Suzuki… Hmmm, bagi para pecinta roda 2 yang sudah kenal merek yang satu ini dari tahun 90-an sampai era millenium awal, pasti bakal tertarik membaca artikel ini (pede mode : on). . . Suzuki adalah brand sepeda motor yang tak terbantahkan nama besarnya… Sejak dulu, EA’s Blog menilai Suzuki adalah produsen Roda 2 di Indonesia selalu mempunya reputasi – inovasi brilian, yang kadang saking bagusnya, kadang butuh bertahun-tahun untuk mengartikan inovasi tersebut. . . Ada yang setuju ? Selain para FBS tentunya…?
Namun saat ini ? Mereka menyedihkan… Ya mungkin kedengarannya subjektif, Namun kalau melihat kenyataan yang ada di lapangan ? Bahkan Suzuki kini tak mampu lagi bersaing dengan Yamaha, apalagi dengan Honda yang punya pengaruh besar di pasar roda 2 tanah air… Padahal 1-2 dekade silam ? Jika di gambarkan dengan kata-kata, Suzuki kini tampak pucat pasi – bagai bulan di teriknya siang hari : menyedihkan ! Apa yang terjadi ? Oh tidak… tidak… bukan begitu seharusnya pertanyaan nya, Tapi : Apa yang harus dilakukan Suzuki ?
Menerapkan Langkah “Recycle” ala Kawasaki !
Apa langkah Brilian yang sering dilakukan oleh Kawasaki ? Yup, Pabrikan berjuluk geng-ijo ini dikenal sering memanfaatkan produk-produk daur-ulang #eh lawas yang kemudian abrakadabra, disulap menjadi produk baru – dengan tambahan beberapa piranti modern… EA’s Blog menyebutnya dengan Strategi Recycle ala Kawasaki. . . Hasilnya ? Produk anyar yang tetap punya value mantap – Brosist bisa nilai sendiri di beberapa produknya seperti New Athlete Pro, Ninja 250, Ninja RR Mono, Estrella, dll. . . Oke, Back to Suzuki lagi ya !
Sementara Suzuki juga punya produk yang tak kalah fenomenalnya… Bahkan beberapa produk mereka berjuluk “melampaui eranya“, lantaran memang dibekali berbagai spesifikasi mentereng yang saat itu masih jarang ditemui di motor-motor Indonesia. . . Produk-produk seperti Suzuki FXR150, Shogun 125 SP, Thunder 125, hingga Satria F150 yang masih beredar hingga saat ini adalah beberapa contohnya. . .
Jika mengacu pada strategi Recycle yang disebutkan di awal tadi, Suzuki tak perlu repot-repot mendevelop motor anyar yang jelas-jelas membutuhkan waktu yang sangat lama… Yang saking lamanya, sampai-sampai banyak pecinta Suzuki di luaran sana yang “mendemo” pabrikan berlogo “S” ini. . . Tinggal manfaatkan basic produk lawas tersebut (bisa berupa sasis, mesin, dan kalau bisa effort nya juga ditiru), dan kemudian mengikuti poin kedua yang akan kita bahas selanjutnya. . .
Buat Apa yang Kita Inginkan, Bukan yang Mereka Inginkan !
Kabar burung mengatakan bahwa salah satu penyebab Suzuki gagal move-on ke produk terbaru adalah karena birokrasi elit mereka yang berbelit-belit, dan cenderung mengacu ke Jepang… Entah burung apa yang mengatakan hal tersebut, tapi masuk akal juga sih, mengingat banyak sekali rumor tentang produk dahsyat dari Suzuki yang berakhir sebagai PHP semata. . . Sekalinya ada produk baru yang rilis ke pasaran… Goddamn rubbish ! Bahkan mereka pede dengan Suzuki Satria F115 yang letak value nya hanya ada di suspensi teleskopik depannya. . . Dan itulah letak kesalahan terbesar oleh Suzuki !
