Tahun kemarin, Kita bisa melihat balapan yang cukup nyentrik di kelas 150cc Indoprix… Dimana motor bebek 150cc, Motor bebek 135cc yang dibore-up jadi 150cc & Sport 150cc dilombakan dalam satu ajang balap resmi. . . Perlu dicatat, Resmi loh yaa, dan ini bukan dagelan balap gado-gado… katanya. . .
Dan informasi terbaru yang bisa EA’s Blog gali, Ternyata tahun depan kelas 150cc ini bakal terus lanjut dengan regulasi unik nan nyeleneh tersebut loh Brosist ! Lah koq bisa ??
Via salah satu tabloid ternama menyebutkan… Ternyata tahun depan kelas 150cc ini tak hanya dilombakan di Indoprix, tapi juga akan merambah ke kejuaraan Motorprix 2015 loh. . . Nah, Buat Brosist sekalian yang belum paham bedanya Indoprix & Motorprix. . . Indoprix adalah kejuaraan Balap Nasional yang digelar hanya di sirkuit permanen, dan diikuti oleh pebalap yang masuk 5 besar di kejuaraan Motorprix… Sementara Motorprix adalah kejuaraan balap Regional atau per daerah yang pesertanya adalah pebalap seeded atau yang terdegradasi dari Indoprix tuh Brosist. . . Silahkan CMIIW
Dan usut punya usut, Ternyata regulasi nya masih tak banyak berubah tuh Brosist… Kelas ini masih melombakan “balap gado-gado” alias digabung antara sport & bebek, meskipun EA’s Blog yakin nantinya bakal lebih banyak bebek yang ikut serta. . . Selain itu, Lagi-lagi kelas 150cc ini dianggap BUKAN kelas yang utama, mengingat statusnya yang hanya Supporting Class alias Kelas Tambahan… Bukan kelas utama seperti underbone 110cc & 125cc ! Loh, Koq malah utamain bebek ?? Entahlah…..
Ide pemisahan antara bebek & sport di kelas 150cc sebenarnya bukan tanpa alasan… Mengingat Sport bakal sulit bersaing dengan Motor Underbone di trek yang mungil, apalagi trek dadakan ala Pasar Senggol di kejuaraan Motorprix. . . Hal ini juga dikemukakan oleh beberapa team balap seperti OEI Racing & ART Yogya. . . Sembari berseloroh, Jika Honda Sonic 150 alias Bebek Super 150cc dari Honda sudah rilis ke pasaran, Maka ini baru akan menjadi fair, dan seru ! Tapi sekarang ?
Ssbelumnya, Keputusan di kelas 150cc ini coba diambil secara voting. . . Hasilnya, Honda & Kawasaki tidak setuju, Karena memang keduanya tak mempunyai tunggangan underbone di kelas 150cc, ataupun yang mendekati kubikasi (cc) tersebut. . . Sementara itu, Yamaha & Suzuki setuju dengan opsi kelas ini… dan ditambah dengan dukungan suara IMI selaku penyelenggara, Akhirnya suara Yamaha & Suzuki lah yang menang dalam Voting kali ini. . .
Sebenarnya sih ini bukan hal aneh lagi, Mengingat Suzuki memang seakan “dimanja” bersama Satria F150 nya, dan Yamaha yang masih pede dengan Jupiter MX Bore-Up 150cc. . .
Well. . . Sampai kapan ya, Kompetisi di negeri ini bakal berubah haluan dari motor bebek ke sport ?? Atau memang balap motor bebek yang membuat kita punya pebalap berprestasi di kancah Internasional ?? Are you kiddin’ me ??
Oiya, Lagipula jika balap memang benar sudah berubah haluan dari Bebek ke Sport… Mau digelar dimana yaa ? Masa iya satu musim balap yang isinya 5-10 seri, digelar di Sirkuit Sentul semua ?? Yaa, ada juga sih yang lainnya… Maksudnya, sirkuit yang ala tambalan semen itu loh Brosist, yang persis kaya jalanan di kampung EA’s Blog. . . Duhh, Meuni kacau kieu euy… Lieur ahh Kang Eno mah ! -_-
Baca Juga yaa Brosist. . .
Menanti Twin-Ring Motegi Versi Indonesia…
Thailand Jadi Tuan Rumah World Superbike 2015, Indonesia Kapan ?
Dilema Kelas Bebek Super, Racun “Mematikan” Untuk Anak Muda ?
Punya Problem “Dingklik” ?? Bukan Masalah…. Keep Gaspoll Bro !!
Ini Dia Chart Recall Motor Terbanyak di Luar Negeri ! Indonesia ??
MiniMoto Tak Hanya Sekedar Lucu, Tapi Juga Mendidik !!
