bener. Gak semua powernya bisa digunakan. Kecuali utk pembalap Pro.