Suzuki harus membuat apa yang konsumennya Inginkan, Bukan apa yang petingginya inginkan ! Sport150cc – berbasis mesin 20 HP ++ milik Suzuki FXR150 yang diimprove dengan sentuhan modern… Biarkan frame, speedometer & swing-arm eksotis nya tetap menempel, Pasti seksi ! Atau mungkin seperti yang Brosist sekalian Inginkan dari Suzuki, Iya nggak ? Tinggal tuliskan saja di kolom komentar. . .
Dan tak usah terlalu memaksakan di pasar skutik layaknya Yamaha, atau Honda sebagai pemimpin pasar… Masuki saja segmen sport naked, sportbike tulen, bebek, dual-sport, atau mungkin membuka kelas baru layaknya yang ada dalam diri Suzuki Van-van 125, atau mungkin menghadirkan Inazuma 250 terbaru dengan banderol yang bersahabat ? Sound sexy, slurrpp !!
Berikan Donasi !
Jika Brosist sekalian adalah Fansboy Suzuki Sejati, yang tak ingin pabrikan ini bangkrut dan akhirnya dibeli oleh Alfamar* … Brosist bisa memberikan dukungan dengan bantuan donasi ke nomer telpon di bawah ini :
0-800-Coin-For-Suzuki
Nope, Cuma bercanda koq Bro & Sist !! Yup, Salah satu Donasi atau Bantuan yang bisa Brosist sekalian lakukan untuk Suzuki agar bisa melewati masa suram ini… Mungkin adalah dengan membantu EA’s Blog share artikel ini ( ya hitung-hitung bantu biar EA’s Blog rame sedikit 😛 ). . . Loh, Kenapa nggak beli produknya sekalian Kang Eno ? Bukannya itu sudah jelas-jelas langsung membantu Suzuki ya ? Iya sih, Tapi coba lihat meme yang EA’s Blog buat sebagai cover utama artikel ini… Jika membelinya, Berarti bukan tertutup kemungkinan bakal ada produk gokil layaknya Satria F115 diatas. . . Iya nggak ??
So, Let’s Help Suzuki……. Because They’re Not Honda !
Baca Juga yang Lainnya yaa Brosist. . .
Kisah Lucu dari Persaingan Sportbike 250cc Tanah Air…
Kehidupan Bermotor : Ekspektasi vs Realita !
Edan ! Ini Dia Perbandingan Kualitas Helm Made In Japan vs China !
Sebutan Unik Antara Hewan & Sepeda Motor !
Pebalap MotoGP Jadul Ini Cuma Pakai Helm Catok !!
Disini Disayang Disana Dibuang, Yamaha FZ400R Inline-Four !!
Motor MotoGP Jadul Ini Ternyata Cuma Pakai Rem Sepeda !!
Anak Sekolah Bawa Moge ? Gokil Bro !!
Ini Dia Surganya Para 2-Tak Speed Lovers !!!
Jangan Biarkan Ladybikers Pemula Geber Motor 2-Tak Sendirian !
Gear Belakang Dipakai Jadi Piringan Disc Cakram ! Edaaann !!
Pertamax plus
wuih, pasti lagi bikin menu sahur nih, wkwkwkwk 😀
Suzuki sepertinya untuk saat ini fokusnya ke mobil, motornya ditinggalin. Wajar, karena dia merasa tidak punya model yang bisa diandalkan kecuali Satria FU, yang semakin hari semakin melorot aja angka penjualannya
http://motorrio.com/2015/06/23/program-menarik-juni-2015-di-dealer-kawasaki-surapita-unitrans-surabaya-jemursari-nih-buruaaann/
info aja, dealer Suzuki langganan saya dulu service Skywave di Purwakarta sudah tutup 😥
Ud ganti jd alf*mart atw ind*maret neh..#nyindir ala eno
#Jleb ala eno ;D
#Jlebb
kayaknya susah…
IMHO FXR bisa 20 hp juga karena material mesinnya mumpuni (satria cuma almunium fxr baja) jadi di push biar 20 hp juga nggak bakal takut jebol. Sekarang bikin motor materialnya pake baja nggak jamin harganya bisa murah… selain itu desain juga berpengaruh. Suzuki mogenya keren yang mocil kurang contohnya Suzuki GSR diatas 250cc bentuknya keren banget . yang 250cc (Inazuma) aneh padahal di negara berkembang yang paling laris ya motor motor kecil di negara maju moge cuma buat yang suka naik motor sisanya naik mobil. lagian suzuki bikin mobil ya nggak terlalu hebat juga kok. di luar sana Suzuki Swift GTi (disini jadi Suzuki Amenity atau Eleny) dibully habis habisan. bullyannya kadang lebih parah lagi dibanding Honda Civic yang dimodifikasi ala ricer. bikin mobil cuma kei car melulu makanya kalo saya kurang begitu yakin bisa bangkit..
