Setiap sepeda motor yang wara-wiri dijalanan tentunya punya kisah masing-masing dimata kita semua, Dan itulah tema yang coba EA’s Blog angkat dalam rubrik spesial My Historical Bike di kesempatan kali ini. . . Yakni tentang kisah seorang pemuda bersama tunggangan kesayangannya, Bajaj Pulsar LS135 yang pernah tenar di awal tahun 2010-an silam… Penasaran seperti apa kisah menariknya, beserta dengan fakta sejarah yang ada dalam diri motor India ini ?? Yuk, Langsung sama-sama kita bahas aja Brosist. . . Cekdisot !!
Berdasarkan True Story oleh Bro Ade Rahmadan yang Berdomisili di Malang (Edited by EA’s Blog) :
Bajaj Pulsar 135LS (Light Sport) adalah Naked-Bike dengan kubikasi terkecil di family Pulsar-Indonesia. . . Motor batangan dengan banderol yang cukup menggetarkan hati & dompet ini, dirilis pertama kali pada April 2010 silam… Yang mana saat itu, aku masih duduk di kelas 1 SMP. . . Dalam pikiran ku, terbesit keinginan untuk bisa memiliki sebuah motor batangan tulen, dimana saat itu pasar masih terasa ”membosankan” dengan pilihan hanya MegaPro, Old Vixion & Suzuki Thunder 125. . .
Saat sedang berkeliling untuk mencari pilihan motor yang tepat bersama orang tua, Akhirnya tanpa sengaja berhentilahh kami di sebuah dealer Bajaj ( yang saat ini sudah kabur 😛 ). . . Saat itu, Produknya masih diisi oleh Jajaran Motor yang hingga kini terkenal akan komunitasnya, Seperti Bajaj Pulsar 180 UG4, Old Pulsar 200 & Bajaj XCD125. . . Lantaran Pulsar 180 & 200 Dimensi & Kubikasinya terasa terlalu besar untuk anak seusiaku & XCD125 Desainnya kurang sreg di hati, Akhirnya kebingungan pun makin bertambah. . . Beruntung, Saat itu sales pulsar memberikan Info tentang Pulsar 135LS & Pulsar 220F yang akan rilis sebentar lagi. . . Wah, Akhirnya nemu titik terang nih sama Bajaj !
Setelah pulang dan sampai di rumah, Aku langsung mencari Info tentang Pulsar 135LS yang saat itu masih ada di Negeri asalnya sana, India. . . Wah, Ternyata boleh juga ! Selain desainnya yang saat itu cukup oke & ramping, Naked-Bike asal negeri Shahrukh Khan ini juga sudah dibekali berbagai detail yang uptodate loh ! Sebut saja Setang Clip On, Headlamp Keren, Jok Split Seat, Speedometer Digital-Analog, Mesin 4-Valve plus DTS-i, dan lain-lainnya. . . So, Tanpa pikir panjang, Inilah motor batangan yang memang tepat !
Setelah menghubungi dealer, Akhirnya sales menghubungi beberapa bulan kemudian bahwa Bajaj Pulsar 135 LS sudah bisa open-indent… Dan yang lebih membuat terkejut lagi adalah, Harganya hanya Rp. 13,5 Jutaan saja (OTR Malang) ! Tentunya ini melebihi ekspektasiku, yang menyangka motor ini bakal dijual dengan kisaran harga 15-16 Jutaan. . .
Setelah Indent 3 Bulan lamanya, Bajaj Pulsar 135LS yang aku impikan pun akhirnya sampai kerumah… Lebih spesial lagi, Saat itu aku diberi info oleh Dealer kalau Pulsar milikku adalah salah satu yang pertama di kota ku. . . Saat itu dijelaskan kalau awalnya P135LS ini hanya diimpor sekitar 200-an Unit saja ke seluruh Indonesia, Dan Kota Malang mendapatkan jatah 4 Unit saja, dengan 2 Warna Merah & 2 Warna Hitam… Dan Pulsar hitam milikku adalah salah satunya, Jadi saat itu motor ini bisa disebut sebagai motor eksklusif lah ya, heheeheee 😀
Oiya, Sekedar Info untuk pembaca lainnya, Saat itu aku memahar Pulsar 135LS ini seharga 11 Jutaan saja… Hal tersebut karena, Aku membelinya secara Off The Road, Alias mengurus surat-suratnya sendiri. . . Jika ditotal dengan biaya kepengurusan surat-menyurat (STNK, BPKB, dll), Biayanya hanya sekitar Rp. 12,5 Juta saja tuh ! Lumayan kan, Bisa ngirit sejutaan 😀
Setelah surat-surat selesai diurus, Waktunya aku menjajal Pulsar 135 yang masih kinyis-kinyis ini… Padahal waktu itu jelas diriku sama sekali belum punya SIM. . . Dan benar saja, Sialnya saat baru membawa P135LS ini jalan-jalan 3 Hari, Tiba-tiba aku di serempet taksi ! Dan mengetahui hal itu, Orang tuaku pun memarahi, dan tidak mengizinkan ku membawa motor lagi, demi kebaikan diriku juga. . . Sedih rasanya, Motor ini harus mendekam di Garasi Rumah tak tersentuh, hingga aku duduk di kelas 3 SMP dan diperbolehkan kembali membawa Pulsar 135 LS milikku… Itupun hanya sebatas pergi-pulang les saja. . .