Pilih Naked-Bike ? Why Not !! Ini Dia Alasan Mengapa Brosist Memilih Naked-Bike !
Motor Sukses itu yang Bagaimana Ya ??
belom siap ya…
yamaha dan honda sama sama over price:
http://ardiantoyugo.com/2015/02/05/yamaha-dan-honda-diduga-melakukan-kartel-over-price-dong/
iyo kang, regulasinya ancur, prasarana nya bobrok… lengkaplah sudah
mending ngetrek di PWK wkwkwkw
————-
http://kobayogas.com/2015/02/05/gak-suka-ditegur-karena-gak-pake-helm-rider-cewe-ini-akhirnya-nyundul-angkot-lads/
Waakakakakakakaakk, Dasar gosrayder 😀
bebek akan berubah haluan menjadi motor race karna di lapangan posisi bebek sudah di gantikan oleh skutik 🙂
lebih baik motor moped/cub/bebek itu semua di kasih cc 125 aja semua-nya 🙂
biar jadi motor balap bagi kaum pemula 🙂
wakakakakak, sakalian liveryna balap kabeh 😀
Sekalian bengkel resmina ganti ala PIT STOP kabeh 😀
busyedd, wakakakakakak
Ayo mup on…
http://warungasep.net/2015/02/05/honda-cbr150r-pakai-kondom-arm-jadi-rc213v-look/
gak bisa mupon
suzuki gitu lohh
wekekekekeee 😀
bebek meraja…napa ga skalian adain kelas matic aja…
jiaahh, bbek aja udah minim prestasi, gimana metik 😀
yang 250cc juga lucu tuh. yang 1 silinder 300cc beratnya lebih ringan dari pada yang 2 silinder. lucu kan. padahal di WSBK beratnya dah sama tuh dah bukan issue lg.
ck ck ck
wkwkwkwk, anehnya negeri ini 😀
karena yang jualan 1 silinder takut pamornya kurang, buktinya pas ART gak maen CBR kalah terus kan?
knp partisipan gak pakai cs1 boreup saja yo??ben tambah rame gt loh….
Mungkin karena faktor handling juga kang 😦
Artikel history kemana nih ???
Artikel history ? Prasaan skarang hari jumaah ??
Hari jum’ah ????
Gusti nu agung 😮
gini nih ari ketiduran pas khotbah di masjid teh 😀
cik a eno request yamaha F1 itu loh motor 2 tak tandem-nya suzuki satria HIU :p
kayanya bikin artikel komparasi bebek 2 tak asik tuh 😀
josss ploncos lah !
busyeedd, ketiduran cnah, wkwkwkwkwk 😀
Oke siaapp, ditunggu yaak kang 🙂
ini dulu udh prnh ane bahas di salah satu grup fb. knp sport gak bisa kok main di trek kecil (kenjeran, sekayu)?? gmn jaman 2T dulu kan bisa2 aja asalkan jgn digabung dgn bebek gtu…
mesin speknya semi saja krn trek kecil tenaganya gak habis terpakai… dan sport yg dipake gak harus full fairing. silahkan pake vixi, cb150r yg penting nantinya rider terbiasa balap pake sport.
betul bnget mas ridhojms…bebek sma bebek, sport sma sport..
balap motor bukan cuma perkara bobot. tapi chasis, konstruksi, panjang sumbu ban, dan sebagainya. indoprix memang road race, tapi kondisi sirkuit di indonesia belum ada yang memungkinkan untuk motor sport kecuali sentul besar (yang juga masih belum standar internasional). dimana tikungan dan trek lurus berbanding seimbang.
sedangkan indoprix banyak dilakukan di sirkuit ala gang senggol. dimana gravel dan sandbox sebagai pengamanan crash hampir tidak ada. dengan performa motor batangan yang memiliki keunggulan dengan kestabilan kecepatan tinggi, tentu sangat berbahaya untuk menikung di sirkuit seperti ini. yang jadi problem adalah dengan adanya bebek, hal ini jadi tidak adil. sebab memang bebek memiliki konstruksi yang lebih cocok untuk tikungan tajam.
tetapi apa balap bebek ada masa depannya? sedangkan indoprix adalah proses awal dalam penjenjangan ke balap yang lebih tinggi. coba aja mas abis bawa satria, bawa ninja 250cc aja deh. mainlah di sirkuit. mau lihat, apa bisa disamakan? posisi duduk yang berbeda, distribusi berat yang berbeda, konfigurasi mesin yang berbeda. dan motor sport batangan tidak bisa berbelok patah seperti bebek.
satria fu masih merajai
Slalu dimonopoli honda n yamaha segala cara dilakukan agar motor mereka unggul jadi minati anak muda.