komen ini cuma opini lho.. mungkin aja aslinya nggak begitu. siapa tau
peace
Coin buat Eno, eh Suzuki… my deep condolence, RIP Suzuki…
—————–
http://kobayogas.com/2015/06/24/hot-gossip-speedometer-misterius-milik-motor-honda-apakah/
Reblogged this on Just Another Reblog and commented:
suzuki oh suzuki… i’m your big fans…..
wah eablog kayanya sama pengen suzuki bangkit lagi nih..
hahahaaa, cuma pengen dunia otomotif kita nggak monoton aja kang 🙂
saya berharap motor 2tak yang di recycle.. RGR 150 Radiator.. brrr. hihihihi…. *tidur lagi..
yuk molor lagi kang, wkwkwkwkwk 😀
Alhamulillah yang make jarang dijalan…..and keep it that way
hahahahaa, i got it…. got it… 😀
R2 tinggal FU, dan bentar lagi ada saingan dari sebalah 😦
————————————–
Laptop gagal nyala, ini solusinya >> http://potretbikers.com/2015/06/24/laptop-bunyi-beep-panjang-gagal-booting-bisa-jadi-keyboard-bermasalah/
gue sekarang adalah pengguna Suzuki Tornado GS 1995, gue beli 2nd dg harga murah dan gue rekondisi; demi menemani si yamaha byson yang sudah dirombak total..
kenapa Tornado? dan kenapa Suzuki?
gue punya pengalaman cukup baik dengan model suzuki lawas..
kali pertama belajar motor, gue pakai suzuki bravo.
kali pertama punya (dibeliin ortu) motor batangan, adalah suzuki thunder 125.
kali pertama beli motor sendiri, suzuki shogun kebo 2nd.
dan yang dari gue rasain, finishing quality-nya sangat baik. nyaman digunakan, dan model lumayan masih bersaing.
Tornado GS 2nd yang gue beli pun, gue rasakan masih lebih bagus build quality-nya dibandingkan dengan Honda Supra X 1st-gen.
Power dan Handing, masih sangat baik untuk motor yang usianya sudah 20 tahun.
kadang (walau ngga penting), gue suka pamer dengan switch engine cut-off yang gue rasa cuma gue temuin di Shogun/Tornado lawas.
ngga berlebihan rasanya kalau gue bilang, gue bangga dengan suzuki tua bangka gue ini.
dan semestinya, pihak suzuki indonesia melihat kembali lini produk yang pernah mereka luncurkan.
apa yang bisa di-recycle (meminjam istilah kang eno) untuk kemudian dijadikan “senjata” buat menohok dominasi honda-yamaha.
pelajari lagi kekurangan diri sendiri.
yang paling simple, ketersediaan & harga dari spare parts.
ambil contoh komstir si Tornado SGP yang tembus 145rb, yang bahkan masih lebih mahal dari komstir byson YGP yang cuma 130rb. ga perlu lah gue rasa dibandingkan dengan produk kompetitor sekelasnya dari tahun produksi yang sama.
intinya, kalau bisa buka celah baru (lagi) rasanya kan ngga perlu ngekor merk sebelah.