Namun, Nasib kurang beruntung kembali kualami, Tepat sebelum Ujian Nasional, Aku kembali ditabrak belakang ! Motor pun terjatuh, namun untungnya aku tak apa-apa, Hanya Pulsar 135 LS saja yang sedikit lecet. . . Dan untuk kedua kalinya, Omelan orang tua pun harus kuterima lagi, dan kini bahkan lebih parah… Karena aku baru diijinkan naik motor sendiri saat sudah Legal nanti, Alias sudah punya SIM ! Walhasil, P135LS inipun kembali mangkrak di Garasi, Tanpa tersentuh… Dan kondisi tersebut diperburuk karena Ayahku tak bisa membawa motor ini. . . Lengkaplah sudah….
Akhirnya di pertengahan 2014 kemarin, Saat masuk ke kelas 2 SMA aku berhasil mendapat SIM… Senang rasanya bisa jalan-jalan bebas bersama Pulsar 135LS milikku. . . Sempat terfikir untuk dijual sih, Namun karena BPKB nya entah kemana, Jadinya ya ku-syukuri saja apa yang ada saat ini. . . Oiya berhubung jarang-jarang dipakai, Odometernya masih tertulis 3.xxx alias baru 3ribuan kilometer loh… Padahal, Di tahun 2015 ini Pulsar 135 LS sudah genap berusia 5 tahunan ! Part yang diganti juga baru sebatas Gear-Sproket nya saja tuh, dari mata 40 ke 44… Agar mampu menopang berat-badanku yang sekitar sekuintal . . . 😀 Wah, Masih terasa baru dong ya !
Nah, Sebagai tambahan, Ini Dia Spesifikasi Detail Bajaj Pulsar 135LS (Light Sports)
Manufaktur : Bajaj
Model : Pulsar 135LS (P135LS)
Tahun Pembuatan : 2010 – 2013
Engine : 4-Tak, Silinder Tunggal, SOHC 4-Valve, Air-Cooled, DTS-i
Bore x Stroke : 54 x 58,8 mm
Kapasitas Silinder : 134,66 cc
Rasio Kompresi : 9,8 : 1
Transmisi : 5-Speed, Constant-Mesh
Sistem Penyuplai BBM : Karburator CV26
Sistem Starter : Elektrik Starter & Kick Starter
Max Power : 13,3 HP @ 9.000 RPM
Max Torsi : 11,4 N.m @ 7.500 RPM
Dimensi P x L x T : 1.995 x 765 x 1.215 mm
Tinggi Jok : 770 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.325 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 165 mm
Berat Kosong : 121 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 8 Liter
Rangka : Steel Tube-Diamond Frame
Suspensi Depan : Teleskopik Fork
Suspensi Belakang : NitroX Dual-Shockbreaker
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 240 mm, Kaliper 2 Pots
Rem Belakang : Drum Brake (Tromol)
Ban Depan : 2.75 – 17
Ban Belakang : 100/90 – 17
Well. . . Demikian tadi sedikit cerita yang dikirimkan oleh Bro Ade Rahmadan di Malang, yang dikirim via e-mail official EA’s Blog… Semoga sepenggal kisah tadi, mampu jadi pelajaran berharga untuk kita semua, terutama untuk para muda-mudi di luar sana yang kini sudah pasti Akrab dengan yang namanya sepeda motor. . . So, Semoga Artikel Sederhana ini juga mampu menambah wawasan seputar Bajaj Pulsar 135LS, plus Sedikit renungan bagi kita bersama yaa Brosist… Kita berjumpa lagi di Kisah My Historical Bike selanjutnya… See Yah !
Spesial Thanks to : Bro Ade Rahmadan & Kisahnya Bersama Pulsar 135LS 🙂
Baca Juga Favorit Pembaca yang Lainnya ya Brosist. . .