FU 150 adalah contoh brilian (awalnya), tapi kemudian terlena atau mungkin keburu abis kreativitasnya.. 10 tahun ngga ganti2.. #sedih
nice comment kang !! Josss….
wahh, makasih kang eno..
yah, demi melihat kebangkitan suzuki lah..
walau ane juga penggemar yamaha, tapi ane sangat-sangat-sangat cinta dengan produk lawas suzuki.. sampai bela2in beli Tornado GS 2nd, walau dikritik banyak orang.. hahaha.. 😀
Sama2 kang…
Yah biar nggak terlalu monoton juga kali ya, pasar motor di indonesia ini… Seru juga kalo suzuki bikin kejutan tiba-tiba… tinggal kita (konsumen) aja ngarahin mereka bikin good surprise, bukannya kaya Satria F115 kemarin 😀
Mantap baca komentnya bro, saya meresapi setiap kata yg terketik, hahaha…
Penggemar Yamaha? SAya malah dulunya fans fanatik Yamaha, semua brg sebisa mungkin merknya Yamaha, dari audio system (Hi_FI), suling, keyboard, piano dan udah pasti motor. Genset blm sempet beli, dan water purifier gak beli krn gak butuh, hahaha…
Fanatik Yamaha tp pengagum Kawasaki, so… di saat saya kecewa ama lini produk Yamaha yg kaga bisa muasin hasrat saya, motor yg saya idam2kan tak kunjung dibrojolin (Nouvo Elegance & new Fazer 250), membuat Kawasaki jd nomor satu bagi saya, terlebih saat Ninja 250 brojol di mari (dulunya pembesut AR125). Namun saya gak fanatik merk, buktinya saya FBK yg suka nyaru jadi FBS gara2 sering beli motor Suzuki, dan lagi saya masih beli kok motor Yamaha (terakhir beli R25 bekas) serta jd supporternya VR46 di tim MotoGP Yamaha, wkwkkwkkkkkk…….
Saya gak pernah beli motor Honda, tp kalo Airblade brojol di mari saya akan beli, wkwkwkwkkkkkkk…….
145rb komstir beli dimana? kemaren gw tanya tembus 200rb
-_____________________________-“
Di toko langganan teman ane di daerah Pd. Aren-Bintaro, bro
Reblogged this on The Random Notes of Andi Annas and commented:
My thought exactly.. Enough with that more-than-60%-market-share domination..
Kalo liat gelagatnya suzuki sdg melakukan bunuh diri pelan2 dgn menyiksa tubuhnya….. Entahlah..
semaca sadomasokhis gitu yaa, bro.. #eh 😛
hahahaha…….
kalo saran sy sih mending ikut pasar blue ocean aja kaya kawak, keluarin model yang gaada di pasaran, estrella gaada lawan, vulcan gaada lawan, buanyaak tuh kesempatan
kelas matic juga boleh, Maxiscooter masih dikuasai N-Max sama PCX, Why not?
ambil dari burgman yang disunat, wakakaka
lebih bagus lagi kalo teknologi teknologi suzuki dulu dikembangin lagi, sekarang udah perang teknologi loh, konsumen udah aware yg namanya esp bluecore skyactiv dll..
sukses deh kalo udah gitu hahaha 😀
wah, jadi ikutan main gimmick ya kang ?? eh 😛
Mungkin Suzuki ini ibarat badan udah sakit akut Kang, jadi dikasih obat (saran) udah gak mempan akhirnya nunggu mukjizat dateng ceritanya
busyed, syerem amat ya ? wkwkwkwkwk
duch cintaku sayankku belahan dompetku suzukiku,,
cuma bisa elus elus FXRku si old legend,,,,
mngapa dikau kesepian diantara saudaramu,,,
Tapi beringas diantara lawanmu,,,!!!!!!!!
keep save your FXR,,,
makasih kang eno yg turut prihatin soal sijuki,,,
ane jg pens brat sujuki lho,,,
dr Bapak , ane dlu wktu msh kcil dah dibonceng the legend of Suzuki RGR ,,,
dan sekarang ane yg nerusin buat tunggangin Two Legend of Suzuki,, RGR and FXR,,,
i hope FXR reborn,,,,!!!!!!
hahahaaa, biar pasar roda 2 kita nggak terlalu monoton aja kang
RGR dan FXR….. betul2 perpaduan sempurna. Seandainya kedua motor ini msh dijual oleh SIS, yakin banyak yg ketar-ketir kl riding di jalan, krn bakalan sering melihat 2 anak panah ditembakkan, hahaha…… yeah…….
Untuk petinggi suzuki khusus roda dua itu pada budeg ga pernah dengar apa inginnya konsumen saya setuju sama penulis kayanya ermorsi penulis sama kaya aku bangkitkan sport.
wkwkwkwkwk, komen nya kang gondes kayaknya mewakili isi artikel ini nih, 😀
ini aja buruan
Dulu klo ngeliat suzuki…. That’s a bike can go fast dan partny berkualitas tinggi….
sapa yg ngga kesengsem ama eksotis ny rgv, gagahnya bebek satria hiu n lumba2, coolnya fxr, nikmatnya naik shogun 110 dan sp, wahny ayam jago bermesin gede raider125 n slim nya rk cool….
dsini unsur kekuatan suzuki
motor yg bs go fast, inovasi yg melebihi zaman, dan tampilan yg “a way look cool”
Nah skr kita analisis kelemahan nya beberapa tahun ini….
desain yg sudah bagus dgantikan dsain yg mngikuti entah kata petinggi atau entah kata tetangga sblah…
buktinya shogun gundam (FL) diganti desain yg ngga banget axelo yg mnurut sy rada kehonda hondaan….
Dsini suzuki kehilangan jati diri, identitas dan “cool faktor” serta kehilaangan tim desain yg dulu mendesain dgn keren.
Smakin ksini smakin banyak produk yg khilangan cool factor desain dan nilai tambah d fitur dann mesin
selain itu suzuki mulai kehilangan inovasi dan kurang mendengar keinginaan konsumen indonesia
Spin dan lets…. kurang keren
shogun 125 gen awal…. Mnghancurkan ekspektasi org ttg shogun
smash gen awal… Langkah blunder yg sangat mnghancurkan ekspektasi org ttg shogun 110 dan sangat mnghancurkan.brand image
inazuma keren sih cuma mesin standaran tanpa fitur dohc
Solusi main d blue ocean kluarin van van,
kluarin trail pngganti ts tapi jgn lbh lemah dari.klx
kluarin new fxr rangka deltabox, full fairing, radiator, dohc, cdi unlimited, karbu pwk, swingarm almu yg keren
Ingat jgm lupakan.cool factor dan inovasi
nah iya, itu desainer & engineer sujuki yg dulu pada kemana yak ??
Request buat suzuki bro, kalo bs utk produk 150 trbaru nnti udh pake teknologi “Katup Pneumatik” ky di Motogp ato F1 skalian, biar bs jd produk fenomenal lg sperti dlu 😀
Sebagai mantan FBS n 2stroker sejati yg dlunya jaman SMA belajar naik motor kopling pertama kali pake generasi pertama satria 2-tak smpe trakhir ane sungguh kecewa sm tagline suzuki “inovasi tiada henti” sdh gx jalan lg
ebusyed pneumatik, wkwkwkwkwk
setau ane itu satria YS emang mereka bidik pembalap2 muda yg banyak mau ikut kejuaraan suzuki, kata petingginya sih ribuan orang yg daftar, dikejuaraan suzuki tsb, makanya dikeluarin satria YS buat orang2 itu, produksinya pun gak banyak.. ane pemakai suzuki dari dulu, tapi bukan fansboy, karena ane ga pernah belain yang bukan fakta, emang produk2 suzuki jaman dulu terlampau jaman, terakhir di shogun FL, setelah itu dari segi kualitas dan produk, gak bagus.. kualitasnya udah beda banget sama material2 motor suzuki 2010 kebawah.. kalo diperhatiin di eparts suzuki juga harga sparepart berubah, udah lebih murah sekarang, karena emang ada penurunan kualitas, contoh, blok mesin satria (new) 2013 kebawah, sama satria 2013 keatas jauh beda harganya, juga parts2 lain2.. dan emang motor2 barunya lebih cepet bermasalah, karena penurunan kualitas itu.. *pengalaman sebagai motor suzuki
Artikel INAZUMA 150 kang eno mana ya…??? sy ko belum lihat….. Mkasih
szk ngeluarin satria f115..?!! gmana ya szk… kawasaki athlete aj yg udah monoshock market nya bisa di blng gagal.skarng mtr yg mesin tegak dengan body sport atau semi sport untuk moped pasti laku. makasih y kang eno. saya pecinta szk jg.. ampe skarang sya msh nyimpen shogun sp keluaran pertama.