Yamaha F1ZR, Bebek Tangguh nan Fenomenal Di Masanya !
Honda CBX, 1047cc 6 Silinder Mahakarya Soichiro Honda !
Kawasaki Z1300, Inline-6 Silinder Kelas Berat !
Honda RC166, 250cc 6 Silinder Paling Gendeng di Dunia !
Benelli Sei 750, Inline-6 Silinder Taste of Italia
Honda RC174, Kegilaan 6 Silinder Berikutnya !!
Moto Martin CBX1000, Sosok Sempurna dari Sang Legenda !!
Honda Valkyrie Rune, Cruiser 6 Silinder dengan Tampang & Suara Garang !
sayang merknya bajaj… coba honda / yamaha pasti dah banyak sliweran dijalan tuh 😀
pertalite eh pertamax 😀
hahahaaa… itulah plus-minusnya kang 😀
wew… dikampung ane ada beberapa ekor nih bajaj pulsar 135 ls klw gak salah , yg make org2 yg kerja kebun sih ..
bye bye sparepart
http://78deka.com/2015/04/30/komparasi-honda-nm4-vultus-vs-yamaha-t-max-versi-motorcycle-com/
Wkwkwkkwkk
http://kobayogas.com/2015/04/29/motor-sport-baru-yamaha-tipe-apa-ya-ini-dual-muffler-lads/
byebye bajajjj
akhirnya di posting juga sama kang eno 😀
kalo yg teliti, itu masih mesin putih lho, yang banyak berseliweran mayoritas mesin item, bisa dibilang yg mesin putih rare item tuh 😀
thanks kang udah dibahas
yup, sama-sama kang… thanks juga nih udah mau sharing ke EA’s Blog… btw, motornya juoss dah, masih kinyis kinyis, wkwkwk 😀
bentar lagi juga mangkrak 4 tahunan kang, ditinggal kuliah overseas soalnya 😦
balik balik udah mahal banget tuh 😀
wah, mau kuliah dimana nih kang ?? ntar balik2 dari sana usah jadi rareitem yaa , wkwkwk 😀
bener2 masih kinyis2 mesinnya…ntu bajaj 135ls…walau body lecet dikit2..wkakkaa
#motor sparepart inden….cbu donk…wkakakabooer
nggak kalah sama motor cbu ya kang, wkwkwkwk 😛
kan pulsar semuanya barang cbu kang
sama kaya motor saia ituhhhh
wakakakaa, mantap kang… dulu motor ini emang valuenya tinggi (waktu masih ada bajaj tapinya)
Sekarang jadi momok… Tpi d surabaya penggunanya juga masih banyak hehehehe
dijaman old vixion, Thunder, megapro masih tutup tangki jendul, pulsar udah rata dong 😀
Udh 5 thn bru 3000an Km’nya,Ckckckckck…
Coba simpan smpe 20 thn lg digarasi ane yakin hrganya kalo dijual bakal melambung, krn udh jd rare item…
wkwkwkwk, dijual lagi malah lebih mahal 😀
Orang tuanya kok aneh…gak boleh anaknya bawa motor kok malah dibelikan motor
beda persepsi bang, kalo ibuk nggak mengizinkan bawa motor, tapi disuruh bawa mobil, lah bapak kebalikan nya
O gitu…tp apapun itu yg penting hati2 aja, taat aturan lalu lintas
Ternyata ni motor overstroke yah
Kaya vixion
wkwkwkwkwk 😀
tapi kalo vixion linear, kalo ini tendangan torsi mulai 3k sampe 6k, setelah itu ngeden 😀
pernah tukeran sama temen ane, katanya kalo bajaj nggak minggat udah mau diambil hak milik tuh motor ane 😀
Disayang sayang aja mas, 4-5 tahun kemudian rare item tuh 😀
jangan pake premium gan,susah naik kalo dirpm 8rbu. Minimal pertamax atau mau tambh jos pke shell v-power,dijamin tenaga nih mtor keluar semua. Apalagi ni mtor masih perjaka tulen…
dari keluar dealer udah minum pertamax, di kota ane gak ada shell 😦
Klo mw gk ngeden pke oli 10w 40(Q pke shell ax7) klo kurang lepas aj katalis d’knalpot(rpm atas gk bgtu ngeden lgy tp rpm rendah agk mlempem, agr gk mlempem manifild d’pasang tabung induksi, Q pke botol obat batuk ukuran 100ml, d’gas dikit motor langsung jalan) skarang mw rpm rendah/tinggi gk masalah 😀