Nah itu kang, udah mah ngeyel ngeluarin satria f115, eh ngeyel pula produknya itu limited edition…. suzuki oh suzuki 😦
Refresh satria fu… Jd injeksi n water cooled
Kayanya on progress yak…
Refresh hayate, dengan water cooled
addres uda d jalan yg benar…. Good
bikin sport 150cc dgn basic satria fu injeksi….
Baik versi fairng n naked.
Juga bikin versi trailnya…
Refresh thunder 125 menjadi 150 injeksi air cooled untuk melawan honda verza. Tampangnya udah cukup dengan thunder lama, classic cooy……
Itu aja menurut ane
inovasi sudah berhenti
😥
#SaveSuzuki
sy prtama punya suzuki belinya matic next,,,,pdhal jujur sdh punya mio j ,,btw pasca nyoba & compare dg mio j & honda beat milik teman trnyata next lbh faster,,,handling lbh nyaman dg konsumsi bbm setara,,,satu sj kelemahan next adalah di DESAIN ,,,,walau mungkin dibilang kompetitornya desain next krg bagus tp scr umum KUALITAS MESINnya lbh UNGGUL drpd kompetitornya,,,,swn,,,smg brguna
wah, nice share kang… (y)
their shogun died, and they couldn’t smash anymore
Wakakakaka, Ini nih nge #Jleb bgt 😀
suzuki perlu nyoba kelas baru yang pernah main tapi di tinggalkan yaitu kelasnya TS/KLX, peluang besar untuk inovasi yang jalan di tempat
Nah ini sayah setuju bener dah !!
hehehehehe efek lagi pengen punya motor spesies itu dan 2-tak lagi
susah kalau urusan birokrasi yang ribet karena masih suara dari jepang
percuma karyawan dalam dan konsumen ribut2 minta produk seusai keinginan kalau keputusan produk toh masih di jepang
semoga suzuki bisa bertahan di 2015 ini, denger2 2016 mereka mau rombak produk besar2an….semoga menjadi kenyataan
oh iya, kan katanya ada 3 produk baru itu ya… semoga produknya bukan P, H & P 😛
Sebagai wujud protes terhadap SIS, saya bakal jual Swift dan Address saya, hehehe…
busyedd, buat beli moge kali yak ? hahahaaaa
payah nih bang, suzuki cukup buat fxr reborn harga mepet sudah mematikan vn..GA ada itu persaingan antar jepang..jgn ketipuuuu mulu ahhh..kasus lain disegmen 250 cc..mmg ga sengaja inazuma dan cbr 1 silinder? heheeee krn kelas 250 sdh buat kawasaki..analisa dikittt aja bang
hahahaa, thanks buat analisanya kang 😀
Namanya penjajahan otomotif, konsumen sdh di arahkan beli yang mana karena diluar jatah, design gilani atau mesin ga akan seimbang (Cs1 dan Athelete)
#hanya di indonesia
Ya pasrah aja biarin dua raksasa Honda VS Yamaha berantem sampe ke MotoGP, lainnya penggembira aja ya..
#RIPOtomotifIndonesia
keluarin skywave ver 2 paztii moncerr om eno
Ane dulu punya smash titan 115 kang, walaupun desainnya kurang tapi saya acungin jempol buat mesinnya, gigi 3 bisa digeber 80kmh tanpa stress mesin&bodi, topspeed pernah dapet 110kmh dengan waktu yg relatif singkat.. Malah pernah bawa supra125 udah ngos2an di 100kmh.. Nuhun.. Berbagi pengalaman
Thanks buat share nya kang 😀
Gak kan komentar akh 😥
lah, kunaha jal ??
Teuing da lain FBS ijal mah :v ekekekekeke
cuma mau compare sesama produk suzuki sih, di rumah ada smash 115 gen 2, shogun 110 gen 2, sama shooter fi 115.
smash sih unggul di vibrasi, minim getaran
shogun unggul di durability, sampe sekarang belum pernah sekalipun turun mesin, padahal beli sekitar tahun 2002 sampe sekarang masih dipake
shooter unggul di handling, akselerasi juga sih, tapi mungkin karena baru beli itu jadi masih oke
itu kelebihan nya, sekarang kekurangan nya
shogun vibrasi nya minta ampun, mid Rev aja udah bunyi batok lampunya
smash handling nya kurang oke, kurang lincah pas high speed maneuver
shooter model nya yang jelek, kayak smash obesitas, jok nya kelewat lebar kalo ane pikir, masa duduk di shooter sama Pulsar 135ls sama sama jinjit?
semua motor yg ane sebutin tadi itu dalam kondisi sekarang, dengan catatan belinya dalam kondisi baru
sebenarnya dulu sempet punya shogun kebo, cuman aku belum sempet nyoba karena masih kecil dan motornya di curi orang duluan 😦
kemarin udah mau ambil inazuma, eh setelah di ukur dimensi nya, garasi berkata lain (baca:gak muat) 😦
wkwkwkwk, gagal beli gegara garasi 😀
Ada niatan mo beli address nih,tpi jdi ragu soal masa depan suzuki gimana…..
padahal…..
https://aslimalang.wordpress.com/2015/06/25/honda-cb150r-ganti-bak-mesin-kanan/
mungkin lebih baik kalo susu-ki di akusisi saja sama “sogood food”,terus pabrik susu-ki di konversi jadi pabrik sosis so-gut/so-nes,untuk menyelamatkan para karyawan susu-ki biar gak kelaperan,sekalian nanti jadi pengembangan produk baru “so good food”,jadi selain so-gut dan so-nes,nanti ada so-zuki,yang berbahan dasar seher satria-fu giling..
btw,ne pak penulis bulan2 puasa bukannya tahan hawa napsu dan nahan makan,kok malah nahan nulis..
Perlu org yg ngajuin proposal klo suzuki harus turun kembali ke motogp; org yg berdebat, keukeuh, dan mengajukan alasan sampai bisa meyakinkan petinggi suzuki utk turun ke motogp; petinggi suzuki yg menjamin dan menyupport suzuki utk turun motogp sehingga petinggi yg lain percaya; petinggi yg ngiyakan suzuki turun ke motogp dan berkata “kita hadapi resiko ini”
kami mau yang kami inginkan…
Biarkan saja bubar….hukum alam…., kalau perlu sekalian Yamaha bubar juga….biar kita kembali ke jaman kegelapan otomotip
Saya pengguna Suzuki Shogun 125 SP 2006. Dulu bangga banget rasanya dg niy motor. Sekarang sdh 9 th. Mo cr pngganti tp yg matic, tp sdh ga mandang lg matic Suzuki. Mending Honda or yamaha
suzuki harus cepat mengeluarkn motor yg ssuai keinginan jeritan konsumen..bukn jeritan neng kunti.hihihi..pengen pamor szki cpt naik gmpg,d moto gp nya Pake vr46 atw mm93.mnml jl99 dan stoner27 rekrut.tarikan magisny pzt cpt terasa….
hidup segan mati pun tak mau.
ayo suzuki bangun lah dari tidurmu.
semua prajuritmu sudah berguguran, tinggal kesatriamu yang tersisa dan kini sedang di hadang lawanmu.
ketemu blog mantap.. udah baca lumayan banyak artikel dr blog ini, analisa n opini kang eno memang mantapp cerdas bgt. bahasanya jg asik santai ga belibet dgn kata-kata terlampau tinggi.
terus berkarya kang.. salut!!
Suzuki itu kan inovasi tiada henti kang, saking inovasinya mesin Shogun kebo hingga shogun axelo pun gak sama, mesin smash gen-1 hingga smash-Fi/Shooter aja gak sama. Mesin Suzuki FR dan generasi RC beda, Mesin FXR dan FU aja mirip tapi gak sama. Apalagi mesin Thunder 125-250 hahaha. Memang sih ada beberapa varian mesin Suzuki yg mirip kayak generasi RC hingga tornado, mesin Arashi dan Shogun FD125 sama, hanya beda di karbu aja, mesin Satria FJ115 ini sama dg mesin SHooter, mesin Shogun Kebo sama dg mesin New Shogun 110, meskipun beda material dan spuyer, mesin Shogun FL125 sama dg mesin Shogun Axelo meski beda di pengapian.
Intinya semua produk Suzuki itu gak ada yg sama karena saking inovasinya. Beda sama Honda yg sama semua, meskipun akhir2 ini Honda mulai berinovasi sih…
Aslinya sih saya FBS, tapi saya juga suka sama merk lain yg sekiranya keren dan awet. Gak terlalu fanatik sama Suzuki… Dulu itu saya lebih pilih Suzuki karena lebih kuat dan awet meskipun onderdil mahal asal masih ada yg jual aja gpp. Nah sekarang Suzuki dealernya banyak yg tutup, kalo beli spare part harus indent di main dealer…
Kasihan karyawan Suzuki kalo menejemen Suzuki yg kayak gini terus-terusan…
Entah kenapa suzuki tidak pernah belajar dari kesalahan yang sudah terjadi seperti sekarang ini, kalah dengan suzuki India, apakah karena suzuki Indonesia kehabisan tenaga untuk bertarung dengan kompetitor lain? hanya suzuki Indonesia yang tahu.
saya melihat bahwa banyak dealer – dealer suzuki motor di kota – kota kecil sudah berguguran semua, spare part suzuki yang sulit didapatkan, harga spare part yang lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor (walaupun kadang kala dari segi kualitas jauh lebih baik dari kompetitor).
suzuki Indonesia harus belajar tentang “berkesinambungan” terhadap produk – produk motor nya, mulai dari spare part – teknisi yang handal dan mengerti – dan purna jual yang lebih baik. Tanpa hal itu, suzuki mungkin hanya menjadi sejarah saja di kemudian hari (walau saat ini suzuki masih mengembangkan strategi baru, tapi jika strategi itu usang dan momen tidak tepat, percuma juga, ujung-ujung nya kalah juga).
cara menyelamatkan suzuki :
1. Inovasi/R&D produk baru boleh, tapi jangan lupakan yang lama dan jangan terlalu sering facelift
2. Spare part mulai dibanjiri di pasar *stocking spare part agak banyakan sedikit, pakai sistem tuker guling spt barang expired*, dan jangan terlalu lama waitting list jika ada order spare part slow moving.
3. Pendidikan terhadap para teknisi untuk penggunaan spare part subtitusi merek lain jika suzuki tidak memiliki spare part tsb (untuk slow moving parts).
4. Jaga kualitas spare part walau agak sedikit mahal dari kompetitor (berkaitan denga nomer 2).
5. Jika tidak ada dana lebih untuk promosi produk, sebaiknya fokuskan pada ketersediaan sparepart slow moving.
6. Kumpulkan informasi produk suzuki yang masih ada dipasaran, dan belum menjadi besi tua, agar disupport untuk spare part atau pun untuk penawaran produk baru dengan produk lama.
7. Jangan gunakan metode cash back untuk penjualan motor baru, kecuali jika ada tukar dengan produk lama.
8. Jaga kestabilan harga jual suzuki baik di pulau jawa atau pun diluar pulau jawa.
9. Suzuki Indonesia harus memiliki prinsip yang berbeda dengan Suzuki Global di Jepang atas kondisi dan sifat di negara Indonesia, seperti halnya Suzuki India.
10. Jika produk suzuki di Indonesia dijadikan tujuan ekspor ke luar negeri, maka konsistensi harus dibangun di Indonesia terlebih dahulu agar menjadi landasan kuat untuk ekspor ke negara lain.
11. Jangan malu untuk recall free perbaikan buat Inovasi produk baru yang sudah terserap di pasar Indonesia jika ada permasalahan/cacat produk.
semoga tulisan saya bermanfaat, itu yang bisa saya utarakan buat suzuki Indonesia.
Satria F150 injeksi, overstroke & liquid cooled.
Sekian dan terima kasih. #satriahipster
selamatkan suzuki !!